PENDAHULUAN OLEH: MOH. AMIN
NASEHAT JANGAN TAKUT DENGAN STATISTIK KARENA ADALAH ILMU YANG PALING MUDAH DAN MENARIK JANGAN TAKUT DENGAN DOSEN STATISTIK KARENA DOSENNYA JUGA SAMA MAKAN NASINYA DAN TIDAK MENAKUTKAN BERUSAHA,BELAJAR DAN BERDOA SECARA SUNGGUH-SUNGGUH SESUAI NASIHAT ULAMA, ORANG TUA, CALON MERTUA DAN KAKAK TUA TAWAKAL DAN BERHARAP YANG TERBAIK, BERGUNA BAGI AGAMA, NUSA DAN BANGSA SERTA PACAR INSYA ALLAH JADI ORANG BERGUNA MINIMAL BISA HADIR DI KELAS
? Konsep Statistika KEGUNAAN STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data menyajikan data menganalisis data dengan metode tertentu menginterpretasikan hasil analisis KEGUNAAN ? Melalui fase STATISTIKA DESKRIPTIF : Berkenaan dengan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian sebagian atau seluruh data (pengamatan) tanpa pengambilan kesimpulan dan fase STATISTIKA INFERENSI : Setelah data dikumpulkan, maka dilakukan berbagai metode statistik untuk menganalisis data, dan kemudian dilakukan interpretasi serta diambil kesimpulan. Statistika inferensi akan menghasilkan generalisasi (jika sampel representatif)
STATISTIK Definisi: Pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan fakta, pengolahan serta penganalisisannya, penarikan keseimpulan serta pembuktian keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta dan penganalisisan yang dilakukan Seperangkat metode dan aturan untuk mengorganisasi, menyimpulkan dan interprestasi informasi Proses pengumpulan data dengan sistematis dan membuat keputusan berdasarkan data
Fungsi statistik Fungsi deskriptif memaparkan informasi dalam sajian yang bermakna untuk: mendeskripsikan suatu keadaan atau menjelaskan mengapa dan bagaimana suatu kejadian terjadi Fungsi inferensial untuk mendapatkan kesimpulan yang bermakna; contoh penggunaan jamu Fungsi analitik mampu menjelaskan hubungan antara faktor satu dengan yang lain Fungsi prediktif dari data yang terkumpul dapat digunakan untuk melakukan prediksi
PERAN STATISTIKA Statistika & Metode Ilmiah SAMPEL SIFAT DATA VARIABEL Adalah salah satu cara mencari kebenaran yang bila ditinjau dari segi penerapannya, resiko untuk keliru paling kecil. LANGKAH-LANGKAH DALAM METODE ILMIAH : Merumuskan masalah Melakukan studi literatur Membuat dugaan-dugaan, pertanyaan-pertanyaan atau hipotesis Mengumpulkan dan mengolah data, menguji hipotesis, atau menjawab pertanyaan Mengambil kesimpulan INSTRUMEN SAMPEL PERAN STATISTIKA SIFAT DATA VARIABEL METODE ANALISIS
DATA terbagi atas DATA KUALITATIF dan DATA KUANTITATIF Data yang dinyatakan dalam bentuk bukan angka. Contoh : jenis pekerjaan, status marital, tingkat kepuasan kerja DATA KUANTITATIF : Data yang dinyatakan dalam bentuk angka Contoh : lama bekerja, jumlah gaji, usia, hasil ulangan DATA KUALITATIF JENIS DATA KUANTITATIF NOMINAL ORDINAL INTERVAL RASIO
Data DATA NOMINAL : Data berskala nominal adalah data yang diperoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi. CIRI : posisi data setara tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :) CONTOH : jenis kelamin, jenis pekerjaan DATA ORDINAL : Data berskala ordinal adalah data yang dipeoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi, tetapi di antara data tersebut terdapat hubungan CIRI : posisi data tidak setara tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :) CONTOH : kepuasan kerja, motivasi DATA INTERVAL : Data berskala interval adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak antara dua titik skala sudah diketahui. CIRI : Tidak ada kategorisasi bisa dilakukan operasi matematika CONTOH : temperatur yang diukur berdasarkan 0C dan 0F, sistem kalender DATA RASIO : Data berskala rasio adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak antara dua titik skala sudah diketahui dan mempunyai titik 0 absolut. CIRI : tidak ada kategorisasi bisa dilakukan operasi matematika CONTOH : gaji, skor ujian, jumlah buku
Data Statistik Data Kuantitatif: data yang berbentuk bilangan a. Data diskrit: data dari hasil menghitung b. Data kontinu: data dari hasil pengukuran Data kualitatif: data non bilangan
Data menurut sumbernya Data intern: data yang diperoleh dari dalam institusinya sendiri Data ekstern: data yang diperoleh dari luar institusinya, dibagi dua a. Data primer: data yang diperoleh secara langsung b. Data sekunder: data yang diperoleh secara tidak langsung Data mentah Data yang baru dikumpulkan dan belum mengalami pengolahan apapun
Skala Nominal: Objek pengukuran yang dilakukan dibedakan menurut persamaannya. Contoh: “sapi” dengan “non sapi” Ordinal (ranking): Objek pengukuran yang dilakukan dibedakan menurut persamaan dan urutannya: Contoh: sangat tinggi, tinggi, rendah dan sangat rendah Interval: Objek pengukuran yang dilakukan dibedakan menurut persamaan, urutan dan jarak (satuan pengukuran). Contoh: suhu Rasio: Objek pengukuran yang dilakukan dibedakan menurut persamaan, urutan, jarak dan rasio (titik nol yang murni ada). Contoh: mengukur berat, panjang, isi dan lain-lain
Skala Ukur Nominal Warna Pilihan Skor yang mungkin Putih 1 3 4 Merah 2 Skala ini hanya menunjukkan atau di dalamnya mengandung unsur penamaan. Gunanya hanya untuk membedakan antara atribut satu dengan yang lain. Warna Pilihan Skor yang mungkin Putih 1 3 4 Merah 2 Kuning 5 Data nominal yang bersifat kualitatif diubah dalam bentuk numerik/angka dengan cara scoring. Pemberian score untuk data nominal bersifat sembarang. Tujuannya hanya untuk membedakan antar atribut.
Skala Ukur Ordinal Variabel Sikap Skor yang mungkin sangat setuju 1 4 Skala ini selain mengandung unsur nominal, juga mengandung unsur ordinal atau tingkatan. Variabel Sikap Skor yang mungkin sangat setuju 1 4 setuju 2 3 kurang setuju tidak setuju Urutan angka dalam score menunjukkan arah tingkatan. Jarak antar angka (interval) tidak bermakna. Misalnya : selisih antara 4 dengan 2 = 2, selisih antara 3 dg 1 = 2. Dua macam selisih ini (sama-sama 2) tidak punya makna.
Skala Ukur Interval Indek Prestasi Suhu 1 10 2 20 3 30 4 40 Skala ini selain mengandung unsur nominal, ordinal, juga intervalnya mempunyai makna. Dan angka nolnya [0] tidak mutlak. Indek Prestasi Suhu 1 10 2 20 3 30 4 40 0 pada IP setara dengan < 40 untuk skala nilai 1-100. 0 pada suhu Celcius setara dengan 32oF. Rasio data tidak punya makna. Mahasiswa dengan IP 4 tidak berarti pintarnya setara dua kali mahasiswa dengan IP 2. Demikian juga dengan suhu.
Skala Ukur Rasio Skala ini memiliki unsur-unsur lengkap yaitu nominal, ordinal, interval. Angka 0 bersifat mutlak, sehinga rasionya memiliki makna. Pendapatan [Rp] Berat Badan [Kg] 150 10 175 20 300 30 465 40 0 disebut angka mutlak karena jika pendapatan 0 atau berat badan 0 berarti keduanya tidak berujud. Rasionya bermakna, karena pendapatan 150 kekuatan konsumsinya ½ dari pendapatan 300. Demikian juga berat badan. Nominal & Ordinal disebut Non Metric sedangkan Interval & Rasio disebut Metric.
ANALISIS DAN INTEPRETASI DATA Analisis data : Terhadap data yang telah diolah (editing, kodeing , blank responses, dan lain-lain) kemudian dilakukan perhitungan-perhitungan statistik untuk dianalisis. Statistik yang dapat digunakan adalah: statistik Deskriptif dan statistik Inferensial.
STATISTIK DESKRIPTIF statistik yang hanya berlaku untuk data sampel dan tidak dapat digeneralisasikan terhadap populasi. Yang termasuk statistik deskriptif adalah : Mean Median Modus Standar defiasi Hystogram Diagram batang Persentase dan lain-lain
STATISTIK INFERENSIAL Yaitu statistik yang digunakan untuk menggeneralisasikan data sampel terhadap populasi. Oleh karena itu terdapat nilai signifikansi (α). Statistik inferensial ada dua macam yaitu : Statistik parametrik dan Statistik non parametrik.
Statistik Parametrik Statistik parametrik digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio Ukuran uji dalam Statistik parametrik antara lain : T-test Anova Korelasi.
Statistik Non Parametrik Statistik non parametrik digunakan untuk menganalisis data nominal dan ordinal. Uji statistik yang digunakan dalam statistik non parametrik antara lain: Binomial Sign test Χ2 (chi kuadrat) dan lain-lain.
ALHAMDULILLAHIRABBIL’ALAMIN WASSALAAMU ‘ALAIKUM WARAKHMATULLAAHI WABAROKAATUH 21