TEK3505 JARINGAN KOMPUTER KONSEP DATA-LINK LAYER Abdillah, MIT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Konsep Jaringan Komputer
Advertisements

Internet & Jaringan Komputer
Sub Layer Data Link.
Topologi Jaringan dan Standar Zaini, PhD Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas 2012.
Data link layer dan physical layer
Pertemuan-2 Referensi OSI
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Pendahuluan  Keterbatasan layer 1 Layer 1 hanya berhubungan media,
(TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL/INTERNET PROTOCOL)
Jaringan Komputer Muhammad Anshari
Bab 3 Local Area Network ABDILLAH, S.Si, MIT.
Data Link Layer.
Bab 7 Teknologi Data-Link Layer
JARINGAN KOMPUTER Data Link Layer.
KOMUNIKASI SISTEM. Tujuan Setelah perkuliahan ini selesai mahasiswa dapat: menjelaskan cara system jaringan berkomunikasi menjelaskan anatomi frame ethernet.
Data Link Layer. Pendahuluan Keterbatasan layer 1 ◦ Layer 1 hanya berhubungan media, sinyal dan bit stream yang travel melalui media ◦ Layer 1 tidak dapat.
Data Link Layer: Framing dan Deteksi Error
OSI Model Data Link Layer
Data link layer Jarkom Dasar – Week 11 Aisyatul Karima, 2012.
Pembahasan Broadcast Internet layer Internet Control Message Protocol
Bab 4 Teknologi Physical Layer
Standard IEEE 802 Pertemuan II.
Pendahuluan Keterbatasan layer 1
Standar Komunikasi Data
Bab 6 Teknologi Data-Link Layer
Versi : 1 Revisi : Halaman : 1 Dari : 21
KOMUNIKASI SISTEM.
KOMUNIKASI SISTEM.
Referensi OSI.
METODE AKSES Pertemuan IV.
KOMUNIKASI BERBASIS IP
Jaringan Komputer Lan Berkecepatan Tinggi
LAPIS DATALINK.
Zaini, PhD Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas 2012
Pertemuan-2 Referensi OSI
Bab 6 Konsep Data-Link Layer
Metode Akses.
OSI MODEL.
Pendahuluan Keterbatasan layer 1
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Pertemuan II Referensi Model OSI.
DATA LINK LAYER PERTEMUAN 5 Konsep Jaringan Komputer
Referensi OSI (Open System Interconection )
Keamanan Informasi dan Administrasi Jaringan
Bab 8 Konsep Network Layer
DESIGN & LAYOUT BY TIRTA PUTRA
TEK3505 JARINGAN KOMPUTER PENDAHULUAN Abdillah, MIT
Dosen Pengampu: Resi Utami Putri, S.Kom., M.Cs.
DNS (Domain Name Server), Gateway, IP Address, DAN Subnetmask
LOCAL AREA NETWORK – LAN
KOMUNIKASI SISTEM.
Bab 7 Konsep Network Layer
TEK3505 JARINGAN KOMPUTER MODEL REFERENSI OSI Abdillah, MIT
Bab 10 Teknologi Network Layer
Jaringan Komputer.
TET 2633 Jaringan Komputer Model Referensi OSI.
Referensi Model OSI.
Perangkat keras jaringan
Model Referensi OSI TET 2633 Jaringan Komputer Model Referensi OSI
Model Referensi OSI.
MODEL REFERENSI.
Keamanan Informasi dan Administrasi Jaringan
METODE AKSES Pertemuan IV.
METODE AKSES Pertemuan IV.
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Standar Komunikasi Data
Jaringan Komputer Week 4 – Data Link Layer.
Pertemuan II Referensi Model OSI.
METODE AKSES Pertemuan IV.
OSI Model Data Link Layer
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Transcript presentasi:

TEK3505 JARINGAN KOMPUTER KONSEP DATA-LINK LAYER Abdillah, MIT Jurusan Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau

Tujuan Mahasiswa mengerti dan memahami fumgsi jaringan data-link layer dan teori komunikasi data yang terjadi pada data-link layer.

Fungsi Jaringan Layer 2 Data link layer menyediakan transit data yang reliable melalui sebuah sambungan fisik. Untuk itu, data link layer berkaitan dengan pengalamatan fisik, topologi logika, akses ke media, error notification, ordered delivery of frames, and flow control. Jika ingin mengingat layer 2 dengan cepat, pikirkan tentang frame dan media access control.

Konsep Layer 2 Layer 2 berkomunikasi dgn layer diatasnya melalui Logical Link Control Layer 2 menggunakan pengalamatan berdasar pada penugasan identifikasi unik Layer 2 menggunakan frame untuk mengelompokkan data Layer 2 menggunakan Media Access Control untuk memilih komputer mana yang akan mengirim data

Pembagian Layer 2 Layer 2 memiliki dua sublayer: Logical Link Control (LLC) Mengatur error notification, flow control, framing, dan pengalamatan sublayer MAC Media Access Control (MAC) Mengatur akses ke media yang dipakai bersama, misalnya apakah akan menggunakan token passing atau yang lain.

Perbedaan OSI dan IEEE

Sublayer LLC IEEE menciptakan sublayer LLC agar layer 2 tidak tergantung pada teknologi yang ada. Sublayer LLC berpartisipasi dalam proses enkapsulasi, yakni mengambil data protokol layer 3 (paket IP) dan menambahkan informasi kontrol untuk membantu mengirim paket IP ke tujuannya. Sublayer LLC menambahkan 2 komponen pengalamatan dari spesifikasi 802.2, yakni Destination Service Access Point (DSAP) dan Source Service Access Point (SSAP). Proses ini membungkus ulang paket IP dan meneruskannya ke sublayer MAC untuk enkapsulasi selanjutnya.

Sublayer MAC Sublayer MAC berurusan dengan protokol yang mengatur host bagaimana cara mengakses media jaringan. Protokol akan memilih komputer mana yang akan mengirim data, dari sekumpulan komputer yang ingin mengirim data pada waktu yang sama. Sublayer MAC menggunakan MAC address untuk mendefinisikan hardware address atau physical address dimana host- host dapat berbagi medium yang sama dan dapat saling mengenali. Sublayer MAC juga berperan dalam proses enkapsulasi data dari sublayer LLC dalam bentuk frame.

MAC Address MAC memiliki alamat fisik yang terdapat pada Network Adapter (NIC). Setiap Network adapter memiliki MAC address yang unik. MAC address memiliki panjang 48 bit dan diekspresikan dalam 12 digit heksadesimal 6 digit pertama adalah Organizational Unique Identifier 6 digit kedua adalah Interface Serial Number Contoh: 00-60-2F-3A-07-BC atau 0060.2F3A.07BC

Konversi Desimal ke Heksadesimal Konversi dari desimal 24032 ke heksadesimal. 24032/16= 1502, dengan sisa 0 1502/16=93, dengan sisa 14 atau E 93/16=5, dengan sisa 13 atau D 5/16=0, dengan sisa 5 Dengan mengumpulkan sisa dari belakang diperoleh: 5DE0.

Konversi Heksadesimal ke Desimal Konversi dari heksadesimal 4F6A ke desimal . 4F6A = (4 x 16^3) (F[15] x 16^2) (6 x 16^1) (A[10] x 16^0) + 20330 Dengan menjumlahkan hasil perkalian maka diperoleh: 20330 (desimal).

Penggunaan MAC Address Ketika sebuah komputer mengirim paket data ke jaringan, paket data tsb membawa MAC address tujuannya. Ketika paket data ini merambat ke seluruh media jaringan, NIC dari setiap komputer di jaringan memeriksa apakah MAC addressnya sama dgn alamat tujuan yang dibawa oleh paket data. Jika tdk sama, NIC akan mengabaikan paket data dan meneruskannya ke komputer berikutnya. Jika sama NIC akan membuat salinan paket data, mengeluarkan data dari amplop dan memberikannya ke komputer.

Format Frame Frame adalah satuan data paket layer 2, frame terdiri atas field-field yang dibentuk dari byte. Nama-nama field tersebut adalah: frame start address length / type / control data frame check sequence (FCS) frame stop

Frame Check Sequence FCS field mengandung sebuah nomor yang dihitung oleh komputer source dan dihitung berdasar data dalam frame. Ketika komputer menerima frame, ia menghitung ulang nomor FCS dan membandingkannya dengan nomor FCS yang terdapat dalam frame. Jika kedua nomor berbeda, terjadi eror, frame ditolak, dan komputer source diminta untuk mengirim ulang.

Menghitung FCS Tiga cara utama untuk menghitung nilai FCS: cyclic redundancy check (CRC) – melakukan penghitungan polinomial pada data two-dimensional parity – menambahkan sebuah bit yang ke-8 yang membuat sebuah urutan 8 bit memiliki jumlah bilangan biner 1 yang genap atau ganjil internet checksum – menambahkan nilai yang merupakan jumlah dari seluruh bit data

Protokol MAC Adalah protokol yang menentukan komputer mana dalam sebuah lingkungan bagi pakai medium jaringan (collision domain) yang diperbolehkan mengirim data. Ada 2 kategori MAC: Deterministik (Token-Ring) Non Deterministik (CSMA/CD)

Protokol MAC Deterministik Protokol Token Ring menggunakan pendekatan menuggu giliran. Dalam jaringan Token Ring individual host diatur pada sebuah ring dan sebuah token elektronik mengelilinginya. Ketika sebuah host ingin mengirim data, ia mengambil token tsb dan mengirim data untuk waktu tertentu kemudian mengembalikan token ke dalam ring.

Protokol MAC Non Deterministik Protokol Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD) menggunakan pendekatan First Come First Served (FCFS). Setiap host mendeteksi waktu untuk mengirim data. Jika dua host mengirim data dalam waktu yang sama, terjadi collision, maka tdk ada yang dapat mengirim data. Setiap host mendeteksi adanya collision, menunggu dan mencoba mengirim kembali.

Referensi Lammle,Todd., CCNA Study Guide, Third Edition, Sybex Network Press, 2002 Andrew S Tanenbaum, 1988. Computer Networks, Printice Hall Inc, New Jersey.