STATE UNIVERSITY OF MALANG Start Presentation

STATE UNIVERSITY OF MALANG Z Attention Please . . .

METODE PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI KONSEP PENDEKATAN KREATIVITAS (CREATIVE RELATIONSHIP APPROACH) OLEH AMIRUL CHOIRI 109321417101 ZUHRIYA ROHMAWATI 109321422604 MIFTACHUL CHOIRIYAH 109321417091

STATE UNIVERSITY OF MALANG 1 2 3

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri ... serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Undang-Undang Sisdiknas, 2003) Pendidikan yang baik dapat diperoleh melalui proses pembelajaran yang baik pula. Tidak semua pembelajaran yang diterapkan oleh sebagian pendidik itu efektif dan efisien. Begitu juga pembelajaran yang efektif dan efisien tidak menjamin tingkat keterserapan proses pendidikan yang tinggi. Dalam hal ini, tingkat partisipasi peserta didik juga dapat berpengaruh.

RUMUSAN MASALAH Apa saja kendala-kendala yang dihadapi dalam pembelajaran fisika? Bagaimana strategi agar pembelajaran fisika menjadi lebih efektif dan efisien? Bagaimana pengaruh metode pendekatan kreativitas dalam pembelajaran fisika?

Mayoritas siswa jika harus berhadapan dengan fisika akan merasa sedikit down dan akhirnya muncul pesimisitas dalam dirinya Sebagian dari kita menganggap bahwa pelajaran fisika adalah pelajaran yang serius dan membosankan. Hal ini terjadi karena kita telah salah dalam menerapkan konsep pembelajaran yang sesuai. Padahal, konsep pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan pengetahuan dan motivasi untuk mengerti lebih jauh tentang fisika

Salah satu metode pembelajaran yang relevan dengan tuntutan zaman adalah melalui Sistem IT yang cukup canggih. Tetapi apakah pembelajaran fisika yang baik harus selalu mengikuti tren pembelajaran modern seperti ini. Metode pembelajaran fisika melalui pendekatan kreativitas (creative relationship approach) akan menjadi salah satu solusi

Landasan metode pembelajaran melalaui pendekatan kreativitas seperti yang dijelaskan Torrance, menurut Ali (2004:58) adalah Pembimbing berusaha memahami pikiran dan perasaan anak. Pembimbing mendorong anak untuk mengungkapkan gagasan-gagasannya tanpa mengalami hambatan. Pembimbing lebih menekankan pada proses dari pada hasil, sehingga pembimbing dituntut mampu memandang permasalahan anak sebagai bagian dari keseluruhan dinamika pengembangan dirinya.

Pembimbing berusaha menciptakan lingkungan yang bersahabat, bebas dari ancaman dan suasana penuh saling menghargai. Pembimbing tidak memaksakan pendapat, pandangan atau nilai-nilai tertentu kepada anak. Pembimbing berusaha mengeksplorasi segi-segi positif yang dimiliki anak dan bukan sebaliknya, mencari-cari kelemahan anak. Pembimbing berusaha menempatkan aspek berfikir dan perasaan secara seimbang dalam proses bimbingan.

Albert Einstein pernah mengatakan “imagination is more important than knowledge“. Hal ini bukanlah slogan yang tanpa makna. Di balik itu semua ternyata mengungkap fenomena metode pembelajaran, khususnya fisika yang terbukti ampuh. Menurut Edgar Dale, semakin nyata (konkret) obyek yang dipelajari oleh peserta didik melalui pengalaman langsung, maka semakin banyak pengalaman yang diperoleh peserta didik (Sanjaya, 2006)

Pengalaman melalui benda tiruan Pengalaman melalui drama Pengalaman Langsung Pengalaman melalui benda tiruan Pengalaman melalui drama Televisi Film Radio Visual VERBAL ABSTRAK Karya Wisata Demonstrasi Lambang visual KONKRET

Beberapa hal di atas menjadi landasan utama metode pembelajaran yang dimaksud. Meskipun terkesan klasik, dengan kurang menerapkan IT tetapi dalam metode ini, seorang pendidik dituntut untuk menjadi pendidik seutuhnya. Seluruh jiwa dan raganya tercurahkan dan terkonsentrasikan kepada perkembangan peserta didiknya. Dengan menerapkan metode tersebut, peran serta pendidik dan peserta didik menjadi nyata. Tidak akan ada lagi anggapan bahwa pelajaran fisika itu menyulitkan, membosankan dan banyak menghafal rumus. Dalam hal ini, semua disajikan secara nyata, kedekatan pendidik dengan peserta didik memungkinkan memudahkan pengilustrasian beberapa konsep fisika yang mudah dipahami

KESIMPULAN Anggapan bahwa pelajaran fisika merupakan pelajaran yang menyulitkan, membosankan dan banyak menghafal rumus adalah tidak benar. Image yang berlebihan tentang hal ini dari peserta didik dapat mempengaruhi pemahaman konsep-konsep yang mendasar, kemampuan pemahaman konsep merupakan syarat mutlak keberhasilan dalam pembelajaran fisika.

Kreasi dan inovasi yang dikembangkan oleh pendidik secara tidak langsung mempunyai kedudukan dan fungsi yang sangat strategis untuk merancang dan mengembangkan usaha penyelenggaraan pendidikan yang berorientasi kualitas pada masa yang akan datang. Model pembelajaran fisika yang efektif, dapat menggunakan metode pendekatan kreativitas, pada intinya mengajak peserta didik untuk berperan aktif secara nyata dalam proses pembelajaran, melalui peran aktif pendidik sebagai pemegang kendali pembelajaran.

TERIMA KASIH 16