TEORI DAN MODEL KONSEPTUAL KEBIDANAN OLEH ELSI ERMALINDA, S.SiT
TEORI KEBIDANAN
Teori Ramona T Mercer Stres Antepartum Pelaksanaan peran ibu
6 VARIABEL TERKAIT FUNGSI KELUARGA
PENGALAMAN NEGATIF HARGA DIRI PENGUASAAN DIRI - KECEMASAN - + - + + + - FUNGSI KELUARGA STATUS KESEHATAN RESIKO KEHAMILAN - - - - + + DEPRESI + RESIKO PELAHIRAN KOMPETENSI SBG ORTU DUKUNGAN SOSIAL MODEL MERCER MENGENAI HUBUNGAN STRESS ANTEPARTUM DENGAN FUNGSI KELUARGA
Pelaksanaan Peran Ibu “Menjadi seorang ibu berarti telah menyandang gelar baru”. Mengambil suatu identitas baru mencakup suatu pemikiran kembali secara menyeluruh dan mendefinisikan diri sendiri
VARIABEL IBU Umur ibu pada waktu pertama kali melahirkan Persepsi tentang pengalaman melahirkan Perpisahan dini dari ibu-bayinya Stress sosial Dukungan sosial Konsep diri Pembawaan pribadi Cara mendidik anak Status kesehatan ibu
Variabel Bayi Tempramen Variabel Lain Kesehatan bayi Sosial Budaya Status perkawinan Status sosial ekonomi
Bentuk Pelayanan Yang Diberikan Pelayanan KB Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pelayanan Kebidanan Pada Ibu Dan Anak
Teori Ela Joy Lechman Menginginkan agar seorang bidan itu dapat melihat semua aspek praktek dan memberikan asuhan pada wanita hamil dan memberikan pertolongan pada persalinannya
8 ASPEK DARI PRAKTEK KEBIDANAN 1. Asuhan yang berkesinambungan 2. Asuhan yang berpusat pada keluarga 3. Penyuluhan dan konseling sebagai bagian dari asuhan 4. Asuhan tanpa intervensi
5. Fleksibel/keluwesan dalam memberikan asuhan 6. Perawatan/asuhan secara langsung (Partisipative care) 7. Pembelaan/ dukungan/ advokasi konsumen 8. Waktu
Morten, dkk (1991) mengidentifikasikan 3 komponen tambahan dari 8 konsep yang dikemukakan oleh Lehrman 1. Teknik Terapeutik Menunjukan sikap mendengar yang aktif, mengkaji dan mengklarifikasi masalah, mempunyai rasa humor, tidak bersikap kaku, tidak menuduh, jujur mengakui kesalahan, memfasilitasi klien, dan menghargai hak klien.
2. Pemberdayaan Bidan melalui penampilan dan pendekatanya akan meningkatkan kemampuan pasien dalam mengoreksi, memvalidasi, menilai, dan memberi dukungan
3. Hubungan lateral Menjalin hubungan yang baik terhadap klien, bersikap terbuka, sehingga antara bidan dan klien terbina hubungan saling percaya yang harmonis. Misalnya dengan bersikap empati atau berbagi pengalaman.
Pendidikan dan konseling Asuhan non-intervensionis Waktu Kontinuitas dalam asuhan Flexibilitas dalam asuhan Empati Proses Asuhan Asuhan yang berpusat pada keluarga Tindakan bidan terdiri atas Asuhan yang dirasakan ibu Pemberdayaan, hubungan lateral, dan empati Asuhan partisipatif Advokasi konsumen Pemberdayaan Pemberdayaan Asuhan non-intervensionis Hubungan lateral Hubungan lateral Flexibilitas dalam asuhan Asuhan partisipatif
Teori Ernestine Wiedenbach WIDENBACH MENEMUKAN 5 KONSEP DARI REALITAS KEPERAWATAN
1. Agent (Bidan) SENI FALSAFAH TUJUAN PRAKTEK DIGUNAKAN DALAM PROSES MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN PADA KLIEN
(wanita, keluarga& masyarakat) 2. Recipient (wanita, keluarga& masyarakat) Seorang bidan akan menggunakan pengetahuan, ketrampilan, spiritual, dan sumber daya material mengidentifikasi kebutuhan klien, serta melakukan validasi dan koordinasi kepada klien, dalam memberikan pertolongan kepada klien atau memenuhi kebutuhan klien
3. Goals (Tujuan) membantu orang yang membutuhkan pertolongan 3. Goals (Tujuan) membantu orang yang membutuhkan pertolongan. Untuk bisa mengidentifikasi kebutuhan pasien/ klien, bidan harus menggunakan mata, telinga, serta pikiranya.
4. Means (cara/metode mencapai tujuan) Untuk mencapai tujuan dari asuhan kebidanan Wiedenbach menentukan beberapa tahap yaitu: - Identifikasi kebutuhan klien - Ministration/memberikan dukungan dalam mencari penolongan yang dibutuhkan
Validation: bantuan yang diberikan sungguh merupakan bantuan-bantuan yang dibutuhkan. Co-Ordination dengan ketenangan yang direncanakan untuk memberikan bantuan 5. Frame Work(Kerangka kerja) Sosial dan lingkungan organisasi dan profesional
WIEDENBACH’S MODEL OF NURSING (MIDWIFERY) PRACTICE FILOSOFI TUJUAN IDENTIFICATION, MINISTRATION, VALIDATION, COORDINATION BIDAN (AGENT) NEED FOR HELP: RECIPIEN WANITA GOAL NEED FOR HELP SENI PRAKTIK THE MEANS: BIDAN ILMU PENGETAHUAN, KEADAAN, SUMBER DAYA MATERIAL DAN NON MATERIAL