KOMUNIKASI Ilmi A Stialani, S.Psi
Pengertian Komunikasi: Komunikasi adalah: Proses mengirimkan pesan (sumber) kepada penerima pada saluran yang sama untuk memberikan tanggapan dari penerima sesuai dengan maksud/ tujuan sumber. Kegiatan manusia untuk saling memahami atau mengerti tentang suatu pesan yang dihadapi bersama, yaitu antara pemberi pesan (komunikator) dg penerima pesan (komunikan)
Komponen Dasar Komunikasi Sumber (comunikator) Penerima Pesan (comunicant) Pesan/esensi komunikasi (contens) Media Hubungan timbal-balik (interaksi)
Proses Terjadinya Komunikasi Umpan balik Encoding (perumusan) Decoding (penafsiran) PENERIMA SUMBER PESAN MEDIA MEDIA Interaksi
Jenis-jenis komunikasi 1. Komunikasi verbal aspek-aspek: vocabulary (perbendaharaan kata), kecepatan (racing), intonasi (tekanan suara), singkat dan jelas waktu yang tepat (timeing). 2. Komunikasi non verbal Ekspresi wajah, kontak mata, body language.
Fungsi Komunikasi Sosial: Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial mengisyaratkan bahwa komunikasi itu penting untuk membangun konsep diri, aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketegangan. Ekspresif: Dijadikan sebagai instrument untuk menyampaikan perasaan-perasaan (emosi) kita. Ritual: Biasanya dilakukan secara kolektif. Suatu komunitas sering melakukan upacara-upacara berlainan sepanjang tahun dan sepanjang hidup, misalnya: upacara kelahiran, sunatan, ulang tahun, siraman, pernikahan, dll. Instrumental : Memiliki beberapa tujuan umum: menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap & keyakinan, mengubah perilaku, dan menghibur.
Komunikasi yang Berhasil Suatu situasi komunikasi interpersonal di mana informasi yang ingin diberikan oleh pengirim kepada penerima dan makna dari berita yang ditransmisikan tersebut adalah sama. Komunikasi gagal → transmisi tidak sama
Hambatan Komunikasi Hambatan Fisik. Hambatan Psikologis. Hambatan Semantik (tafsiran arti kata) Tertulis : Lengkap, Sopan, Jelas, Singkat, Tepat Penyebab terjadinya kesalahpahaman dalam komunikasi: Pesan yang disampaikan sumber diartikan berbeda oleh penerima pesan Keadaan sosial Keadaan emosional
Keterampilan Berkomunikasi Kemampuan menulis, membaca, berbicara, dan mendengarkan. Penyampaian pesan Menilai kembali komunikasi tersebut Mengantisipasi hasil penilaian (agar proses berjalan runtun/berkesinambungan)
Dalam Keterampilan komunikasi yang perlu dimiliki adalah sikap Komunikasi Asertif, bukan submasif atau agresif. Asertif adalah sikap proaktif dan sinergis. Menilai diri sendiri sama pentingnya dengan menilai orang lain sehingga memacu orang lain untuk mengembangkan sikap saling menghargai. Sikap submasif adalah sikap inferior dan introvert. Merasa lebih rendah dari orang lain sehingga cenderung mengalah dan lambat dalam merespon atau mengambil tanggung jawab. Sementara sikap agresif adalah sikap sebaliknya, yaitu sikap selalu mau menang sendiri, menuntut untuk diperhatikan, dan selalu merasa diri sendiri yang layak untuk didengarkan dan diikuti.
Komunikasi Efektif Keterampilan yang harus dimiliki: Mendengarkan Bertanya seseorang harus mampu mendengarkan dan memahami dengan baik. Kemudian mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang saling memiliki keterkaitan dan mengarah pada suatu solusi atau ketenangan untuk masing-masing pihak.
Mengatasi Hambatan Dalam Berkomunikasi Gunakan umpan balik Mengenal yang diajak berkomunikasi KUNCI SUKSES KOMUNIKASI: Sering berlatih Gunakan umpan balik (feed back) Kembangkan active listening Kembangkan empati Memilih saluran media yang tepat
Melatih Kemampuan Berbicara/Komunikasi Penggunaan istilah asing Teknik berbicara yang baik; Ramah, artikulasi jelas, pemilihan kata yang tepat, kontak mata, fokus. TEKNIK BERBICARA DI DEPAN UMUM : Tunjukkan antusias terhadap situasi dan pendengar. Lakukan kontak mata 5-15 detik, dan tatapan kita pun harus bekeliling bukan pada satu orang saja. Jadi, semua orang merasa diajak berbicara. Perlihatkan senyuman agar lawan bicara fokus pada kita. Sisipkanlah humor, karena humor akan menghilangkan kejenuhan. Hindari humor yang berbau porno. Fokus pada pembicaraan. Tidak perlu memperlihatkan semua wawasan yang kita punya, karena akan menunjukan kita sok pintar. Berikan pujian yang jujur pada orang lain, tanpa menyimpang dari maksud.
TEKNIK BERBICARA PROFESIONAL Seorang profesional perlu mengenal teknik presentasi yang efektif, seperti yang disebutkan diatas. Ada tiga faktor penting lainnya: Faktor verbal, 7 %. Menyangkut pesan yang kita sampaikan termasuk kata-kata yang kita ucapkan Faktor vokal, 38 %. Intonasi, penekanan, dan resonansi suara. Faktor visual, 55 %. Penampilan kita.