MEMDIRIKAN DAN MEMPERBAHARUI ORGANISASI Bisnis Kecil (Small Business) Sebagai bisnis yang dimiliki dan dikelola secara local, seringkali dengan jumlah karyawan yang amat sedikit bekerja di satu lokasi.
Kewirausahaan (Entrepreneur) seorang pelopor bisnis baru atau seorang manager yang mencoba untuk memperbaiki suatu unit organisasi dengan memprakasai perubahan produk. Fungsi yang spesifik untuk wirausahawan adalah kemampuan mengambil factor-faktor produksi seperti lahan, tenaga kerja, dan modal dan mengunakannya untuk memproduksi barang dan jasa
Kewirausahaan versus Manajemen Menurut Paul H. Wilken kewirausahaan mencakup upaya mengawali perubahaan dalam produksi, sedangkan manajemen menyakup koordinasi proses produksi yang sudah berjalan. Menurut Peter Drucker, seorang penulis manajemen modern, kewirausaaan berkaitan dengan perubahan “ kewirausahaan melihat perubahan sebagai suatu norma yang sehat. wiarusahawan selalu mencari perubahan, menanggapi perubahan itu dan memanfaatkan sebagai suatu kesempatan” Schumpeter mengartikan kewirausahaan sebagai seluruh proses dari perubahan ekonomi tergantung pada orang yang membuatnya, wirausahawan. Schumpeter mengartikan kewirausahaan sebagai seluruh proses dari perubahan ekonomi tergantung pada orang yang membuatnya, wirausahawan.
Manfaat Kewirausahaan Pertumbuhan Ekonomi Produktivitas Teknologi, Produk dan Jasa baru Perubahan Pasar
factor-faktor psikologi wirausahawan David Mc Clelland (1960) yang menemukan bahwa: Orang yang mengejar karier semacam wirausahawan (seperti penjual) mempunyai kebutuhan untuk berprestasi (need achievement), kebutuhan psikologis untuk mencapai yang tinggi. Orang dengan kebutuhan berprestasi lebih tinggi suka mengambil resiko, tetapi hanya beralasan, dan resiko seperti itu merangsang mereka berusaha lebih keras Bahwa dalam masyarakat tertentu cenderung ditemukan orang dengan kebutuhan akan berprestasi dengan presentase yang lebih besar.
Lima dimensi perbedaan antara manager dan kewirausahawan (Thomas Begley and David P. Boyd) Kebutuhan akan berprestasi. Wirausahawan mempunyai kebutuhan untuk berprestasi yang tinggi. Letak kendali Ini adalah ide bahwa individu mengendalikan hidup mereka sendiri bukan keberuntungan atau nasib. Toleransi terhadap resiko Wirausahawan yang bersedia mengambil resiko. Toleransi terhadap keragu-raguan Wirausahawan lebih banyak menghadap keragu-raguan karena mereka melakukan sesuatu untuk pertama kalinya Tingkah laku tipe A Ini mengaju pada dorongan untuk melakukan lebih banyak dengan waktu yang lebih sedikit dan bila perlu walaupun ditentang oleh orang lain.
Perbedaan manager dan kewirausahawan (Ellen Fagenson) Wirausahawan cenderung menghargai sikap menghormati diri, kebebasan, kebanggaan mencapai sesuatu, dan gaya hidup yang menarik. Manager cenderung untuk menghargai persahabatan sejati, kebijaksanaan, penyelamatan, dan kesenangan.
Faktor-faktor Sosiologi Faktor-faktor sosiologi yang menyebabkan timbulnya wirausahawan adalah karena adanya : Anggota minoritas seringkali merasa majikan mereka melakukan diskriminasi terhadap mereka baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk berhasil dalam budaya perusahaan, beberapa minoritas merasa bahwa mereka harus ”menjual nyawa mereka” dengan menyerahkan identitas ras, ethnik, atau seksual mereka.
Hambatan terhadap kewirausahaan (Karl Vesper) Kurang konsep yang layak untuk berhasil Kurang mengenal pasar Kurang ketrampilan teknis Kurang modal awal. Kurang memahami seluk beluk bisnis Mudah merasa puas dan tidak termotivasi Kelemahan sosial Pekerjaan “terkunci” “Borgol Emas” Tekanan waktu, gangguan Hambatan legal, peraturan dan birokrasi Proteksionisme, monopoli Larangan paten
Memperbaiki Organisasi Peter Senge membedakan dua macam pengalaman organisasi yaitu: Pengalaman adaptif dalam organisasi yaitu mengimbangi perubahan pengalaman generatif yaitu kreativitas yang berasal dari usaha bersama di antara anggota organisasi
Memperbaiki Organisasi Konsep ” pengalaman organisasi” yang diajukan oleh Peter Senge dan James Brian Quinn, menggunakan teknik ”simpul ganda” (double loop) Pengalaman simpul ganda adalah pengalaman yang mengoreksi kesalahan dengan kembali ke belakang untuk meninjau nilai-nilai yang mendasari dan kebijakan organisasi dalam proses pembuatan keputusan.
Memperbaiki Organisasi Pengalaman simpul ganda mengakui bahwa pekerja yang terlibat langsung dalam pekerjaan yang sebenarnya akan mempunyai penyelesaian yang lebih baik daripada manajemen. Tipe pengalaman ini dapat mendorong kerja kelompok yang lebih banyak dan organisasi yang lebih efektif.
Intrapreneurship Intrapreneurship adalah salah satu cara yang digunakan perusahaan besar untuk mengimbangi persaing dengan perusahaan yang lebih kecil. Intrapreneurship adalah kewirausahaan korporasi yang dipergunakan oleh suatu organisasi untuk memperluas usaha dengan menjajaki peluang baru melalui kombinasi baru dan sumber daya yang sudah ada.
Tips For Today’s We enjoy warmth because we have been cold. We appreciate light because we have been in darkness, by the same token, we can experience joy because we have knows sorrows (David L Weatherford)