METABOLISME LIPID
Metabolisme katabolisme anabolisme sitoplasma Perbedaannya??? mitokondria Metabolisme katabolisme anabolisme Perbedaannya???
karbohidrat lipid protein Mulut: pencernaan mekanik & cairan ludah (enzim saliva) poli/oligo/disakarida lipid prot & polipeptida Lambung: enzim pepsin & lipase; asam lambung (HCl) poli/oligo/disakarida lipid/trigliserida prot & polipeptida Usus halus: cairan pankreas (tripsin, kimotripsin, karboksipeptidase, amilase, lipase, ribonuklease, deoksiribonuklease, kolesterol esterase); cairan empedu/hati; enzim kelenjar usus (aminopeptidase, dipeptidase, sukrase, mltase, laktase, fosfatase, glukosidase); bakteri usus halus monosakarida gliserol,as.lemak asam amino (gluk,frukt,galaktosa) as.fosfat
Metabolisme LIPID Degradasi Lipid Oksidasi asam lemak Pencernaan, penyerapan dan transpot lemak -oksidasi asam lemak Katabolisme/anabolisme? Biosintesis Lipid Biosintesis asam lemak Biosintesis triasilgliserol Biosintesis fosfolipid Biosintesis kolesterol dan steroid
Pencernaan, penyerapan & transport lemak Penggunaan lemak sebagai sumber energi erat berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan kolesterol. Mamalia mempunyai 5 – 25% atau lebih lipid dan 90% dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan di dalam jaringan adipose Hewan lemak disimpan dalam adiposit Tumbuhan biji untuk perkembangan embrio
Sumber lemak : Makanan Biosintesis de novo Simpanan tubuh adiposit Masalah utama sifatnya yang tidak larut dalam air. Lemak diemulsi oleh garam empedu – disintesis oleh liver & disimpan dlm empedu mudah dicerna & diserap Transportasi membentuk kompleks dgn protein lipoprotein
β oksidasi Terdiri dari 4 proses utama: Dehidrogenasi Hidratasi Thiolisis
Step 1 : dehidrogenasi / oksidasi Berperan pada pembentukan rantai ganda antara atom C2 – C3. Mempunyai akseptor hidrogen FAD+. Antara asam lemak yg berbeda panjangnya beda enzimnya,
Step2 : Hidratasi Mengkatalisis hidrasi trans enoyl CoA Penambahan gugus hidroksi pada C no. 3 Ensim bersifat stereospesifik Menghasilkan 3-L-hidroksiasil Co. A
Step 3 : dehidrogenasi Mengkatalisis oksidasi -OH pada C no. 3 / C β menjadi keton Akseptor elektronnya : NAD+
Step 4 : thiolisis β-Ketothiolase mengkatalisis pemecahan ikatan thioester. Acetyl-CoA dilepas dan tersisa asam lemak asil ko A yang terhubung dgn thio sistein mll ikatan tioester. Tiol HSCoA menggantikan cysteine thiol, menghasilkan fatty acyl-CoA (yang telah berkurang 2 C).
ENERGETIKA OKSIDASI ASAM LEMAK Contoh : Asam Palmitat, CH3(CH2)14COOH Mengalami 7 siklus Tiap siklus menghasilkan 5 mol ATP 7 X 5 mol ATP = 35 mol ATP Oksidasi 1 molekul Asetil KoA dlm Siklus TCA akan menghasilkan 12 mol ATP (Hasil oksidasi Asam Palmitat menghasilkan 8 molekul Asetil-KoA) 8 X 12 mol ATP = 96 mol ATP Energi Bruto yang dihasilkan : 96 + 35 = 131 mol ATP Untuk aktivasi As. Lemak dibutuhkan : 2 mol ATP Energi Netto yang dihasilkan : 131 – 2 = 129 mol ATP
Badan/senyawa Keton Asetil koA hasil β oksidasi selain masuk ke siklus Krebs, juga dapat digunakan untuk pembentukan badan keton. 2 Asetil koA mgdkn ikatan kovalen mbtk asetoasetat, lalu mengalami reduksi membentuk β- hidroksibutirat & aseton. Ketiga senyawa ini adalah senyawa keton Sintesis badan keton ini terjadi di hati
Biosintesis Asam Lemak Tidak sepenuhnya merupakan kebalikan dari degradasi asam lemak Enzim yang berbeda bekerja dlm reaksi yang berlawanan :degradasi vs biosintesis
elongasi Untuk menghasilkan asam lemak lebih dari C16 / palmitat Berbeda dg sintesis yg tjd di sitosol, elongasi terjadi di mitokondria dan ER (utama) Melibatkan koenzim A dan bukan ACP
Biosintesis Kolesterol
Fungsi Lemak : Sebagai penyusun struktur membran sel Sebagai cadangan energi Sebagai hormon dan vitamin (bersama protein) Sebagai pelarut vitamin (A, D, E, K)