Penentuan Tujuan Observasi
Terdiri dari what who, where dan how What: apa yang akan diobservasi (berkaitan dengan tingkah laku yang akan diamati dan dicatat oleh oserver Tingkah laku yang diamati adalah yang didengar, dilihat, dihitung dan diukur, termasuk tingkah laku verbal dan nonverbal. Terdiri dari what who, where dan how
Tingkah laku verbal: berupa ungkapan kata Tingkah laku nonverbal: meliputi tingkah laku dinamis dan statis Tingkah laku dinamis adalah yang berubah dari waktu ke waktu ekspresi wajah, gerakan tubuh, gesture, jatak, nada suara (tekana, volume) dan nada bicara (ritme)
Tingkah laku statis (status present) adalah tingkah laku yang tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu dengan cepat keadaan fisik (bentuk, perawakan, proporsi tubuh), suara (warna/karakteristik suara) dan performance (cara berpakaian, make up, cara menata rambut dsb)
Who; siapa yang diobservasi Misalnya seseorang/kelompok/hewan Where: dimana observasi berlangsung Field setting/natural setting situasi alamiah, dilapangan dalam kehidupan sehari-hari atau dalam tingkah laku yang wajar Laboratory setting pengontrolan ketat, onserver dapat mempengaruhi apa saja yang akan diobservasi
When: waktu observasi dilakukan dan waktu pencatatan Waktu observasi dilakukan, misalnya: siang, malam, setiap setengah jam, setiap jam 10 dsb Waktu pencatatan ada 2: Pencatatan langsung (immediate recording) segera setelah pengamatan berlangsung Pencatatab retrospectif dilakukan setelah observasi selesai faktor lupa
How: bagaimana gejala ini diamati Observasi partisipan Observasi nonpartisipan
Lembar Observasi Alat observasi lembar observasi Anekdotal Pencatatan hal yang penting diteliti Catatan berkala Mencatat kejadian khusus pada waktu-waktu tertentu Check List Rating scale terdiri dari suatu daftar yang berisi ciri-ciri tingkah laku yang harus dicatat secara bertingkat, observasi diminta mencatat pada tingkat yang bagaimana suatu gejala atau ciri tingkah laku timbul. Lembar Observasi