Model-model Jaringan (Network Models) BAB 2 Model-model Jaringan (Network Models)
Pengirim, Penerima, dan Pembawa (Sender, Receiver, and Carrier) 2.1 Tugas-tugas Lapisan (Layered Tasks) Pengirim, Penerima, dan Pembawa (Sender, Receiver, and Carrier) Hierarki (Hierarchy) Layanan-layanan (Services)
Gambar 2.1 Konsep suatu pengiriman surat
2.2 Model Internet Proses Peer-to-Peer Fungsi-fungsi lapisan-lapisan
Gambar 2.2 Lapisan Internet
Gambar 2.3 Proses Peer-to-peer
Gambar 2.4 Pertukaran data berdasar model Internet
Gambar 2.5 Lapisan fisik
Catatan: Lapisan fisik bertanggungjawab atas pengiriman bit-bit secara individu dari satu node ke node berikutnya
Gambar 2.6 Lapisan Data link
Catatan: Lapisan data link bertanggungjawab atas transmisi frame-frame dari satu node ke node berikutnya.
Gambar 2.7 Penyampaian Node-to-node
Contoh 1 Pada Gambar 2.8 suatu node memiliki alamat fisik 10 mengirimkan suatu frame ke node lain yang beralamat fisik tujuan 87. Kedua node terhubung melalui suatu saluran (link). Pada aras data link (data link level) frame ini memiliki alamat fisik pada header-nya. Pada khasus ini hanya mencermati alamat saja. Header juga memuat informasi-informasi lain yang diperlukan pada aras (level) ini. Trailer (di ujung akhir frame) suatu frame biasanya memuat bit-bit ekstra untuk deteksi error (error detection)
Gambar 2.8 Contoh 1
Gambar 2.9 Lapisan Jaringan (Network layer)
Catatan: Lapisan Jaringan bertanggungjawab atas penyampaian (delivery) paket dari sumber asal ke tujuan akhir (end-to- end).
Gambar 2.10 Penyampaian Sumber ke tujuan (Source-to-destination delivery)
Contoh 2 Pada Gambar 2.11 Suatu node dengan alamat fisik 10 yang berlokasi pada suatu LAN A hendak mengirim data, ke suatu node lain yang beralamat fisik 95 dan berlokasi pada jaringan LAN yang lain, beralamat jaringan P. Karena kedua piranti berlokasi pada jaringan yang berbeda, maka tidak hanya menggunakan alamat fisik saja, alamat fisik hanya berlaku pada jaringan lokal saja (local jurisdiction). Oleh karena itu diperlukan suatu metode pengalamatan yang berlaku secara universal, yang dapat melalui/melintasi antar LAN (LAN boundaries). Alamat yang diperlukan tersebut adalah alamat secara logika ( network logical addresses).
Gambar 2.11 Contoh 2
Gambar 2.12 Lapisan Transport
Catatan: Lapisan Transpor bertanggungjawab atas penyampaian suatu pesan dari suatu proses ke proses yang lain.
Gambar 2.12 Penyampaian suatu pesan dari proses ke proses yang reliabel (Reliable process-to-process delivery of a message)
Contoh 3 Gambar 2.14 memperlihatkan suatu contoh komunikasi pada lapisan transpor (transport layer communication). Data datang dari lapisan diatas-nya yang memiliki alamat port j dan k (j adalah alamat proses yang mengirimkan dan k alamat proses yang menerima). Karena ukuran data besar dari pada ukuran data yang ditangani oleh lapisan jaringan, maka data akan di pecah (split) menjadi dua paket, masing masing paket memuat alamat port (j dan k). Maka pada lapisan jaringan, kedua alamat jaringan diperlukan (A dan P) yang ditampahkan pada masing-masing paket.
Gambar 2.14 Contoh 3
Gambar 2.15 Lapisan Aplikasi
Catatan: Lapisan aplikasi bertanggungjawab atas layanan-layanan pada pengguna (user).
Gambar 2.16 Summary of duties
2.3 Model OSI
Gambar 2.17 Model OSI