Dosen Pengampu : Diana Ma’rifah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Riset Operasional Pertemuan 9
Advertisements

BAB II Program Linier.
PROGRAM LINEAR 1. PENGANTAR
Oleh : Devie Rosa Anamisa
Riset Operasional Pertemuan 2
Formulasi Model (Pembentukan Model)
TEKNIK RISET OPERASIONAL
Teknik Pengambilan Keputusan Programa Linier
SOAL-SOAL TRO PROGRAM LINIER.
Pengenalan Riset Operasional
Riset Operasional (Operational Research)
PENDAHULUAN PENGERTIAN
TEKNIK RISET OPERASIONAL (TRO)
Oleh : Devie Rosa Anamisa
Oleh : Devie Rosa Anamisa
TEKNIK RISET OPERASIONAL
PERTEMUAN 4-5 PROGRAM LINEAR
Program Linier Dengan Grafik
TEKNIK OPTIMISASI dan PERALATAN MANAJEMEN BARU
CCR-314 Riset Operasional Pertemuan 1 Pendahuluan By: Taufiqurrahman.
PERTEMUAN 2-3 PENDAHULUAN
PENDAHULUAN PROGRAMASI LINEAR
Modul III. Programma Linier
RISET OPERASIONAL RISET OPERASI
PEMROGRAMAN DINAMIS Modul 9. PENELITIAN OPERASIONAL Oleh : Eliyani
LINEAR PROGRAMMING METODE SIMPLEKS
Linear Programming Formulasi Masalah dan Pemodelan
Kondisi yang dihadapi manajer dalam pengambilan keputusan
PL PDF 1 PL PDF 2 PL PPT 1 PL PPT 2 OPERATION RESEARCH Program Linier.
Operations Management
RISET OPERASIONAL.
Program Linier (Linier Programming)
Metode Linier Programming
PROGRAM LINEAR 1. PENGANTAR
PERTEMUAN 8-9 METODE GRAFIK
Universitas Abulyatama Aceh
Operations Management
Linier Programming (2) Metode Grafik.
MANAJEMEN SAINS MODUL 2 programasi linier
CONTOH SOAL PEMOGRAMAN LINIER
Minggu 1 Pertemuan II Riset Operasi
Riset Operasional 1 Manajemen-Ekonomi PTA 16/17
PROGRAM LINIER PENDAHULUAN
Teknik Pengambilan Keputusan Programa Linier
Program Linier Dengan Grafik
Operations Management
Operations Management
TM4 LINIER PROGRAMMING SIMPLEX
PEMROGRAMAN DINAMIS Pertemuan 7
PENDAHULUAN PENGERTIAN
PROGRAM LINIER DENGAN GRAFIK PERTEMUAN 2
Riset Operasi Ira Prasetyaningrum.
Dosen : Wawan Hari Subagyo
PENDAHULUAN Mendefinisikan Riset Operasi (operation research) meru-
Dosen Pengampu : Diana Ma’rifah
OPTIMASI PERTEMUAN 1.
Optimasi dengan Algoritma simpleks
Pertemuan ke-4 Linier Programming Metode Grafik
LANGKAH-LANGKAH PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Oleh : Devie Rosa Anamisa
PROGRAM LINIER DENGAN GRAFIK PERTEMUAN 2
Operations Management
MANAJEMEN KUANTITATIF
BAB I Program Linier Pertemuan 1.
PENDAHULUAN Mendefinisikan Riset Operasi (operation research) meru-
Operations Research Linear Programming (LP)
Operations Research Linear Programming (LP)
Pengenalan Riset Operasional
BAB II Program Linier Oleh : Devie Rosa Anamisa. Pembahasan Pengertian Umum Pengertian Umum Formulasi Model Matematika Formulasi Model Matematika.
TEORI RISET OPERASIONAL. PENGERTIAN TEORI RISET OPERASIONAL Menurut para ahli: Menurut Operation Research Society Of America (1976), “Riset operasi berkaitan.
Transcript presentasi:

Dosen Pengampu : Diana Ma’rifah RISET OPERASI Dosen Pengampu : Diana Ma’rifah

Pendahuluan Riset Operasi banyak diterapkan dalam menyelesaikan masalah-masalah manajemen ( sumberdaya yang terbatas) untuk meningkatkan produktivitas atau efisiensi Tujuan = membantu pengambil keputusan menentukan kebijakannya dan tindakannya secara ilmiah Definisi menurut Morse dan kimball Riset operasi sebagai metode ilmiah (scientific method) yang memungkinkan para manajer mengambil keputusan mengenai kegiatan yang mereka tangani dengan dasar kuantitatif

Tahap-tahap dalam Riset Operasi a. Merumuskan Masalah 1. Variabel Keputusan Unsur-unsur dalam persoalan yang dapat dikendalikan oleh pengambil keputusan (x1, x2, x3, dst) 2. Fungsi Tujuan Penetapan tujuan membantu pengambil keputusan memusatkan perhatian pada persoalan dan pengaruhnya terhadap organisasi. Tujuan ini diekspresikan dalam variabel keputusan (simbol Z) 3. Sistem Kendala Pembatas-pembatas terhadap alternatif tindakan yang tersedia

Perhatikan contoh berikut : Sebuah perusahaan menghasilkan 3 jenis produk yaitu sepatu, tas dan dompet. Jumlah waktu kerja buruh yang tersedia adalah 240 jam kerja dan bahan mentah 400 kg. Masalah yang dihadapi perusahaan adalah menentukan jumlah masing-masing produk yang harus dihasilkan agar keuntungan maksimum Jenis Produk Kebutuhan sumber daya Harga (Rp/Unit) Buruh (Jam/Unit) Bahan (Kg/Unit) Produk 1 (sepatu) 5 4 3 Produk 2 (tas) 2 6 Produk 3 (dompet)

Cara merumuskan masalah tersebut adalah : Variabel keputusan 3 variabel dalam masalah ini adalah jumlah sepatu, tas dan dompet yang harus dihasilkan. Dapat dilambangkan : x1 = jumlah produk 1 (sepatu) x2 = jumlah produk 2 (tas) x3 = jumlah produk 3 (dompet) Fungsi tujuan Tujuan dari masalah kombinasi produk adalah untuk memaksimumkan penerimaan total (jumlah penerimaan yang diperoleh dari masing-masing produk) Penerimaan produk 1 : Jumlah produk 1 x Harga produk 1 Z = 3x1 + 5x2 + 2x3 Sistem kendala kendala dalam masalah ini adalah jumlah jam kerja buruh dan bahan mentah yang terbatas. Jam kerja = 5x1 + 2x2 + 4x3 ≤ 240 Bahan = 4x1 + 6x2 + 3x3 ≤ 400 x1, x2, x3 ≥ 0

Tahap-tahap dalam Riset Operasi b. Pembentukan model c. Mencari Penyelesaian Masalah d. Validasi Model e. Penerapan Hasil akhir Dari semua tahap tersebut, perhatian utama ada pada dua tahap, yaitu pembentukan model dan mencari solusi

SELESAI