Materi Kuliah [1]: (Sistem Pendukung Keputusan)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GROUP DECISION SUPPORT SYSTEMS (GDSS)
Advertisements

Sistem Pengambil Keputusan
Sistem Informasi Pendukung Keputusan Manajerial
Materi Kuliah [1]: (Sistem Pendukung Keputusan)
Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Kategori SPK.
Sistem Pendukung Keputusan
DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS)
Pengenalan Datawarehouse
Pada akhir pertemuan ini :
Pengantar DSS & Management Support System
SISTEM INFORMASI PENDUKUNG KEPUTUSAN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DSS
APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI
Pengenalan Datawarehouse
PENGEMBANGAN DAN PERANAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
iman murtono soenhadji Sistem Penunjang Keputusan zSistem informasi untuk membantu manajer level menengah dalam pengambilan keputusan; zMendukung dan.
PERTEMUAN-3 SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN (Decision Support System)
Sistem Pendukung Keputusan
GROUP DECISION SUPPORT SYSTEMS (GDSS) LANJUTAN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN
TEORI PGB. KEPUTUSAN PENDAHULUAN Ari Darmawan, Dr. SAB. MAB.
SPK Model dan pendukung
MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM (MSS)
Pemodelan Keputusan.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
Manajemen Support Sistem
DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS)
SISTEM INFORMASI Pengantar Teknologi Informasi
Management Support Systems
GROUP DECISION SUPPORT SYSTEMS (GDSS)
Pengatar Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support Sistem)
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN (Decision Support System)
Kecerdasan Buatan Dalam Sistem Informasi Bab : Sistem Pakar – part one
Enterprise Information System (E I S)
Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)
Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEMS / DSS)
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN
Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Meningkatkan mutu Pengambilan Keputusan Manajemen untuk Perusahaan Digital Eko Prasetyo (A ) Teguh Martono Aji (A ) Vikri Rosyadi.
BUSINESS INTELLIGENCE
Pemodelan Keputusan Dr. Sri Kusumadewi, S.Si., MT. Materi Kuliah [2]:
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DSS
Ragam Sistem Informasi
Manajemen Support Sistem
GROUP DECISION SUPPORT SYSTEMS (GDSS)
K E L O M P 8 Nova Noor Aflikhah
Kecerdasan Buatan Dalam Sistem Informasi Bab : Sistem Pakar – part one
Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)
Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)
RAGAM SISTEM INFORMASI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BISNIS
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Ragam Sistem Informasi
Information System Analysis and Design
Kecerdasan Buatan Dalam Sistem Informasi Bab : Sistem Pakar – part one
Dosen : Dr. Wonny A Ridwan, MM.,SE KDS : 113
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Pengantar DSS & Management Support System
Sistem Informasi Pendukung Keputusan Manajerial
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN
Pengantar DSS & Management Support System
APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI. Pendahuluan ATI Penawaran Produk & Jasa telah tanpa batas negara dan geografis TI dipercaya dapat memperbaiki kinerja individu.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Sri Kusumadewi. Materi Kuliah [3,4]: (Sistem Pendukung Keputusan)
Pendahuluan Dr. Sri Kusumadewi, S.Si., MT. Materi Kuliah [1]: (Sistem Pendukung Keputusan)
Transcript presentasi:

Materi Kuliah [1]: (Sistem Pendukung Keputusan) Pendahuluan Dr. Sri Kusumadewi, S.Si., MT. Materi Kuliah [1]: (Sistem Pendukung Keputusan)

Pokok Bahasan Sistem Definisi Sistem Pendukung Keputusan Kompleksitas Masalah Sejarah SPK Klasifikasi SPK

Definisi Sistem Sistem adalah koleksi dari objek-objek, seperti: manusia, sumber daya, konsep, dan prosedur yang diharapkan dapat: membentuk fungsi yang dapat dikenali, atau menyediakan maksud (tujuan) tertentu. Turban (2005)

Karaketeristik Sistem Turban (2005)

Kinerja Sistem Efektivitas, derajat yang mana suatu tujuan dapat dicapai (difokuskan pada hasil akhir). “Melakukan sesuatu yang tepat” Efisiensi, ukuran penggunaan input (sumber daya) untuk mencapai output. “Melakukan sesuatu dengan tepat”

Definisi Umum SPK Raymond McLeod, Jr. (1998): Sebuah sistem yang menyediakan kemampuan untuk penyelesaian masalah dan komunikasi untuk permasalahan yang bersifat semi-terstruktur.

Derajat struktur permasalahan Computer Solution Manager Terstruktur Semiterstruktur Tidak Terstruktur Derajat struktur permasalahan Manager + Computer (DSS) Raymond McLeod, Jr (1998)

RENDAH TINGGI Raymond McLeod, Jr (1998) Derajat kompleksitas Problem Solving System RENDAH TINGGI Degree of problem solving support Temu kembali elemen informasi Menganalisis file-file yang ada Menyiapkan laporan dari beberapa file yang ada Mengestimasi elemen-elemen keputusan Mengusulkan keputusan Membuat keputusan Raymond McLeod, Jr (1998)

Definisi Khusus (1) Bonczek, dkk. (1980): “Sistem pendukung keputusan merupakan suatu sistem komputer yang berisi 3 komponen interaksi, yaitu: sistem bahasa (mekanisme komunikasi antara pengguna dengan komponen lain dalam DSS), sistem pengetahuan (gudang pengetahuan dari domain permasalahan yang berupa data atau prosedur), dan sistem pemrosesan masalah (hubungan antara 2 komponen yang berisi 1 atau lebih kapabilitas dalam memanipulasi masalah yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan)”.

Definisi Khusus (2) Little (1970): “Sistem pendukung keputusan adalah sekumpulan prosedur berbasis model untuk memproses data dan memberikan pertimbangan kepada seorang manajer dalam membuat keputusan”.

Definisi Khusus (3) Alter (1980), memberikan definisi terhadap DSS dengan membandingkannya dengan electronics data processing (EDP): Dimensi DSS EDP Penggunaan Aktif Pasif Pengguna Setiap level manajemen Yg berhub dg administrasi Tujuan Efektivitas Efisiensi Waktu Sekarang & akan datang Yang lalu Sasaran Fleksibilitas Konsistensi

Definisi Khusus (4) Moore & Chang (1980): “Sistem pendukung keputusan adalah sistem yang memiliki kemampuan dalam mendukung analisis data dan pemodelan keputusan dengan berorientasi pada perencanaan masa depan dan digunakan dalam jangka waktu yang tak tentu”.

Definisi Khusus (5) Keen (1980): “Sistem pendukung keputusan diaplikasikan pada situasi dimana sistem dikembangkan hanya melalui proses adaptasi selama pembelajaran atau evolusi”.

         z banyak Kompleksitas (jumlah kriteria) y terikat keterhubungan sedikit bebas x    derajat ketidakpastian deterministik resiko ketidakpastian

Metode yang digunakan Masalah optimasi pada perancangan teknik. Linear programming Quadratic programming Generalized Reduced Gradient method Sequential Quadratic Programming Augmented Lagrangian Method Genetic Algorithms Simulated Annealing

Masalah pengambilan keputusan dibawah resiko, seperti: Tipe resiko & ketidakpastian Contoh Manufaktur Macam-macam manufaktur Macam-macam properti material Desain/analisis Evaluasi kinerja produk Translasi nilai kinerja Ekonomi/pemasaran Perubahan lokasi pemasaran Aksi kompetitif Perubahan preferensi customers Harga material Faktor ekonomi eksogen

Perancangan probabilitas dengan metode statistik: Statistical Interval Estimation (Confidence Interval, Tolerance Interval, and Prediction Interval, dll); Analysis of Variance (ANOVA); Factorial and Fractional; Factorial Design of Experiments (DOE) dan Regression Analysis. Utility analysis & risk profile (Von Neumann & Morgenstern utility method) Robust design (Taguchi method)

Pengambilan keputusan di bawah ketidakpastian: Menggunakan pertimbangan subyektif dan atau menghimpun data baru (teorema Bayes) Multicriteria decision making di bawah kepastian: Multi Attribute Decision Making (MADM): Pugh’s selection method, Quality Function Deployment (QFD), Analytic Hierarchy Process (AHP). Multi Objective Decision Making (MODM)

5&6 Multicriteria decision making di bawah resiko dan ketidakpastian: Teori himpunan fuzzy Multi Attribute Utility Theory (MAUT) Decision tree Bayesian method

7,8,9 Pengambilan keputusan terdistribusi, dilakukan melalui tahap-tahap: Definition phase Conceptual phase Embodiment phase Detail phase

Klasifikasi DSS Model-driven DSS. Mengakses dan memanipulasi model statistik, keuangan, optimasi, atau model simulasi. Menggunakan data dan parameter yang diberikan oleh untuk menugaskan pengambil keputusan dalam menganalisis situasi. Tidak membutuhkan data secara intensif.

Klasifikasi DSS - 2 Communication-driven DSS Data-driven DSS Mengakomodasi dukungan dari beberapa pengambil keputusan dalam berbagi tugas. Data-driven DSS Mengakses dan memanipulasi data runtun waktu.

Klasifikasi DSS - 3 Document-driven DSS Knowledge-driven DSS Pengaturan, temu kembali, memanipulasi informasi yang tidak terstruktur dalam berbagai format elektronik. Knowledge-driven DSS Penyelesaian masalah tertentu yang disimpan sebagai fakta, aturan, prosedur, atau struktur lain yang sejenis.

Sejarah DSS (1) Teori tentang pengambilan keputusan organisasi dikembangkan di Carnegie Institute of Technology (akhir tahun 1950an – awal tahun 1960an). Implementasi DSS tersebut dalam bentuk sistem komputer interaktif dilakukan di Massachusetts Institute of Technology (tahun 1960an)

Sejarah DSS (2) Konsep DSS menjadi area riset (pertengahan 1970 – 1980an). Dikembangkan executive information systems (EIS), group decision support systems (GDSS), dan organizational decision support systems (ODSS) untuk single user berbasis model (pertengahan 1980)

Sejarah DSS (3) Dikembangkan data warehousing dan on-line analytical processing (OLAP) (awal tahun 1990). Dikembangkan aplikasi analitik berbasis web (awal tahun 2000)

TUGAS Buat resume tentang sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan Sebutkan sumber darimana Ketentuan : Ditulis tangan pada kertas folio bergaris Dikerjakan sendiri, tidak boleh sama. Jika sama,nilai akan dibagi sejumlah mhs yang tugasnya sama Dikumpulkan minggu depan . Sebelum perkuliahan Etika berlangsung