KALIMAT Pertemuan Ke-5
Pengertian Kalimat adalah satuan bahasa yang terdiri dari dua kata atau lebih yang mengandung pikiran yang lengkap dan punya pola intonasi akhir. Contoh: Mahasiswa mengerjakan soal UTS sekarang.
Ciri-Ciri Kalimat Berintonasi akhir Minimal terdiri atas subjek dan predikat Predikat transitif disertai objek, intransitif dapat diikuti pelengkap Mengandung pikiran yang utuh dan kesatuan makna Menggunakan urutan yang logis Dalam bahasa tulis diawali huruf kapital dan diakhiri titik, ? Atau !
Syarat Kalimat yang baik dan komunikatif Tidak menyimpang dari kaidah bahasa Logis atau dapat diterima nalar Jelas dan dapat menyampaikan maksud atau pesan dengan tepat
Unsur-Unsur Kalimat Subjek Subjek adalah unsur pokok yang terdapat pada sebuah kalimat di samping unsur predikat. Fungsi subjek: Membentuk kalimat dasar, kalimat luas, kalimat tunggal, kalimat majemuk Memperjelas makna Menjadi pokok pikiran Menegaskan (memfokuskan) makna Memperjelas pikiran ungkapan Membentuk kesatuan pikiran
Ciri-ciri Subjek Merupakan jawaban atas pertanyaan apa atau siapa Dapat disertai kata ini atau itu Tidak didahului kata depan/preposisi Berupa Nomina atau Frasa Nominal Dapat diingkarkan dengan kata bukan
SUBJEK Bagian kalimat yang menunjukkan pelaku/masalah. Menjawab pertanyaan: siapa, apa. Biasanya berupa kata benda/frasa (kongkret/abstrak) merujuk kepada benda. Contoh: Reni belajar Perusahaan itu maju pesat Di dalam koper ada lima kilogram ganja
Predikat 1 Merupakan jawaban atas pertanyaan bagaimana, mengapa, atau berapa 2 Dapat diinginkarkan dengan tidak atau bukan 3 Dapat Disertai Kata-kata Aspek atau Modalitas 4 Tidak didahului kata yang 5 Didahului kata adalah, ialah, yaitu, yakni
PREDIKAT Contoh Bagian yang memberitahu tindakan/keadaan subjek. Biasanya kata/frasa verba atau adjektiva Menjawab: mengapa, bagaimana Contoh Vina baik-baik saja. Sulistiawati sedang menyusun skripsi. Gedung baru itu telah dipugar. Dia malas.
Objek Objek adalah unsur kalimat yang dikenai perbuatan atau menderita akibat perbuatan subjek Langsung mengikuti predikat Dapat menjadi subjek kalimat pasif Tidak didahului kata depan atau preposisi Dapat didahului kata bahwa
Objek Bagian kalimat yang melengkapi predikat. Biasanya mengikuti jenis nomina, frasa nominal, klausa. Terletak dibelakang predikat (transitif) Kakek sedang menimang cucu. Marlina menulis surat Dapat diubah menjadi subjek bila dipasifkan. Contoh: Cucu ditimang (oleh) kakek. Surat ditulis (oleh) Marlina.
Pelengkap Pelengkap adalah unsur kalimat yang melengkapi predikat dan tidak dikenai perbuatan subjek Melengkapi makna kata kerja (predikat) Dia meminjami saya novel baru. Tidak didahului preposisi Tidak dapat menjadi subjek dalam konstruksi pasifnya Terletak di belakang predikat bukan verba transitif Negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila
Bagian kalimat yang melengkapi predikat. PELENGKAP Bagian kalimat yang melengkapi predikat. Biasanya berjenis kata/frasa nomina, frasa adjektival dan frasa preposisional. Tidak bisa menjadi subjek bila dipasifkan. Contoh: Mega bermain piano Anak-anak itu berlatih tae kwon do. Ira membelikan adiknya sebuah boneka. Rony membelikan paman sebungkus rokok.
Keterangan Keterangan merupakan unsur kalimat yang memberikan informasi lebih lanjut tentang suatu yang dinyatakan dalam kalimat; misalnya, memberi informasi tentang tempat, waktu, cara, sebab, dan tujuan. Ciri-ciri Memberikan informasi tentang waktu, tempat, tujuan, cara, alat, kemiripan, sebab, atau kesalingan Memiliki keleluasaan letak atau posisi (dapat di awal, akhir, atau menyisip antara subjek dan predikat) Didahului kata depan seperti di, ke, dari, pada, dalam, dengan, atau kata penghubung/konjungsi jika berupa anak kalimat.
Keterangan Bagian kalimat yang menerangkan berbagai hal tentang bagian kalimat yang lain (S,P,O,Pel). Letaknya bebas (depan, tengah, belakang) Didahului kata tugas sebagai berikut : Ket. Tempat : di, ke, dari Ket. Waktu : ketika, sebelum, pada, selama, dsb. Ket. Alat : dengan (gunting mobil, dsb). Ket. Tujuan : supaya, untuk, bagi, demi. Ket. Cara : secara, dengan (hati-hati, gigih, dsb). Ket. Penyerta : dengan (adiknya, dsb), bersama Ket. Similatif : seperti, bagaikan, laksana Keterangan penyebaban : karena, sebab, Ket. Kesalingan : satu sama lain, dsb.
Saatnya Latihan....
TUGAS (1) Pola kalimat P-S S-P-O P-S-O-K K-P-S S-P Pola kalimat S-P-O-K: “Mereka memperkerjakan orang asing di perusahaan itu.” 2. Buatlah kalimat dengan pola: P-S S-P-O P-S-O-K K-P-S S-P
TUGAS (2) Predikat Buatlah kalimat yang mengandung: predikat berupa frasa nominal predikat berupa frasa verbal predikat berupa frasa ajektifal predikat berupa frasa numeral predikat berupa farasa preposisional
TUGAS (3) Kerjakan Latihan 5 Buku Cermat Berbahasa Indonesia Hal 80, nomor 1 s.d. 10