Kuliah Pengeringan Kayu Pertemuan Ketujuh
BAB 6. Pengeringan di dalam tanur pengering Pengertian, keunggulan dan kelemahan Pengendalian kadar air seimbang Prinsip dasar pengeringan di dalam tanur Konstruksi tanur pengering Metode penyediaan panas Pengaturan kelembaban dan sirkulasi udara Jenis tanur pengering
Metode pengeringan secara buatan dibedakan menjadi: 1. Metode kimiawi 2. Metode pemanasan dielektrik berfrekuasi tinggi 3. Metode radiasi sinar infra merah 4. Metode larutan 5. Metode hampa 6. Metode Penguapan 7. Metode sentrifugal 8. Metode kontak 9. Metode pemanasan udara
Pengertian, keunggulan dan kelemahan Pengeringan di dalam tanur adalah suatu pengeringan yang unsur utama yaitu panas, kelembaban dan sirkulasi udara dikondisikan secara rekayasa. Tanur pengering adalah suatu alat atau bangunan yang kedalamnya dapat dialirkan udara yang suhu dan kelembaban nya diatur pada tingkat tertentu, untuk dilewatkan pada tumpukan kayu yang berada di dalam alat atau bangunan tsb.
Keunggulan dan Kelemahan Proses pengeringan dapat dikendalikan 2. Kecepatan pengeringan dapat diatur. Kayu kering dapat diproduksi konsisten per satuan waktu. 3. Tidak ada degradasi kualitas kayu oleh OPK Kelemahan 1. Investasi awal yang tinggi 2. Beaya pengeringan yang mahal 3. Prinsip pengeringan sulit dipahami sehingga hanya dapat dilaksanakan oleh orang tertentu
6.2. Pengendalian kadar air seimbang Kadar air kayu diturunkan secara bertahap terutama melalui pengaturan suhu, kelembaban serta sirkulasi udara. Pengaturan ini untuk mengatur kadar air seimbang (KAS). KAS dikendalikan selama proses pengeringan Strategi pengendaliaan KAS dilaksanakan dengan pengaturan suhu bola kering, suhu bola basah dan depresi suhu bola basah. Hubungan antara suhu bola kering, depresi suhu bola basah, kadar air seimbang dan kadar air kayu ditunjukkan oleh Tabel