Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Lingkungan Organisasi: Sosial, Etika, Perubahan & Inovasi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Lingkungan Organisasi: Sosial, Etika, Perubahan & Inovasi"— Transcript presentasi:

1 Lingkungan Organisasi: Sosial, Etika, Perubahan & Inovasi
IK104 Pengantar Manajemen & Organisasi Pertemuan #4

2 Kemampuan akhir yang diharapkan
Anda dapat menjelaskan situasi lingkungan eksternal dan internal organisasi yang dapat mempengaruhi pelaksanaan fungsi manajemen secara umum.

3 Topik bahasan Tanggung jawab sosial dan etika Perubahan dan inovasi

4 Tanggung jawab sosial social responsibility

5 Kewajiban sosial (social obligation) terjadi saat perusahaan terlibat dalam kegiatan sosial karena kewajibannya untuk memenuhi tanggung jawab ekonomi dan hukum tertentu. Ini adalah pandangan klasik (classical view) terhadap konsep tanggung jawab sosial (social responsibility), yang mengatakan bahwa tanggung jawab sosial manajemen hanya adalah untuk memaksimalkan keuntungan (profit).

6 Dua konsep lainnya —social responsiveness dan social responsibility— merupakan pandangan sosial ekonomi (socioeconomic view), yang mengatakan bahwa tanggung jawab sosial MANAJER lebih dari sekedar membuat keuntungan, yaitu melindungi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

7 Tanggap sosial (social responsiveness) terjadi saat sebuah perusahaan terlibat dalam aksi sosial sebagai respon terhadap kebutuhan sosial yang sedang populer. MANAJER dipandu oleh norma2 sosial dan nilai2 (values), untuk membuat keputusan praktis aksinya yang berorientasi kepada pasar.

8 Social responsibility sebagai tujuan bisnis, tanpa memperhatikan sebagai kewajiban hukum dan ekonominya, adalah untuk melakukan hal2 yang baik dan tindakan yang baik bagi masyarakat. Artinya adalah bisnis patuh pada hukum dan perhatian pada pemegang saham (stockholder), namun juga menambahkan pentingnya etika untuk melakukan hal2 yang dapat membuat masyarakat yang lebih baik serta tidak menjadikannya lebih buruk.

9 Why? Why not? Mana yang anda akan pilih sebagai seorang MANAJER?

10 Green management Manajemen hijau
Dewasa ini, MANAJER telah mulai mempertimbangkan dampak yang dapat ditimbulkan oleh organisasi mereka pada lingkungan alam, yang kemudian disebut manajemen hijau (green management).

11 Sesi sharing Apakah anda sudah mulai memperhatikan masalah pelestarian alam? Bagaimana anda dapat mulai melakukan tindakan untuk melestarikan alam?

12 etika

13 Apa sih yang dimaksud dengan etika (ethics)
Apa sih yang dimaksud dengan etika (ethics)? Etika didefinisikan sebagai prinsip2, nilai2 (values), dan keyakinan2 yang menentukan keputusan (decision) dan perilaku (behavior) yang benar dan salah. Beberapa decision yang diambil oleh MANAJER mengharuskan MANAJER untuk mempertimbangkan proses dan siapa yang akan terdampak dengan hasil keputusan tersebut.

14 Faktor2 penentu perilaku yang etis dan tidak etis

15 Karakteristik individu
Dua karakteristik individu —values dan personality— turut berperan dalam menentukan apakah seseorang berperilaku etis (ethical). Nilai2 pribadi (personal values), yang mewakili keyakinan dasar mengenai apa yang benar dan salah.

16 Dua variabel personality yang mempengaruhi tindakan seseorang berdasarkan keyakinannya mengenai apa yang benar atau salah: Ego strength mengukur kekuatan keyakinan seseorang. Locus of control adalah derajat keyakinan seseorang bahwa nasib/takdir dapat dikendalikan.

17 Intensitas isu

18 Mendorong perilaku etis
Seleksi karyawan Kode etik (pernyataan formal values dan aturan etis suatu organisasi yang harus dipatuhi karyawan/employee) dan peraturan Kepemimpinan Sasaran kerja dan penilaian kinerja Pelatihan etika Audit sosial independen Program proteksi/perlindungan

19 Tanggung jawab sosial dan Etika
Social entrepreneur, seseorang atau organisasi yang mencari peluang2 untuk memperbaiki/meningkatkan masyarakat menggunakan pendekatan2 praktis, inovatif, dan berkelanjutan. Social entrepreneur menggunakan kreatifitas dan orisinalitas untuk menyelesaikan masalah.

20 Manajemen perubahan

21 MANAJER, pada suatu saat, akan harus mengubah sesuatu di tempat kerjanya. Perubahan2 ini disebut sebagai perubahan organisasional (organizational change), yaitu adanya penyesuaian terhadap orang (people), struktur, atau teknologi. Perubahan organisasional biasanya memerlukan seseorang untuk bertindak sebagai katalis dan memegang tanggung jawab untuk mengelola proses perubahan —yang disebut agen perubahan (change agent).

22 Jenis2 perubahan

23 Manusia cenderung menolak membuat perubahan dalam gaya hidupnya
Manusia cenderung menolak membuat perubahan dalam gaya hidupnya. Manusia dapat berubah bila perubahan dapat dibuat menjadi menarik. Mengapa manusia menolak perubahan? Alasan utamanya adalah ketidakpastian (uncertainty), kebiasaan (habit), pertimbangan takut kehilangan sesuatu, dan keyakinan bahwa perubahan bukan sesuatu yang penting.

24 Mengurangi anti-perubahan

25 Sesi sharing Apakah anda sudah pernah mengalami perubahan dalam hidup?
Bagaimana cara anda mengantisipasi dalam menghadapi perubahan tersebut?

26 Singkatnya, perubahan dalam bentuk apapun —personal atau pekerjaan— punya potensi untuk menyebabkan stress dapat melibatkan tuntutan (demand), batasan (constraint), atau peluang (opportunity). Personality tipe A: orang yang memiliki kepanikan kronis dan berlebihan. Personality tipe B: orang yang tenang (relax), kalem (easygoing), dan mudah menerima perubahan.

27 Gejala stress

28 inovasi

29 “Innovation is the key to continued success
“Innovation is the key to continued success.” - Ajay Banga, the CEO of MasterCard “We innovate today to secure the future.” - Sophie Vandebroek, chief technology officer of Xerox Innovation Group Kutipan di atas memperlihatkan betapa pentingnya inovasi bagi organisasi.

30 Keberhasilan dalam bisnis saat ini menuntut inovasi
Keberhasilan dalam bisnis saat ini menuntut inovasi. Dalam dunia kompetisi global yang dinamis dan kacau-balau, organisasi harus menciptakan produk dan jasa layanan baru serta menerapkan teknologi canggih (state-of-the-art) bila ingin sukses dalam berkompetisi/bersaing dengan organisasi lain.

31 Kreatifitas adalah kemampuan untuk mengombinasikan ide2 dengan cara yang unik atau untuk membuat keterhubungan yang tidak biasa diantara ide2. Hasil dari proses kreatif perlu diubah menjadi produk atau metode kerja yang berguna/bermanfaat, yang disebut sebagai inovasi.

32 Mendorong tumbuhnya inovasi

33 Diskusi & penutup


Download ppt "Lingkungan Organisasi: Sosial, Etika, Perubahan & Inovasi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google