KALIMAT Pertemuan Ke-5.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UNSUR-UNSUR BAHASA FONEM MORFEM KATA FRASA KLAUSA KALIMAT PARAGRAF
Advertisements

STRUKTUR KALIMAT.
KLAUSA Septia Sugiarsih.
KALIMAT.
A. KATEGORI/KELAS KATA Nomina (Kata Benda)
BY: OKTADILA AUFA DAN RIZKY NUR IMAN
JENIS KALIMAT.
kalimat Pengertian kalimat
KALIMAT DASAR: CIRI SUBJEK, PREDIKAT, OBJEK, PELENGKAP, KETERANGAN
SINTAKSIS Pengertian Sintaksis merupakan salah satu cabang linguistik. Istilah sintaksis diambil dari bahasa Belanda syntaxis. Dalam bahasa Inggris.
KALIMAT.
TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA
KALIMAT.
KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA
FRASA dan KLAUSA Maulfi Syaiful Rizal FIB UB.
Kalimat Efektif.
Kalimat dalam Komunikasi
KALIMAT EFEKTIF.
KELOMPOK IV  Disusun Oleh: 1. Hayah Fauziah( ) 2. Muhamad Rizqillah A.( ) 3. Noneng Tuti Alawiyah( ) 4. Nuriyatul Aliyah ( )
Kalimat Efektif BAHASA INDONESIA
1. KALIMAT Satuan bahasa berupa kata/rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. 2. Memiliki intonasi final.
KALIMAT.
BENTUK DAN MAKNA.
KATA, FRASA, KALIMAT.
KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA
PEMAKAIAN KALIMAT.
Unsur-unsur Kebahasaan
KAIDAH TEKS LAPORAN OBSERVASI
UNSUR KALIMAT (SUBYEK) Pertemuan 5 Matakuliah: O0054/Bahasa Indonesia Tahun: 2007.
KALIMAT Kalimat adalah kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep dan perasaan (Moeliono, 1999:434). Kalimat merupakan satuan bahasa terkecil yang dapat.
JENIS KALIMAT Kelas : XI BAHAS Semester : 1. JENIS KALIMAT Kelas : XI BAHAS Semester : 1.
TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA
SINTAKSIS Latifah.
Klasifikasi Kalimat Kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai intonasi final (kalimat lisan), dan secara aktual ataupun.
Materi Perkuliahan Klausa Oleh Latifah, S.Pd.,M.Pd
TATA KALIMAT BAHASA INDONESIA (SINTAKSIS)
Danang Wahyu Utomo TATA KALIMAT Danang Wahyu Utomo
Analisis Kesalahan Kalimat
KALIMAT Disampaikan pada Mata Kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah.
Sintaksis Dewi Puspitasari.
KALIMAT Pertemuan Ke-6.
KALIMAT EFEKTIF.
FRASA DAN KLAUSA.
KALIMAT PROGRAM STUDI BUDIDAYAPERKEBUNAN KELAPA SAWIT
KALIMAT Kalimat: rentetan kata yang disusun sesuai kaidah yang berlaku/bagian teks (wacana) yang mengungkapkan pikiran secara utuh.
Ragam Kalimat BAHASA INDONESIA
TUGAS SOFTSKILL PENJELASAN KALIMAT
SINTAKSIS Oleh Bambang Eko Hari Cahyono FPBS IKIP PGRI MADIUN
KLAUSA.
SINTAKSIS (2) PERTEMUAN KE-10 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
1. Subjek atau subyek (S) adalah pokok kalimat yang dijelaskan oleh fungsi lain. Pengertian lainnya subjek adalah unsur yang berfungsi sebagai pokok pembicaraan.
Penggunaan Aspek Kebahasaan dalam Penulisan Karya Ilmiah
SINTAKSIS (1) PERTEMUAN KE-8 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
Oleh : Komarudin Fakultas : Pertanian
SMP WIRAUTAMA PATROL Oleh : Rastilah, S.Pd.
Nura Amelia Herlin Yoni
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 2
MATERI 6 KALIMAT oleh M.RIYANTON, S.S.,M.Pd
KALIMAT EFEKTIF TUJUAN:
KALIMAT EFEKTIF TUJUAN:
Kalimat efektif Persentase Mata Kuliah Bahasa Indonesia
MATA KULIAH: BAHASA INDONESIA
Struktur kalimat Oleh ; laras intan sukma katma. Pelengkap (Pel.) Pelengkap merupakan unsur kalimat yang dapat bersifat wajib ada karena melengkapi makna.
Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada.
Sintaksis Bahasa Jepang
KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA
KALIMAT Kalimat adalah bagian ujaran yang mempunyai struktur minimal subyek (S) dan predikat (P) dan intonasinya menunjukan bagian ujaran itu sudah lengkap.
SINTAKSIS ( TATA KALIMAT BAHASA INDONESIA )
Lia Gatra Hanafiani Elis Agustini. CS Oman Sahroni Lia Gatra Hanafiani Elis Agustini. CS Oman Sahroni
KELOMPOK 8 TATA KALIMAT BAHASA. TATA KALIMAT / SINTAKSIS Sintaksis adalah Pengaturan hubungan antara kata dengan kata, atau dengan satuan satuan yang.
Transcript presentasi:

KALIMAT Pertemuan Ke-5

Pengertian Kalimat adalah satuan bahasa yang terdiri dari dua kata atau lebih yang mengandung pikiran yang lengkap dan punya pola intonasi akhir. Contoh: Mahasiswa mengerjakan soal UTS sekarang.

Ciri-Ciri Kalimat Berintonasi akhir Minimal terdiri atas subjek dan predikat Predikat transitif disertai objek, intransitif dapat diikuti pelengkap Mengandung pikiran yang utuh dan kesatuan makna Menggunakan urutan yang logis Dalam bahasa tulis diawali huruf kapital dan diakhiri titik, ? Atau !

Syarat Kalimat yang baik dan komunikatif Tidak menyimpang dari kaidah bahasa Logis atau dapat diterima nalar Jelas dan dapat menyampaikan maksud atau pesan dengan tepat

Unsur-Unsur Kalimat Subjek  Subjek adalah unsur pokok yang terdapat pada sebuah kalimat di samping unsur predikat. Fungsi subjek: Membentuk kalimat dasar, kalimat luas, kalimat tunggal, kalimat majemuk Memperjelas makna Menjadi pokok pikiran Menegaskan (memfokuskan) makna Memperjelas pikiran ungkapan Membentuk kesatuan pikiran

Ciri-ciri Subjek Merupakan jawaban atas pertanyaan apa atau siapa Dapat disertai kata ini atau itu Tidak didahului kata depan/preposisi Berupa Nomina atau Frasa Nominal Dapat diingkarkan dengan kata bukan

SUBJEK Bagian kalimat yang menunjukkan pelaku/masalah. Menjawab pertanyaan: siapa, apa. Biasanya berupa kata benda/frasa (kongkret/abstrak) merujuk kepada benda. Contoh: Reni belajar Perusahaan itu maju pesat Di dalam koper ada lima kilogram ganja

Predikat 1 Merupakan jawaban atas pertanyaan bagaimana, mengapa, atau berapa 2 Dapat diinginkarkan dengan tidak atau bukan 3 Dapat Disertai Kata-kata Aspek atau Modalitas 4 Tidak didahului kata yang 5 Didahului kata adalah, ialah, yaitu, yakni

PREDIKAT Contoh Bagian yang memberitahu tindakan/keadaan subjek. Biasanya kata/frasa verba atau adjektiva Menjawab: mengapa, bagaimana Contoh Vina baik-baik saja. Sulistiawati sedang menyusun skripsi. Gedung baru itu telah dipugar. Dia malas.

Objek Objek adalah unsur kalimat yang dikenai perbuatan atau menderita akibat perbuatan subjek Langsung mengikuti predikat Dapat menjadi subjek kalimat pasif Tidak didahului kata depan atau preposisi Dapat didahului kata bahwa

Objek Bagian kalimat yang melengkapi predikat. Biasanya mengikuti jenis nomina, frasa nominal, klausa. Terletak dibelakang predikat (transitif) Kakek sedang menimang cucu. Marlina menulis surat Dapat diubah menjadi subjek bila dipasifkan. Contoh: Cucu ditimang (oleh) kakek. Surat ditulis (oleh) Marlina.

Pelengkap Pelengkap adalah unsur kalimat yang melengkapi predikat dan tidak dikenai perbuatan subjek Melengkapi makna kata kerja (predikat) Dia meminjami saya novel baru. Tidak didahului preposisi Tidak dapat menjadi subjek dalam konstruksi pasifnya Terletak di belakang predikat bukan verba transitif Negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila

Bagian kalimat yang melengkapi predikat. PELENGKAP Bagian kalimat yang melengkapi predikat. Biasanya berjenis kata/frasa nomina, frasa adjektival dan frasa preposisional. Tidak bisa menjadi subjek bila dipasifkan. Contoh: Mega bermain piano Anak-anak itu berlatih tae kwon do. Ira membelikan adiknya sebuah boneka. Rony membelikan paman sebungkus rokok.

Keterangan Keterangan merupakan unsur kalimat yang memberikan informasi lebih lanjut tentang suatu yang dinyatakan dalam kalimat; misalnya, memberi informasi tentang tempat, waktu, cara, sebab, dan tujuan.  Ciri-ciri Memberikan informasi tentang waktu, tempat, tujuan, cara, alat, kemiripan, sebab, atau kesalingan Memiliki keleluasaan letak atau posisi (dapat di awal, akhir, atau menyisip antara subjek dan predikat) Didahului kata depan seperti di, ke, dari, pada, dalam, dengan, atau kata penghubung/konjungsi jika berupa anak kalimat.

Keterangan Bagian kalimat yang menerangkan berbagai hal tentang bagian kalimat yang lain (S,P,O,Pel). Letaknya bebas (depan, tengah, belakang) Didahului kata tugas sebagai berikut : Ket. Tempat : di, ke, dari Ket. Waktu : ketika, sebelum, pada, selama, dsb. Ket. Alat : dengan (gunting mobil, dsb). Ket. Tujuan : supaya, untuk, bagi, demi. Ket. Cara : secara, dengan (hati-hati, gigih, dsb). Ket. Penyerta : dengan (adiknya, dsb), bersama Ket. Similatif : seperti, bagaikan, laksana Keterangan penyebaban : karena, sebab, Ket. Kesalingan : satu sama lain, dsb.

Saatnya Latihan....

TUGAS (1) Pola kalimat P-S S-P-O P-S-O-K K-P-S S-P Pola kalimat S-P-O-K: “Mereka memperkerjakan orang asing di perusahaan itu.” 2. Buatlah kalimat dengan pola: P-S S-P-O P-S-O-K K-P-S S-P

TUGAS (2) Predikat Buatlah kalimat yang mengandung: predikat berupa frasa nominal predikat berupa frasa verbal predikat berupa frasa ajektifal predikat berupa frasa numeral predikat berupa farasa preposisional

TUGAS (3) Kerjakan Latihan 5 Buku Cermat Berbahasa Indonesia Hal 80, nomor 1 s.d. 10