Operasi Bedah Wajah Kelas : XI IPA 3 Oleh : Eka Indrawati (10) Gustinar P (17) Ifatun Fauziah (20) Nur Suprapti (25)
Peta Konsep Facelift Pengertian Resiko Syarat Tujuan Ciri-ciri Metode
Latar Belakang Pihak Belanda masih ingin menguasi wilayah Indonesia dengan berbagai cara. Perundingan yang telah dilaksanakan hanya merupakan siasat untuk mengulur waktu sambil mempersiapkan kekuatan. Pemerintah menduga sewaktu-waktu Belanda akan melancarkan agresi militernya yang kedua. Sebelum perundingan macet itu , sudah ada tanda-tanda bahwa pihak Belanda akan melangggar persetujuan Renville .Namun, Belanda justru menuduh bahwa RI tidak sepenuhnya melaksanakan Perjanjian Renville,yang ditandatangani pada 17 Januari 1948. Oleh karena itu,pemerintah Republik Indonesia dan TNI sudah memperhitungkan bahwa sewaktu-waktu Belanda melakukan aksi militernya untuk menghancurkan Republik Indonesia. Agresi militer Belanda ΙΙ pada 19 Desember 1948 juga dimaksudkan oleh Belanda untuk memusnahkan kekuatan bersenjata yang berada dipihak RI,yaitu TNI yang dianggap sebagai ekstrimis ataupun kriminal.
Definisi Agresi Militer Belanda II Latar Belakang Definisi Kronologi Definisi Agresi Militer Belanda II Agresi Militer Belanda II terjadi pada tanggal 19 Desember 1948 yangg diawali dengan serangan terhadap Yogyakarta,ibukota Indonesia saat itu,serta penangkapan Soekarno,Moh.Hatta,Sjahrir dan beberapa tokoh lainnya.Jatuhnya ibukota menyebabkan dibentuknya Pemerintah Darurat Republik Indonesia di Sumatera dipimpin oleh Syarifuddin Prawiranegara.. Materi
Tempat dan Tanggal Kejadian Pendahuluan Peta Konsep Materi Tempat dan Tanggal Kejadian Pada tanggal 19 Desember 1948,Belanda melakukan aksi militernya yang kedua terhadap wilayah RI. Dengan siasat perang kilat. Tentara Belanda melancarkan serangan diseluruh front daerah RI. Pengebomam dimulai pukul 06.30 dengan sasaran utama Markas Besar Angkatan Darat(MBAD) dan Markas Besar Angkatan Laut(MBAU). Sementara itu,pasukan payung Belanda dalam waktu singkat menduduki pos-pos penting di sekitar Lapangan Maguwo(sekarang Lapangan Udara Adisucipto). Merekapun dengan cepat berhasil menduduki ibukota RI Yogyakarta yang hanya berjarak 7 km. Dan juga berhasil menawan Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh.Hatta. Materi
Tokoh Agresi Militer Belanda II Pendahuluan Peta Konsep Materi Tokoh Agresi Militer Belanda II Menteri Syafruddin Prawiranegara » Penerima radiogram berisi mandat untuk membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia(PDRI) dari Presiden Soekarno. Kolonel A.H Nasution»pemimpin Markas Besar Komando Djawa(MBKD) Kolonel Hidayat»pemimpin Markas Besar Komando Sumatera(MBKS) Jenderal Soedirman » Panglima Besar Angkatan Perang Republik Indonesia yang berjasa memimpin perang gerilya. Materi
Pendahuluan Peta Konsep Materi Lanjutan... Dr. Dress» PM Belanda yang mengundang Prof.Dr Soepomo untuk kembali berunding,dengan tujuan mengadakan pendekatan-pendekatan terhadap pihak RI. Prof.Dr.Soepomo»pihak RI yang diundang oleh PM Belanda. Mr.Djumhana dan Dr.Ateng»delegasi BFO yang melakukan pertemuan tanggal 21 Januari 1949 dengan Presiden Soekarno dan Moh. Hatta. Moh.Roem»pimpinan delegasi RI yang menyatakan bahwa RI bersedia berunding dengan BFO jika diawasi oleh PBB. Materi
Pendahuluan Peta Konsep Materi Lanjutan... Kapten Soepardjo» diutus oleh Jenderal Soedirman untuk menyampaikan kepada Presiden agar meninggal kota dan menyusun kekuatan diluar kota. Kapten Soewondo»diutus oleh Jenderal Soedirman untuk menyampaikan perintah kilat kepada Angkatan Perang Republik Indonesia melalui RRI Yogyakarta. Sri Sultan Hamengkubuwono IX » Penggagas serangan umum pada tanggal 1 Maret 1949 terhadap Yogyakarta dan berhasil menduduki Yogyakarta selama 6 jam. Komandan Brigade X Letnan Kolonel Soeharto» Pemimpin serangan umum 1 Maret 1949. Materi
Serangan Belanda ke Maguwo Pendahuluan Peta Konsep Materi Serangan Belanda ke Maguwo Tanggal 18 Desember 1948 pukul 23.30,siaran radio dari Jakarta menyebutkan,bahwa besok paginya Wakil Tinggi Mahkota Belanda, Dr Bell akan mengucapkkan pidato penting. Sementara itu Jenderal Spoor yang telah berbulan-bulan mempersiapkan rencana pemusnahan TNI memberikan insttruksi kepada seluruh tentara Belanda di Jawa dan Sumatera untuk memulai penyerangan terhadap kubu Republik Indonesia. Operasi tersebut dinamakan Operasi Kraai ( Operasi Burung Gagak ). Materi
Pendahuluan Peta Konsep Materi Lanjutan... Pasukan Dibawah pimpinan Kapten Eekhout naik pesawat dan pukul 4.30,pesawat Dakota pertama tinggal landas. Rute penerbangan kearah timur menuju Maguwo diambil melalui Laut Hindia. Pukul 6.25mereka menerina berita dari para pilot pesawat pemburu, bahwa zone penerjunan telah dapat dipergunakan. Pukul 6.45 pasukan mulai terjun di Maguwo. Penyerbuan terhadap semua wilayah Indonesia di Jawa dan Sumatera,termasuk serangan terhadap ibukota Yogyakarta yang kemudian dikenal Agresi Militer Belanda II telah dimulai. Belanda konsisiten dengan menamakan agresi militer ini sebagai “Aksi Polisionil”. Materi
Pendahuluan Peta Konsep Materi Lanjutan... Penyerangan diawali dengan pengeboman atas lapangan udara Maguwo,di pagi hari. Pukul 05.45 lapangan Maguwo dihujani bom dan tembakan mitreliur oleh 5 pesawat Mustang dan 9 pesawat Kittyhawk. Pertahanan TNI hanya terdiri dari 150 orang pasukan pertahanan pangkalan udara dengan persenjataan yang sangat minim,yaitu beberapa senapan dan satu senapan anti pesawat 12,7. Pertempuran merebut Maguwo hanya berlangsung 25 menit. Pukul 7.10 bandara Maguwo telah jatuh ke tangan pasukan Kapten Eekhout. Dipihak RI tercatat 128 tentara tewas,sedangkan dipihak penyerang tak satupun jatuh korban. Materi
Pendahuluan Peta Konsep Materi Lanjutan... Sekitar pukul 9.00,seluruh 423 pasukan KST telah mendarat di Maguwo,dan pukul 11.00seluruh kekuatan grup Tempur M sebanyak 2.600 batalyon, 1.900 orang dari BrigadeT- beserta persenjataan beratnya, dipimpin oleh Kolonel D.R.A van Langen telah terkumpul di Maguwo dan mulai bergerak ke Yogyakarta. Serangan dimulai dengan pengebomamn serta menerjunkan pasukan payung di kota. Di Jawa Timur,dilaporkan bahwa penyerangan dilakukan sejak tanggal 18 Desember malam hari.Segera setelah mendengar berita bahwa tentara Belanda telah memulai serangannya,Panglima Besar Soedirman mengeluarkan perintah kilat yang dibacakan di radio tanggal 19 Desember 1948 pukul 08.00. Materi
Kronologi Agresi Militer Belanda II Pendahuluan Peta Konsep Materi Kronologi Agresi Militer Belanda II Pada tanggal 19 Desember 1949,Belanda melakukan aksi militernya yang kedua terhadap wilayah RI,dengan menggunakan siasat perang kilat. Pengeboman dimulai pukul 06.30 dengan sasaran utama Markas Besar Angkatan Darat(MBAD)dan Markas Besar Angkatan Laut(MBAU). Sementara itu,pasukan payung Belanda dalam waktu singkat telah menduduki pos-pos penting di sekitar lapangan Maguwo. Mereka bergerak cepat menduduki ibukota Yogyakarta yang hanya berjarak 7 KM. Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh.Hatta memutuskan untuk tetap tinggal di ibukota,agar mereka dengan mudah ditemui TNI,sehingga kegiatan diplomasi dapat berjalan terus. Namun, Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh.Hatta beserta sejumlah menteri ,Kepala Staf Angkatan Udara Komodor S.Suryadharma dan yang lainnya juga ikut ditawan oleh Belanda Materi
Tata Cara Operasi Materi Pendahuluan Peta konsep Materi Operasi hidung biasanya dilakukan dengan bius lokal dan total. Namun umumnya pasien memilih bius lokal. Tapi ada beberapa kasus yang memilih bius total atau tidur. Menjelang operasi estetik hidung dengan teknik pembiusan lokal, tidak ada pemeriksaan khusus menjelang operasi, kecuali bius total. Biasanya dokter ahli bius akan memintakan pemeriksaan darah pra-operasi. Bila Anda berusia di atas 35 tahun, dokter bedah plastik akan menganjurkan untuk memeriksakan kondisi kesehatan jantung dan paru-paru terlebih dahulu. Selain itu, Anda harus jujur dengan dokter mengenai riwayat kesehatan Anda. Pemeriksaan kesehatan pun lebih baik beberapa hari sebelum pembedahan. Materi
Contoh Operasi Plastik Operasi mancungkan Hidung Pendahuluan Peta konsep Materi Contoh Operasi Plastik Operasi mancungkan Hidung Operasi bedah plastik untuk memancungkan hidung ini menjadi favorit wanita Indonesia. Biasanya wanita Indonesia lebih ke wajah, hidung dan mata. Kalau umur 25-an itu biasanyahidung,kalau 40-an aging (misalnya menghilangkan kantung mata). Bahkan remaja berusia 16 tahun juga melakukan operasi. Kebanyakan dari mereka melakukan bedah plastik mata, hidung dan pipi chubby. Materi
Ciri-ciri Orang Operasi Pendahuluan Peta Konsep Materi Ciri-ciri Orang Operasi Dr Anthony Youn, seorang ahli bedah kosmetik di Troy, Michigan menuturkan ada 8 tanda operasi plastik, yaitu: Ada bekas luka di telinga dan kadang-kadang transisi kulit dari telinga terlihat jelas atau ada kulit menebal akibat bekas luka. Memiliki wajah ‘tampak jahat’,biasanya disebabkan oleh suntikan botox. Tidak memiliki kulit kendur meski berusia di atas 60 tahun Seperti ada kismis di telinga, Selama operasi face lift (pengencangan wajah), terkadang ahli bedah melepaskan daun telinga dari wajah dan menarik kulit dengan ketat kemudian memasang kembali daun telinga tersebut. Jika tidak dilakukan dengan benar, maka akan ada kerutan kecil seperti kismis di bagian telinga tersebut. Materi
Materi Pendahuluan Peta Konsep Materi Wajah seperti membengkak,apabila wajah membengkak seperti terisi angin. Kondisi ini bisa akibat terlalu banyak menyuntikkan lemak. Memiliki hidung seperti kelinci, ada kemungkinan ia menyuntikkan botox ke dalam jembatan di hidung. Tidak memiliki leher seperti kalkun, seseorang yang sudah berusia di atas 50 tahun, hampir semuanya memiliki kulit seperti leher kalkun jantan di lehernya. Jadi jika ia tidak memiliki itu, ada kemungkinan ia telah melakukan operasi plastik. Memiliki bentuk bibir seperti mencibir, biasanya bibir bawah seseorang lebih besar 50 persen dibandingkan dengan bibir atasnya. Jadi jika ada seseorang yang terlihat memiliki bibir atas lebih besar, ada kemungkinan merupakan variasi dari hasil suntikan silikon. Materi