Globalisasi Online & Cyber-Security nonot harsono anggota Komite Regulasi Telekomunikasi (KRT) Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Bandung, 5 Nopember 2014 5-Nov-2014

BRTI Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia Mengatur dan mengawasi Penyelenggaraan Jaringan & Jasa Telekomunikasi. Penyediaan infrastruktur jaringan telekomunikasi bagi semua warga negara di seluruh wilayah NKRI. Penyediaan akses informasi (internet, penyiaran, dan telekomunikasi)  makin cepat makin baik  broadband. Penyediaan jasa beragam pemanfaatan jaringan telekomunikasi. Di bawah Menteri Kominfo yang ber-Visi “Membangun Masyarakat Informasi Indonesia”. 5-Nov-2014

Broadband Network & Access Tersedianya akses informasi sangat cepat (broadband) bagi seluruh warga negara diyakini mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara signifikan (10% pop ≈ 1,38% GDP). Teratasinya kendala Jarak dan Waktu di dunia usaha dapat meningkatkan efisiensi dan produktifitas; tele-conference, remote-industri, kerja online, dst. Jejaring komunikasi broadband meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas Pemerintah ataupun Perusahaan/Dunia Usaha. 5-Nov-2014

Pita Lebar (broadband) Indonesia Fixed broadband Seluruh rumah dan kantor terhubung ke seluruh dunia melalui broadband network. Semua pabrik dan perangkat utama terhubung ke kantor pusat melalui broadband network. Semua fasilitas publik terhubung (networked). Mobile broadband Gadget (smartphone/tablet/laptop) melekat pada pemiliknya dan terhubung ke seluruh dunia. Setiap orang, setiap anak, siapapun yang membawa gadget menjadi terhubung ke Dunia Cyber. 5-Nov-2014

Dunia Fisik  Dunia Cyber Teknologi memberi kemudahan Orang baik untuk berbuat baik Orang jahat untuk berbuat jahat Kehidupan temu-fisik menjadi temu virtual Lingkup terbatas ruang dan waktu menjadi tidak terbatas lintas negara, lintas benua. Ada kontrol sosial disaksikan orang sekitar menjadi tidak ada kontrol sosial . 5-Nov-2014

Networked-World Everything being Networked (semua menjadi terhubung): People, Citizen, Children, Facilities, Factories, data center, rumah, kantor, mobil, etc. Resiko terhubung: gangguan pribadi, institusi, perusahaan, pabrik, fasilitas umum, layanan umum, negara, dst. Memunculkan Cyber Threat, Cyber Crime, Cyber Attack, Cyber War, cyber terror, etc. 5-Nov-2014

9/23/14

Internet of everything Internet of Thing Internet of everything 9/23/14

Sasaran Gangguan & Ancaman Pribadi melalui Smart-Gadget (smart phone, tablet, etc.) Jaringan telekomunikasi domestik Dunia Usaha (e-commerce) Industrial Control systems Smart-Grid (listrik, air, gas, public-utility) Finance (banking, payment, smart-card/NFC, e-money) Transport & Logistik E-Health E-Government Militer 5-Nov-2014

Tugas Baru Pemerintah: Menjaga infrastruktur jejaring broadband domestik sebagai “critical infrastructure”. Menjaga Confidence and Security in using ICT: secure online transaction, aman dari beragam kejahatan online, etc. Menjaga warga negara: Citizen protection, children protection, consumer data protection, privacy, etc. Menjaga Keamanan & Ketahanan Nasional: National interest, kedaulatan, globalisasi online, etc. 5-Nov-2014

Manfaat vs. Ancaman  Security Agenda www.nwo.nl/binaries/content/documents/nwo/.../cyber-agenda 5-Nov-2014

Kemandirian dalam Cyber Security  Research 5-Nov-2014

Kelembagaan/Organisasi IDSIRTII ID CERT Bank Indonesia Cyber Center Mabes Polri BRTI/Kemenkominfo Indonesia Cyber Defense ? Perlu sinergi, harmoni, koordinasi, dan agenda yang terorganisir dengan baik sebagai program nasional. 5-Nov-2014

Cyber-security urusan Negara Perlu National Policy  awareness, political will, visi & strategi nasional, leadership. Perlu persiapan dan tindakan terencana: SDM yang kompeten Kelembagaan Sistem Terpadu nasional Kerjasama Global Sustainable. Koordinasi multi-stakeholders & inter-dept. 5-Nov-2014

Global Cyber Security Agenda Selain koordinasi domestik, perlu kerjasama antar bangsa dalam menangani ancaman yang “globally networked”. 5-Nov-2014

Akhir kata Terima kasih 5-Nov-2014