Materi Kuliah EKONOMI PEMBANGUNAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Negara Maju dan Negara Berkembang
Advertisements

Evaluasi KD 5.2 START.
BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
Oleh : Yanuarius Esti K., S. Pd.
PROBLEMATIK EKONOMI Pertemuan 2.
PERTUMBUHAN EKONOMI.
ALIRAN STRUKTURALIS Adalah aliran pengembangan ide dasar sosialisme yang muncul di akhir 1940 dan 1950an. Teori strukturalis percaya bahwa pembangunan.
Pengangguran di Indonesia
Keragaman dan Karakteristik Negara Berkembang
Milla Firdiatiningsih
Konsep Dan Indicator Pembangunan oleh Evidoni. K, SE, Ak, MM, MSi Reg Neg Akuntan D Disampaikan Pada Diklat Pim IV.
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO DAN MIKRO Eny Lia purwandari A
Pembangunan Komparatif: Perbedaan dan Persamaan di Antara Negara Berkembang Ekonomi Pembangunan.
DOSEN : H. R MARWAN INDRA SAPUTRA,SE. Msi/ Aris T,SE.MM.
STIE DEWANTARA ASPEK EKONOMI & SOSIAL Studi Kelayakan Bisnis, Sesi 8.
MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS
BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
Garapan Drs. Puji Suharjoko
PERTEMUAN KE-2 PENDAPATAN NASIONAL
Gambaran Umum Ekonomi Internasional
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN
Pengaruh perdagangan terhadap perekonomian dalam negeri
Pertumbuhan & Pembangunan
Ella Ekaristy,S.Pd.
Pendapatan Nasional, Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi
KARAKTERISTIK NEGARA SEDANG BERKEMBANG
Latihan soal Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
SISTEM EKONOMI Pertemuan 4.
Chapter 2 Comparative Economic Development
Nama : Nanik Sugiyarti Nim : A Kelas : H
Pertemuan 20 Pertumbuhan ekonomi
EKONOMI PEMBANGUNAN.
PEMBANGUNAN EKONOMI KONSEP PEMBANGUNAN EKONOMI
PEMBANGUNAN EKONOMI & PERTUMBUHAN EKONOMI
KONSEP DASAR PEMBANGUNAN & KARASTERISTIK NEGARA BERKEMBANG
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
Ketenagakerjaan dalam Pembangunan Ekonomi
KETENAGAKERJAANDALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
EKONOMI PEMBANGUNAN.
BAHAN AJAR EKONOMI Kelas X Semester 2.
NERACA PEMBAYARAN KURS VALUTA ASING DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
KETENAGAKERJAAN Penduduk dan Kesempatan Kerja
Kesesuaian Kebijakan Ekonomi Konvensional dalam Kebijakan Pembangunan
KETENAGAKERJAAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
POKOK PERMASALAHAN EKONOMI, PELAKU EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI
TEORI ISU PEMBANGUNAN OKTIVA ANGGRAINI
“ NEGARA MAJU & BERKEMBANG “
KONSEP PEMBANGUNAN EKONOMI
PENDAPATAN NASIONAL STIESS BATANG.
RIVALDI ADHAM KELAS L (Manajemen)
BAB II PEMBANGUNAN EKONOMI.
Ketenagakerjaan dalam Pembangunan Ekonomi
KARAKTERISTIK NEGARA SEDANG BERKEMBANG
BAB 13 Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
PERTEMUAN 4.
PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
EKONOMI POLITIK PEMBANGUNAN
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
Dosen Pembimbing : Mata Kuliah :
PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGHADAPI MASALAH EKONOMI
KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN. 1. KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN 11. HUBUNGAN KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN OVERVIEW.
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan dalam pendapatan total dan pendapatan per kapita dengan menghitung adanya pertambahan penduduk disertai.
Materi Kuliah SEJARAH PERTUMBUHAN EKONOMI
MATERI : KEBIJAKAN-KEBIJAKAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
03 PEREKONOMIAN INDONESIA PENDAPATAN NASIONAL DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
KETENAGAKERJAAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI Oleh m.
EKONOMI MIKRO dan EKONOMI MAKRO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN.
KONSEP DASAR PEMBANGUNAN dan PERTUMBUHAN EKONOMI
Transcript presentasi:

Materi Kuliah EKONOMI PEMBANGUNAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI

Ekonomi Pembangunan merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari masalah-masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang. Pembangunan Ekonomi merupakan suatu proses/ perubahan yang terus-menerus dan usaha suatu negara untuk memperbesar atau meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat, yang meruapakan suatu pencerminan dari timbulnya perbaikan dalam kesejahteraan ekonomi masyarakat (istilah pada negara berkembang). Pertumbuhan Ekonomi adalah kenaikan pendapatan per kapita masyarakat tanpa memandang apakah terjadi perubahan dalam struktur ekonomi atau tidak (istilah pada negara maju) Pembangunan Ekonomi harus dipandang sebagai suatu proses multidimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat, dan institusi-institusi ekonomi dengan tetap mengejar akselerasi pertumbuhan ekonomi, penanganan ketimpangan pendapatan dan pengentasan kemiskinan.

Tujuan Ekonomi Pembangunan Faktor-faktor yang menimbulkan ketiadaan pembangunan, Faktor-faktor apa yang menyebabkan kelambatan dari pembangunan, dan Mengemukakan cara-cara pendekatan yang dapat mengatasinya. Tujuan Pembangunan Ekonomi adalah menciptakan tingkat pertumbhan GNP yang setinggi-tingginya diikuti dengan: pemberantasan kemiskinan, penanggulangan ketimpangan pendapatan (distribusi), penyediaan lapangan kerja, pendidikan yang lebih baik, peningkatan standar kesehatan dan nutrisi, perbaikan kondisi lingkungan hidup, pemerataan kesempatan berusaha, pemerataan kebebasan individual, dan penyegaran kehidupan budaya.

Masalah Pembangunan Ekonomi Negara Berkembang Perdagangan luar negeri, Pembentukan modal, Pengerahan tabungan, Masalah bantuan luar negeri, persoalan sektor pertanian dan industri, Pendidikan, Penduduk, dan Pengangguran. Lapangan Pelajaran Ekonomi Pembangunan Pembentukan Modal, Pembentukan Skill, Faktor Tenaga Manusia, Alam

Susunan Masyarakat Dalam Pembangunan Ekonomi Masyarakat Statis, golongan masyarakat subsistence artinya masyarakat yang hidup untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Masyarakat Dinamis, golongan masyarakat modern artinya masyarakat yang hidup lebih maju dan sudah memikirkan kehidupannya pada masa yad. Pimpinan Masyarakat, yang mendukung untuk atasi masalah pembangunan. Dunia Politik, diperlukan politik yang stabil. Tata Negara dan Pemerintahan, sebagai organisasi dan alat pemerintahan yang mendukung proses pembangunan ekonomi. Susunan Hukum, yang sesuai dengan perkembangan ekonomi. Unsur Monopolistis, harus dihilangkan kecuali dengan pertimbangan tertentu. Mobilitas Social dan Des Integrasi Social, pembangunan ekonomi hanya berjalan apabila semua lapisan berkeinginan maju. Kedudukan Masyarakat dan Kelakuan Hidup, pembangunan ekonomi maju apabila masyarakat memusatkan perhatian dan tenaga di bidang ekonomi diberi penghargaan dan kedudukan yang tinggi. Tidak ada demonstration effect untuk meniru cara hidup negara yang sudah maju.

Keberhasilan Pembangunan Ekonomi suatu negara dapat dilihat dari tingkat GNP-nya. Cara perhitungan GNP sbb.:. 1. Cara Pengeluaran, dihitung berdasarkan nilai produksi yang diciptakan oleh faktor produksi yang dimiliki seluruh warga negara yang bersangkutan (tidak termasuk pendapatan warga negara di luar negeri). PDB = C+I+G+(X-M) 2. Cara Pendapatan, dihitung berdasarkan pendapatan faktor-faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa. NI (Y) = NNP-Nit PI = NI-(Enr+Bt) DI = PI-Pt+Tr = C+S 3. Cara Produksi, dihitung berdasarkan nilai produksi yang diciptkakan oleh faktor produksi yang ada di suatu negara tanpa membedakan apakah faktor produksi itu miliki warga asing atau warga asli negara tsb. GNP = GDP+F (biasanya di negara berkembang, F (negatif) NNP = GNP - D

Manfaat Pembangunan Ekonomi Meningkatnya GNP, Mengurangi pengangguran, Meningkatnya kemakmuran/ kesejahteraan masyarakat, Pengelolaan alam yang lebih baik, Akumulasi modal. Kerugian/ Konsekuensi Pembangunan Ekonomi Terjadinya perubahan struktur sosial, politik dan budaya, Perubahan tata kerja yang tradisional, Memerlukan modal yang lebih banyak, Adanya teknologi baru.

Struktur Perekonomian Negara Berkembang, terdiri dari komponen: Klasifikasi Negara Berkembang berdasarkan klasifikasi PBB Negara-negara terbelakang (least developed), Sedang berkembang (developing nations), Negara kaya (negara maju). Klasifikasi Bank Dunia Negara-negara berpendapatan rendah (low income), Negara-negara berpendapatan menengah (middle income), Negara-negara berpendapatan menengah – tinggi (upper middle income), Berpendapatan tinggi (high income). Struktur Perekonomian Negara Berkembang, terdiri dari komponen: Ukuran negara (luas geografis, jumlah penduduk, tingkat pendapatan), Latar belakang sejarah dan kolonial, Sumdar daya fisik/ alam dan manusia, Komposisi etnik dan agama, Arti penting relatif atas sektor pemerintah dan sektor swasta, Sifat dasar struktur industri, Kadar ketergantungan terhadap kekuatan politik dan ekonomi asing, Pembagian kekuasaan dan struktur politik dalam negeri.

Karakteristik Umum Negara Berkembang: Standar hidup yang relatif rendah, Tingkat produktivitas yang rendah, Tingkat pertumbuhan penduduk dan beban ketergantungan yang tinggi, Angka pengangguran terbuka dan terselubung yang tinggi, Ketergantungan pendapatan yang besar kepada produksi sektor pertanian dan ekspor produk-produk primer, Pasarnya tidak sempurna dan informasi yang tersedia sangat terbatas, Dominasi dan ketergantungan pada asing. Beberapa Kesamaan Karakteristik Negara Berkembang: Tingkat pendapatan nasional rendah dan laju pertumbuhan ekonominya lambat, Pendapatan perkapita masih rendah, Distribusi pendapatan tidak merata, Mayoritas penduduk hidup di bawah tekanan kemiskinan absolut, Pelayanan kesehatan yang kurang, Pelayanan pendidikan yang belum optimal.

Sifat Umum Negara Berkembang Struktur ekonomi bersifat agraris, GNP rata-rata US$200 – 600, Tenaga ahli kurang, Penduduk sangat padat, Kemakmuran rendah. Kelemahan Ekonomi Agraris Barang tidak tahan lama, Tanah produktivitasnya semakin berkurang, Pemasarannya yang sulit, Harganya murah.