KEKUASAAN DAN POLITIK.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KONSEP DAN PERAN PERILAKU ORGANISASIONAL
Advertisements

KEKUASAAN DI DALAM KELUARGA
Kaitan antara Kekuasaan dengan Manajemen Kesan Nur Mahmudi Ismail
Manajemen & SIM 1 Kekuasaan, Wewenang dan Delegasi
KEKUASAAN, KEWENANGAN, TANGGUNG JAWAB, DAN DELEGASI
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved. - BAB VII KEPEMIMPINAN,PENGARUH, DAN KOMUNIKASI DALAM BISNIS.
KEKUASAAN DAN PENGARUH
PERTEMUAN 9 Otoritas, Pendelegasian Wewenang dan Sentralisasi
OTORITAS, PENDELEGASIAN WEWENANG DAN DESENTRALISASI
BAB 10 KEKUASAAN DAN POLITIK
Kepemimpinan Wirausaha
PENGORGANISASIAN.
KONFLIK PADA DUNIA KERJA
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
BAB V KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF, DELEGASI DAN PEMBERDAYAAN
9. Otoritas, Pendelegasian Wewenang, dan Sentralisasi
OTORITAS, PENDELEGASIAN WEWENANG, SENTRALISASI DAN DESENTRALISASI
PERTEMUAN 9 Otoritas, Pendelegasian Wewenang dan Sentralisasi
Otoritas dan Pendelegasian Wewenang
KONSEP DASAR GEOGRAFI KEBUDAYAAN (SDM) FISIS/ALAM ORGANISASI.
KEKUASAAN DAN DISTRIBUSI WEWENANG
Pengantar Manajemen Manajemen Konflik Pengantar Manajemen
Pendekatan Kekuasaan dan Pengaruh
KEPEMIMPINAN, PENGARUH DAN KOMUNIKASI DALAM BISNIS
Pendelegasian Wewenang
PERTEMUAN 9 KEPEMIMPINAN.
DRA. YASNIMAR ILYAS, M.Si SELASA, 22 SEPTEMBER 2015
PENGARAHAN / KEPEMIMPINAN
KEKUASAAN DAN PENGARUH
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
PERILAKU KELOMPOK PERTEMUAN 6.
PERILAKU ORGANISASI “KEKUASAAN DAN POLITIK DALAM ORGANISASI"
KEPEMIMPINAN PERTEMUAN 9.
Program sistematik seorang pemimpin untuk mengadakan perubahan yang direncanakan dalam suatu organisasi : 1. Analisa faktor-faktor penyebab perubahan.
PROSES KOMUNIKASI PERTEMUAN 11.
Pendelegasian Wewenang
KEKUASAAN, KEWENANGAN, TANGGUNG JAWAB & DELEGASI
PENGGERAKAN PERTEMUAN 4.
TI 3252 Perancangan Organisasi 3 SKS - Wajib
Kekuasaan dan Politik Dr. Herman Ruslim.
BAB 10 KEKUASAAN DAN POLITIK
PENGAMBILAN KEPUTUSAN, KEKUASAAN DAN POLITIK DALAM ORGANISASI
GAYA & ETIKA PEMIMPIN IRSADI ARISTORA., MH.
Wewenang, Delegasi, Desentralisasi
Pendelegasian Wewenang
Kekuasaan politik kepemimpinan
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
PERTEMUAN 2-3 Prilaku Individu dalam Organisasi
PENGARUH, KEKUASAAN, DAN WEWENANG
KEKUASAAN, KEWENANGAN,TANGGUNG JAWAB, DAN DELEGASI
MEMIMPIN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI
KEKUASAAN, POLITIK, DAN KEPEMIMPINAN
Chapter 4 DR. M. IMAM MUTTAQIJN, MM
Pengertian Kekuasaan (Power)
PEMIMPIN DAN KEKUASAAN
PERILAKU INDIVIDU DAN PENGARUHNYA TERHADAPORGANISASI
KEPEMIMPINAN.
KEKUASAAN, WEWENANG, DAN PENGARUH
PERTEMUAN 5 Pengorganisasian
KEPEMIMPINAN TINGKAT III SEMESTER V
KEKUASAAN, KEWENANGAN,TANGGUNG JAWAB, DAN DELEGASI
Pertemuan ke-6 PENDELEGASIAN WEWENANG
KEKUASAAN DAN PENGARUH
PENDELEGASIAN WEWENANG
BAB VII KEPEMIMPINAN,PENGARUH, DAN KOMUNIKASI DALAM BISNIS
Kepemimpinan Wirausaha. Definisi Kepemimpinan Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain atau sekelompok orang ke arah tercapainya.
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KEKUASAAN & POLITIK.
KET. INTER-INTRA PERSONAL
PENDELEGASIAN WEWENANG
Transcript presentasi:

KEKUASAAN DAN POLITIK

Anggota Kelompok Sheila Nur Shabrina 101011044 Nabila Qonitah 101011061 Aprillinardi Mahdi 101011069 Dwika Rari Sasoka 101011103 Rekha Finazis 101011113 Badrotut Tamamia 101011222 Windrata Faizal 101011227 Friendika Rinanda 101011236 Kartika Mega R 101011239 Sajidah Baswedan 101011247 Rilla Rachmadona 101011259 Cahya Pawika Ratri 101011270 Rifqy Setya Harwin 101011431

KEKUASAAN kemampuan yang mampu membuat orang melakukan apa yang kita ingin atau kemampuan untuk membuat hal menjadi kenyataan menurut cara yang kita inginkan.” Kekuasaan biasanya dikaitkan dengan konsep kepemimpinan, di mana kepemimpinan merupakan mekanisme kunci dari kekuasaan guna memungkinkan suatu hal terjadi (John R. Schemerhorn et.al)

Perbedaan Kepemimpinan dan Kekuasaan Kepemimpinan  proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Kekuasaan  kewenangan yang didapatkan oleh seseorang atau kelompok guna menjalankan kewenangan tersebut sesuai dengan kewenangan yang diberikan

Kepemimpinan erat kaitannya dengan kekuasaan. Memimpin berarti mempunyai kuasa untuk mengarahkan. Cara menggunakan kekuasaan dapat dilakukan dan melalui berbagai pola (otoriter, struktural-fungsional, partisipatoris.).

Dasar-DasarKekuasaan formal Kekuasaan paksaan Kekuasaan Hadiah/Imbalan Kekuasaan Hukum Kekuasaan Informasi personal Kekuasaan pakar Kekuasaan rujukan Kekuasaan kharismatik

Ketergantungan : Kunci Menuju Kekuasaan Ketergantungan merupakan kunci menuju kekuasaan itu sendiri bisa di ibaratkan “makin besar ketergantungan individu B kepada A, makin besarlah kekuatan individu A terhadap B”.

Penciptaan ketergantungan terdiri dari tiga yakni : Nilai penting Kelangkaan Tidak tergantikan

Taktik Kekuasaan Legitimasi Persuasi Rasional/Nalar Seruan Inspirasional Konsultasi Negosiasi Seruan Pribadi Menyenangkan Orang Lain/Keramahan Koalisi Tekanan/Sanksi

Politik : Kekuasaan Bertindak Peilaku politik yang sah  politik keseharian yang wajar  menyampaian keluhan, memotong rantai komando, membangun koalisi, menentang kebijakan atau keputusan organisasi lewat pemogokan, dan menjalin hubungan ke luar organisasi mellaui kegiatan profesi. Sebaliknya ada perilaku politik yang tidak sah  perilaku yang menyimpang dari perilaku politik  sabotase, melaporkan kesalahan, protes simbolis Bentuk perilaku yang tidak sah dapat membuat pelakunya beresiko kehilangan keanggotaan dalam organisasi atau menerima sanksi berat, dan hasil tindakan pelaku belum dipastikan positif.

Realitas Politik Manajemen Kesan Proses yang ditemouh oleh seseorang untuk mengendalikan kesan orang lain terhadap dirinya disebut manajemen kesan (impression management). Proses ini merupakan topik yang baru akhir ini mendapat perhatian dari peneliti perilaku organisasi.

Upaya untuk menghindari tekanan dan penyalahan adalah: Menghindari Penyalahan: Menghindari Perubahan:

Teknik- Teknik Manajemen Kesan Kecocokan Dalih Permintaan maaf Promosi diri Bujukan Kemurahan Asosiasi

Faktor Penyumbang Perilaku Politik Faktor Individu  ciri kepribadian , kebutuhan, dan faktor-faktor lain . Investasi dalam organisasi, Alternatif yang dimiliki, dan Besarnya kemungkinan individu untuk sukses adalah yang mempengaruhi sejauh mana individu melakukant indakan politik yang tidak sah adalah :

2. Faktor Organisasi  Situasi dan budaya Situasi dan budaya tertentu meningkatkan politik .

Studi kasus

Akhir Yang Begitu Hebat Di Armstrong Perusahaan Armstrong Co melalui masa sulit dan di tahun 1992, untuk pertama kali CEO David Armstrong memutuskan tindakan untuk mempertahankan perusahaan dengan memberlakukan pembekuan gaji guna membantu perusahaan. Pembekuan memberikan akibat segera dan peningkatan normal diberikan kepada karyawan pada awal dari masing-masing tahun yang telah diabaikan.

Reaksi karyawan betul-betul mengejutkan Reaksi karyawan betul-betul mengejutkan. Mereka menerima pembekuan tersebut dengan sedikit keluhan. “Perusahaan selalu bersifat adil terhadap saya. Sekarang sebaliknya, giliran saya berlaku adil terhadap perusahaan”, tampaknya menjadi sikap umum. Satu tahun kemudian, perusahaan tampak menjadi lebih baik dibanding yang diproyeksikan. Akhirnya, Armstrong memutuskan bahwa perusahaan bisa memberikan kenaikan gaji setiap orang, mencapai $400 per karyawan dan semua karyawan diundang di ruang rekreasi sebagai ucapan terima kasih atas pengertian mereka selama ini.

Analisis Bentuk kekuasaan antar personal seperti apa yang dilakukan David Amstrong dalam membuat keputusannya? bentuk kekuasaan antar personal yang digunakan menggunakan kekuasaan legitimasi sehingga memutuskan tindakan yang drastis yang diperlukan untuk mempertahankan perusahaan dengan memberlakukan pembekuan gaji guna membantu perusahaan agar bisa melampaui tahun-tahun yang sangat sulit.

Apakah Anda pikir Armstrong memiliki kebutuhan tinggi atas kekuasaan Apakah Anda pikir Armstrong memiliki kebutuhan tinggi atas kekuasaan? Mengapa? Dari kasus di atas, kita lihat bahwa David Amstrong memiliki kebutuhan tinggi atas kekuasannya. David Armstrong menjelaskan bahwa sejak perusahaannya berjalan lebih baik dari yang diantisipasi, maka perlu untuk berbagai masa depan yang lebih baik.

Kekuasaan apa yang dimiliki Armstrong? motivasi dalam kebutuhan akan kekuasaan. Kebutuhan akan kekuasaan adalah kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara dimana orang-orang itu tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian atau suatu bentuk ekspresi dari individu untuk mengendalikan dan mempengaruhi orang lain

Rekomendasi Kenali keahlian kekuasaan dan kemampuan-kemampuan. Memberikan hubungan yang menyeluruh antara kepemimpinan dan kekuasaan maka para pemimpin seharusnya tidak hanya menilai perilakunya sendiri agar mereka dapat mengerti bagaimana mereka mempengaruhi orang lain, akan tetapi juga mereka harus meneliti posisi mereka dan cara menggunakan kekuasaan. Politik ada di semua organisasi. Motivasi kekuasaan yang harus dibarengi dengan akhlak dan prilaku yang baik

KESIMPULAN kepemimpinan sebagai proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi kekuasaan adalah alatnya yang berarti sebagai wewenang atau otoritas.

Dasar sumber kekuasaan  kekuasaan formal dan personal. Kekuasaan dapat timbul apabila terdapat ketergantungan. Taktik kekuasaan adalah legitimasi, persuasi rasional/nalar, seruan inspirasional, konsultasi, negosiasi, seruan pribadi, menyenangkan orang lain/keramahan, koalisi, dan tekanan/sanksi.

Perilaku politik memiliki 2 dimensi yaitu sah dan tidak sah Perilaku politik memiliki 2 dimensi yaitu sah dan tidak sah. Dalam politik perlu untuk mengetahui kesan orang lain, untuk mendapatkan manfaat. Proses yang ditempuh oleh seseorang untuk mengendalikan kesan orang lain terhadap dirinya disebut manajemen kesan. Ada 7 teknik untuk mendapatkan kesan yang baik.

TERIMA KASIH