DASAR-DASAR PEMINDAHAN MEKANIS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PESAWAT PENGANGKAT Tujuan : Mahasiswa mampu memahami klasifikasi peralatan pemindah beban dan mampu memilih alat pemindah beban berdasarkan analisa mekanik.
Advertisements

DASAR-DASAR PEMINDAHAN MEKANIS
PENETAPAN TERMINAL TIPE B DI JAWA BARAT
Pertemuan 03 PERALATAN PEKERJAAN TANAH
Dasar – Dasar Pemindahan Mekanis
08 DEFENISI DAN FUNGSI TERMINAL SECARA UMUM
Pertemuan 01 PENDAHULUAN
MESIN BOR.
Pertemuan 11 MANAJEMEN PERALATAN
Peralatan Konstruksi Prodi Teknik Sipil Unsoed
MATERIAL HANDLING Azizah Aisyati.
PEMINDAHAN TANAH MEKANIK DAN
Pertemuan 2 Galian Tanah
INFORMASI AKUNTANSI PENUH
BIAYA, TARIF ANGKUTAN DAN PEMBENTUKAN HARGA
DASAR MANAJEMEN PRODUKSI (PERENCANAAN OPERASIONAL)
PEMBAGIAN ALAT BERAT.
Sumber : Dionysia Kowanda
Materi Manajemen Proyek Smt 5 – S 1 Kesmas
ANALISIS TEMPAT KERJA.
PERILAKU BIAYA.
Analisis Teknik & Nilai Waktu dari Uang
SCHEDULING (PENJADWALAN)
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
PERENCANAAN FASILITAS
SISTEM BIAYA STANDAR (FULL COSTING)
Perencanaan Tenaga Kerja
MANAJEMEN PRODUKSI.
Menghitung Return Of Investment (roi) Pelatihan
Operations Research (Model Antrian)
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
SISTEM BIAYA STANDAR (FULL COSTING)
PENGUKURAN KERJA MANAJEMEN OPERASIONAL
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
Teori antrian Manajemen Operasional
MESIN PEMANEN TEBU (SUGARCANE HARVESTER)
PEMINDAHAN TANAH MEKANIS DONNY DWY JUDIANTO LEIHITU, ST, MT
SCHEDULING (PENJADWALAN)
MATERIAL HANDLING Azizah Aisyati.
Bulldozer & ripper Heru Aditriansyah Tiko Fajar Nugroho
PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2016
CBR LAPANGAN.
SOIL CEMENT BASE (LAPIS PONDASI TANAH SEMEN)
DASAR-DASAR REKAYASA TRANSPORTASI KIS_237
Pertemuan 05 PERALATAN PENGANGKUT
OPTIMASI SUMBER DAYA ALAM
Welcome.. .. and thanks for joining us...
(Model Antrian).
HYDRAULIC EXCAVATOR.
SISTEM BIAYA STANDAR (FULL COSTING)
SOAL NOMOR 1 Durasi persoal 3 Menit. SOAL NOMOR 1 Durasi persoal 3 Menit.
Analisis Alat Berat Pekerjaan Dermaga
PRODUKTIVITAS ALAT BERAT DOZER
PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH
Earth Moving & Produksi
6 PROYEK CIVIL – DAM TEKNOLOGI DAN MANAGEMEN ALAT BERAT
Peralatan Konstruksi Teknik sipil, Unsoed
2 PROYEK CIVIL – GEDUNG TEKNOLOGI DAN MANAGEMEN ALAT BERAT
Bulldozer ALAT PENGGUSUR TANAH
Perencanaan Teknis dan Sistem produksi
Pemindahan Tanah Mekanik DISUSUN KELOMPOK : Richsan MaiilNovri Ricky Maspaitella Wahyu A. P MoukoMelki SriyantoAbdul Rasul.
SISTEM BIAYA STANDAR (FULL COSTING)
MANAJEMEN OPERASIONAL KELOMPOK 7 o IKA HESTI (B ) o PUTRI SHOLIKHATI (B ) o PRATIWI DEVI N (B ) o LULUK FAUZANI (B ) o.
U Operations Research (Model Antrian) Febriyanto, SE., MM Dosen
PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL DEPOK – ANTASARI SEKSI II MASALAH KHUSUS : Metode Pelaksanaan Lantai Kerja Reinforced Concrete Pipe (RCP) pada Sta
PENJADWALAN PROYEK MATERI MANAJEMEN PROYEK S 1 KESMAS.
PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN SABO PERENCANAAN BANGUNAN SABO
Rekayasa Trafik -Terminologi Trafik-
PT. PAMAPERSADA NUSANTARA DISTRIK ADARO OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT EXCAVATOR PRODUKTIVITAS MEMAHAMI SIFAT FISIK MATERIAL & KONDISI MEDAN KERJA.
Transcript presentasi:

DASAR-DASAR PEMINDAHAN MEKANIS PERTEMUAN II. TEKNIK SIPIL UNSOED

SIFAT-SIFAT TANAH (HUBUNGAN BERAT-VOLUME TANAH)

BEBERAPA SIFAT-SIFAT TANAH SEHUBURNGAN DENGAN PEKERJAAN PEMINDAHAN, PENGGUSURAN DAM PEMAMPATAN PERLU DIKETAHUI, KERENA TANAH YANG DIKERJAKAN AKAM MENGALQRNI PERUBAHAN DALAM VOLUME DANKEPAMPATANYA. VOLUME TANAH YANG KITA JUMPAI DALAM PEKERJAAN-PEKERJEAN TANAH ANTARA LAIN:

SIFAT-SIFAT TANAH (PENGUKURAN VOLUME)

KEADAAN TANAH KEADAAN ALAM ATAU BANK. KEADAAN TANAH YG DIJUMPAI SEBELUM TANAH TSB TERUSIK. SATUAN DLM BANK CUBIK METERRS (bcm) ATAU BANK CUBIC YARDS (bcy) KEADAAN TANAH LEpaS ATAU LOOSE. YAITU KEADAAN TANAH STL DIBEIKAN USAHA2 PENGUSIKAN SATUAN lcm ATAU lcy KEADAAN TANAH YD DIPADATKAN COMPACT. YAITU KEADAAN TANH STL DIBERIKAN USAHA2 PEAMPATAN. SATUAN ccM ATAU ccy

LF dan Sw HUBUNGAN ANTARA KONDISI TANAH ASLI DENGAN TANAH LEPAS DITENTUKAN OLEH FAKTOR PEMUATAN ATAU LOAD FACTOR (LF). LF SANGAT PENTING DALAM PERHITUNGAN VOLUME YG AKAN DI ANGKUT. DIMANA : VB : VOLUME ASLI SATUAN bcm, bcy VL : VOLUME LOOSE SATUAN lcm, lcy

PROSENTASE PENGEMBANGAN ATAU SWELL PERCENTAGE (SW). DIMANA : WB : BERAT JENIS TANAH KONDISI ASLI SATUAN kg/m3, lb/cy WL : BERAT JENIS TANAH KONDISI LOOSE

SF DAN SH HUBUNGAN KONDISI TANAH ASLI DAN KONDISI COMPACT DITENTUKAN FAKTOR PENYUSUTAN ATAU SHRINKAGE FACTOR (SF) DAN PERSENTASE PENYUSUTAN ATAU SHRINKAGE PERCENTAGE (Sh). DIMANA : Vb : VOLUME ASLI SATUAN bcm, bcy Vc: VOLUME PADAT SATUAN ccm, ccy

NILAI SH DI DAPAT DARI DIMANA : Wc : BERAT JENIS TANAH KONDISI PADAT SATUAN kg/m3, lb/cy

WAKTU SIKLUS (CYCLE TIME) SIKLUS KERJA DALAM PEMINDAHAN MATERIAL MERUPAKAN SUATU KEGIATAN YANG DILAKUKAN BERULANG. WAKTU YANG DIPERLUKAN DI DALAM SIKLUS KEGIATAN DI ATAS DISEBUTWAKTU SIKLUS ATAU CYCLE TIME (CT). WAKTU SIKLUS TERDIRI DARI BEBERAPA UNSUR. WAKTU MUAT ATAU LOADING FIME (LT) WAKTU YANG DIBUTUHKAN OLEH SUATU ALAT UNTUK MEMUAT MATERIAL KE DALAM ALAT ANGKUT SESUAI DENGAN KAPASITAS ALAT ANGKUT TERSEBUT

HT : waktu angkut alau hauling time Waktu angkut tergantung darijarak angkut, kondisijalan, tenaga alat, RT : Pada saat alat kembali ke tempat pemuatan maka waktu yang diperlukan untuK kembali disebut waktu kembali atau return time DT : Waktu pembongkaran atau durnping TIme Waktu ini tergantung dari jeniS tanah, Jenis alat, dan metode yang dipakai. Waktu pembongkaran rnerupakan bagian yang terkecil dari waktu siklus.

ST : SPOTTING TIME. PADA SAAT ALAT KEMBALI KE TEMPAT PEMUATAN ADAKARANYA ATAT TERSEBUT PERLU ANTRI DAN MENUNGGU SAMPAI ALAT DIISI KEMBALI. JADI CT : CT=LT+HT+DT+RT+ST

EFISIENSI ALAT FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS ALAT YAITU EFISIENSI ALAT. EFEKTIVITAS ALAT BEKERJA TERGANTUNG : 1) KEMAMPUAN OPERATOR PEMAKAI ALAT, 2) PEMILIHAN DAN PEMELIHARAAN ALAT, 3) PERENCANAAN DAN PENGATURAN LETAK ALAT, 4) TOPOGRAFI DAN VOLUME PEKERJAAN, 5) KONDISICUACA, 6) METODE PELAKSANAAN ALAT. EFISIENSI ALAT ADALAH DENGAN MENGHITUNG BERAPA MENIT ALAT TERSEBUT BEKERJA SECARA EFEKTIF DALAM SATU JAM. CONTOHNYA JIKA DALAM SATU JAM WAKTU EFEKTIF ALAT BEKERJA ADALAH 45 MENIT MAKA DAPAT DIKATAKAN EFISIENSI ALAT ADALAH 45/60 ATAU 0,75.

PRODUKTIVITAS DAN DURASI PEKERJAAN DURASI SUATU PEKERJAAN  VOLUME PEKERJAAN DAN PRODUKTIVITAS ALAT TERSEBUT. FRODUKTIVITAS ALAT TERGANTUNG PADA KAPASITAS DAN WAKTU SIKLUS ALAT. PRODUKTIVITAS ALAT DALAM PRODUKSI / JAM CT DALAM MENIT

JIKA EFISIENSI ALAT DIMASUKKAN MAKA :

MENENTUKAN JUMLAH ALAT PADA UMUMNYA DALAM SUATU PEKERJAAN TERDAPAT LEBIH DARI SATU JENIS ALAT YANG DIPAKAI. PENGGALIAN TANAH  EXCAVATOR, LOADER, TRUCK CARA MENGHITUNG JUMLAH ALAT : 1. TENTUKAN ALAT MANA YANG MEMPUNYAIPRODRTKTIVITAS TERBESAR. 2. ASUMSIKAN ALAT DENGAN PRODUKTIVITAS TERBESAR BERJUMLAH SATU

3. HITUNG JUMLAH ALAT JENIS LAINNYA DENGAN SELALU BERPATOKAN PADA ALAT DENGAN PRODUKTIVITAS TERBESAR. 4. UNTUK MENGHITUNG JUMLAH ALAT-ALAT LAINNYA MAKA GUNAKAN RUMUS

DURASI SETELAH JUMLAH MASING-MASING ALAT DIKETAHUI MAKA SELANJUTNYA PERLU DIHITUNG DURASI PEKERJAAN ALAT-ALAT TERSEBUT. SALAH SATU CARANYA DENGAN MENENTUKAN BERAPA PRODUKTIVITAS TOTAL ALAT SETELAH DIKALIKAN JUMLAHNYA KEMUDIAN DENGAN MENGGUNAKAN PRODUKTIVITAS TOTALTERKECIL MAKA LAMA PEKERJAAN DAPAT DICARI.

THANK’S