MODUL - Trust - Komunikasi ENTREPRENEURSHIP MODUL - Trust - Komunikasi
TRUST
MENGAPA TRUST? MEMBUTUHKAN TRUST 3 Praktek bisnis : Kooperatif Teamwork Koordinasi Knowledge sharing Pemberdayaan Grup cross-functional Partner business-to-business MEMBUTUHKAN TRUST 3 3
DEFINISI TRUST Memberi tanggung jawab penting pada orang lain Menanggung risiko pada level tertentu Kesediaan untuk menerima/meningkatkan kebergantungan seseorang pada orang lain
Contoh : kawan vs orang tidak dikenal KARAKTERISTIK TRUST KAPABILITAS Contoh : dokter vs mekanik KOMITMEN Contoh : kawan vs orang tidak dikenal KONSISTENSI Ucapan vs perbuatan Waktu/frekuensi
“kesediaan untuk mempercayai & dipercayai orang lain” TRUST WILLINGNESS “kesediaan untuk mempercayai & dipercayai orang lain” Resistensi Memberi kesempatan pada orang lain Memberi diri kita kesempatan
DIMENSI TRUST BUILDING kemauan untuk berinvestasi Investasi waktu dan usaha (pro-aktif) kemauan untuk menguji asumsi Kesadaran akan asumsi yang dimiliki dan efeknya terhadap persepsi
DIMENSI TRUST BUILDING (cont.) kemauan mengambil risiko Mengambil risiko Penilaian hubungan : - apa yang ingin dicapai - tingkat dependensi dan independensi
PENGEMBANGAN TRUST Proses membutuhkan waktu Berdasarkan pengalaman dan wawasan Pengungkapan informasi penting Deklarasi keinginan Membangun komunikasi (linkages)
TRUST BUILDING LEVEL : DIRI LEVEL : INTERPERSONAL Kesadaran diri (misi, tujuan, nilai) Membangun 3K LEVEL : INTERPERSONAL Trust worthiness Trust willingness
TRUST BUILDING (cont.) LEVEL : INSTITUSI Budaya : OHD (Open, Honest, Direct) Struktur organisasi Penyebaran informasi Sistem reward Tingkat kapabilitas anggota organisasi rekrutmen dan training Pemimpin penciptaan iklim trust
KOMUNIKASI
DEFINISI KOMUNIKASI Komunikasi mencakup pemindahan dan pemahaman makna Komunikasi yang sempurna pikiran/ide yang dipersepsikan si penerima persis sama seperti yang dimaksud oleh pengirim 13 13
PROSES KOMUNIKASI Channel Receiver Source Feedback Messages Noise * Originator * Encode Process Channel * Pathway * Corresponds to senses Receiver * Make sense * Decode Process Messages Noise Feedback Verbal and non-verbal
SITUASI KOMUNIKASI BISNIS (PAIBOC) PURPOSE ATTENDANCE INFORMATION BENEFIT OBJECTION CONTEXT
ARAH KOMUNIKASI ke bawah ke atas ke atas informasi kebijakan dan prosedur, memberikan instruksi, dll ke atas informasi masalah yang dihadapi karyawan, kemajuan, dll ke atas koordinasi dengan teman sejawat, dll
KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI KOMUNIKASI LISAN pidato, percakapan 2 orang, diskusi kelompok, desas-desus informal KOMUNIKASI TERTULIS memo, surat, email, laporan, buletin KOMUNIKASI NON VERBAL tatapan mata, kerutan dahi, ekspresi wajah
HAMBATAN KOMUNIKASI EFEKTIF penyaringan persepsi selektif informasi berlebih emosi bahasa kegelisahan komunikasi
MENINGKATKAN KOMPETENSI KOMUNIKASI MEMPERLUAS WAWASAN Mempelajari prinsip, konsep, dan ide MENGEMBANGKAN SKILL Transfer ilmu ke praktek MENGEMBANGKAN FLEKSIBILITAS Berperilaku yang tepat MENGGUNAKAN PRINSIP ETIKA Menawarkan pilihan, membangun trust OTHER ORIENTED Self-oriented lebih rendah
BUKU REFERENSI Hacker, Stephen K. & Couturier, Laurent, 2007, Understanding and Developing Trust [online]. Available at : http://www.performancecenter.org Robbins, Stephen P., 2003, Organizational Behavior 10th, USA : Pearson Education, Inc.
NEXT MODUL… IDENTIFIKASI PELUANG
Terima Kasih CIEL, SBM-ITB Jl. Ganesha 10, Bandung 40132 Phone: 022.253.1923 Fax: 022.250.4249 Email: ciel@sbm.itb.ac.id http://ciel.sbm.itb.ac.id