MEMAHAMI FAKTOR2 YANG MEMPENGARUHI MASA NIFAS DAN MENYUSUI Sartika, S.SiT.,M.Kes
PROSES ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU MASA NIFAS Pada masa nifas merupakan waktu dimana ibu mengalami stres pasca persalinan terutama pada ibu primipara. Hal-hal yang dapat membantu ibu dalam beradaptasi pada masa nifas : fungsi yang mempengaruhi untuk sukses & lancarnya masa transisi menjadi orang tua Respon dan dukungan dari keluarga Riwayat pengalaman hamil dan melahirkan sebelumnya Harapan, keinginan, dan aspirasi ibu saat hamil juga melahirkan.
Adaptasi psikologis ibu masa nifas menurut Reva Rubin ada 3 periode : Taking In Terjadi pada 1-2 hari setelah persalinan, ibu masih sangat pasif dan bergantung pada orang lain, fokus perhatian terhadap tubuhnya, ibu lebih mengingat pengalaman melahirkan yang dialami serta kebutuhan tidur dan nafsu makan meningkat. 2. Taking Hold Berlangsung pada 3-4 hari post partum, ibu lebih berkonsentrasi pada kemampuan dalam menerima tanggung jawab sepenuhnya terhadap perawatan bayi. Pada masa ini ibu menjadi sensitif sehingga membutuhkan bimbingan dan dorongan. 3. Letting Go Setelah ibu pulang kerumah, periode ini ibu mulai secara penuh menerima tanggung jawab sebagai seorang ibu dan menyadari bahwa kebutuhan bayi sangat bergantung pada dirinya.
Hal-hal yang harus dapat dipenuhi selama masa nifas : Fisik (istirahat, Makanan bergizi, Lingkungan yang bersih) Psikologis (berupa dukungan dari keluarga yang menujukan rasa simpati, mengakui dan menghargai) Sosial (menemani ibu, menyayangi anaknya dan menghibur ibu bila terlihat sedih)
Tujuan asuhan masa nifas : Menjaga kesehatan ibu dan bayi baik fisik maupun psikologis Melaksanakan skrining yang komprehensif, mendeteksi masalah serta menggobati/merujuk bila terjadi komplikasi Memberi penkes ibu nifas Memberikan pelyanan KB
Faktor2 yang mempengaruhi suksesnya masa transisi kecemasan menjadi ortu pada saat post partum : Respon dan dukungan keluarga dan teman Hubungan dari pengalaman melahirkan Pengalaman melahirkan dan membesarkan anak yang lalu Pengaruh budaya
Post Partum Blues/Depresi Post Partum Adalah gangguan yang terjadi pada masa post partum Tanda2nya : perasaan sedih, kecewa, menangis, merasa gelisah, menarik diri, merasa letih karena melahirkan, insomnia, dan sensitif.
Faktor predisposisi terjadinya depresi post partum : Perubahan hormonal yang cepat Masalah medis (DM, hipertensi dan disfungsi tiroid) Riwayat depresi, penyakit mental, alkoholik Ketidakmampuan membina hubungan dengan orang lain
Beberapa intervensi dapat membantu sesorang wanita terbebas dari depresi setelah melahirkan : Pelajari diri sendiri Tidur dan makan yang cukup Olah raga Hindari perubahan hidup sebelum/sesudah melahirkan Beritahukan perasaan anda Dukungan keluarga dan orang lain Persiapkan diri dengan baik Lakukan pekerjaan rumah tangga Dukungan emosional
Kesedihan dan duka cita/berduka Adalah respon psikologis terhadap kehilangan Memiliki makkna mulai dari pembatalan kegiatan sampai kematian Ada 3 Tahapan berduka : Tahapan syok Tahapan penderitaan/fase realitas Tahapan resolusi/fase menemukan hubungan yang bermakna
Tahapan syok (merupakan tahapan awal kehilangan) perilakunya meliputi : Penyakalan Ketidak percayaan Marah Ketakutan Kecemasan Rasa bersalah Menangis Kebencian Mengasingkan diri Dan frustasi
2. Tahapan penderitaan/fase realitas (penerimaan terhadap fakta kehilangan dan upaya penyesuaian terhadap realitas) Menyesuaikan diri dengan lingkungan tanpa orang yang disanyanginya 3. Tahapan resolusi/fase menemukan hubungan yang bermakna (mulai menerima kehilangan) Penyesuaian telah komplet Dan individu kembali pada fungsinya secara penuh
Faktor-faktor yang mempengaruhi pada masa nifas dan menyusui Lingkungan dapat berupa pengaruh budaya, adanya adat istiadat yang dianut lingkungan dan keluarga akan mempengaruhi keberhasilan ibu dalam melewati masa transisi Contohnya: Pemakaian stagen Larangan makanan seperti daging dan ikan
Internal segala sesuatu yang berasal dari dalam diri ibu sendiri. Aktivitas merawat diri akan berbeda setiap individu, “semakin tinggi pendidikan ibu maka kepeduliannya terhadap perawatan diri semakin baik”
Petugas kesehatan Orang yang memberikan asuhan kepada ibu post partum. Seperti mengajarkan ibu melakukan perawatan diri Penkes Adalah penkes yang diperoleh ibu pascasalin dari tenaga kesehatan dalam hal khususnya tentang perawatan diri pasca bersalin.