Metodologi Penelitian Konsep Dasar Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Oleh: Iswadi, M. Pd STKIP Kusuma Negara Jakarta
Konsep Dasar Penelitian Kualitatif Di era globalisasi seperti sekarang ini, ragam penelitian dalam dunia pendidikan kian hari semakin dikembangkan. Banyak hal- hal baru yang perlu diteliti dan dikaji lebih lanjut. Keanekaragaman budaya, perkembangan informasi dan teknologi turut andil besar dalam kemajuan zaman seperti sekarang ini. Dahulu manusia tidak mengenal telepon genggam atau internet. Seiring berjalannya waktu, dengan adanya riset dan penelitian oleh para ahli teknologi, lahirlah telepon genggam, internet, laptop, tablet, dan perangkat canggih lainnya. Semua hal ini tak lepas dari yang namanya penelitian.
Konsep Dasar Penelitian Kualitatif Penelitian kualitatif relatif lebih baru atau muda dibandingkan dengan penelitian kuantitatif. Tentunya kedua penelitian ini juga memiliki kelemahan, keuntungan ataupun kerugian. (Arikunto, 2006: 11). Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah, sistematis terhadap bagian- bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya.
Konsep Dasar Penelitian Kualitatif Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan dan mengunakan model-model matematis, teori-teori dan atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian sentral dalam penelitian ini karena hal ini emberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif. penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian ini.
Konsep Dasar Penelitian Kualitatif Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu landasan teori juga dimanfaatkan sebagai gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan penelitian. Penelitian membangun sebuah gambaran yang kompleks dan menyeluruh (holistik). Peneliti juga menganalisis kata-kata dan melaporkan pandangan atau opini para informan. Hal ini dimungkinkan karena penelitian kualitatif adalah sebuah proses inkuiri yang menyelidiki masalah-masalah sosial dan kemanusiaan dengan tradisi metodologi yang berbeda. (Wiria Atmadja, 2008: 8)
Konsep Dasar Penelitian Kualitatif Mnurut Creswell (1994: 146) menyatakan : Konsep belum menunjukkan kemantapan sehubungan dengan teori dan penelitian sebelumnya,. Patut diduga bahwa teori yang dikemukakan mungkin tidak akurat, tidak sesuai, salah, atau mengalami bias. Adanya tuntutan untuk menyelidiki dan menguraikan gejala dalam rangka mengembangkan teori yang sudah ada. Sifat alami peristiwa tidak cocok jika diukur secara kuantitatif.
Konsep Dasar Penelitian Kualitatif konsep dasar penelitian kualitatif, yang mengkaji mulai dari pengertian, prosedur dan tahapan, corak, dimensi-dimensi, tujuan, tahapan, dan data penelitian kualitatif. Kajian ini cukup penting dikemukakan sebagai landasan awal bagi para peneliti yang akan melakukan penelitian atau menyusun karya tulis ilmiah khususnya skripsi,tesis dan disertasi dalam bentuk penelitian kualitatif.
Pengertian Penelitian Kualitatif Moleong (2013: 6) setelah melakukan analisis terhadap beberapa definisi penelitian kualitatif kemudian membuat definisi sendiri sebagai sintesis dari pokok-pokok pengertian penelitian kualitatif. Mulyana (2008: 151) mendeskripsikan penelitian kualitatif sebagai penelitian dengan menggunakan metode ilmiah untuk mengungkapkan suatu fenomena dengan cara mendeskripsikan data dan fakta melalui kata-kata secara menyeluruh terhadap subjek penelitian.
Pengertian Penelitian Kualitatif Nana Syaodi (2013: 94) menyebutkan bahwa penelitian kualitatif (qualitative research) adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas social, sikap, kepercayaan, persepsi pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Sukardi (2013: 19) menjelaskan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian berdasarkan mutu atau kualitas dari tujuan sebuah penelitian itu. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang di desain secara umum yaitu penelitian yang dilakukan untuk objek kajian yang tidak terbatas dan tidak menggunakan metode ilmiah menjadi patokan.
Pengertian Penelitian Kualitatif Penelitian kualitatif adalah upaya untuk menyajikan dunia sosial, dan perspektifnya di dalam dunia, dari segi konsep, perilaku, persepsi, dan persoalan tentang manusia yang diteliti. (Bungin, 2001: 24) Misalkan dapat berupa penelitian tentang kehidupan, riwayat dan perilaku seseorang. Rancangan penelitian kualitatif dalam pendidikan penelitiannya bersifat sementara, karena ketika penelitian berlangsung, peneliti secara terus menerus menyesuaikan rancangan tersebut dengan proses penelitian dan kenyataan yang terjadi di lapangan khususnya di dalam dunia pendidikan.
Pengertian Penelitian Kualitatif Pendekatan kualitatif merupakan salah satu pendekatan yang secara primer menggunakan paradigma pengetahuan berdasarkan pandangan konstruktivist (seperti makna jamak dari pengalaman individual, makna yang secara sosial dan historis dibangun dengan maksud mengembangkan suatu teori atau pola) atau pandangan advokasi/partisipatori (seperti orientasi politik, isu, kolaboratif, atau orientasi perubahan) atau keduanya.(Emzir, 2009: 28)
Pengertian Penelitian Kualitatif Penelitian kualitatif menggunakan pendekatan atau metode kualitatif. Menurut Sugiyono (2012: 15) bahwa metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah ekperimen) di mana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan data dengan triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
Pengertian Penelitian Kualitatif Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks yang alamiah dan dengan menggunakan metode kualitatif, analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.
Tahapan Penelitian Kualitatif Bahwa prosedur penelitian kualitatif memiliki perbedaan dengan penelitian kuantitatif. Penelitian kualitatif biasanya didesain secara longgar, tidak ketat, sehingga dalam pelaksanaan penelitian berpeluang mengalami perubahan dari apa yang telah direncanakan.
Tahapan Penelitian Kualitatif tiga tahap utama dalam penelitian kualitatif, yaitu: Tahap deskripsi atau tahap orientasi. Pada tahap ini, peneliti mendeskripsikan apa yang dilihat, didengar dan dirasakan. Peneliti baru mendata sepintas tentang informasi yang diperolehnya. Tahap reduksi. Pada tahap ini, peneliti mereduksi segala informasi yang diperoleh pada tahap pertama untuk memfokuskan pada masalah tertentu. Tahap seleksi. Pada tahap ini, peneliti menguraikan fokus yang telah ditetapkan menjadi lebih rinci kemudian melakukan analisis secara mendalam tentang fokus masalah. Hasilnya adalah tema yang dikonstruksi berdasarkan data yang diperoleh menjadi suatu pengetahuan, hipotesis, bahkan teori baru. (Sugiyono, 2012: 43)
Tahapan Penelitian Kualitatif tujuh langkah penelitian kualitatif yaitu: 1) Identifikasi masalah, 2) Pembatasan masalah, 3) Penetapan fokus masalah, 4) Pelaksanaan penelitian, 5) Pengolahan dan pemaknaan data, 6) Pemunculan teori, dan 7) Pelaporan hasil penelitian. (Sudjana dan Ibrahim, 2001: 62). Danim (2002: 80) mengemukakan bahwa secara garis besar tahapan penelitian kualitatif adalah: 1. Merumuskan masalah sebagai fokus penelitian. 2. Mengumpulkan data di lapangan. 3. Menganalisis data. 4. Merumuskan hasil studi. 5. Menyusun rekomendasi untuk pembuatan keputusan.
Corak Penelitian Kualitatif Menurut (Jonhson dan Wichern, 2005 :8 )Penelitian dengan pendekatan kualitatif dapat dibedakan menjadi tujuh tipe utama,yaitu: 1. Penelitian Etnografi 2. Penelitian Grounded Theory “Teori Dasar” 3. Penelitian Tindakan 4. Penelitian dan Pengembangan 5. Penelitian Kasus dan penelitian lapangan (Case Studi and field research) 6. Biografi Biogafi (biography) 7. Fenomenologi , Polkinghorne
Dimensi-Dimensi Penelitian Kualitatif Penelitian kualitatif disebut juga penelitian naturalistik, metode fenomenologis, metode impresionistik, dan metode postpositivistic.
Dimensi-Dimensi Penelitian Kualitatif karakteristik penelitian jenis ini adalah sebagai berikut: Menggunakan pola berpikir induktif (empiris rasional atau bottomup). Perspektif emic/partisipan sangat diutamakan dan dihargai tinggi. Penelitian kualitatif tidak menggunakan rancangan penelitian yang baku. Tujuan penelitian kualitatif adalah untuk memahami, mencari makna di balik data, untuk menemukan kebenaran, baik kebenaran empiris sensual, empiris logis, dan empiris logis. Subjek yang diteliti, data yang dikumpulkan, sumber data yang dibutuhkan, dan alat pengumpul data bisa berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.
Dimensi-Dimensi Penelitian Kualitatif 6. Pengumpulan data dilakukan atas dasar prinsip fenomenologis, yaitu dengan memahami secara mendalam gejala atau fenomena yang dihadapi. 7. Peneliti berfungsi pula sebagai alat pengumpul data sehingga keberadaanya tidak terpisahkan dengan apa yang diteliti. 8. Analisis data dapat dilakukan selama penelitian sedang dan telah berlangsung. 9. Hasil penelitian berupa deskripsi dan interpretasi dalam konteks waktu serta situasi tertentu. (Sudjana dan Ibrahim, 2001: 11-12)
Tujuan Penelitian Kualitatif tujuan penelitian kualitatif dalam bidang pendidikan yaitu untuk: Mendeskripsikan suatu proses kegiatan pendidikan berdasarkan apa yang terjadi di lapangan sebagai bahan kajian lebih lanjut untuk menemukenali kekurangan dan kelemahan pendidikan sehingga dapat ditentukan upaya penyempurnaannya.
Tujuan Penelitian Kualitatif Menganalisis dan menafsirkan suatu fakta, gejala dan peristiwa pendidikan yang terjadi di lapangan sebagaimana adanya dalam konteks ruang dan waktu serta situasi lingkungan pendidikan secara alami. Menyusun hipotesis berkenaan dengan konsep dan prinsip pendidikan berdasarkan data dan informasi yang terjadi di lapangan (induktif) untuk kepentingan pengujian lebih lanjut melalui pendekatan kualitatif. (Sudjana dan Ibrahim, 2001: 15)
Data Penelitian Kualitatif Sugiyono, (2012: 226) menyebutkan terdapat 4 macam teknik pengumpulan data, yaitu: 1. Observasi 2. Wawancara/Interview 3. Dokumentasi 4. Triangulasi Sedangkan pada analisis datanya dilakukan sebelum di lapangan dan setelah di lapangan dengan model Miles and Huberman
Konsep Dasar Penelitian Kuantitatif Konsep Dasar Penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang banyak menuntut penggunaan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Proses penelitian kuantitatif bersifat linier.
Langkah – langkah Penelitian Kuantitatif penyusunan latar belakang masalah; identifikasi, pemilihan dan perumusan masalah, landasan teori, perumusan hipotesis, pengumpulan data, analisis data, kesimpulan dan saran. Dimensi-dimensi penelitian kuantitatif diantaranya adalah survey, analisis data/isi, analisis data sekunder, dan eksperimen