SEMINAR HASIL PENELITIAN Optimasi Sintesis Fosfolipid Terstruktur Tinggi EPA oleh Lipase Rhizomucor miehei antara Konsentrat Asam Lemak Omega-3 dari Minyak Hasil Samping Penepungan Lemuru dan Fosfolipid Kedelai Varietas Anjasmoro Oleh : ARYA ULILALBAB 0811010103 LOGO ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN - UNIVERSITAS BRAWIJAYA – MALANG – 2012
Hot Tip LATAR BELAKANG FOSFOLIPID Kuning Telur VS EMULSIFIER Kedelai TINGGI PROTEIN (Tempe, Tahu, Kecap, dll) VS MINYAK KEDELAI KASAR EMULSIFIER Kedelai Dairy product Margarin Confectionary WATER DEGUMMING Lemuru FOSFOLIPID 1,8% (Zeisel, 2004) KRISTALISASI PELARUT SUHU RENDAH PENEPUNGAN Minyak HSP Lemuru TEPUNG IKAN MINYAK KEDELAI METIL KARBAMAT TOKSIK Dairy Product = Produk olahan susu; Confectionary = Permen Konsentrat AL Omega-3 EPA : 35,1 DHA : 22,8 (Hendrasaputra, 2008) KRISTALISASI UREA
PENELITIAN INTI Analisa : 1. Hexane Insoluble 2. Toluene Insoluble 3. Acetone Insoluble 4. Bilangan Asam 5. Bilangan Peroksida 6. HLB 7. Susut Pengeringan 8. Profil Fosfolipid 9. Profil AL pada jenis-jenis fosfolipid 10. Profil AL Mixing HEXANE 3 ml AQUADEST 10% Inkubasi Centrifuge ENZYME Rhizomucor miehei Semprot gas N FT Kaya omega-3 (EPA) ANALISA DATA SINTESIS Perlakuan terbaik HASIL Konsentrat AL omega-3 MHSP Ikan Lemuru Lesitin kedelai var. Anjasmoro FT = Fosfolipid Terstruktur; AL = Asam Lemak; MHSP = Minyak Hasil Samping Penepungan; HLB = Hidrophilic Lipophilic Balance
Diagram TUJUAN, MANFAAT, DAN HIPOTESIS Manfaat Tujuan Hipotesis Menaikkan nilai ekonomi MHSP Lemuru -> konsentrat omega 3 Menaikkan nilai ekonomi fosfolipid kedelai dari water degumming pada pembuatan minyak kedelai Mendapatkan pengemulsi yang lebih aman dan fungsional berupa FT EPA dr kedelai var. Anjasmoro dan MHSP Lemuru yang diperoleh dari KPSR Memperoleh kondisi optimum pada sintesis FT tinggi EPA dari konsentrat AL omega-3 tinggi EPA dr MHSP Lemuru pd fosfolipid kedelai var. Anjasmoro dengan 3 variabel yaitu perbandingan konsentrat AL omega-3 dengan fosfolipid, konsentrasi enzim dan lama reaksi Manfaat Tujuan Hipotesis Diduga pada rasio fosfolipid kedelai:konsentrat asam lemak omega-3 tinggi EPA, penambahan enzim, dan lama reaksi tertentu akan diperoleh fosfolipid terstruktur dengan kadar EPA tertinggi. FT = Fosfolipid Terstruktur; AL = Asam Lemak; MHSP = Minyak Hasil Samping Penepungan; KPSR = Kristalisasi Pelarut Suhu Rendah
Diagram METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN LOKASI : Balai Penelitian Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian, Malang Laboratorium Kimia dan Biokimia THP UB Laboratorium Rekayasa PAU Pangan dan Gizi UGM Laboratorium Nutrisi Pangan THP UGM Laboratorium Kimia Analitik UNAIR METODE PENELITIAN 30 April 2011 – 21 Oktober 2011 ALAT DAN BAHAN : Alat : shaker waterbath, stirer, magnet stirer, kapsul magnet stirer, fortex, sentrifuse dingin, sentrifuse, tabung sentrifuse 50 ml dan 15 ml, timbangan digital, kromatografi gas, TLC scanner, spektrofotometer, oven listrik, lampu UV, aneka glassware, mikropipet, mikrotip, bola hisap, pipet tetes, botol gelap, ice box, tupperware, buret, syringe, chamber, labu pemisah, freezer, dan rotary evaporator Bahan : Fosfolipid kasar kedelai var. Anjasmoro, MHSP Lemuru, enzim Lipase Rhizomucor miehei. Bahan kimia : Standard fosfolipid (PI, PE, PC, PA), BF-3 methanol 14%, metil klorida, NaOH, Na2EDTA, benzene, KOH, HCl, acetone, toluene, hexane, asam sulfat, plat TLC, amonium sulfat, BaCl2, amonium tiosianat, H2O2, ferrosulfat, methanol, etanol, kloroform, aquadest, es kering, dan gas N PAU = Pusat Antar Universitas; MHSP = Minyak Hasil Samping Penepungan; TLC = Thin Layer Chromatography; UV = Ultra Violet; PI = Phospatidil Inositol; PE = Phospatidil Etanolamin; PC = Phospatidil Choline; PA = Phospatidat Acid)
PELAKSANAAN PENELITIAN METODE PENELITIAN Penelitian ini disusun dan dirancang dengan rancangan komposit pusat Metode permukaan respon yang terdiri dari 3 variabel yaitu perbandingan Konsentrat omega-3 dan fosfolipid kedelai (x1), enzim lipase (x2), dan lama reaksi (x3). Respon yang dioptimasi adalah kadar EPA yang dihasilkan X1 : perbandingan konsentrat omega-3 dan fosfolipid kedelai 2,5:1; 3,5:1; 4,5:1 X2 : penambahan enzim 10; 20; 30 % X3 : lama reaksi 18; 24; 30 jam PELAKSANAAN PENELITIAN Ekstraksi minyak kedelai var. Anjasmoro Pembuatan konsentrat asam lemak omega-3 tinggi EPA dengan teknik kristalisasi pelarut suhu rendah 3. Optimasi sintesis dan karakterisasi fosfolipid terstruktur tinggi EPA
DIAGRAM ALIR PENELITIAN
METODE PENELITIAN RESPON EPA
HASIL ANALISA RESPON PERMUKAAN
HASIL ANALISA RESPON PERMUKAAN Pengaruh Rasio Konsentrat:Lesitin dengan Konsentrasi Enzim terhadap Respon Kadar EPA
HASIL ANALISA RESPON PERMUKAAN Pengaruh Rasio Konsentrat:Lesitin dengan Lama Reaksi terhadap Respon Kadar EPA
HASIL ANALISA RESPON PERMUKAAN Pengaruh Konsentrasi Enzim dengan Lama Reaksi terhadap Respon Kadar EPA
KARAKTERISASI KONDISI OPTIMUM Pengayaan EPA 1,79x Pengayaan DHA 1,72x Pengayaan EPA+DHA 1,76x Prediksi EPA RSM 22,81 % Verifikasi EPA 24,36%
KARAKTERISASI KONDISI OPTIMUM Nilai HLB : 8,28 (cocok untuk kondisi o/w, seperti susu)
KARAKTERISASI KONDISI OPTIMUM
KARAKTERISASI KONDISI OPTIMUM
Diagram KEUNGGULAN Pengemulsi Fungsional Tidak ada senyawa berbahaya berupa metil karbamat FT tidak mudah teroksidasi Menaikkan nilai ekonomi (limbah water degumming berupa fosfolipid dan minyak hasil samping penepungan ikan lemuru dijadikan konsentrat omega-3) FT = Fosfolipid Terstruktur
LOGO
Diagram KESIMPULAN SARAN Optimum = rasio PL:konsentrat AL omega-3 1:3,77, penambahan enzim 30% & lama 24,08 jam Perkiraan kadar EPA 22,81%; verifikasi 24,36% EPA MHSP Lemuru 15,87%, EPA konsentrat AL omega-3 28,36%, pengayaan EPA 1,79x Kuantifikasi kedelai var. Anjasmoro = PI(32,63%) > PC(29,18%) > PE(27,15%) > PA(11,01%) Derajad inkorporasi EPA kondisi optimum = PI(66,91%) > PE(65,53%) > PA(5,92%) > PC(5,51%) Nilai AI, HI, dan TI tidak sesuai standar lesitin, sedangkan nilai bilangan asam dan bilangan Peroksida sudah sesuai HLB FT = 8,28, sesuai u/ sistem emulsi o/w, contohnya seperti susu SARAN Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait kecepatan & metode pengadukan selama sintesis FT secara asidolisis enzimatis terhadap inkoporasi EPA Perlu dilakukan analisa logam berat pd MHSP Lemuru, konsentrat AL omega-3, dan FT Perlu dilakukan pengkajian terkait dosis FT yg dpt memberikan efek positif thd kesehatan Perlu dilakukan pengujian umur simpan FT tinggi EPA Perlu dilakukan pengujian residu aseton pada konsentrat AL omega-3 tinggi EPA, residu aseton dan heksana pada FT tinggi EPA Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait aplikasi FT pada produk pangan
Thank You ! Be Better for next Future Ibu Teti Estiasih Dosen dan Staf THP UB Minyak Ikan crew Dan semua yang telah membantu dalam penelitian ini baik secara langsung ataupun tidak langsung Be the One be the Best