EFFECT OF TEMPERATURE AND MECHANICAL STRESS ON BARRIER PROPERTIES OF POLYMERIC FILMS USED FOR FOOD PACKAGING
ANGGOTA KELOMPOK 9
FEBRY ARYVYANTO (115100300111006)
AFITA ISMAWATI (115100300111029)
SATRIO BAGUS EKA P. (115100300111033)
MOCHAMAD ULUL K. (115100301111045)
SOLA GRATICA (115100300111044)
ALYNKA PRAY F. J. (115100300111031)
Jonathan Praystihan (115100300111013)
OUTTLINE 1. LATAR BELAKANG 2. PENDAHULUAN 3. HASIL DISKUSI 4. DETAIL PERCOBAAN 5. ANALISIS DARI SEGI TIP 6. KESIMPULAN
LATAR BELAKANG Dari sekian jenis kemasan pada saat ini, jenis kemasan fleksibel yaitu kemasan yang dibuat dari bahan plastik fleksibel menjadi alternatif paling pesat pemakaianya, hal ini karena beberapa keunggulan : bisa dipadukan dengan AF secara Rotogravure / Flexografi Tidak memakan banyak tempat lebih murah dari jenis kemasan yang lain
. Penggunaan polimer dalam industri pengemasan bergantung pada hasil akhir produk. - Beberapa film sangat tinggi resisten dan yang lainnya akan patah setelah melengkung beberapa saat. ABSTRAK & PENDAHULUAN Bahan polymer dapat mengurangi hilangnya difusi gas. . PE films sering dilaminasi dengan polymer lain untuk aplikasi heat sealing dan/ seperti penahan uap air. Poliamida sering digunakan sebagai komponen dalam struktur film multilayer karena kombinasi unik dari kekuatan mekanik, resistensi penusukan, transparansi, stabilitas termal, penghalang aroma, dan thermoformability. - Bahan material tambahan pada pembuatan plastik umumnya dapat meningkatkan permeabilitas, Sehingga tingkat tekanan pada lipatan polymer lebih tinggi Studi ini berfokus pada pengaruh tindakan lengkungan pada gas (CO2, O2, nitrogen (N2), dan udara) perubahan permeance melalui satu lapisan dan dua lapisan film (PE, PA, BOPP, dan metalisasi BOPP), yang digunakan untuk kemasan makanan.
DETAIL PERCOBAAN film yang diuji q = permeabilitas unit (cm3m-2d-1bar-1) K1 =3.42 x 107 V = Volume pengukuran (ml) N = kemiringan kurva pengukuran (s) T = temperatur (K) film yang diuji Pengukuran permeabilitas menggunakan alat pengujian permeance, Brugger Jenis PDB-E. Alat manomatric digunakan untuk menentukan permebealitas gas. Perhitungan permeance untuk sampel, menggunakan operasi manometric Metode B .
DETAIL PERCOBAAN Koefisien permeabilitas P =k2ql Aktivasi Energi untuk Koefisien Permeabilitas P=P0exp Dimana K2 = 1.16 x 10-9 l = ketebalan polimer (cm) Dimana P0= faktor pre-eksponensial R= tetapan gas (J mol-1 K-1) T= suhu(K)
Setelah sampel diuji pada suhu 30, 50, 70, dan 110°C, maka dilakukan uji dengan cara meregangkan terdiri dari gerakan memutar diikuti dengan gerakan horisontal, dilakukan berulang kali memutar dan menghancurkan film. Frekuensi putarannya 45 rpm. Percobaan permeance dilakukan tiga kali. Dan didapat hasil : HASIL & DISKUSI
Berdasar Gambar dan Tabel disamping menunjukkan bahwa perilaku kristalisasi PE tidak terpengaruh serius oleh mechanical stress.
Dalam Gambar dan Tabel diatas, perilaku kristalisasi PE tidak dipengaruhi oleh tes fleksibel
ANALISIS DARI SEGI TIP Kemudahan & ketersediaan bahan baku Bahan baku untuk membuat plastic PE dan PP adalah ethilen. Bahan baku ini mudah ditemukan di indonesia Kualitas Produk PP baik dan aman untuk pengemas atau penyimpan makanan. Dan minuman Potensi untuk dikembangkan dalam skala produksi PE sangat berpotensi untuk dikembangkan dalam skala produksi secara masal. Hal ini dikarenakan kebutuhan PE sebagai bahan kemasan sangatlah tinggi.
variasi tertinggi dari permeabilitas gas selaras dengan kenaikan tekanan siklus, sedangkan tekanan mekanik terendah pada permeabel gas sudah diketahui untuk PE, BOPPcoex / PE, dan BOPPcoex / BOPPcoex film. Peningkatan O2/CO2 rejeksi untuk film metalize dapat diperoleh pada rentang temperatur rendah antara10-40 °C dibandingkan dengan film non-metalik. Dan untuk penurunan O2/CO2 rejeksi terjadi pada suhu lebih dari 30°C dan dapat diperoleh dengan meningkatnya fleksibilitas untuk BOPPcoex, PA / PE, dan BOPPcoex / BOPPcoex. Berdasarkan sudut pandang TIP pengunaan kemasan flesibel yang berbahan dari ethilen sangat mudah didapat diIndonesia dan untuk plastik PP aman digunakan untuk makanan serta potensi untuk masa yang akan datang sangat menjanjikan. KESIMPULAN