TUGAS MODUL EKONOMI KELAS XI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Hadi Saputra ASP - Farid Addy Sumantri.,SE.,MM.,M.si.,Ak
Advertisements

Pertemuan Ke empat… APBD.
APBN dan SISTEM PENGANGGARAN NEGARA
PENGANGGARAN PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA
Pertemuan 5 APBN & APBD.
Akuntansi Keuangan Daerah Sebagai Bagian dari Manajemen Keuangan Daerah Siti Khairani.
A. Pengertian APBN dan APBD 1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK
PENGERTIAN, FUNGSI, TUJUAN APBN DAN APBD
Bab 2 APBN dan APBD Tentunya kita sekarang menikmati pembangunan yang ada di daerah masing-masing. Dari manakah pembangunan tersebut dibiayai? Dalam upaya.
PERTEMUAN 5.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tentang Keuangan Negara
2. Penyusunan dan Penetapan APBD
IPS EKONOMI APBN DAN APBD AMBAR TRIWIDIASTUTI A
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA (APBN)
APBN dan Pembangunan di Indonesia
APBD (ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH)
Pengertian Anggaran; Rencana keuangan yang mencerminkan pilihan kebijakan untuk suatu periode pada masa yang akan datang . Suatu pernyataan tentang perkiraan.
APBN& APBD Created by : ADETIA WARDANI
DISUSUN OLEH SITI SOPIAH
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA
Perekonomian Indonesia
RENCANA PEMBIAYAAN.
APBN DAN APBD Oleh : ALAN NUR’ALIM XI IPS 4 Editor:
Oleh: ERISKA NOVITASARI
PERTEMUAN 10 APBN, KEBIJAKAN FISKAL DAN UTANG LN
Nama : Wiwik Wiji Astuti Nim : A FKIP.Akuntansi
PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK
APBN APBD &.
SUMBER-SUMBER PENGELUARAN DAN PENERIMAAN PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH
2 Bab APBN dan APBD.
APBN DAN APBD By: Dyah Setyowati A
Pembiayaan Pembangunan
APBN (ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA)
PENGERTIAN, FUNGSI, TUJUAN APBN DAN APBD
APBN DAN APBD.
APBN DAN APBD KELAS XI Semester 1 DINAR GIRINDIAWATI SMA N 1 UNGARAN.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
Sistem Pengelolaan Keuangan Negara dan Pemerintah Pusat
BAB 4 APBN DAN APBD DALAM PEMBANGUNAN.
APBN DAN APBD KELAS XI Semester 1 DRS. TRI NARDONO SMA N 1 DEPOK
Pertemuan ketiga APBN.
APBN DAN APBD.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Tentang Keuangan Negara
KEUANGAN PUBLIK & KEBIJAKAN FISKAL
APBN dan Pembangunan di Indonesia
RENI HAPSARI (A ) Disusun oleh: Progdi Pendidikan Akuntansi
Bab 2 APBN dan APBD Tentunya kita sekarang menikmati pembangunan yang ada di daerah masing-masing. Dari manakah pembangunan tersebut dibiayai? Dalam upaya.
BAB VI NERACA PEMBAYARAN.
A P B N.
APBN DAN APBD Untuk SMA KELAS XI Semester 1 Ricky Cahyo Pamungkas
APBN DAN APBD KELAS XI Semester 1.
KELOMPOK 2: 1.BELA OKTAVIANTI 2.TRISKA PUSPA NINGTYAS TAHAP PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN DI PEMDA.
KEUANGAN PUBLIK DAN KEBIJAKAN ANGGARAN
OLEH: LILI MURDIASTUTI NIM A
APBN 2013 Aflah Aulia Fisri R. (02) Qristalia Putri Gayo A. (20)
PENERIMAAN PEMERINTAH: DALAM NEGERI & LUAR NEGERI
Selvia Nurindah Sari JP081280
PENGELLUARAN PEMERINTAH
APBN DAN APBD.
APBN (ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA)
APBD (ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH)
APBN DAN APBD.
Pengertian Perbendaharaan Negara, Kas Negara, Rekening Kas Negara/Rekening Kas Umum Negara atau Daerah, Piutang/ Utang Negara atau Daerah. Perbendaharaan.
APBN, apbd, fungsi, tujuannya, serta tingkat inflasi
Dr Rilla Gantino, SE., AK., MM
APBN DAN APBD KELAS XI Semester 1 DRS. TRI NARDONO SMA N 1 DEPOK
APBN dan APBD Nama Kelompok:  Adetiya  Amanda Yuni Sulistyani  Dhea Aliyah Nafa Irentsha  Daffa Bayu Raditya  Fajar Rivazio  Ina Kurnia Sari  Jodi.
Transcript presentasi:

TUGAS MODUL EKONOMI KELAS XI OLEH: Ressa Teja Arivianto A 210120108

Program Ilmu Pengetahuan Sosial EKONOMI Program Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas XI Untuk SMA/MA

Universitas Muhammadiyah Surakarta Ressa Teja Arivianto A 210120108 Universitas Muhammadiyah Surakarta BAB II APBN dan APBD

A. Pengertian APBN Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara adalah suatu daftar atau penjelasan yang terinci mengenai penerimaan dan pengeluaran negara untuk jangka waktu tertentu (biasanya 1 tahun). Periode APBN indonesia adalah 1 januari sampai dengan 31 desember.

B. TUJUAN APBN Tujuan APBN adalah Sebagai pedoman penerimaan dan pengeluaran negara dalam melaksanakan kegiatan produksi dan kesempatan kerja dalam rangka meningkatkan perekonomian. Dan APBN merupakan ringkasan dari REPETA. Repeta memuat keseluruhan kebijakan publik dan secara khusus membahas kebijakan publik yang terkait dengan APBN. Dan kebijakan ditetapkan oleh DPR dan pemerintah Repeta mempunyai fungsi pokok yaitu sebagai berikut: 1. Menjadi acuan bagi seluruh komponen bangsa dan masyarakat, karena memuat seluruh kebijakan publik. 2. Menjadi pedoman dalam menyusun APBN, karena memuat seluruh kebijakan pembangunan nasional dalam setahun. 3. Menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen bangsa yang ditetapkan bersama oleh eksekutif dan legeslatif.

2. PRINSIP PENYUSUNAN APBN A. Berdasarkan aspek pendapatan sebagai berikut: 1. Intensifikasi penerimaan anggaran dalam jumlah dan kecepatan penyetoran. 2. Intensifikasi penagihan dan pemungutan piutang negara, serta sea atas penggunaan barang – barang milik negara. 3. Penutupan ganti rugi atas kerugian yang diderita oleh negara dan denda yang telah dijanjikan NEXT

2. Terarah dan terkendali sesuai rencana program atau kegiatan. Prinsip penyusunan APBN berdasarkan aspek pengeluaran negara sbb: 1. hemat, tidak mewah, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan teknis yang diisyaratkan. 2. Terarah dan terkendali sesuai rencana program atau kegiatan. 3. Semaksimal mungkin menggunakan hasil dalam negeri dengan memperhatikan kemampuan atau potensial nasional. NEXT

B. Asas Penyusunan APBN 3. PRIORITAS 2. PENGHEMATAN NEXT 1. KEMANDIRIAN 3. PRIORITAS 2. PENGHEMATAN NEXT

3. Sumber penerimaan APBN Penerimaan dalam negeri Adalah semua penerimaan yang diterima negaradalam bentuk migas dan diluar migas. 2) Penerimaan Pembangunan yaitupenerimaan yang berasal dan bantuan dari luar negeri. Penerimaan pembangunan terdiri atas penerimaan dalam bentuk bantuan program dan bantuan proyek. Bantuan luar negeri diantaranya bantuan pinjaman yang disalurkan melalui IGGI atau CGI. a) Penerimaan migas b) Penerimaan Non migas c. Penerimaan pajak d) Penerimaan bea masuk dan cukai e) Penerimaan bukan pajak

C. Cara Penyusunan APBN APBN disusun oleh pemerintah dalam bentuk rencana. Rencana tersebut diajukan kepada DPR membahas RAPBN dalam masa sidang. Sesudah RAPBN disetujui oleh DPR, RAPBN kemudian di tetapkan menjadi APBN melalui UU. Apabila RAPBN tidak disetujui, pemerintah menggunakan APBN tahun sebelumnya. Agar pelaksanaan APBN sesuai dengan rencana, maka dikeluarkan keputusan Presiden tentang pelaksanaan anggaran pendapata dan belanja negara.

b. Pengeluaran negara Pengeluaran rutin Pengeluaran pembangunan Belanja negara adalah semua pengeluaran negara untuk membiayai tugas – tugas umum pemerintah dan pembangunan. Belanja negara terdiri atas : Pengeluaran rutin Pengeluaran pembangunan

B. Pengertian APBD APBD adalah perkiraan besarnya rencana pendapatan dan belanja daerah dalam suatu jangka waktu tertentu di masa yang akan datang, yang disusun secara sistematis dengan prosedur dan bentuk tertentu

Contoh anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

STRUKTUR APBD 1. Pendapatan Daerah 2. Belanja Daerah 3. Pembiayaan

2. Cara Menyusun APBD APBD disusun melalui beberapa tahap kegiatan yaitu Pemerintah daerah menyususn rancangan pendapatan dan belanja daerah (RAPBD). Pemerintah daerah mengajukan RAPBD kepada DPRD untuk dibahas bersama antara pemerintah daerah dan DPRD. Dalam pembahasan ini pihak pemerintah daerah (eksekutif) dilakukan oleh tim anggaran eksekutif yang beranggotakn sekertaris daerah, BAPPEDA, dan pihak – pihak lain yang di anggap perlu. Sementara itu, DPRD dilakukan oleh panitia anggaran yang anggotanya terdiri dari Fraksi – fraksi. RAPBD yang telah disetujui DPRD disahkan menjadi APBD melalui peraturan daerah untuk dilaksanakan.

3. Sumber – Sumber Penerimaan Daerah a. Pendapatan Asli Daerah (PAD) b. Dana Perimbangan c. Pinjaman Daerah d. Pendapatan Lain – Lain dari Penerimaan yang Sah

Belanja Bagi Hasil Pendapatan Belanja Tidak Disangka 4. Pengeluaran/Belanja Pemerintah daerah Contoh perincian objek pengeluaran didaerah sebagai berikut : VI. Belanja Bagi Hasil Pendapatan V. Belanja Tidak Disangka IV. Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan III. Belanja Modal II. Belanja operasional dan pemeliharaan 1. Belanja Adm. Umum

selesai Tes Kemampuan

TES KEMAMPUAN JAWAB DENGAN BENAR 1. Salah satu faktor yang mengalami APBN defisit adalah . . . Naiknya cukai rokok Berkurangnya subsidi BBM Besarnya penerimaan pajak Besarnya cicilan utang negara Bertambahnya penjualan aset negara 2. Suatu daftar atau penjelasan yang terperinci mengenai penerimaan dan pengeluaran daerah untuk j angka waktu tertentu disebut . . . Anggaran penerimaan dan biaya daerah Anggaran pendapatan dan pengeluaran daerah Anggaran pendapatan dan belanja daerah Anggaran pemasukan dan pengeluaran daerah Anggaran kegiatan daerah. TES KEMAMPUAN JAWAB DENGAN BENAR

JAWABAN d. Besarnya cicilan utang negara selamat anda benar..!!! BACK

a. Maaf BrOO?!?!? Masih zonk BACK

b. ANDA BELUM BERUNTUNG BACK

c. Coba lagi..Monggo!! BACK

e. Kasian deh loww..!!! Jangan sambil tidur jawabnya?? BACK

a. Pengen Pintar Makanya Belajar??? BACK

b. Belum Beruntung coy!! BACK

C. Dengaren pinter mAS brooww congratulation!!! BACK

d. Ayo Coba Lagi sobt.. Tetap Semangat BACK

e. Maaf Lebih baik Belajar lagi BACK