BAB 12 LINGKUNGAN DAN SITUASI KONSUMEN
Lingkungan Konsumen Konsumen tidak hidup sendiri, ia berinteraksi dengan keluarganya, saudara-saudaranya, dan orang-orang disekelilingnya. Konsumen adalah mahkluk sosial, yang dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya dengan mempengaruhi lingkungan sosialnya.
Lingkungan konsumen terbagi menjadi dua macam, yaitu: Lingkungan sosial Lingkungan fisik
Lingkungan Sosial Adalah semua interaksi sosial yang terjadi antara konsumen dengan orang disekelilingnya atau antara banyak orang.
Lingkungan Sosial Terbagi menjadi 2, yaitu: Lingkungan mikro adalah lingkungan yang sangat dekat dengan konsumen, yang berinteraksi langsung dengan konsumen. Misal ayah, ibu, adik maupun anggota keluarga lainnya. Lingkungan makro adalah lingkungan yang jauh dari konsumen. Lingkungan makro bersifat umum dan berskala luas, misal sistem politik dan hukum, kondisi ekonomi dan budaya.
Lingkungan fisik Adalah segala sesuatu yang berbentuk fisik di sekeliling konsumen, termasuk di dalamnya beragam produk, toko, maupun lokasi toko dan produk di dalam toko. misal udara, hujan, panas, kemacatan lalu lintas merupakan contoh lingkungan fisik mikro
Situasi Konsumen Situasi konsumen adalah faktor lingkungan sementara yang menyebabkan suatu situasi di mana perilaku konsumen muncul pada waktu tertentu dan tempat tertentu (Wowen dan Miror, 1998).
Situasi Konsumen terdiri atas 3 faktor, yaitu: Tempat dan waktu di mana perilaku terjadi Penjelasan mengapa perilaku tersebut terjadi Pengaruhnya terhadap perilaku konsumen
Situasi Komunikasi Adalah suasana atau lingkungan di mana konsumen memperoleh informasi atau melakukan komunikasi.
Situasi Komunikasi terdiri atas 3 macam, yaitu: Situasi komunikasi (pencarian informasi) Situasi pembelian (mengunjungi toko dan belanja) Situasi pemakaian (komunikasi dan pembangunan produk)
Situasi Pembelian Adalah lingkungan atau suasana yang dialami/dihadapi konsumen ketika membeli produk dan jasa. Misal ketika konsumen berada di bandara, ia mungkin akan bersedia membeyar sekaleng Coke berapa saja harganya ketika haus. Harga2 makanan dan minuman di bandara biasanya lebih mahal dibandingkan di swalayan. Sebaliknya, jika ia berbelanja Coke di swalayan dan mendapatkan harganya relatif lebih mahal, ia mungkin sangat sensitif terhadap harga. Ia mungkin akan menunda pembelian Coke dan mencarai di tempat lain.
Situasi Pembelian memiliki beberapa karakteristik situasi konsumen, yaitu: Lingkuan fisik Lingkungan sosial Waktu Alasan pembelian Suasana hati
Terima Kasih