Entis Sutisna, SE, MM.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bisnis dari aspek pemasaran
Advertisements

MENGIDENTIFIKASI SEGMENTASI PASAR DAN MEMILIH PASAR SASARAN
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS
Diferensiasi Pengertian:
KOMPETENSI INTI KEWIRAUSAHAAN
BAB I. PENDAHULUAN Intisari Pemasaran :
Pemasaran Dan Komunikasi Bisnis
Pemasaran Agroindustri
Menciptakan Nilai Bagi Pelanggan
Segmentasi Pasar.
STP (SEGMEMTASI, TARGET PASAR , POSISI PASAR)
SEGMENTING, TARGETING, POSITIONING
ANALISIS SEGMENTASI PASAR ( SEGMENTASI PASAR CARA LAIN )
MANAJEMEN STRATEGIS DAN DAYA SAING
05 MANAJEMEN PEMASARAN F E B
PASAR DAN PEMASARAN.
PEMASARAN DAN TATA NIAGA PETERNAKAN
Pertemuan 5 Rencana Bisnis
PEMASARAN INFORMASI PASAR
MATERI KULIAH PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Bab 13 Rencana Bisnis.
BAB II KONSEP PEMASARAN.
Strategi, Balanced Scorecard dan Analisis Profitabilitas Strategis
BAB 22 Sistem Pengendalian Manajemen, Transfer Pricing,
`PENGELOLAAN PERKEBUNAN`
MANAJEMEN STRATEGIS DAN DAYA SAING
MARKETING PROGRAM Segmentasi Target Market Formulation
PASAR DAN PEMASARAN Program Studi Manajemen Informatika
Segmenting, Targetting dan Positioning
Bab 8 Rencana Bisnis (Business Plan)
Pertemuan 9 Dr. Yulizar Kasih, SE, M.Si STMIK MDP
10 Bussiness Plan Alat bantu dalam mensistemasikan logika bisnis.
Segmentasi Pasar 3 POKOK BAHASAN.
Creative Brief 1. Latar Belakang Beriklan
Segmentasi, Target dan Posisi Pasar (lanjutan) Pertemuan -6
Targeting & Positioning
Entis Sutisna, SE, MM.
E. Sutisna, SE, MM.
BAB II KONSEP PEMASARAN.
Nur Fitrianingsih Hasan Kukuh Dhani M
Mengidentifikasi Segmen pasar dan memilih Pasar sasaran
PEMBENTUKAN/TERJADINYA PIUTANG NEGARA
Segmenting, Targeting Dan Positioning
POSITIONING DAN DIFERENSIASI MELALUI DAUR HIDUP PRODUK
Pertemuan 3 Segmentasi Pasar dan Pasar Sasaran
E. Sutisna, SE, MM.
Entis Sutisna, SE, MM.
Strategi Pemasaran Pertemuan 7 Buku 1 Hal:
Kelas VII semester 2 Rahmi Susiswanti
Market segmentation Market targeting Differentiation Positioning
PowerPointPresentation by : E.Sutisna
MEMAHAMI EKSPETASI PELANGGAN
Menciptakan ekuitas merek
KONSEP PERIKLANAN.
Rencana Bisnis.
Pemasaran dalam Bisnis dan Kewirausahaan
SELAMAT DATANG PESERTA SARASEHAN INDOMS
II. PERILAKU PEMBELIAN PELANGGAN DALAM BISNIS RITEL
TEOREMA PYTHAGORAS This template can be used as a starter file to give updates for project milestones. Sections Right-click on a slide to add sections.
Laba Kompetitif.
SEGMENTASI TARGETING POSITIONING P A SAR AGI ROSYADI, S.E., M.M.
SEGMENTING, TARGETING, POSITIONING
KEPUASAN PELANGGAN I Made Bagus D., SE., MM..
MANAJEMEN PEMASARAN (EKMA4216) MODUL 3 SEGMENTASI, PENARGETAN DAN PEMPOSISIAN PASAR Tutor : Padlah Riyadi., SE., MM., Ak., CA 1.
Bagian 11. Pasar dan Pemasaran
Bagian 11. Pasar dan Pemasaran
Oleh : Dr. Imam Suroso, SE., M.Si.
MANAJEMEN PEMASARAN GLOBAL
SEGMENTASI DAN PASAR SASARAN JASA
STRATEGI PENENTUAN POSISI JASA
Transcript presentasi:

Entis Sutisna, SE, MM

Kuliah 4, Strategi Penentuan Posisi (Positioning) Langkah-langkah dlm penentuan posisi Empat prinsip strategi penentuan posisi Analisis pasar, internal, dan kompetitor Pernyataan penentuan posisi What is the project about? Define the goal of this project Is it similar to projects in the past or is it a new effort? Define the scope of this project Is it an independent project or is it related to other projects? * Note that this slide is not necessary for weekly status meetings

Langkah-langkah dalam Positioning Menurut Kotler : Mengenali keunggulan-keunggulan yang mungkin dapat ditampilkan dalam hubungan dengan kompetitior/pesaing. Memilih keunggulan-keunggulan yang paling kuat/menonjol. Menyampaikan keunggulan itu secara efektif kepada target pasar. * If any of these issues caused a schedule delay or need to be discussed further, include details in next slide.

Kriteria Unggulan Menururt Kotler, sebuah keunggulan yg patut ditampilkan ke pasar harus memenuhi kriteria : Penting  kemampuan dianggap penting oleh semua pembeli Berbeda  belum ada pesaing yg menawarkan keunggulan tsb. Unggul (Superior)  dibandingkan dgn produk/jasa pesaing Dapat dikomunikasikan  menjadi perhatian pembeli atau calon pembeli Pelopor  sulit ditiru oleh pesaing  Harga terjangkau  pembeli mampu membayar keunggulan yg ditambahkan tsb Menguntungkan  perusahaan msh memperoleh laba dgn adanya keunggulan tsb * If any of these issues caused a schedule delay or need to be discussed further, include details in next slide.

Empat Prinsip Strategi Penentuan Posisi Harus mampu mengantarkan dan membangun penentuan posisi dalam benak konsumen Penentuan posisi harus khusus, sederhana, dan konsisten Penentuan posisi hrs dpt membedakan perusahaan dari pesaing/kompetitor. Perusahaan tidak dpt merangkul semua kebutuhan utk semua jenis konsumen  harus fokus.

Dimensi dalam Strategi Pengembangan Penentuan Posisi Atribut Produk Kegunaan, manfaat, pelayanan, kinerja tenaga penjual, garansi Hubungan harga/kualitas Kualitas tinggi  harga tinggi; kualitas rendah  harga rendah Referensi kompetitor/pesaing Perusahaan baru hanya akan mengikuti pemimpin pasar Karakteristik pengguna Perusahaan melakukan pendekatan kpd pasar sasaran melalui komunitas tertentu Kelas Produk Bersaing bukan hanya dgn perusahaan yg memiliki produk yg sekelas  dgn yg di atasnya atau di bawahnya

Analisis Pasar, Internal, dan Kompetitior Penentuan posisi menghubungkan antara anilisis pasar dan analisis kompetitor dgn analisis korporasi internal. Penentuan posisi adalah strategi utk menempatkan produk dalam benak konsumen relatif terhadap produk (perusahaan) kompetitor. Strategi penentuan posisi yg baik akan mampu menciptakan persepsi bhw produk (perusahaan) berbeda dgn kompetitor dan disukai oleh konsumen Suatu produk/jasa dpt diposisikan berdasarkan ; atributnya, manfaat yg diberikan, cara pemakaian, profil pasar sasaran, asal negara pebuat, dan relatif harga terhadap kompetitor. Bukan hanya produk yg mempunyai strategi penentuan posisi, perusahaan juga memilikinya. Prshn yg telah memformulasikan strategi penentuan posisi akan menjabarkannya dlm bentuk “pernyataan penentuan posisi”.

Pernyataan Penentuan Posisi Pernyataan penentuan posisi biasanya dilakukan melalui slogan/tagline Contoh : Leading with technolgy, the best in quality (memimpin dgn teknologi, terbaik dalam kualitas) Slogan perusahaan bertujuan ; Eksternal ; pembentukan persepsi dlm benak konsumen atau pelanggannya. Internal : memberikan arah bagi perusahaan utk bersaing dan bertumbuh serta mempengaruhi komitmen dari seluruh individu dlm perusahaan utk bersama-sama mempunyai sikap dan tingkah laku sesuai dgn janji perusahaan yg tersirat dari pernyataan penentuan posisi atau slogan tsb.

Tagline/Slogan Dancow  aku dan kau, suka dancow Tagline berfungsi sebagai sebuah kalimat yg mengiringi setiap media, dalam rangka membentuk image yg diharapkan dan sebuah “rasa” yg diinginkan utk dibentuk. Contoh : Dancow  aku dan kau, suka dancow Kitkat  ada break, ada kitkat Daia  pakai Daia, lupakan yg lain Yamaha  yang lain pasti ketinggalan CocaCola  kapan saja, di mana saja Kijang  memang tiada duanya

Contoh slogan/tagline produk internasional

Contoh slogan/tagline produk nasional

Contoh Slogan/Tagline Jasa Logistik

Tagline Produk dan Perusahaan Logistik

Memetakan Skenario Masa Mendatang Kompetitor Analisis siapa saja dan seberapa kuat kompetitor yg ada di pasar Lokasi Petakan lokasi setiap pesaing, seberapa dekat lokasi tsb dgn lokasi perusahaan Kualitas hasil Lakukan survey utk mengetahui pandangan/pendapat konsumen terhadap kualitas produk/jasa perusahaan dan pesaing Harga Bandingkan harga produk/jasa perusahaan dgn harga produk/jasa pesaing Pemetaan penentuan posisi Petakan posisi produk perusahaan dibandingkan dgn produk para pesaing, misalnya menggunakan basis harga dan lokasi

Kesalahan Positioning Menurut Kotler ada beberapa kesalahan penentuan posisi yg harus dihindari sbb : Underpositioning Konsumen tdk mengenali kekhususan /merk/atribut yg dikomunikasikan Overpositioning Konsumen mempunyai gambaran yg terlalu sempit mengenai suatu atribut Confused positioning Konsumen merasa tidak ada pastian dgn citra suatu produk krn terlalu banyak janji yg diberikan, atau sering berubah. Doubtful positioning Konsumen merasa ragu dgn janji produk tsb, seperti masalah ; kemampuan produk, harga, dan hasilnya. * If any of these issues caused a schedule delay or need to be discussed further, include details in next slide.

TERIMA KASIH