Definisi dan Pengertian Pembangunan Berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengurangi kemampuan generasi menendatang.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN IMPLIKASINYA DI INDONESIA
Advertisements

Penyusunan PDB Indonesia Berwawasan Lingkungan (SEEA)
Aspek-aspek Desa Adat dan Lembaga Adat yang Harus diatur dan didanai Pemerintah, Pemda Provinsi, Pemda Kab/Kota, dan Pemdes Oleh Nata Irawan, SH, MSi.
RENCANA KERJA PEMERINTAH
SUSTAINABLE DEVELOPMENT
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN IMPLIKASINYA DI INDONESIA
EKONOMI SUMBER DAYA ALAM (ESDA)
GEOGRAFI kelas XI IPS Semester II
BAB 8 ISBD ilmu sosial budaya dasar
PEMBANGUNAN NASIONAL, SEKTOR DAN DAERAH
Tinjauan kelembagaan lingkungan hidup di
SOSIOLOGI KETENAGAKERJAAN.
GOOD GOVERNANCE.
Perencanaan Tata Guna Lahan
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
KONSEP DASAR PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
PENGELOLAAN DAS TERPADU
Pembangunan Berkelanjutan
Lingkungan dalam Prinsip Ekonomi Berkelanjutan
Baku Mutu Lingkungan.
PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP
Peranan Usaha Mikro, Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM)
KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK:
Rimbawan II Gedung Manggala Wanabakti
Good Governance Etika Bisnis.
KEBIJAKSAAN NASIONAL PEMBANGUNAN LINGKUNGAN HIDUP
KONSEP PENGELOLAAN SUMBER DAYA LINGKUNGAN
PERANAN EKONOMI MIKRO DAN PERMASALAHANNYA DI INDONESIA
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
EKONOMI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN
PEREKONOMIAN INDONESIA
NAMA KELOMPOK : Okti Panca Istihanah Ola Desilia Puji Ananda
ASPEK-ASPEK PEMBAHASAN DALAM STUDI PEMBANGUNAN
Pertemuan 4 : “ PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN “
III. PEMBANGUNAN DALAM PERSPEKTIF EKOSISTEM
Pertumbuhan & Pembangunan
Kuliah 2 ARTI DAN PERAN AMDAL.
PENGELOLAAN SDA DAN LINGKUNGAN
PENGANTAR EKONOMI PEMBANGUNAN
Bab 10 Strategi Pengelolaan Lingkungan
SISTEM EKONOMI Pertemuan 4.
KONSEP DASAR PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
SISTIM EKONOMI INDONESIA
Lingkungan Hidup.
OTONOMI BIDANG PERTANAHAN
Kelestarian Lingkungan dalam Sistem Penataan Ruang
ASPEK AMDAL DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS
Lingkungan dalam Prinsip Ekonomi Berkelanjutan
Pembangunan yang Berkelanjutan
STRATEGI PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
Ketahanan Nasional & Identitas Nasional
EKONOMI SUMBER DAYA ALAM (ESDA)
PENDAHULUAN AMDAL Pembangunan dan Lingkungan Free Powerpoint Templates
OTONOMI DAERAH Desi Harsanti Pinuji.
DR.Suharto,SH.,M.Hum.
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN IMPLIKASINYA DI INDONESIA
Pemanfaatan SDA dengan Pembangunan Berkelanjutan
OLEH: DRA, HJ. FATMAWATY HARAHAP, MAP
Pariwisata Bekelanjutan
Geologi Dan Penataan Lingkungan/ Ruang
Pembangunan yang Berkelanjutan
Definisi Iptek Lingkungan
KIMIA LINGKUNGAN 1 – 2 Cahyo Harsanto.
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan dalam pendapatan total dan pendapatan per kapita dengan menghitung adanya pertambahan penduduk disertai.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan Prinsip Ekoefisien
PENGELOLAAN SDA DAN LINGKUNGAN HIDUP
ASPEK LINGKUNGAN & AMDAL
PENGANTAR EKONOMI PEMBANGUNAN
PROGRAM PENATAAN KEPENDUDUKAN
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR TERPADU
Transcript presentasi:

Definisi dan Pengertian Pembangunan Berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengurangi kemampuan generasi menendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

Komponen pokok Pembangunan Berkelanjutan Kebutuhan. Konsep kebutuhan berhubungan erat dengan aspek keadilan distribusi out put dunia, dimana seharusnya pemenuhan kebutuhan diprioritaskan kepada penduduk yang masih bergulat dalam kemiskinan. Keterbatasan. Dikaitkan dengan dengan aspek teknologi dan pranata sosial dalam pengelolaan SDA dan atau lingkungan hidup, agar SDA yang tersedia dapat digunakan untuk keperluan generasi sekarang dan mendatang. Selain itu diharapkan juga dapat memperbaiki kualaitas lingkungan hidup yang sudah terlanjur rusak.

Konsep pembangunan berkelanjutan mencoba memperbaiki masalah keadilan antar generasi, dimana generasi sekarang tetap dapat menihmati kekayaan bumi secara adil, tanpa harus mengorbankan kepentingan generasi mendatang.

Perhitungan PDB berdasarkan Konsep Pembangunan Berkelanjutan PNN = PNB – Dm – Dn – RA – A PNN = produk nasional neto yang terlanjutkan. Dm = depresiasi barang modal Dn = depresiasi sumber daya lingkungan RA = Pengeluaran yang dibutuhkan untuk memulihkan sumberdaya lingkungan, seperti hutan, air, dan ikan. A = pengeluaran yang dibutuhkan untuk mencegah kerushakan lingkungan, seperti polusi udara, penurunan kualitas air dan tanah.

Imbang korban pertumbuahan ekonomi – kualitas lingkungan hidup Beberapa konsep dasar : Sumber daya ekonomi, Sumberdaya alam, lingkungan hidup Pertumbuhan ekonomi dan Eksploitasi SDA

Sumberdaya ekonomi (SDE) adalah unsur lingkungan hidup yang ada dalam diri dan di luar diri pribadi manusia yang dapat secara riil & / potensial bermanfaat untuk aktivitas produksi barang & jasa, dalam rangka peningkatan kualitas hidup manusia, secara individu maupun kolektif.

Sumberdaya Alan (SDA) ialah sumber daya yang terbentuk karena kekuatan ilmiah, misal tanah, air, dan perairan, udara dan ruang, mineral, panas bumi dll

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengarhi kelangsungan perkehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainya

Pertumbuhan Ekonomi dan Eksploitasi SDA Y = f(K,L,N) Y = out put (PDB) K = barang modal (sumberdaya buatan) L = tenaga kerja (SDM) N = sumberdaya alam SDA)

Masalah masalah di Masa Mendatang Kemiskinan Dampak kemajuan teknologi yang mendua Kekuatan monopoli

Penerapan di Indonesia Pembangunan Berkelanjutan Masalah lingkungan di Indonesia : Deforestrasi, degradasi lahan, kekurangan air, polusi udara. Faktor penentu pelaksanaan di Indonesia: Kehendak politik Pemerintah, peran institusi LIngkugan pemerintah, perananan LSM, peranan sektor industri, pernan media masa, dan kesadaran & partisipasi masyarakat Otonomi daerah (UU No.22/1999) Pengelolaan Sumber daya Kelautan

Potensi sumber daya laut Potensi perikanan Budidaya tambak Budidaya rumput laut dan karang Cekungan minyak Energi kelautan & energi kelombang Wisata bahari Transportasi laut

Kendala dalam mengelola SD Kelautan Kurangnya data dan informasi ttg kelautan kita Kerusakan kerusakan sumber daya kelautan Masih lemahnya kapasitas manajerial pengelolaan laut Lemahnya pendukung lingkungan daerah Potensi konflik horisontal dan vertikal dalam hal pengelolaan sumberdaya kelautan, dgn ditetapkanya UU no.22/1999.

PRINSIP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 1. pemerataan dan keadilan sosial Dalam hal ini pembangunan berkelanjutan harus menjamin adanya pemerataan untuk generasi sekarang dan yang akan datang, berupa pemerataan distribusi sumber lahan, faktor produksi dan ekonomi yang berkeseimbangan yang berupa kesejahteran semua lapisan masyarakat. 2. menghargai keanekaragaman(diversity) Keaneragaman hayati adalah prasyarat untuk memastikan bahwa sumber daya alam selalu tersedia secara berkelanjutan untuk masa kini dan yang akan datang. Pemeliharaan keaneragaman budaya akan mendorong perlakuan merata terhadap setiap orang dan membuat pengetahuan terhadap tradisi berbagai masyarakat dapat lebih dimengerti oleh masyarakat. 3. Menggunakan pendekatan integratif Pembangunan berkelanjutan mengutamakan keterkaitan antara manusia dengan alam. Manusia mempengaruhi alam dengan cara bermanfaat dan merusak. Karena itu, pemanfaatan harus didasarkan pada pemahaman akan kompleknya keterkaitan antara sistem alam dan sistem sosial dengan cara-cara yang lebih integratif dalam pelaksanaan pembangunan.

4. Perspektif jangka panjang Dalam hal ini pembangunan berkelanjutan seringkali diabaikan, karena masyarakat cenderung menilai masa kini lebih utama dari masa akan datang. Karena itu persepsi semacam itu perlu dirubah.

C. IDEALNYA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 2. Berkelanjutan ekonomi 1. Berkelanjutan ekologis 3. Berkelanjutan sosial budaya 5. Berkelanjutan pertahanan dan keamanan 4. Berkelanjutan politik

C. IDEALNYA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN berkelanjutan ekologis, yakni akan menjamin berkelanjutan eksistensi bumi 2. Berkelanjutan ekonomi 1. Berkelanjutan ekologis stabilitas penduduk b. pemenuhan kebutuhan dasar manusia c. mempertahankan keanekaragaman budaya d. mendorong partisipasi masyarakat lokal dalam pengambilan keputusan dalam perpektif ini pembangunan memiliki dua hal utama, yakni, berkelanjutan ekonomi makro dan ekonomi sektoral. Berkelanjutan ekonomi makro, menjamin ekonomi secara berkelanjutan dan mendorong efesiensi ekonomi melalui reformasi struktural dan nasional. 3. Berkelanjutan sosial budaya Tujuan yang akan dicapai adalah respek pada human rights dan demokrasi, yakni memastikan proses demokrasi secara transparan dan bertanggung jawab 5. Berkelanjutan pertahanan dan keamanan 4. Berkelanjutan politik

Idealnya pembangunan berkelanjutan Secara ideal berkelanjutannya pembangunan membutuhkan pencapaian : berkelanjutan ekologis yakni akan menjamin berkelanjutan eksistensi bumi. Hal-hal yang perlu diupayakan antara lain, memelihara (mempertahankan) integrasi tatanan lingkungan, dan keanekaragaman hayati; memelihara integrasi tatanan lingkungan agar sistem penunjang kehidupan bumi ini tetap terjamin; memelihara keanekaragaman hayati, meliputi aspek keanekaragaman genetika, keanekaragaman species dan keanekaragaman tatanan lingkungan. berkelanjutan ekonomi dalam perpektif ini pembangunan memiliki dua hal utama, yakni, berkelanjutan ekonomi makro dan ekonomi sektoral. Berkelanjutan ekonomi makro, menjamin ekonomi secara berkelanjutan dan mendorong efesiensi ekonomi melalui reformasi struktural dan nasional. Berkelanjutan ekonomi sektoral untuk mencapainya; sumber daya alam dimana nilai ekonominya dapat dihitung harus diperlakukan sebagai kapital yang “tangible” dalam rangka akunting ekonomi; koreksi terhadap harga barang dan jasa perlu diintroduksikan. Secara prinsip harga sumber daya alam harus merefleksikan biaya ekstraksi/pengiriman, ditambah biaya lingkungan dan biaya pemanfaatan.

berkelanjutan sosial budaya; berkelanjutan sosial budaya, meliputi: stabilitas penduduk, pemenuhan kebutuhan dasar manusia, Mempertahankan keanekaragaman budaya dan mendorong partisipasi masyarakat lokal dalam pengambilan keputusan. berkelanjutan politik; tujuan yang akan dicapai adalah, respek pada human rights, kebebasan individu dan sosial untuk berpartisipasi di bidang ekonomi, sosial dan politik, dan demokrasi, yakni memastikan proses demokrasi secara transparan dan bertanggung jawab. berkelanjutan pertahanan dan keamanan. Keberlanjutan kemampuan menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman dan gangguan baik dari dalam maupun dari luar yang langsung maupun tidak langsung yang dapat membahayakan integrasi, identitas, kelangsungan bangsa dan negara.

D. PROSES PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 1. Kondisi sumber daya alam Sumber daya alam perlu diolah dalam batas kemampuan pulihnya. Bila batas tersebut terlampaui, maka sumber daya alam tidak dapat memperbaharuhi dirinya 2. Kualitas lingkungan Semakin tinggi kualitas lingkungan maka akan semakin tinggi pula kualitas sumber daya alam yang mampu menopang pembangunan yang berkualitas. 3. Faktor kependudukan Merupakan unsur yang dapat menjadi beban sekaligus dapat menjadi unsur yang menimbulkan dinamika dalam proses pembangunan. Karena itu faktor kependudukan perlu dirubah dari faktor yang menambah beban menjadi faktor yang dapat menjadi modal pembangunan.

3. Penanggulangan pencemaran air, udara dan tanah mengutamakan E. POKOK-POKOK KEBIJAKSANAAN Agar pembangunan dapat berkelanjutan maka diperlukan pokok-pokok kebijaksanaan sebagai berikut 1. Pengelolaan sumber daya alam perlu direncanakan sesuai dengan daya dukung lingkungannya 2. Proyek pembangunan yang berdampak negatif terhadap lingkungan perlu dikendalikan melalui penerapan analisis mengenai dampak lingkungan sebagai bagian dari studi kelayakan dalam proses perencanaan proyek 3. Penanggulangan pencemaran air, udara dan tanah mengutamakan

5. Pengembangan kebijakan ekonomi yang memuat pertimbangan lingkungan E. POKOK-POKOK KEBIJAKSANAAN Agar pembangunan dapat berkelanjutan maka diperlukan pokok-pokok kebijaksanaan sebagai berikut 4. Pengembangan keanekaragaman hayati sebagai persyaratan bagi stabilitas tatanan lingkungan 5. Pengembangan kebijakan ekonomi yang memuat pertimbangan lingkungan 6. Pengembangan peran serta masyarakat, kelembagaan dan ketenagaan dalam pengelolaan lingkungan hidup

8. Pengembangan kerja sama luar negeri E. POKOK-POKOK KEBIJAKSANAAN Agar pembangunan dapat berkelanjutan maka diperlukan pokok-pokok kebijaksanaan sebagai berikut 7. Pengembangan hukum lingkungan yang mendorong peradilan menyelesaikan sengketa melalui penerapan hukum lingkungan 8. Pengembangan kerja sama luar negeri

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan, Kesimpulan Dari uraian tersebut dapat disimpulkan, pembangunan berkelanjutan harus diletakkan sebagai kebutuhan dan aspirasi manusia kini dan masa depan. Dalam hal ini, hak-hak asasi manusia seperti hak-hak ekonomi, sosial, budaya, dan hak atas pembangunan dapat membantu memperjelas arah dan orientasi perumusan konsep pembangunan yang berkelanjutan. Basis utama konsep pembangunan berkelanjutan, masyarakat dapat menentukan dirinya sendiri dan berpartisipasi dan mensyaratkan adanya good governance, yakni adanya institusi-institusi yang demokratis dan sistem hukum yang independen, termasuk di dalamnya partisipasi masyarakat kesepakatan nasional dan rencana tindak pembangunan berkelanjutan dalam tataran implementasi di Indonesia mengalami sejumlah masalah, berupa pendekatan pembangunan yang dilakukan amat pragmatis, terlalu berorientasi pada pembangunan ekonomi sehingga mendorong timbulnya eksploitasi sumber daya alam tak terkendali. Di samping itu terdapat pemisahan yang amat kentara dalam pengambilan keputusan kebijakan pembangunan dengan lingkungan hidup, sehingga kondisi lingkungan hidup kian bertambah parah. pemerintah Indonesia perlu memikirkan kembali untuk memformat ulang keberadaan dan kewenangan Kementerian Lingkungan Hidup yang mempunyai keleluasaan dalam menjalankan tugas dan fungsinya di bidang pengelolaan lingkungan hidup. Kementerian Lingkungan Hidup perlu didorong pada keberanian untuk memasukan dimensi lingkungan dalam kebijakan pembangunan nasional yang konsekuensinya harus dijalankan dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan.