ANOMALI DAN REDUDANSI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kiky Rizky Nova Wardani, S.Kom
Advertisements

SQL – DML.
Aljabar Relasional.
ANOMALI  Anomali atau penyimpangan, adalah masalah yang timbul pada suatu tabel yang terjadi pada saat tabel akan dimanipulasi  Masalah² tersebut dapat.
Dasar Pemrograman ARRAY/LARIK.
Materi Pertemuan 9 & 10 Anomali dan Redudansi Renni Angreni, M.Kom.
Anomali.
NORMALISASI.
NORMALISASI.
NORMALISASI.
SISTEM BASIS DATA STMIK – AUB SURAKARTA
Normalisasi Mardhiya Hayaty, ST.
IMPLEMENTASI NORMALISASI
Definisi, Ketergantungan, Langkah-Langkah
Normalisasi.
Henry Primandari,S.Kom STMIK-MDP Palembang
Sistem Basis Data Redudancy Anomali.
ANOMALI DAN REDUDANSI.
Pertemuan 5 TEHNIK NORMALISASI.
Normalisasi (bagian I)
Kekangan dalam Basis Data
ANOMALY / PENYIMPANGAN
ANOMALI. Anomali atau penyimpangan, adalah masalah yang timbul pada suatu tabel yang terjadi pada saat tabel akan dimanipulasi Masalah² tersebut dapat.
BAB 1 Pengenalan Database dan DBMS
Tabel dan Skema Konversi ER-D ke RDBM
Basis Data.
Normalisasi dan Functional Dependency
C H A P T E R 4 Normalisasi 1NF Chapter 8 - Process Modeling.
NORMALISASI BASIS DATA
Anomali dan Redundansi
NORMALISASI BASIS DATA
Pengenalan Sistem Basis Data
BASIS DATA
Analisa & Perancangan Sistem Informasi
Anomali dan Redundansi
FUNCTIONAL DEPENDENCY (NORMALISASI)
Basis Data dan SBP Disusun Oleh : Lily Wulandari.
NORMALISASI.
NORMALISASI Materi ke 9 & 10.
NORMALISASI.
Materi Kuliah Basis Data
Model Data Relasional Istilah–istilah dalam model relasional.

NORMALISASI.
Pengantar Basis Data.
Normalization (Part 1).
Arsitektur Sistem Basis Data
Soal Quiz Perancangan Basis Data
Sistem Basis Data Rahajeng Ratnaningsih, S. Kom STMIK – AUB Surakarta
TEKNIK NORMALISASI.
Dosen Pengampu Nori Sahrun, S.Kom., M.Kom
Basis Data Bab I Konsep Dasar Basis Data Basis Data - Udinus Semarang.
PEMROGRAMAN BASIS DATA
CHAPTER 3 ORGANISASI FILE.
DEPENDENSI dan NORMALISASI
NORMALISASI DATA MEETING 5 Febriyanno Suryana, S.Kom, MM
Nama : Laily Hermawanti, ST, M
Kekangan Basisdata ..
System Basis Data Dwi Hartanto, Skom.
PERANCANGAN DATABASE.
Kekangan Basisdata ..
PERTEMUAN KE-12 NORMALISASI (II).
NORMALISASI DATA MEETING 5 Febriyanno Suryana, S.Kom, MM
Kekangan Basisdata ..
Pengantar Basis data Lamhot Sitorus, M.Kom.
Pertemuan ke-13 Normalisasi Betha Nurina Sari.
SISTEM BASIS DATA Rahajeng Ratnaningsih, S. Kom STMIK – AUB SURAKARTA
Kekangan Basisdata ..
NORMALISASI.
Kiky Rizky Nova Wardani, S.Kom
Transcript presentasi:

ANOMALI DAN REDUDANSI

ANOMALI Anomali atau penyimpangan, adalah masalah yang timbul pada suatu tabel yang terjadi pada saat tabel akan dimanipulasi Masalah² tersebut dapat berupa : Ketidak-konsistenan data Data menjadi hilang ketika data lain dihapus

ANOMALI Macam Anomali ada 3 : Anomali Penambahan (Insert Anomaly) Terjadi pada saat akan dilakukan penambahan data ternyata ada elemen data yang masih kosong. Elemen data tersebut diperlukan untuk proses penambahan

ANOMALI Contoh Anomali penambahan Tabel disamping menunjukkan relasi: Satu mata kuliah menggunakan ruang tertentu Satu ruang berada pada tempat tertentu (201 di lt. 2) KodeMK NamaMK Ruang Tempat MK01 Pancasila A 201 Lantai 2 MK02 Jaringan A 302 Lantai 3 MK03 Basis Data A 204 MK04 Statistika A 401 Lantai 4 MK05 Kalkulus A 402

ANOMALI Permasalahan : Bagaimana cara menyimpan data bila terdapat fakta ada ruang baru dengan nama A 501 yang terdapat pada lantai 5 ? Penyisipan tidak dapat dilakukan mengingat tidak ada / belum ada perkuliahan yang menggunakan ruang tersebut

ANOMALI Macam Anomali ada 3 : Anomali Pengubahan (Update Anomaly) Terjadi apabila pengubahan pada sejumlah data yang duplikasi tetapi tidak seluruhnya diubah

ANOMALI Pemasok Kota Barang Jumlah Bahagia Palembang Monitor 10 Sentosa Bandung Keyboard 15 Makmur Jakarta Mouse 20 CDROM 50 Seandainya pemasok Bahagia pindah ke kota lain misalnya Semarang dan pengubahan hanya dilakukan pada data yang pertama (data pemasok Bahagia pada relasi Pemasok ada 2 buah) maka hasilnya akan menyebabkan ketidakkonsistenan

ANOMALI Bila kota pemasok Bahagia diubah, maka : Akan terjadi ketidak-konsistenan karena : Data pertama menyatakan bahwa pemasok Bahagia berlokasi di Semarang Data kedua menyatakan bahwa pemasok Bahagia berlokasi di Palembang Pemasok Kota Barang Jumlah Bahagia Semarang Monitor 10 Sentosa Bandung Keyboard 15 Makmur Jakarta Mouse 20 Palembang CDROM 50

ANOMALI Macam Anomali ada 3 : Anomali Penghapusan (Delete Anomaly) Terjadi apabila ada suatu tupel yang tidak terpakai dihapus mengakibatkan adanya data lain yang hilang

ANOMALI No Siswa Nama Siswa Nama Kursus Biaya 001 Ali Bahasa Inggris 100000 002 Budi Bahasa Jerman 150000 003 Iwan Bahasa Mandarin 120000 004 Arief 005 Putri Bahasa Jepang 175000 Seandainya data siswa dengan No Siswa 005 yang bernama Putri dihapus (dikarenakan data tersebut tidak digunakan lagi maka recordnya akan dihapus) maka mengakibatkan data yang menyatakan bahwa biaya kursus bahasa Jepang sebesar 175000 juga akan terhapus

REDUDANSI Redudansi (Redundancy) adalah munculnya data secara berulang kali pada file basis data yang semestinya tidak diperlukan. Redudansi perlu dihindari karena: Pemborosan media penyimpanan basis data Biaya penyimpanan yang semakin besar Kesulitan/inefisiensi dalam pengolahan data Pemborosan waktu dalam pengolahan data Semakin besar kemungkinan muncul data tidak konsisten

REDUDANSI Redudansi terjadi pada dua (2) kemungkinan, yaitu : Redudansi data dalam satu file Redudansi data dalam beberapa file

Redudansi data dalam satu file File Karyawan NIK Nama_kary Alamat Gol_Gaji Gaji_pokok K001 Rita Yogyakarta IIIA 500.000 K002 Rina Semarang IVA 750.000 K003 Rini Jakarta K004 Rani IIIB 550.000 K005 Rika Surabaya

Redudansi data dalam beberapa file File Mahasiswa File Minat_Mahasiswa NIM Nama_Mhsw 2002.25.0001 Rita 2005.25.0002 Rina 2005.25.0003 Rini 2005.25.0004 Rani 2005.25.0005 Rika NIM Nama_Mhsw Minat 2002.25.0001 Rita Pemrograman 2005.25.0002 Rina Jaringan 2005.25.0003 Rini Web 2005.25.0004 Rani Basis Data 2005.25.0005 Rika Multimedia