KOMUNIKASI KELOMPOK Rama A. Kertamukti, M.Sn
Tidak semua himpunan disebut orang disebut kelompok, orang-orang yang berkumpul di pasar, depan loket bioskop untuk antri, itu semua disebut agregat
Kelompok mempunyai dua tanda psikologis : 1.anggota-anggota kelompok merasa terikat dengan kelompok, ada sense of belonging yang tidak dimiliki oleh orang yang bukan anggota. 2.Nasib anggota-anggota kelompok saling bergantung sehingga hasil setiap orang terkait dengan dalam cara tertentu
KELOMPOK PRIMER DAN KELOMPOK SEKUNDER Karakteristiknya : 1.Kualitas kelompok pada kelompok primer bersifat dalam dan meluasl sedangkan kelompok sekunder, komunikasi berlangsung dangkal dan terbatas. Lambang komunikasi hanya verbal, jarang menggunakan nonverbal
2.Komunikasi kelompok pada kelompok primer bersifat personal, sedangkan kelompok sekunder bersifat impersonal
3.Pada Kelompok primer, komunikasi lebih menekankan aspek hubungan daripada aspek isi
4.Komunikasi primer bersifat Ekspresif dan informal
INGROUP DAN OUTGROUP Ingroup adalah kelompok kita dan outgroup adalah kelompok mereka. Ingroup dapat berupa kelompok primer maupun sekunder. (Keluarga adalah ingroup-kelompok primer, Jurusan adalah ingroup yang kelompok sekunder).
Perasaan ingroup diungkapkan dengan kesetiaan, solidaritas, kesenangan, dan kerjasama.
Untuk membedakan ingroup dan outgroup, kita membuat batas (siapa yang masuk orang dalam dan luar), bisa berupa : - Geografis - Suku Bangsa - Bahasa - Status Sosial
Dengan semangat ke”kita”an, ingroup akan merasa terikat Dengan semangat ke”kita”an, ingroup akan merasa terikat. Semangat ini lazim disebut kohesi kelompok
KELOMPOK KEANGGOTAAN DAN KELOMPOK RUJUKAN Kelompok rujukan adalah kelompok yang digunakan sebagai alat ukur untuk menilai diri sendiri atau untuk membentuk sikap, kelompok keanggotaan adalah kelompok yang terbentuk karena pengelompokkan
Kelompok rujukan mempunyai fungsi : Fungsi Komparatif Fungsi Normatif Fungsi Perspektif
KELOMPOK DESKRIPTIF DAN KELOMPOK PRESKRIPTIF Kelompok deskriptif terbentuk secara alamiah. Sedangkan kelompok preskriptif mengklasifikasikan kelompok menurut langkah-langkah rasional yang harus dilewati oleh anggota kelompok untuk mencapai tujuannya.
Klasifikasi Kelompok Deskriptif Sepintas, tujuan hanya untuk bermain Pertemuan, tujuan pertumb interpersonal Penyadar, tujuan identitas sospol yang baru Katarsis, tujuan melepaskan perasaan Belajar, tujuan pencerahan intelektual Tugas, tujuan kerja
Klasifikasi Kelompok Preskriptif Diskusi meja bundar Simposium Diskusi Panel Forum Kolokium Rapat parlemen