Guidelines for the uses of video in development By: Nur Atnan, S.IP., M.Sc.

Video bisa menjadi instrumen untuk melakukan perubahan terutama di wilayah rual Memiliki tujuan yang jelas apa yang ingin kita capai. Perubahan apa yang akan kita lakukan Berkaitan dengan ini, maka penting untuk memahami siklus desain, produksi dan penggunaan

Designing video interventions Penggunaan video hanya menjadi salah satu bagian atau strategi dalam komunikasi pembangunan untuk melakukan perubahan Jika kita menggunakan video dalam pembangunan, maka ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab : Apakah penggunaan video sesuai dengan kultur masyarakat tempat berlangsungnya pembangunan? Apa nilai tambah jika menggunakan video? Apakah ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai Masyarakat yang menjadi sasaran harus dilibatkan dalam merancang video

Producing videos

Perlu terutama bagi para pemula TRAINING Perlu terutama bagi para pemula

PARTICIPATORY VIDEO Dalam proses pembuatan video masyarakat sasaran terlibat

KNOWLEDGE SHARING Video adalah alat yang berguna berbagi. Kadang-kadang, video yang ditujukan untuk berbagi pengetahuan Tantangan utama dalam memproduksi video untuk berbagi pengetahuan adalah untuk menemukan keseimbangan yang baik antara berbagai jenis pengetahuan dan tingkat pemahaman.

RESEARCH Video ini juga digunakan dalam kegiatan penelitian. Kamera bisa digunakan untuk mengumpulkan informasi melalui, misalnya, wawancara atau syuting praktik budidaya tertentu. Hal ini juga dapat digunakan untuk penelitian refleksif (misalnya, syuting petani menjelaskan praktek dalam konteksnya, sementara petani lainnya mengomentari itu).

QUALITY VIDEO Sebuah video yang diproduksi sebagai bagian dari kampanye kesadaran, dengan maksud untuk disiarkan pada jaringan televisi nasional, perlu pertimbangan kualitas.

MINIMAL VIDEO Video digital adalah cara memproduksi video dengan berbagai peralatan digital, dari kamera video (Webcam) kamera foto dan ponsel.

INTEGRATED PROGRAMME Dengan pendekatan ini, produksi video dipandang sebagai bagian dari interaksi dengan para pemangku kepentingan secara keseluruhan. Istilah 'terintegrasi' di sini berarti bahwa banyak aspek dari masyarakat setempat diperhitungkan dan dalam produksi video menggunakan kombinasi metode.

Sharing and using videos

ITERATIVE FEEDBACK CYCLE