Evaluasi sistem informasi Konsep, Model, Alat
Evaluasi Sistem 2 Konsep Evaluasi Evaluasi adalah suatu proses untuk menyediakan informasi tentang: sejauh mana suatu kegiatan tertentu telah dicapai, bagaimana perbedaan pencapaian itu dengan suatu standar tertentu untuk mengetahui apakah ada selisih diantara keduanya, serta bagaimana manfaat yang telah dikerjakan itu bila dibandingkan dengan harapan-harapan yang ingin diperoleh.
Model Evaluasi Evaluasi Sistem 3 A : faktor yang akan dievaluasi AB : = apa yang akan diharapkan dari faktor A BD = rentetan mengenai harapan-harapan atas faktor A (jika ada) AC = fakta-fakta mengenai A CE = proses analisis data AC sehingga menghasilkan nilai E DE = adalah gap, yaitu besar perbedaan antara harapan (D) dan kenyataan (E) F = suatu tolok ukur uuntuk menilai gap G = adalah hasil evaluasi menggunakan tolok ukut F, bahwa faktor A memang bermasalah H = adalah hasil evaluasi menggunakan tolok ukur F, bahwa faktor A tidak bermasalah GI = tindak lanjut hasil evaluasi
Evaluasi Sistem 4 Model Evaluasi Ada beberapa jenis model evaluasi yang dapat dipakai untuk melakukan evaluasi. Salah satunya adalah model UCLA yang ditemukan oleh Alkin (1969), dimana model dibagi menjadi 5 macam yaitu : System Assessment Program Planning, Program Implementation, Program Improvement, Program Certification
Model Evaluasi Evaluasi Sistem 5 System Assessment, yaitu evaluasi yang memberikan informasi tentang keadaan atau posisi pencapaian suatu sistem yang berjalan. Evaluasi ini merupakan penerapan dari model evaluasi diri. Program Planning, yaitu evaluasi yang membantu pemilihan aktivitas dalam program tertentu yang mungkin akan berhasil memenuhi kebutuhannya. Model ini membantu memilih aktivitas terbaik yang akan dilakukan untuk mencapai keberhasilan sistem.
Model Evaluasi Evaluasi Sistem 6 Program Implementation, yaitu evaluasi yang menyiapkan informasi tentang apakah program sudah diperkenalkan/diterapkan kepada kelompok/pengguna yang tepat seperti yang telah direncanakan sehingga sistem akan berhasil. Program Improvement, yaitu evaluasi yang memberikan informasi tentang bagaimana program berfungsi, bagaimana program bekerja, bagaimana mengantisipasi masalah yang mungkin dapat mengganggu pelaksanaan kegiatan. Program Certification, yaitu evaluasi yang memberikan informasi mengenai nilai atau manfaat program.
Model Evaluasi Prosedur Evaluasi Menentukan apa yang akan dievaluasi. Evaluasi Sistem 7 Model Evaluasi Prosedur Evaluasi Menentukan apa yang akan dievaluasi. Beberapa aspek penting yang dapat di evaluasi dalam kerangka sistem bisnis diantaranya adalah : a. Aspek Strategi Perusahaan b. Aspek Pemasaran dan Pasar c. Aspek Operasional d. Aspek Sumber Daya Manusia e. Aspek Keuangan
Model Evaluasi Prosedur Evaluasi lanjutan Merancang kegiatan evaluasi. Evaluasi Sistem 8 Model Evaluasi Prosedur Evaluasi lanjutan Merancang kegiatan evaluasi. Pengumpulan data. Pengolahan dan analisis data. Pelaporan hasil evaluasi. Tindak lanjut hasil evaluasi.
Model Evaluasi Standart Evaluasi Evaluasi Sistem 9 Model Evaluasi Standart Evaluasi Beberapa standar yang dikemukakan antara lain adalah : Keakuratan (Accuracy); hasil evaluasi hendaknya memiliki tingkat akurasi yang tinggi menyangkut aspek -aspek kelengkapan (completeness), kebenaran (correctness) dan keamanan (security). Kelayakan (Feasibility); Hendaknya proses evaluasi yang dirancang dapat dilaksanakan secara layak. Manfaat (Utility); Hasil evaluasi hendaknya bermanfaat bagi manajemen untuk pengambilan keputusan ats sistem yang berjalan.
Evaluasi Sistem 10 Alat Evaluasi Proses evaluasi dapat dilakukan dengan 2 pendekatan, yaitu pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kualitatif memanfaatkan metode statistika, sedangkan pendekatan kuantitatif biasanya memanfaatkan model matematika. Penggunaan alat evaluasi, termasuk instrumen evaluasi, sangat tergantung pada apa yang akan dievaluasi. Misalnya jika yang akan dievaluasi adalah aspek-aspek pemasaran maka digunakan alat evaluasi pemasaran, dst
Evaluasi Sistem Informasi 11 Evaluasi Sistem Informasi Apa Yang Dievaluasi Banyak perusahaan yang tidak tahu apakah penerapan SI berbasis komputer didalam perusahaannya telah berjalan secara optimal atau belum. Dalam contoh ini akan dievaluasi apakah penerapan SI berbasis komputer di perusahaan “ABC” telah berjalan sebagaimana mestinya atau belum. Data didapat dari penyebaran kuesioner pada para staf pelaksana (pengguna sistem).
RT = {(N1x1)+(N2x2)+(N3x3) +(N4x4) +(N5x5)} / N Evaluasi Sistem 12 Evaluasi Sistem Informasi Alat Evaluasi Teknik Statistika Rata-rata Tertimbang Menggunakan Kuesioner Responden Semua Pengguna Sistem Analisis Data Skala Pengukuran : 1 = sangat tidak setuju 2 = tidak setuju 3 = cukup 4 = setuju 5 = sangat setuju Rata-rata Tertimbang : RT = {(N1x1)+(N2x2)+(N3x3) +(N4x4) +(N5x5)} / N N1 = Jumlah Jawaban 1 N2 = Jumlah Jawaban 2 N3 = Jumlah Jawaban 3 N4 = Jumlah Jawaban 4 N5 = Jumlah Jawaban 5 N = Jumlah responden seluruhnya
Evaluasi Sistem Informasi 13 Evaluasi Sistem Informasi Kuesioner
Evaluasi Sistem Informasi 14 Evaluasi Sistem Informasi Hasil Kuesioner
Evaluasi Sistem Informasi 15 Evaluasi Sistem Informasi Hasil Analisis Setelah kuesioner data terkumpul dan diolah, sebagaimana disajikan dalam tabel di atas, disimpulkan bahwa : Hasil persetujuan responden atas kinerja sistem informasi bernilai sebesar 3.39 (dari skala 5), atau di atas cukup. Hasil persetujuan responden menunjukkan bahwa masih ada beberapa komponen kinerja bernilai di bawah cukup (kurang dari 3.0) yaitu sebesar 17%, khususnya komponen pada nomor 11, 15, 16 dan 18.
Evaluasi Sistem Informasi 16 Evaluasi Sistem Informasi Hasil Evaluasi Walaupun berdasarkan harapan manajemen, sistem informasi di atas cukup, namun dari hasil penelitian menyatakan bahwa kualitas informasi masih perlu ditingkatkan kualitasnya. Khususnya pada komponen - komponen yang dinilai buruk atau buruk sekali