IK104 Pengantar Manajemen & Organisasi Pertemuan #3 Lingkungan Organisasi: Eksternal, Internal, Budaya Organisasi & Keberagaman IK104 Pengantar Manajemen & Organisasi Pertemuan #3

Kemampuan akhir yang diharapkan Anda dapat menjelaskan situasi lingkungan eksternal dan internal organisasi yang dapat mempengaruhi pelaksanaan fungsi manajemen secara umum.

Topik bahasan Lingkungan eksternal dan globalisasi Kondisi internal dan budaya organisasi Keberagaman di tempat kerja

Keberhasilan dan kegagalan organisasi seringkali dianggap sebagai tanggung jawab MANAJER. Namun seringkali juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan organisasi (eksternal) dan budaya di dalam organisasi (internal)

Lingkungan eksternal & globalisasi

Ada beberapa komponen, yaitu: Istilah lingkungan eksternal mengacu pada faktor2 dan kekuatan2 di luar organisasi yang mempengaruhi kinerjanya. Ada beberapa komponen, yaitu: Ekonomi Demografi Politik/hukum Sosial budaya Teknologi Global

Komponen ekonomi meliputi faktor seperti suku bunga, iinflasi, perubahan dalam pengeluaran, fluktuasi pasar modal, dan tahapan siklus bisnis. Komponen demografi berkaitan dengan tren karakteristik populasi seperti usia, suku, gender, tingkat pendidikan, lokasi geografis, pendapatan, dan komposisi keluarga.

Komponen politik/hukum tercermin dari hukum2 negara, pidana, perdata, termasuk juga hukum internasional (global) dan hukum di negara2 lain; juga kondisi dan stabilitas politik negara. Kondisi sosial budaya berkaitan dengan faktor sosial dan budaya seperti nilai2 (values), sikap (attitudes), tren, tradisi, gaya hidup, kepercayaan (beliefs), selera, dan pola perilaku.

Komponen teknologi berkaitan dengan inovasi ilmiah dan industri. Komponen global meliputi isu2 yang berkaitan dengan globalisasi dan perekonomian dunia.

Pengaruh lingkungan eksternal terhadap MANAJER Pekerjaan dan karyawan, perubahan eksternal memberi dampak yang paling kuat terhadap pekerjaan dan karyawan. Menilai ketidakpastian, yang berkaitan dengan tingkat perubahan dan kompleksitas pada lingkungan organisasi.

Matriks ketidakpastian lingkungan (environmental uncertainty)

Mengelola relasi stakeholder, semakin jelas dan baik relasi yang terjalin, semakin tinggi pengaruh MANAJER terhadap hasil yang dicapai organisasi. Stakeholder adalah semua pihak dalam lingkungan organisasi yang terpengaruh oleh keputusan dan tindakan organisasi.

Stakeholder organisasi yang umum contohnya:

Melakukan bisnis global Multinational corporation (MNC)I adalah perusahaan internasional yang melakukan operasi di banyak negara. Contohnya: Multidomestic corporation, melakukan desentralisasi manajemen pengelolaan dan pengambilan keputusan di lokal negara2. Global company, melakukan sentralisasi manajemen pengelolaan dan pengambilan keputusan di negara induk. Transnational atau borderless company, menggunakan pengaturan yang menghapus batasan geografis buatan.

Pemimpin global yang efektif memerlukan mind-set global, yaitu penanda (attributes) yang memungkinkan seorang pemimpin menjadi efektif di lingkungan lintas budaya.

Kondisi internal & Budaya organisasi

Budaya organisasi (organizational culture) dideskripsikan sebagai nilai2 (values), prinsip, tradisi, dan cara2 melakukan hal2 yang mempengaruhi cara anggota organisasi bertindak dan yang membedakan organisasi dengan organisasi lainnya. Pada kebanyakan organisasi, values ini dan prakteknya telah berkembang seiring dengan waktu dan akhirnya menjadi suatu kebiasaan “things are done around here.”

Riset menyatakan 7 dimensi yang menjadi inti dari budaya organisasi Riset menyatakan 7 dimensi yang menjadi inti dari budaya organisasi. Dimensi2 ini bervariasi dari rendah ke tinggi, artinya tidak selalu budaya itu rendah (low) atau tinggi (high). Menggambarkan sebuah organisasi menggunakan 7 dimensi ini akan memberi gambaran mengenai buadaya organisasi tersebut.

Budaya: muncul dari mana dan bagaimana kelanjutannya? Sumber orisinil dari budaya biasanya mencerminkan pandangan (vision) dari para pendirinya. Sosialisasi, adalah proses yang membantu karyawan baru untuk mempelajari cara2 melakukan hal2 di dalam organisasi. Karyawan“belajar” mengenai budaya organisasi dengan berbagai cara seperti cerita, ritual, simbol2, dan bahasa.

Budaya inovatif

Keberagaman di tempat kerja

Keberagaman (diversity) tenaga kerja adalah cara melihat orang2 di dalam sebuah organisasi berbeda dan sekaligus sama satu dengan lainnya. MANAJER dan organisasi harus memandang karyawan memiliki kualitas yang sama, sebagaimana juga memiliki perbedaan. Fokus dari MANAJER adalah menemukan cara untuk membangun hubungan yang kuat dan keterlibatan seluruh tenaga kerja.

Manfaat keberagaman Manajemen manusia: merekrut orang2 karena keahlian, ketrampilan, dan pengalaman. Kinerja organisasi: menghindari tuntutan karena diskriminasi. Strategis: ide dan inovasi muncul dari keberagaman; memperlihatkan keterbukaan kepada para stakeholder dan partner bisnis dari negara lain.

Keberagaman bisa menjadi isu yang sangat besar, dan juga sangat penting di tempat kerja saat ini. Apa saja ketidaksamaan —yang menjadi keberagaman— yang dapat ditemukan di tempat kerja?

Isu dalam keberagaman Bias: istilah yang menggambarkan tendensi atau preferensi terhadap satu sudut pandang atau ideologi tertentu. Prejudice: kepercayaaan, opini, penilaian yang telah diterima sebelumnya terhadap seseorang atau sekelompok orang. Stereotyping: menilai seseorang atas dasar persepsi terhadap kelompok orang tersebut. Discrimination: saat seseorang bertindak bersikap prejudicial terhadap orang2 yang menjadi sasaran prejudice.

Diskusi & penutup