04.3 Hari-4.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Gerlan A. Manu, ST.,MKom - Algoritma Pemrograman I
Advertisements

CONDITION I (Tunggal – Ganda) IF - Then
Struktur selection/seleksi/percabangan
Soal-Soal Latihan Mandiri
09 Control Statement if 143.
Algoritme dan Pemrograman
Teknik Pemrograman (TEKPRO)
STRUKTUR KENDALI PROSES
Pemrogramman Terstruktur
Nested If = if bersarang = if bertingkat Operator logika
Algoritma dan Dasar Pemograman
Pernyataan bersyarat,seleksi,dan perulangan
Bocoran Soal 6.3 & 7.3 NESTED LOOP UTS.
{Pertemuan 4 Struktur Kondisi IF}
MODUL KE-9 PEMILIHAN.
Algoritme dan Pemrograman
{Pertemuan 4 Struktur Kondisi IF}
{Pertemuan 5 Struktur Kondisi IF - lanjutan}
STMIK AMIKOM PURWOKERTO
Kuliah IV Ricky Maulana Fajri, M.Sc
Bahasa Pemprograman Dasar Pertemuan 4
Struktur Kendali Sri nurhayati, mt.
Struktur Seleksi (Percabangan)
Pemograman Terstruktur
STACK 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
{Pertemuan 4 Struktur Kondisi IF}
Flowchart.
Dasar – dasar Algoritma dan Pemrograman
STRUKTUR LOOPING Castaka Agus Suginto, M.Kom., M.CS.
06.3 Hari-6.
03.8 Soal-Soal Pekerjaan Rumah.
04.2 Hari-4.
04.1 Hari-4.
Counter dan Accumulator
07.3 Hari-7.
Contoh Aplikasi Sederhana
09.5 Hari-9.
09.4 Hari-9.
Contoh Aplikasi Sederhana
Pemrograman Terstruktur
DASAR BAHASA PEMROGRAMAN
Algoritma Percabangan
Kuliah IV Ricky Maulana Fajri, M.Sc
10.5 Nested loop 6.3 & 7.3 NESTED LOOP 255.
291.
Solusi algoritma Input status Input gaji_pokok Input tunjangan
Algoritme dan Struktur Data
Dasar-dasar Pemrograman
04.2 Hari-4.
Soal-soal Pengulangan
Seleksi.
JENIS DAN SIMBOL FLOWCHART PRODI MIK | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
09.3 Hari-9.
05.1 Hari-5.
RECURSION ( rekursi ).
mencetak Total kedua bilangan tersebut
03.7 Latihan Membaca Flowchart.
09.6 Hari-9.
BAB 14 RECURSION Pengertian Recursion. Recursion:
Bab 08 Menghitung Total Data yang Diinput Dari Keyboard
STATEMEN GO TO DAN IF-THEN Pertemuan IX.
Dosen Pengasuh : Fatoni, MM.,M.Kom
Nested if 164.
Dosen Pengasuh : Fatoni, MM.,M.Kom
Flowchart (Diagram Alur)
Counter dan Accumulator
BAB 14 RECURSION Pengertian Recursion. Recursion:
Counter dan Accumulator
CONDITION I (Tunggal – Ganda) IF - Then. Seleksi kondisi adalah proses penentuan langkah berikutnya berdasarkan proses yang terjadi sebelumnya. Bila kondisi.
FONDASI PEMROGRAMAN & STRUKTUR DATA #2 - 3
Transcript presentasi:

04.3 Hari-4

Pekerjaan Rumah if Nested

Soal-1a. scanf(“%i”,&N); if(N > 50) { if( N>75 ) N = N - 25; Gambarkan flowchart untuk penggalan Program-7 berikut ini : Program-7 scanf(“%i”,&N); if(N > 50) { if( N>75 ) N = N - 25; } else N = N + 10; printf(“%i”, N); Soal-2a. Apa yang tercetak bila Program-7 dijalankan, dimana untuk nilai N diinputkan nilai : a. 90 b. 75 c. 50 d. 35 Program ditest 4 kali dengan nilai N yang berbeda). 178

Soal-1b. scanf(“%i”,&N); if(N > 75) N = N - 25; else Gambarkan flowchart untuk penggalan Program-8 berikut ini : Program-8 scanf(“%i”,&N); if(N > 75) N = N - 25; else { if ( N>50 ) N = N - 10; N = N + 20; } printf(“%i”, N); Soal-2b. Apa yang tercetak bila Program-8 dijalankan, dimana untuk nilai N diinputkan nilai : a. 90 b. 75 c. 50 d. 35 Program ditest 4 kali dengan nilai N yang berbeda). 178

Soal-1c. scanf(“%i”,&N); if(N > 50) { N = N - 25; if( N>75 ) Gambarkan flowchart untuk penggalan Program-9 berikut ini : Program-9 scanf(“%i”,&N); if(N > 50) { N = N - 25; if( N>75 ) N = N - 20; else N = N - 10; } printf(“%i”, N ); Soal-2c. Apa yang tercetak bila Program-9 dijalankan, dimana untuk nilai N diinputkan nilai : a. 90 b. 75 c. 50 d. 35 Program ditest 4 kali dengan nilai N yang berbeda). 178

Soal-3a. scanf(“%i”,&N); if(N > 50) { if( N>75 ) N = N - 25; Gambarkan flowchart untuk penggalan Program-10 berikut ini : Program-10 scanf(“%i”,&N); if(N > 50) { if( N>75 ) N = N - 25; N = N - 10; } else N = N + 10; printf(“%i”, N); Soal-4a. Apa yang tercetak bila Program-10 dijalankan, dimana untuk nilai N diinputkan nilai : a. 90 b. 75 c. 50 d. 35 Program ditest 4 kali dengan nilai N yang berbeda). 178

Soal-3b. scanf(“%i”,&N); if(N > 50) { if( N>75 ) N = N - 25; Gambarkan flowchart untuk penggalan Program-11 berikut ini : Program-11 scanf(“%i”,&N); if(N > 50) { if( N>75 ) N = N - 25; else N = N - 10; } N = N + 10; printf(“%i”, N); Soal-4b. Apa yang tercetak bila Program-11 dijalankan, dimana untuk nilai N diinputkan nilai : a. 90 b. 75 c. 50 d. 35 Program ditest 4 kali dengan nilai N yang berbeda). 178

Soal-3c. scanf(“%i”,&N); if(N > 50) { if( N>75 ) Soal-4c. Gambarkan flowchart untuk penggalan Program-12 berikut ini : Program-12 scanf(“%i”,&N); if(N > 50) { if( N>75 ) N = N - 25; else N = N - 10; } N = N + 10; printf(“%i”, N); Soal-4c. Apa yang tercetak bila Program-12 dijalankan, dimana untuk nilai N diinputkan nilai : a. 90 b. 75 c. 50 d. 35 Program ditest 4 kali dengan nilai N yang berbeda). 178

Soal-5. scanf(“%i”,&N); if(N >= 80) printf(“A”); else if(N>= 70) Gambarkan flowchart untuk penggalan Program-13 berikut ini : Program-13 scanf(“%i”,&N); if(N >= 80) printf(“A”); else if(N>= 70) printf(“B”); else if(N >= 60) printf(“C”); else if(N >= 40) printf(“D”); else printf(“E”); Soal-6. Apa yang tercetak bila Program-13 dijalankan, dimana untuk nilai N diinputkan nilai : a. 90 b. 75 c. 65 d. 50 e. 35 Program ditest 5 kali dengan nilai N yang berbeda). 178

Soal-7. scanf(“%i”,&N); if(N >= 80) printf(“A”); if(N>= 70) Gambarkan flowchart untuk penggalan Program-14 berikut ini : Program-14 scanf(“%i”,&N); if(N >= 80) printf(“A”); if(N>= 70) printf(“B”); if(N >= 60) printf(“C”); if(N >= 40) printf(“D”); printf(“E”); Soal-8. Apa yang tercetak bila Program-14 dijalankan, dimana untuk nilai N diinputkan nilai : a. 90 b. 75 c. 65 d. 50 e. 35 Program ditest 5 kali dengan nilai N yang berbeda). 178

Soal-9. Gambarkan flowchart untuk penggalan Program-14 berikut ini : Program-15 scanf(“%i”,&N); if(N >= 40) if(N >= 60) if(N >= 70) if(N >= 80) printf(“A”); else printf(“B”); else printf(“C”); else printf(“D”); else printf(“E”); Soal-10. Apa yang tercetak bila Program-15 dijalankan, dimana untuk nilai N diinputkan nilai : a. 85 b. 75 c. 65 d. 55 e. 35 Program ditest 5 kali dengan nilai N yang berbeda).

Soal-11. Susun program untuk menginput tiga buah bilangan yang menyatakan nilai ujian tiga buah mata kuliah. Cetak perkataan “LULUS” bila nilai rata-rata ketiga buah bilangan tersebut lebih besar atau sama dengan 60 atau, walaupun nilai rata-rata lebih kecil dari 60, tapi bila ada salah satu mata kuliah yang nilainya lebih besar atau sama dengan 80 maka kategorinya juga dinyatakan lulus dan cetak perkataan “LULUS”. Bila syarat diatas tidak terpenuhi maka cetak perkataan “TIDAK LULUS”.

Soal-12. Susun program untuk menginput tiga buah bilangan yang menyatakan nilai ujian tiga buah mata kuliah. Cetak perkataan “LULUS” bila nilai rata-rata ketiga buah bilangan tersebut lebih besar atau sama dengan 60. Bila nilai rata-rata lebih kecil dari 60, maka cetak perkataan “TIDAK LULUS”.

Soal-13. Susun program untuk menginput tiga buah bilangan yang menyatakan nilai ujian tiga buah mata kuliah. Cetak perkataan “LULUS” bila nilai rata-rata ketiga buah bilangan tersebut lebih besar atau sama dengan 60 dan ketiga buah bilangan tersebut tidak ada yang mendapat nilai mati ( nilai dibawah 40). Bila nilai rata-rata dibawah 60, atau ada nilai yang mendapat nilai mati, maka cetak perkataan “TIDAK LULUS”.

Selamat Belajar