ISAK 25 Hak atas Tanah.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Presented by: Dwi Martani Slide by : Nia Paramitasari
Advertisements

Kelompok 7 Mira Yulia Kitty Yolanda Anastasia Anindita
PSAK 33 – AKUNTANSI PERTAMBANGAN UMUM
ISAK 21 Perjanjian Konstruksi Real Estat
Presented by: Dwi Martani Slide by : Nia Paramitasari
ISAK 29 PENGUPASAN TANAH PADA TAHAP PRODUKSI TAMBANG TERBUKA
ISAK 26 Penilaian Ulang Derivatif Melekat (Revisi 2013)
ISAK 28 PENGAKHIRAN LIABILITAS KEUANGAN
PSAK 70 ASET DAN LIABILITAS YANG TIMBUL DARI PENGAMPUNAN PAJAK
ISAK 8 Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Suatu Sewa
PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
ISAK 16 Perjanjian Konsesi Jasa
ISAK 8 Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Sewa
Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Suatu Sewa
PSAK 19 ASET TAK BERWUJUD (IAS 38 INTANGIBLE ASSET)
ISAK 8.
ISAK 14 Biaya Situs Web SIC 32 Website Cost
ISAK 16 Perjanjian Konsesi Jasa
PSAK 44 AKUNTANSI AKTIVITAS PENGEMBANGAN REAL ESTAT
PSAK 70 ASET DAN LIABILITAS YANG TIMBUL DARI PENGAMPUNAN PAJAK
Laporan Interim/Interim Report
PSAK 8.
Agenda 1 Permasalahan Interpretasi 2 3 Diskusi. ISAK 27 PENGALIHAN ASET DARI PELANGGAN IFRIC 18: Transfers of Assets from Customers.
ISAK 16 Perjanjian Konsesi Jasa
DRAF EKSPOSURE PSAK 73 SEWA
PSAK 58 ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN IFRS 5 (2009): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation.
ISAK 12 Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh
Agenda 1 Permasalahan Interpretasi 2 3 Diskusi. ISAK 20 PAJAK PENGHASILAN – PERUBAHAN DALAM STATUS PAJAK ENTITAS ATAU PARA PEMEGANG SAHAMNYA.
ISAK 29 PENGUPASAN TANAH PADA TAHAP PRODUKSI TAMBANG TERBUKA
PSAK 53 Imbalan Berbasis Saham
ISAK 8 Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Sewa
Agenda 1 Permasalahan Interpretasi 2 3 Diskusi. ISAK 10 PROGAM LOYALITAS PELANGGAN IFRIC 13: Customer Loyalty Programmes.
ISAK 16 Perjanjian Konsesi Jasa
ISAK 31 INTERPRETASI ATAS RUAG LINGKUP PSAK 13: PROPERTI INVESTASI
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
PSAK 3 – LAPORAN INTERIM IAS 34 - Interim Report
Agenda 1 Permasalahan Interpretasi 2 3 Diskusi. ISAK 10 PROGAM LOYALITAS PELANGGAN IFRIC 13: Customer Loyalty Programmes.
PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
ISAK 11 DISTRIBUSI ASET NON-KAS KEPADA PEMILIK
PSAK 58 ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN IFRS 5 (2009): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation.
ISAK 8 Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Sewa
ISAK 25 Hak atas Tanah.
PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
ISAK 23 Sewa Operasi - Insentif
LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
PSAK 70 ASET DAN LIABILITAS YANG TIMBUL DARI PENGAMPUNAN PAJAK
ISAK 30 PUNGUTAN.
PSAK 67 PENGUNGKAPAN KEPENTINGAN DALAM ENTITAS LAIN
Agenda Latar Belakang Ruang Lingkup dan Latar Belakang
PSAK 58 ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN IFRS 5 (2009): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation.
PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
Agenda 1 Permasalahan Interpretasi 2 3 Diskusi. ISAK 27 PENGALIHAN ASET DARI PELANGGAN IFRIC 18: Transfers of Assets from Customers.
PSAK 70 ASET DAN LIABILITAS YANG TIMBUL DARI PENGAMPUNAN PAJAK
PROGRAM LOYALITAS PELANGGAN ISAK 10
ISAK 22 Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan
PENYERAHAN ASET DARI PELANGGAN ISAK 27
Agenda Latar Belakang Ruang Lingkup dan Latar Belakang
PUNGUTAN ISAK 30.
ISAK 31 INTERPRETASI ATAS RUAG LINGKUP PSAK 13: PROPERTI INVESTASI
Agenda 1 Permasalahan Interpretasi 2 3 Diskusi. ISAK 9 Perubahan atas Liabilitas Aktivitas PurnaOperasi, Restorasi dan Liabilita Serupa.
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
ISAK 25 Hak atas Tanah.
PSAK 8.
Kuis 8 Pengukuran Aset.
DE ISAK 35 PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ENTITAS BERORIENTASI NIRLABA
ISAK 23 Sewa Operasi - Insentif
PSAK 3 – LAPORAN INTERIM IAS 34 - Interim Report
ISAK 23 Sewa Operasi - Insentif
Agenda 1 Permasalahan Interpretasi 2 3 Diskusi. ISAK 27 PENGALIHAN ASET DARI PELANGGAN IFRIC 18: Transfers of Assets from Customers.
Transcript presentasi:

ISAK 25 Hak atas Tanah

Agenda 1 2 3 4 Latar Belakang Ruang Lingkup Permasalahan Interpretasi SUBJECT TO REVISION

Latar Belakang Hak kepemilikan tanah absolut dibatasi oleh UUD 45. Bumi, air, dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara  hak atas tanah melalui Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai. Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai dapat diperpanjang dan diperbarui  umur ekonomik tanah tidak terbatas Hak atas tanah memiliki fungsi sosial  umur ekonomik tanah terbatas. Entitas dapat kehilangan kepemilikan tanah melalui HGU, HGB dan HP, untuk kepentingan sosial.

Ruang Lingkup dan Permasalahan akuntansi tanah sebagai aset tetap oleh entitas yang memiliki hak atas tanah melalui Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai. Permasalahan: Apakah tanah yang diperoleh melalui Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai diatur oleh PSAK 16? Apakah biaya perlehan terkait disusutkan sesuai sisa umur hak? Bagaimana pengakuan awal dan perpanjangan atau pembaruan?

Biaya mendapatkan hak legal Interpretasi Biaya perolehan tanah HGU, HGB dan HP, diakui sebagai set tetap (PSAK 16) Biaya perolehan tanah Umur ekonomik tidak terbatas  tidak disusutkan kecuali terdapat bukti sebaliknya yang mengindikasikan bahwa perpanjangan atau pembaruan hak atas tanah kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh. Umur ekonomik Biaya perolehan pertama kali  bagian dari harga perolehan tanah (PSAK 16) Biaya mendapatkan hak legal Biaya perpanjangan/pembaruan  aset tak berwujud dan diamortisasi selama: mana yang lebih pendek antara umur hukum hak atau umur ekonomi tanah

Interpretasi Prediksi manajemen  kondisi tanah tidak layak Contoh faktor penyebab umur ekonomik terbatas: Prediksi manajemen  kondisi tanah tidak layak sifat operasi utama entitas meninggalkan tanah pada saat proyek selesai kebijakan dari pemerintah yang akan memanfaatkan tanah untuk kepentingan umum

Ketentuan Transisi dan Efektif Pada tanggal awal penerapan Interpretasi ini, entitas mereklasifikasi sisa saldo beban tangguhan yang berasal dari biaya legal perolehan awal Hak atas tanah yang belum teramortisasi ke nilai tercatat aset tanah. Entitas menerapkan Interpretasi ini untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012.

martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com Akuntan Profesi untuk Mengabdi pada Negeri TERIMA KASIH Dwi Martani 081318227080 martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com http://staff.blog.ui.ac.id/martani/