ILMU GIZI GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASI KEHAMILAN NAMA :RIRA AMALIA LOKAL 1A
Ilmu gizi didefinisikan sebagai suatu cabang ilmu yang memperlajari hubungan antara makanan yang dimakan dengan kesehatan tubuh yang diakibatkan. gizi adalah suatu proses penggunaan akanan yang dikonsumsi secara normal oleh suatu organism melalui proses digesti, absorbs, tansportasi, penyimpanan, metabolism dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ serta menghasilkan energy.
Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil dan Janin A. Kebutuhan Energi selama hamil ibu embutuhkan tambhan energy atau kalori untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, plasenta, jaringan payudara dan cadangan lemak. Tambahan energy yang diperlukan selama hamil yaitu 100 Kkal/ hari. Sedangkan energy yang dibutuhkan oleh janin untuk utmbuh dan berkembang adalah 50-95 Kkal/ kg/ hari.
B. Kebutuhan Karbohidrat ibu hamil membutuhkan karbohidrat sekitar 1500 kalori. Namun karena tidak semua sumber karbohidrat baik, maka ibu hamil harus bisa memilih yang tepat misalnya sumber karbohidrat yang perlu dibatasi adalah gula dan makanan yang mengandung banyak gula, seperti cake dan permen sedangkan karbohidrat yang sebaiknya dikonsumsi adalah karbohidrat kompleks yang terdapat pada roti gandum, kentang, serelia,atau padi-padian yang tidak digiling.
C. Kebutuhan Protein dan Asam Amino Pada trimester pertama kurang dari 6 gram/ hari sampai trimester kedua, protein yang diperlukan dan asam amino yang esensial sangat diperlukan pada trimester awal ini. Pada usia 20 minggu, fetus mulai menerima asam amino esensial dari ibu, namun asam amino non esensial (arginin dan Kristin) tidak dapat di sintesis oleh fetus. Pada saat memasuki trimester akhir, perkembangan janin sangat cepat sehingga perlu protein dalam jumlah yang besar juga yaitu 10 gram/ hari.
D. Kebutuhan Lemak itu ibu hamil dia dianjurkan makan makanan yang mengandung lemak tidak lebih dari 25% dari seluruh kalori yang dikonsumsi sehari. Sumber lemak yaitu minyak ikan, minyak jagung, kacang-kacangan dan hasil olahannya. E. Kebutuhan Vitamin Vitamin penting untuk pembelahan dan pembentukan sel baru. Misalnya vitamin A untuk meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan sel dan jaringan janin. Tidak perlu penambahan suplemen selama konsumsi sayur dan buah cukup.
F. Kebutuhan Mineral 1) Kalsium Ibu hamil membutuhkan kalsium 2 kali lipat, yaitu sekitar 900 mg. sumber kalsium adalah susu dan prosuk olahan lainnya. 2) Zat Besi Kebutuhan zat besi selama kehamilan sangat tinggi, khususnya trimester 2 dan 3, kebutuhan zat besi dapat dipenuhi dengan tambahan pil besi dengan dosis 100 mg/ hari.
3) Phospor RDA (Recomended Deatary Allowance)nya dengan wanita yang tidak hamil 1250 mg/ hari untuk wanita yang hamil dibawah 19 tahun dan 700 mg untuk wanita hamil yang lebih dari 19 tahun. 4) Seng RDA wanita hamil mencapai 15 mg/ hari ini menunjukkan terdapat peningkatan 3 mg lebih tinggi dari wanita yang tidak hamil. Selama kehamilann dan menyusui, kebutuhan seng meningkat 50% . 5) Sodium Selama kehamilan naik 500 sampai 10000 Meq/ hari sehubungan dengan peningkatan volume darah maternal.
Kebutuhan tidak hamil/hari Tambahan kebutuhan hamil/hari Tabel Tambahan Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil G. Kebutuhan gizi seimbang bagi ibu hamil Nutrisi Kebutuhan tidak hamil/hari Tambahan kebutuhan hamil/hari Kalori 2000-2200 kalori 300-500 kalori Protein 75 gram 8-12 gram Lemak 53 gram Tetap Fe 28 gram 2-4 gram Ca 500mg 600mg Vit A 3500 IU 500 IU Vit C 30 mg Asam folat 180 gram 400 mg
KOMPLIKASI KEHAMILAN 1. Pre-eklampsia dan eklampsia 2. Hiperemesis gravidarum 3. Anemia 4. Gestational diabetes 5. Abortus
1.Eklampsia Dan Preeklampsia Eklampsia adalah terjadinya konfulsi atau koma pada pasien disertai tanda dan gejala preeclampsia konvulsi atau koma dapat muncul tanpa didahului gangguan neurologis. Ibu yang mengalami hipertensi kronis bisa mengalami preeklampsia atau eklampsia pada ibu hipertensi kronis meningkatkan morbiditas dan motalitas maternal dan perinatal.
1) Preeklampsia Ringan Definisi Timbulnya hifertensi yang khas untuk kehamilan merupakan penyakit hifertensip yang akut pada wanita hamil dan wanita dalam nifas akan timbulnya hipertensi disertai proteinuri dan edema akibat kehamilan setelah umur kehamilan 20 mmg.
2) Preeklampsi Berat Timbulnya hipertensi >106/>110 mmHg disertai proteinuri dan edema setelah umur kehamilan 20 minggu, dan paling sering terjadi pada primigravida yang muda penyakit ini timbul pada seorang primigravida dan biasanya ada factor-faktor predisposisi seperti hipertensi, diabetes ( DM ) atau kehamilan ganda.
2. Hiperemesis Gravidarum A. Pengertian Hiperemesis Gravidarum adalah mual dan muntah berlebihan pada wanita hamil sampai mengganggu pekerjaan sehari-hari karena keadaan umumnya menjadi buruk, karena terjadi dehidrasi. Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi dapat timbul setiap saat dan bahkan malam hari. Gejala-gejala ini kurang lebih terjadi 6 minggu setelah hari pertama haid dan berlangsung selama kurang lebih 10 minggu
3. Komplikasi Kehamilan Anemia Dan Gestional Diabetes Anemia juga biasa dialami oleh ibu hamil. Hal ini umumnya disebabkan adanya kekurangan zat besi. Pada kehamilan awal, disarankan untuk memeriksa darah, apakah ibu mengidap anemia atau tidak. 2. Gestational diabetes yaitu kehamilan dimana ibu hamil mengalami kadar gula darah yang tinggi karena tubuh tidak cukup memproduksi cukup insulin. Insulin adalah sebuah hormon yang dibuat oleh pankreas yang membuat sel merubah gula menjadi energi atau bahan bakar yang berguna. Apabila diabetes saat hamil tidak diobati, akan mempengaruhi janin. Bayi akan lahir dengan berat berlebih atau besar.
THANK YOU