RISALAH DAKWAH TAZKIYATUN NAFS (Mensucikan Jiwa Masyarakat)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Di tulis oleh: Amirul Mu’minin Monday, 1 Maret 2011.
Advertisements

RAMADHAN POWER OF TRAINING
Sebaik-baik Pintu Surga
Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits
Cara Sholat Rasulullah SAW (Sifat Sholat Rasul) ISLAM
التوعية ٍ Strategi Pembinaan Ummat أبوعلم الدين عارف وباوا.
KESERIUSAN HAMBA KEPADA ALLAH (bentuk keikhlasan hamba)
WUDHU’ TATA CARA DEFINISI WUDHU’ MEMBATALKAN RUKUN WUDHU’ DO’A SESUDAH
HUKUM MEMINTA-MINTA FATWA TARJIH.
Nikah Arti Nikah; Bahasa: الضم و الجمع (bergabung dan berkumpul), terkadang kata-kata ‘Nikah’ sebagai ungkapan berhubungan dan juga kata ini dimaksudkan.
TAFSIR AL FATIHAH Rosaria Indah.
Karena itu tingkatkan kualitas dan kuantitas dakwah
MA’RIFATUSY SYAHADATAIN
Oleh: Ali Maulida, S.S, M.Pd.I. Kebaikan dan Keburukan وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا “Demi jiwa dan penyempurnaan penciptaannya “ QS. Asy-Syams: 7.
Pertanyaan Besar Tentang Pekerjaan Kita Apakah pekerjaan yang kita lakukan akan mengantarkan kita ke surga? Apa syarat – syarat yang dapat menjadikan.
SK/KD BAB 8 ASPEK AKIDAH HOME Pengertian Iman Kepada Kitab-kitab Allah
Akhlaq Terhadap Rasulullah SAW.
PENGERTIAN ISLAM DAN AJARANNYA
Bab 8 Iman Kepda Qada dan Qadar Allah swt.
AQIDAH UNIT 9 Kelas Bimbingan Dewasa.
Al-qur’an dalam bentuk ayat, dan al-hadits dlm bentuk teks
BAB II IMAN DAN TAQWA.
PERTEMUAN KE-3 Rohmansyah, S.Th.I., M.Hum.
Islam Sebagai Way of Life Disusun oleh :  M. Asnun Munir  Ellyn  Zulfa Wafiroh  Disusun oleh :  M. Asnun Munir
ESENSI PUASA DARI SUDUT PANDANG HADITS
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
SK/KD BAB 8 ASPEK AKIDAH HOME Pengertian Iman Kepada Kitab-kitab Allah
IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT.
TAZKIYATUN NAFS (PENYUCIAN JIWA)
وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ
SHALAT JENAZAH BAB 3 KELAS XI.
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
PENILAIAN HARIAN IMAN KEPADA HARI AKHIR.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
IKHLAS DALAM BERIBADAH
Tafsir Ayat dan Hadis tentang Mudharabah
AKIBAT BURUK MENJAUHI DAN MENINGGALKAN AL-QUR’AN
TA’RIF (DEFINISI) TARBIYAH ISLAMIYAH Tarbiyah Islamiyah adalah: “Cara ideal dalam berinteraksi dengan fitrah manusia, baik secara langsung (berupa.
PENTINGNYA AGAMA DAN USAHA AGAMA
Etos (motivasi) Kerja Unggulan
فَضَائِلُ الدَّعْوَةِ
DOA HARIAN RAMADHAN.
ETOS KERJA DALAM ISLAM Rian Hidayat, S.Pd.I.
Sayid Sabiq Guru Besar Universitas Al-Azhar Kairo
MEDIA PENDIDIKAN Disusun oleh : NUR AMIN : KLS : D/4
Berpikir Kritis dalam QS. Ali Imran/3: 191 Kelas XII
Potensi Dasar Manusia Anwar Ma’ruf, ST., MT..
Kesempurnaan Ajaran Islam
WELCOME TO KEPUTRIAN 4 April 2014
STANDAR PERBUATAN.
DIDIK ANAK AGAR JANGAN SOMBONG!
HIDUP TERASA LEBIH INDAH JIKA KITA BERSYUKUR
Oleh : Dr. Octaria Saputra SABAR dan BERSYUKUR.
Allah SWT Nabi SAW Muhammad Rasul JasadInsan Sifat Zat SHALAT (QALBU HIDUP) Tuj: Ingat pada Allah dan sampai pd Allah. Tingkat Orang Shalat: MELAKSANAKAN.
SIKAP KITA TERHADAP SETAN
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
AQIDAH UNIT 7 Kelas Bimbingan Dewasa.
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
AL QUR’AN SOLUSI SEMUA PROBLEMA
IMAM FASIH FATWA TARJIH 2004.
Setiap umat manusia, baik laki-laki maupun perempuan, wajib untuk menuntut ilmu, menuntut ilmu harus dilakukan dengan penuh semangat dan tidak boleh dengan.
  Nikmat Allah  “Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah dan dua buah bibir?” (Q.s. 90: 8-9)  Sarana.
Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits Ust H. Abdurrahman Makatita, Lc MA Materi Kajian Islam Ramadhan (KISRA) Hari-2.
Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits Ust H. Abdurrahman Makatita, Lc MA Materi Kajian Islam Ramadhan (KISRA) Hari-2.
ETOS KERJA DALAM ISLAM Reni F. Yanti. KERJA Sesuatu yang dikeluarkan oleh seseorang sebagai profesi, sengaja dilakukan untuk mendapatkan penghasilan.
Makanan Halal يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوخُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
Allah swt. Menurunkan Al-Qur’an supaya manusia membaca, memahami, dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup serta mengamalkan isi kandungannya.
RAHASIA HIDUPNYA KEHIDUPAN SERIAL KITAB IGHATSAU AL-LAHFAN MIN MASHOYIDI ASY-SYAITHON.
ETOS KERJA DALAM ISLAM 1. keutamaan kerja 2. karakter Rasul dalam bekerja 3.syarat-syarat mendapatkan syurga dalam bekerja 4.norma-norma etika dalam bekerja.
Transcript presentasi:

RISALAH DAKWAH TAZKIYATUN NAFS (Mensucikan Jiwa Masyarakat) فقه الدعوة 12 FIQH DAKWAH 12 RISALAH DAKWAH TAZKIYATUN NAFS (Mensucikan Jiwa Masyarakat) PROF.DR.KH.DIDIN HAFIDHUDDIN,MS

Firman Allah SWT هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولًا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ. {الجمعة: 2}. Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata. (QS. Al-Jumu’ah : 2)

Sabda Rasulullah SAW وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلُحَتْ صَلُحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ أَلآَ وَهِيَ الْقَلْبُ. {رواه البخاري ومسلم}. “Rasulullah Saw. bersabda: “……ingatlah bahwa dalam tubuh (manusia) terdapat sepotong daging, apabila ia baik, maka baiklah seluruh tubuh itu, dan apabila ia rusak, maka rusaklah seluruh tubuh itu. Ingatlah bahwa sepotong daging itu adalah hati”. (HR. Bukhari dan Muslim).

KONDISI MASYARAKAT YANG LALAI وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ / لَهُمْ قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِهَا / وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِهَا / وَلَهُمْ ءَاذَانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِهَا / أُولَئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُون Neraka jahanam  mayoritas jin dan manusia: Qalbu  tidak memahami ayat Mata  tidak melihat ayat Telinga  tidak teliti mendengar ayat. Mereka bagaikan binatang ternak  sesat  lalai (GHAFLAH)

Tidak Melihat ayat Allah GHAFLAH Lalai, Ceroboh, Ignorant Malas berfikir Tidak Melihat ayat Allah Tidak mendengar ayat

خاطب الناس على قدر عقوالم Bicaralah kepada manusia sesuai kapasitas aqal mereka. وَفِي أَنفُسِكُمْ أَفَلَا تُبْصِرُونَ Dan tentang dirimu sendiri, apakah kamu tiada mengobservasinya? Adz-Dzariyat / 51:21

PENYEBAB LALAI

1. SYAHWAT Maka datanglah sesudah mereka, generasi (yang jelek) yang menyia- nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan. (QS. Maryam: 19 Hayat Syahwat Perut  makan/minum Syahwat Kemaluan  libido/sex Syahwat Mulut & Telinga ghibah Syahwat Mata  tidur/malas

SYAHWAT MENUTUP QALBU إِنَّ الْمُؤْمِنَ إِذَا أَذْنَبَ كَانَتْ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ فِي قَلْبِهِ (رواه إبن ماجة) Sesungguhnya orang beriman itu, kalau berdosa, akan akan terbentuk bercak hitam di qalbunya.

الحلال بين والحرام بين وبينهما أمور 2. SYUBHAT الحلال بين والحرام بين وبينهما أمور متشابهات Yang halal telah jelas, yang haram telah jelas, diantara keduanya ada perkara syubhat

IBLIS SUMBER SYAHWAT&SUBHAT قَالَ فَاخْرُجْ مِنْهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٌ / وَإِنَّ عَلَيْكَ لَعْنَتِي إِلَى يَوْمِ الدِّينِ / قَالَ رَبِّ فَأَنْظِرْنِي إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ / قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِينَ / إِلَى يَوْمِ الْوَقْتِ الْمَعْلُومِ / قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ / إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ / Allah: Keluar kau dari sini, sesungguhnya engkau terkutuk sekali. Dan untukmu ada laknatKu sampai hari pembalasan. Iblis: Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan. Allah: Sesungguhnya engkau termasuk yang ditangguhkan sampai hari yang ditentukan (kiamat). Iblis: Dengan kuasaMu juga, sungguh pasti aku akan selalu menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlas. <Shâd 38:77-83>

BAGAIMANA CARA MENGOBATINYA ?

KENDALIKAN SYAHWAT وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا (7) فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا (8) قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا (9) وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا (10) Demi jiwa dan penyempurnaannya, maka Ia mengilhaminya dengan keburukan (fujur) dan kebaikan (taqwa), sungguh sangat beruntung orang yang membersihkannya, dan sangat rugi orang yang mengotorinya. (QS.Al-Syams: 7-10)

KEMBALI KEPADA ALLAH ففِرُّوا إِلَى اللَّهِ إِنِّي لَكُمْ مِنْهُ نَذِيرٌ مُبِينٌ (50) وَلَا تَجْعَلُوا مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آَخَرَ إِنِّي لَكُمْ مِنْهُ نَذِيرٌ مُبِينٌ (51) Hendaklah kalian lari menuju Allah, sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang nyata bagi kalian, dan janganlah menjadikan tuhan- tuhan palsu selainAllah, sesungghnya aku adalah pemberi peringatan yang nyata bagi kalian. (QS.Al-Dzariyat: 51-52).

HASIL AKHIR أَنّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, قَالَ لِرَجُلٍ: قُلِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً, تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِك. {رواه الطبراني}. Bahwasanya Nabi saw berkata kepada seorang sahabat: katakan “Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadamu jiwa yang tenang, yang beriman dengan hari pertemuan denganmu, ridha terhadap ketetapanmu, dan qana’ah terhadap pemberianmu”. HR. Thabrani