BIOPSI ASPIRASI JARUM HALUS LIMFADENOPATIA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERSIAPAN PASIEN UNTUK PENGAMBILAN SPECIMEN PEMERIKSAAN MIKROBA
Advertisements

Anita Istiningtyas, S.Kep., Ns
ASEPTIK DAN ANTISEPTIK
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
PERAWATAN LUKA PADA NY. S DENGAN KANKER MAMMAE (Payudara) RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA Ruang Nusa Indah Dua.
POST TEST KELAS D.
PENGAMBILAN, PENYIMPANAN dan PENGIRIMAN BAHAN PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGIK RINI R. KADIR.
PM GOES TO KALTIM BEM Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman 2011/2012 SMPN 2 MALINAU.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR DAN TERSIRAM AIR PANAS
FINGER SENSOR, SYRINGE PUMP, DAN GLUKOTES
Batu Empedu Sering Dikira Sakit Maag
MIKROSKOP DAN PENGGUNAANNYA
VASEKTOMI TANPA PISAU.
LUKA BAKAR.
Infection Control Oleh : YESSY PUSPASARY.
Kebutuhan cairan dan elektrolit
Ovariohisterectomy pada Kucing Kelompok 4 : Belinda Martin J3P Dolly yumantara J3P Matelda SR J3P M Vidy Fitryadi J3P Normalita.
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT
BALAI LABORAORIUM KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAN TAHUN 2013
ASKEP PADA KEGANASAN SISTEM PERNAFASAN
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT
TEKNIK PEMBERIAN INJEKSI IV
PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI
HEMODIALISIS VASKULAR AKSES PROSEDUR KANULASI DENGAN ULTRASONOGRAFY
DARAH KAPILER Bersihkan tempat itu memakai alkohol 70 % dan biarkan sampai kering Peganglah bagian yang akan ditusuk supaya tidak bergerak dan tekan.

KANKER PAYUDARA, TUMOR GANAS DAN JINAK PADA VULVA,VAGINA,UTERUS,TUBA DAN OVARIUM Oleh: Deva Juanda (130095)
MASA PERDARAHAN.
PERAWATAN KAKI DAN MEWARNAI KUKU
KOMPRESI BIMANUAL INTERNA (KBI)
oleh: jelita novriza netis
ARDIYA REGITA PRAMESTI BIMA NAFI NURCAHYO KARMELIA SUWANTI
Prosedur pemeriksaan dan deteksi dini
SIRKUMSISI TEHNIK DORSUMSISI
TEORI PERMAINAN (GAME THEORY)
AMOEBIC LIVER ABSCESS dr. Ayling Sanjaya, M.Kes., Sp. A
PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI
    ASKEB IV AYU LESTARI Tingkat III B.
Oleh: RATNA INDRIYANI, S.ST
Melakukan Amniotomi Dan Episiotomi
PERAWATAN LUKA PADA BEDAH KEBIDANAN
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT
KONSEP PEMBALUTAN & PEMBIDAIAN Rudiyanto PSMK FK UB.
UNIVERSAL PRECAUTION Sutanta,S.Kep., Ns., M.Kes.
Vulnus Laceratum & Vulnus Exoriasi
Perawatan bayi baru lahir
PENDAHULUAN.
BASIC KNOWLEDGE BIOPSY
TEHNIK ASEPTIK DAN ANTISEPTIK DI KAMAR OPERASI
Program Pengembangan Budaya Keselamatan Kerja
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN
- FIRST AID - PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
Sesi 4 : DIAGNOSIS PERILAKU SEHAT
SOP Perawatan Daerah Genetalia "VAGINA HYGIENE" DI SUSUN OLEH : NOVITA HARDIANTY NH DI SUSUN OLEH : NOVITA HARDIANTY NH
PENCEGAHAN LUKA DIABETES DAN PERAWATAN LUKA DIABETES.
PEMPROSESAN ALAT.
CEDERA JARINGAN LUNAK Yang termasuk dalam kelompok jaringan lunak antara lain kulit, jaringan lemak, pembuluh darah, jaringan ikat, membran, kelenjar,
Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien 2018
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH
PEMBERIAN OBAT MELALUI SUBCUTAN NAMA: 1.Anita kristiani waruwu 2.Indah sari ridwan kiah 3.Putri bungsu 4.Rizky rahmadani pane.
M. Siauta. CMPK Setelah mempelajari pokok bahasan ini, mahasiswa mampu melakukan tindakan Irigasi Lambung CMPK Setelah mempelajari pokok bahasan ini,
ASUHAN KEBIDANAN PADA KASUS RADANG GENETALIA INTERNAL SALPINGITIS
PERAWATAN LUKA (Ketrampilan Dasar Kebidanan). DEFINISI LUKA Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh yang disebabkan oleh trauma benda.
PIHAK-PIHAK YANG BERPERAN DALAM KASUS.
Transcript presentasi:

BIOPSI ASPIRASI JARUM HALUS LIMFADENOPATIA Division of Interventional Pulmonology & Respiratory Critical Care Department of Pulmonology & Respiratory Medicine Faculty of Medicine – University of Indonesia Persahabatan Hospital

Pendahuluan BIOPSI ASPIRASI JARUM HALUS LIMFADENOPATIA adalah : Upaya diagnosis dengan menggunakan jarum halus (25G) pada lesi superfisial kelenjar getah bening dengan / tanpa aspirasi

Pendahuluan Dilaporkan pertama kali oleh Grieg dan Gray tahun 1904  pada penderita tripanosomiasis dengan pembesaran KGB Di negara berkembang BJH hal rutin dan langkah awal

PRINSIP Daya Kapilaritas.

INDIKASI Massa (teraba) dan KGB (Kline dkk)

KEUNTUNGAN Bagi Penderita Murah Tak timbulkan bekas Tak pengaruhi tindakan berikut Tak nyeri Bagi Klinikus Peralatan sederhana Hemat waktu Kemungkinan penyebaran jarang Bagi Ahli Patologi Peran aktif dalam tim medis Dapat pantau perjalanan penyakit (tanpa biopsi terbuka)

KERUGIAN Sediaan yang didapat sangat sedikit Terjadi negatif palsu (jaringan nekrotik / fibrotik, terlalu kecil) Positif palsu (artefak)

KOMPLIKASI  Tidak Ada

KETEPATAN DIAGNOSIS Saha dkk: 140 kasus  136 positif Feldman dkk: 99% Lee: 90,5% Lee dkk: 96,8% Ranakusuma dkk: 100%

BJH TANPA ASPIRASI Dikembangkan Zajdela dkk: Aspirasi dan tanpa aspirasi Tidak berbeda bermakna (cukup jaringan dan ketepatan diagnosis) Keuntungan: trauma jaringan sedikit tercampurnya aspirat dengan darah sedikit Ahtar dkk 103 penderita Aspirat dengan jumlah sel lebih banyak Aspirat dengan sel-sel yang rusak lebih sedikit

PERSIAPAN Penderita Jelaskan tindakan yang akan dilakukan Inform consent Alat Jarum 25g  Betadine sol Semprit 20 ml; 2,5 ml  Kasa Kaca obyek secukupnya  Kapas alkohol Pot besar berisi alkohol 96%

CARA KERJA A/ antisepsis lokasi lesi dengan betadine sol, kemudian dengan kapas alkohol Lesi / KGB dipegang dengan 2 jari tangan kiri (agar terfiksasi) Jarum 25G ditusukkan dalam lesi/KGB dengan tangan kanan

CARA KERJA Jarum digerakkan perlahan bolak-balik dengan sudut / kedalaman berbeda.

CARA KERJA Jarum diangkat dan dipasangkan pada semprit 20 ml yang telah diisi udara  setengahnya Aspirat didorong keluar diletakkan di atas kaca obyek

Sediaan diapus dengan kaca obyek lain CARA KERJA Sediaan diapus dengan kaca obyek lain Kaca obyek direndam dalam pot berisi alkohol 96%

PROSEDUR TINDAKAN

Perawatan luka Luka bekas tusukan jarum diberi antiseptik(betadin) selanjutnya dibungkus kasa steril

Pembuatan sediaan dan fiksasi

TERIMA KASIH