STUDI MASYARAKAT INDONESIA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INTERAKSI SOSIAL.
Advertisements

“Kelompok-Kelompok Sosial Kehidupan Masyarakat”
KELOMPOK SOSIAL Adalah : kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat.
PERTEMUAN KE-6.
IAD, ISD, IBD (MASYARAKAT PEDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN)
BAB 4 MASYARAKAT MULTIKULTURAL kelas XI
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
Stratifikasi Sosial Stratifikasi Sosial berasal dari kata Latin.
BAB 10 PERUBAHAN SOSIAL Masyarakat pasti mengalami perubahan, karena masyarakat bersifat dinamis. Selo Soemardjan merumuskan perubahan sosial adl perubahan-perubahan.
Manusia Sebagai Individu Dan Makhluk Sosial
Struktur sosial masyarakat
STRATIFIKASI SOSIAL Konsep Stratifikasi
PERUBAHAN DAN KONFLIK SOSIAL
BAB 09 MOBILITAS SOSIAL Dalam sosiologi dikenal yang dinamakan dengan Mobilitas Sosial artinya adalah perpindahan status dalam stratifikasi sosial. Mobilitas.
Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM
STRATIFIKASI SOSIAL Konsep Stratifikasi
Stratifikasi sosial.
Mobilitas Sosial Kelompok 1 : Bagus Imam S. (13.004)
Perbedaan, Kesetaraan dan Harmoni Sosial (Struktur Sosial)
Faktor-faktor Kelembagaan dalam Ekonomi Pertanian
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
BATASAN TEORI SOSIOLOGI PERDESAAN
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
“Kelompok-Kelompok Sosial Kehidupan Masyarakat”
Manusia Sebagai Individu dan Makhluk Sosial
SISTEM SOSIAL INDONESIA
STRATIFIKASI SOSIAL Muhammad Noor Hidayat Ilmu Komunikasi
Dasar-Dasar Perubahan Sosial
Perubahan Struktural dalam pembangunan
PRANATA SOSIAL.
Dasar – dasar Ilmu Sosiologi (2) Kelompok Sosial
Interkasi sosial Siti Rohmah B.
09 SOSIOLOGI KOMUNIKASI Komunikasi dan Sistem Kemasyarakatan
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
Struktur dan Proses Sosial
TINDAKAN DAN INTERAKSI SOSIAL
Kelompok 9 Dananggana Satria Tama ( ) Fitria Nur Sarah Berliana P ( ) Hafidh Lukmam S ( ) M. Nursalim ( ) Syilvia.
SOSIOLOGI INTERAKSI SOSIAL
Pelapisan sosial.
Struktur Masyarakat.
Mata pelajaran : kewitrausahaan
Muhammad noor hidayat Interkaisi sosial.
SMP Kelas 3 Semester 1 BAB VI
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL [IPS]
Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan
PROSES SOSIAL DAN Interaksi Sosial
Stratifikasi sosial.
Struktur sosial masyarakat
Interaksi Sosial Disusun oleh : Chevia Yuliana (k )
LEMBAGA SOSIAL HASAN BISRI.
MASYARAKAT AYU SAFITRI ( ).
SMP Kelas 3 Semester 1 BAB V
Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi
Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi
SMPNegeri 1 Gianyar Yang kita bahas saat ini adalah mengenai Interaksi Sosial.
INTERAKSI SOSIAL S2 KTP 2009/2010 KOMPETENSI MATERI TUGAS VIDEO
KOMPETENSI II INTERAKSI SOSIAL SESUAI NILAI DAN NORMA
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL Oleh : Elvri T Simbolon
Struktur sosial masyarakat
OLEH KELOMPOK 1 (X UNGGULAN 2)
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
Struktur Sosial.
Stratifikasi sosial.
Ilmu sosial dasar Individu, keluarga dan masyarakat
Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM
Pengertian Stratifikasi Sosial
LAPISAN MASYARAKAT (Stratifikasi Sosial)
SOSIOLOGI Untuk SMA/MA Kelas X Semester 1 Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan
Transcript presentasi:

STUDI MASYARAKAT INDONESIA

CAKUPAN Konsep Dasar Studi Masyarakat Indonesia Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial di Indonesia Kelompok Sosial di Indonesia Stratifikasi Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan Urbanisasi di Indonesia Mobilitas Sosial Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan Konflik Sosial di Indonesia Modernisasi di Indonesia Pembangunan dan Tehnologi Informasi di Indonesia

MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT A. Individu Individu berasal dari bahasa latin ‘Individiuum’ artinya ‘yang tidak terbagi’ Manusia sebagai kesatuan yang terbatas, memiliki pola perilaku dan kepribadian yang spesifik (Perbedaan Golongan Darah)

MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT Kihajar Dewantara Keluarga adalah Kumpulan beberapa orang yang terikat karena keturunan Sigmund Freud Keluarga adalah Kumpulan orang yang terjadi karena dorongan seksual antara pria dan wanita

MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT Fungsi Keluarga Reproduksi Sosialisasi Afeksi Ekonomi Pengawasan sosial Proteksi Pemberian status

MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT C. Masyarakat Masyarakat adalah Kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma, adat-istiadat yang sama. Individu mempunyai makna langsung apabila konteks situasional adalah keluarga atau lembaga sosial sedangkan individu dalam konteks lingkungan sosial lebih besar, seperti masyarakat atau nation, posisi dan peranannya semakin abstrak.

INTERAKSI SOSIAL Interaksi Sosial merupakan tindakan sosial yang memiliki hubungan-hubungan dinamis, menyangkut antara orang maupun kelompok 4 (empat) tipe tindakan sosial Tindakan Sosial Instrumental Tindakan Sosial Berorientasi Nilai Tindakan Sosial Tradisional Tindakan Afektif

FAKTOR PENYEBAB INTERAKSI SOSIAL IMITASI SUGESTI SIMPATI IDENTIFIKASI

SYARAT-SYARAT INTERAKSI SOSIAL KONTAK SOSIAL 1. Kontak antar individu 2. Kontak antar kelompok 3. Kontak antar individu dan Kelompok KOMUNIKASI 1. Komunikator 2. Komunikan 3. Pesan 4. Umpan Balik

BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL PROSES DISOSIATIF 1. Persaingan (competition) 2. Kontravensi (pertentangan) 3. Pertikaian 4. Konflik PROSES ASOSIATIF 1. Kerjasama (cooperation) 2. Akomodasi 3. Akulturasi 4. Asimilasi

FAKTOR PENDUKUNG ASIMILASI Toleransi Perkawinan Campuran (amalgamasi) Persamaan dalam unsur-unsur budaya Sikap terbuka dari golongan berkuasa

KELOMPOK SOSIAL Kelompok didefinisikan sebagai kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. (Robert Bierstedt) Empat (4) Kelompok Kelompok status Kelompok kemasyarakatan Kelompok Sosial Kelompok asosiasi

KELOMPOK SOSIAL Berdasarkan Keteraturan Kelompok Sosial teratur a. In group b. Kelompok primer c. Paguyuban (gemeinschaft) d. Patembayan (gesselschaft) Kelompok Sosial yang tidak teratur a. Kerumunan (crowd) b. Publik

KELOMPOK SOSIAL DI INDONESIA Masyarakat majemuk (multikultural) adalah masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih elemen yang hidup sendiri tanpa ada pembauran satu sama lain di dalam satu kesatuan politik ( J.S. Furnivall)

KELOMPOK SOSIAL DI INDONESIA Integrasi adalah dibangunnya interdepedensi yang lebih rapat dan erat antara bagian-bagian dari organisme hidup atau antara anggota di dalam masyarakat sehingga terjadi penyatuan hubungan yang harmonis Disintegrasi (Disorganisasi) adalah suatu keadaan dimana tidak ada keserasian pada bagian-bagian dari suatu kesatuan

KELOMPOK SOSIAL DI INDONESIA Latar Belakang Multikultural di Indonesia Latar Belakang Historis Kondisi Geografis Keterbukaan terhadap Kebudayaan luar

KELOMPOK SOSIAL DI INDONESIA Faktor yang mendukung integrasi sosial di Indonesia Penggunaan Bahasa Indonesia Semangat Persatuan dan Kesatuan Kepribadian dan Pandangan hidup sama Semangat gotong royong Rasa senasib dan sepenanggungan

STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN Pelapisan sosial (Stratifikasi sosial) Perbedaan masyarakat dalam kelas-kelas yang bertingkat atau hirarkis Bentuk Pelapisan Sosial Secara ekonomi Secara Politik

STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN Faktor Lapisan Sosial Sengaja di bentuk (sistem pembagian tugas, kekuasaan, dan wewenang secara resmi dalam organisasi formal) 2. Secara sendirinya ( jenis kelamin, usia, pendidikan atau kepandaian, keluarga-keturunan, kekayaan)

STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN Sifat Pelapisan Sosial Sistem pelapisan tertutup (ascribed status) diperoleh tanpa usaha Sistem pelapisan terbuka (archived status) diperoleh dengan usaha

STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN Ukuran Pelapisan Sosial Kekayaan Kehormatan Kepandaian Kekuasaan

STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN Masyarakat Pedesaan adalah sekelompok orang dengan sifat homogen dan bermata pencaharian agraris Ciri-ciri Perbandingan antara lahan dan manusia besar Lapangan kerja dominan agraris Hubungan antar warga sangat akrab Norma agama kuat Memegang teguh tradisi

STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN Masyarakat perkotaan adalah sekelompok orang dengan sifat heterogen dan bermata pencaharian non agraris Ciri-ciri Adanya heterogenitas Hubungan antara penduduk kurang akrab (egois dan individualis) Lapangan kerja dominan industri (non agraris) Norma agama tidak begitu kuat Pandangan hidup rasional

STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN Faktor Pendorong Urbanisasi Kemiskinan di pedesaan (Jumlah penduduk tidak sesuai dengan kesempatan kerja) Menghindarkan diri dari kontrol sosial yang tinggi (Keinginan Golongan muda lepas dari adat) Keinginan untuk menambah pengetahuan Keinginan untuk mengangkat posisi sosial Kemudahan mencari pekerjaan di kota

STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN Akibat Urbanisasi Kota Terbentuk slum area (daerah kumuh) Meningkatnya tuna karya Masalah penyediaan prasarana (pemukiman, kesehatan, pendidikan, dsb) Memburuknya kualitas hidup Desa Terlantarnya pedesaan (Nonproduktif lebih banyak) Kemunduran norma sosial (ketidaksesuaian norma)

STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN Usaha Perbaikan Perbaikan perekonomian desa ( industrialisasi pedesaan, mekanisasi pertanian, penggalian sumber daya alam baru) Perbaikan tata ruang di desa ( pengadaan sarana pendidikan, kesehatan, tempat hiburan, tempat ibadah, dsb)

MOBILITAS SOSIAL Mobilitas Sosial adalah Perpindahan individu-individu, keluarga-keluarga, dan kelompok sosial lainnya dari satu lapisan kelapisan sosial lainnya ( William Kornblum) Mobilitas Sosial adalah Perpindahan keatas dan kebawah lingkungan sosial ekonomi yang mengubah status sosial seseorang dalam masyarakat (Michael S. Bassis)

MOBILITAS SOSIAL Mobilitas Sosial berdasarkan tipe Mobilitas Vertikal a. Mobilitas naik b. Mobilitas turun 2. Mobilitas Horizontal 3. Mobilitas Geografis a. Mobilitas permanen b. Mobilitas non permanen Mobilitas Struktural Mobilitas Sosial berdasarkan Ruang Lingkup Mobilitas intragenerasi Mobiltas antargenerasi

MOBILITAS SOSIAL Faktor yang mendorong Mobilitas Sosial Status Sosial Keadaan Ekonomi Situasi Politik Pertumbuhan Penduduk

MOBILITAS SOSIAL Saluran Mobilitas Sosial Angkatan Bersenjata / militer Lembaga Keagamaan Lembaga Pendidikan Sekolah Organisasi atau perserikatan ekonomi

KONFLIK SOSIAL Konflik sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih yang berusaha menyingkirkan pihak lain dengan jalan menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya. Faktor pemicu konfilk Perbedaan individu Perbedaan latar belakang kebudayaan Perbedaan kepentingan Perubahan-perubahan nilai yang cepat

KONFLIK SOSIAL Bentuk Pengendalian Konflik Konsiliasi = dengan perantara lembaga dalam kehidupan politik Mediasi = perantara pihak ketiga Arbitrasi = perwasitan

MODERNISASI Koentjaraningrat Modernisasi adalah usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan keadaan dunia sekarang Soerjono Soekanto Modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang biasanya terarah dan didasarkan pada suatu perencanaan

MODERNISASI Syarat-syarat Modernisasi Cara berpikir ilmiah Sistem administrasi negara yang baik Sistem pengumpulan data yang baik, teratur dan terpusat pada suatu lembaga Penciptaan iklim media massa yang menyenangkan Tingkat organisasi yang tinggi

MODERNISASI Gejala Modernisasi Bidang Budaya (tergantinya budaya royong dengan komersial, individualis, dan materialis) Bidang Politik ( lahirnya lembaga politik, diakuinya hak asasi manusia) Bidang Ekonomi (Sektor industri dibangun besar-besaran untuk memproduksi barang dan jasa) Bidang Sosial (Kelompok baru dalam masyarakat)

PEMBANGUNAN DAN TEHNOLOGI INFORMASI DI INDONESIA Tehnologi adalah ilmu pengetahuan yang diterapkan ke dalam seni industri serta oleh karenanya mencakup alat-alat yang memungkinkan terlaksananya efisiensi tenaga kerja menurut keragaman kemampuan (Walter Buckingham)

PEMBANGUNAN DAN TEHNOLOGI INFORMASI DI INDONESIA Kemiskinan adalah merupakan suatu keadaan yang dilukiskan sebaga kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan (Prof. Dr. Emil Salim)

PEMBANGUNAN DAN TEHNOLOGI INFORMASI DI INDONESIA Faktor timbulnya Kemiskinan Pendidikan yang rendah Malas Bekerja Keterbatasan Sumber alam Terbatasnya lapangan kerja Keterbatasan modal Beban keluarga

PEMBANGUNAN DAN TEHNOLOGI INFORMASI DI INDONESIA Pembangunan yang tidak dapat mengentaskan kemiskinan karena Ketimpangan dalam peningkatan pendidikan Ketidakampuan kemampuan untuk berpartisipasi Ketidakmerataan pemilikan alat-alat produksi Ketidakmerataan kesempatan terhadap modal dan kredit yang ada Ketidakmerataan menduduki jabatan-jabatan Ketidakmerataan mempengaruhi pasaran Ketidakmerataan kemampuan menghindari musibah Laju pertambahan penduduk lebih memberatkan golongan miskin

PEMBANGUNAN DAN TEHNOLOGI INFORMASI DI INDONESIA Usaha mengatasi kemiskinan Pemenuhan kebutuhan konsumsi dan penyediaan jasa umum dasar Memperluas hak atas pekerjaan produktif dengan imbalan yang layak Memperluas partisipasi ke seluruh penduduk dalam pengambilan keputusan dalam pembangunan