PENDEKATAN KESEHATAN MASYARAKAT DASAR ILMU KESMAS
MENU Pendekatan Kesehatan Masyarakat Peran Kesehatan Masyarakat
TO BE REMEMBERED DEFINITION OF PUBLIC HEALTH TODAY The totality of all evidence-based public and private efforts that preserve and promote health and prevent disease, disability, and death.
TO BE REMEMBERED Secara khusus, definisi ini memperluas lingkup kesehatan masyarakat tradisional yang mencakup: Pemeriksaan terhadap berbagai faktor penentu kesehatan lingkungan, sosial, dan ekonomi - tidak hanya yang secara tradisional ditangani oleh kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan klinis. 'Pemeriksaan terhadap berbagai intervensi untuk menangani masalah kesehatan, termasuk struktur dan fungsi sistem pemberian layanan kesehatan, ditambah peran kebijakan publik yang mempengaruhi kesehatan walaupun kesehatan bukan efek yang mereka harapkan.
TO BE REMEMBERED Berbagai istilah telah digunakan untuk menggambarkan perspektif gambar besar ini yang memperhitungkan berbagai faktor yang mempengaruhi kesehatan dan mempertimbangkan interaksinya. Variasi pendekatan ini disebut model sosial-ekologis, pemikiran sistem, atau pendekatan kesehatan populasi/population health
Population Health Concept Konsep Population Health telah muncul dalam beberapa tahun terakhir sebagai konsep kesehatan masyarakat yang lebih luas yang mencakup semua cara masyarakat secara keseluruhan atau masyarakat di dalam masyarakat terkena dampak masalah kesehatan dan bagaimana mereka menanggapi masalah ini. Konsep Population Health memberi payung untuk memikirkan faktor-faktor yang dapat dan yang mempengaruhi kesehatan individu dan populasi secara keseluruhan.
Population Health Concept Population health is about healthy people and healthy populations.
Population Health Concept Ini menggunakan pendekatan berbasis bukti untuk menganalisis faktor-faktor penentu kesehatan dan penyakit dan pilihan intervensi untuk menjaga dan meningkatkan status kesehatan. Konsep Population health mengharuskan kita untuk mendefinisikan apa yang kita maksud dengan masalah kesehatan dan apa yang kita maksud dengan populasi. Ini juga mengharuskan kita untuk mendefinisikan apa yang kita maksud dengan masalah kesehatan bersama masyarakat, serta kelompok masyarakat rentan.
Population Health Concept
Population Health Concept
Population Health Concept
WHAT FACTORS DETERMINE THE OCCURRENCE OF DISEASE, DISABILITY, AND DEATH? Untuk melengkapi gambaran kita tentang isu-isu besar dalam kesehatan masyarakat, kita perlu mendapatkan pemahaman tentang kekuatan yang menentukan penyakit dan hasil dari penyakit termasuk apa yang dalam kesehatan masyarakat disebut morbiditas (kecacatan) dan mortalitas (kematian).
WHAT FACTORS DETERMINE THE OCCURRENCE OF DISEASE, DISABILITY, AND DEATH? Penyebab kontribusi/contributory causes dapat dianggap sebagai penyebab penyakit. Misalnya, virus HIV dan merokok merupakan dua penyebab penyakit, kecacatan, dan kematian. Mereka menyebabkan penyakit, serta cacat dan kematian. Namun, mengetahui penyebab penyakit ini seringkali tidak cukup. Kita perlu bertanya: apa yang menyebabkan orang akan merokok atau bersentuhan/kontak dengan virus HIV? Apa perilaku mereka yang menentukan mereka pernah terpapar rokok atau HIV? Dalam kesehatan masyarakat kita menggunakan istilah determinan untuk mengidentifikasi faktor-faktor mendasar yang pada akhirnya menyebabkan penyakit.
WHAT FACTORS DETERMINE THE OCCURRENCE OF DISEASE, DISABILITY, AND DEATH? Determinants look beyond the known contributory causes of disease to factors that are at work often years before a disease develops.
Evidence-based Public Health Ada empat pertanyaan dasar yang perlu kita tanyakan bersama untuk membentuk apa yang akan kita sebut sebagai pendekatan kesehatan masyarakat berbasis bukti
Evidence-based Public Health 1. Problem: What is the health problem? 2. Etiology: What is/are the contributory cause(s)? 3. Recommendations: What works to reduce the health impacts? 4. Implementation: How can we get the job done?
Evidence-based Public Health
Evidence-based Public Health
Model Determinan Kesehatan Triad Agent, Host, Environment (1950) Environment, Social, Health services, and Herediter (Blum 1974) Constitutional factors, life styles, and social, psychological, environment, othre factors (Dahlgreen, 1991)
Triad Epidemiologik Disebut juga segitiga epidemiologik Adalah model tradisional atau dari teori penyebab penyakit infeksi (Teori epidemiologik klasik) Diusulkan oleh John Gordon
Triad epidemiologik Tiga komponen Faktor Agen Faktor Pejamu (host) yang rentan Faktor Lingkungan (environment)
Segitiga epidemiologik atau triad Agen Pejamu Agen Lingkungan Pejamu Lingkungan
FAKTOR PENENTU MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN PENDUDUK (HENDRICK L FAKTOR PENENTU MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN PENDUDUK (HENDRICK L. BLUM, 1974) LINGKUNGAN (FISIK, SOSIAL, EKONOMI. BIOLOGI) 40% DERAJAT KESEHATAN PENDUDUK ADA/TIDAKNYA PELAYANAN MEDIS GENETIKA 20% 10% LIFE STYLE PERILAKU 30% LINGKUNGAN DAN PERILAKU MEMBERI KONTRIBUSI 70% MELAHIRKAN KONSEP PARADIGMA SEHAT PERUBAHAN AKTIVITAS DARI PENANGGULANGAN PENYAKIT KE PENANGGULANGAN RISIKO TENAGA PELAKSANA BERGESER DARI TENAGA MEDIS KE TENAGA KESMAS
Determinan Kesehatan BIG GEMS Behavior Infections Genetics Geography Environment Medical care Socio-economic-cultural
BIG GEMS Health Canada” has identified 12 determinants of health that are: 1) income and social status; 2) employment; 3) education; 4) social environments; 5) physical environments; 6) healthy child development; 7) personal health practices and coping skills; 8) health services; 9) social support networks; 10) biology and genetic endowment; 11) gender; and 12) culture. Many of these are subsumed under socio-economic-cultural determinants in the BIG GEMS framework. The World Health Organization’s Commission on Social Determinants of Health has also produced a list of determinants that is consistent with the BIG GEMS framework.
Core Functions of Public Health Assessment Policy Development Assurance Safety Net Services (not really a CF) When not otherwise available Those services that are so essential that we provide them regardless of ability to pay (Taylor, 2008)
Core Functions of Public Health Assessment: Surveillance of disease/injury, monitoring trends; analyzing causes; and identifying needs Policy Development: Broad community involvement; promote scientific basis of decision-making; strategic approach; development of comprehensive public health policies Assurance: Seeing to the implementation of legislative mandates as well as fulfilling statutory responsibilities Encourage, require and provide necessary services Guarantee high priority personal and community-wide health services, including subsidization for those unable to afford them (Taylor, 2008)
The Ten Essential Services Monitor health status Diagnose and investigate health problems Inform and educate Mobilize communities to address health problems Develop policies and plans Enforce laws and regulations Link people to needed health services Assure a competent health services workforce Evaluate health services Conduct research for new innovations
Essential Public Health Services
Tools for Evidence-based Public Health ???
STATISTIK Kata statistik Latin,..status….negara Angka-angka tentang situasi ekonomi, politik, sosial, pendidikan, budaya, penduduk. Statistics may be regarded (i) as the study of populations, (ii) as the study of variation, (iii) as the study of methods of the reduction of data.” Fisher [1950] The principal object of statistics [is] to make inference on the probability of events from their observed frequencies.” von Mises [1957]
Statistik Disiplin ilmu mengelola data numerik yang diperoleh dari individu Data kuantitatif banyak sebab Teknik pengumpulan data………………………….interpretasi Keterangan berbentuk angka (fact in number ) Konsep dan metoda yang digunakan mulai mengumpul data……. Interpretasi data…… pada bidang kegiatan tertentu…… dapat diambil kesimpulan …..diman ada ketidak pastian dan adanya variasi Biostatistik / Statistik kesehatan….
DEFINISI Statistika’ (modern) = Metode untuk pengumpulan, pengolahan, penyajian, & interpretasi data kesimpulan (informasi) untuk pengambilan keputusan dalam situasi ketidakpastian
Statistik Variasi Probabilitas Inferensi
DEFINISI Biostatistika = Aplikasi statistika dalam bidang kehidupan (Kesehatan, kedokteran, pertanian, psikologi, pendidikan, dll)
DEFINISI Biostatistics provides the tools to understand public health data. It is a branch of statistics devoted to understanding health and health outcomes and allows the analysis of complex studies.
HUBUNGAN ANTAR DISIPLIN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT TOOL (ANALISIS) MASALAH-MASLAH KESEHATAN MASYARAKAT (gizi, lingkungan, Perilaku, kesehatan Kerja, KIA PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH KESMAS: (manajemen, promosi/ Pendidikan kesehatan) EPIDEMIOLOGI BIOSTATISTIK
SEJARAH PERKEMBANGAN STATISTIK Abad ke 17………. Gambling 1749 Marsque De Laplace ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, teori peluang 1777 - 1853 Karl Friedrich …………Normal curve of error 1822 - 1911 Francis Galton …………… Korelasi - Regresi 1857 - 1936 Karl Pearson ……………….. Jurnal Biomertika 1900 ………………………………………Chi Square (x2) Abad ke 20 …William S Gosset ………. Distribusi “ t” Sir Ronald Fissher…… Distribusi “ F “ Komputer
RUANG LINGKUP Pengumpulan dan Analisis Data Sistem Informasi Geografis Monitoring dan Evaluasi Informatika Kesehatan Survei Cepat Sistem Informasi Kesehatan Teknologi Komputer dan Internet Kependudukan Penilaian Kinerja dan Mutu Pengembangan Indikator dll
ORGANISASI DATA Tahap- tahap statistik Pengumpulan data (data collecting) Pengolahan data ( data processing ) Penyajian data ( data presentatioan ) Analisis dan interpretasi (analysis & interpretation) Tujuan statistik , meringkas data menjadi informasi
Pengumpulan data Prinsip, tujuan, cara Data primer: data yang diperoleh dari proses pengumpulan yang dilakukan sendiri langsung dari sumber datanya yaitu subjek yang diteliti, Data sekunder: data yang diperoleh dari institusi yang telah mengumpulkan datanya ,jadi tidak langsung ke subjek penelitiannya,
Pengumpulan data Masyarakat Sensus……………………………..Sampel Non Studi (rutin)………..Studi ( penelitian) Deskripsi karakteristik Identifikasi Masalah Variabel terbatas Var sesuai masalah Aspek non hubungan Hub dpt dicari Cara… Observasional, Eksperimental Waktu…..amat penting (studi) mahal, informasi harus up to date
Pengolahan data Raw data……. Editing Coding Entry Cleanning
Pengolahan data Input Proses Out put Raw data Manual Informasi EDP Tabel Grafik S. Num
Penyajian Data Narasi / Tekstular Tabel / Tabular Grafik / Grafikal / Gambar
Analisis Data Analisis Univariabel (univariate) Analisis Bivariate Analisis Multi variate
BEBERAPA KONSEP/ISTILAH Statistika: - deskriptif - inferens ( induktif, analitik ) - parametrik - non parametrik Populasi: - tak terbatas….. Terbatas, pop target, pop sampel - karakteristik populasi…… parameter Sampel: - random, non random - karakteristik …………statistik sampel (statistic)
Validitas dan Reliabilitas Valid = ‘tepat, akurat, syahih’ Ditentukan oleh ahlinya Contoh ? Reliable = ‘konsisten’ Perlu diuji
Stat deskriptif/ Stat Inferens Populasi S. Desk Parameter S Inferens Sampel Statistic S. Desk
PERAN Biostatistik Erat Kaitannya Dengan Pelaksanaan Fungsi Utama Kesmas Yaitu Kegiatan Assesment
PERAN DAN FUNGSI BIOSTATISTIK Sebagai ilmu Berkembang pesat Pengumpulan data Informasi ( berbicara ) Penelitian….merancang Hasil Ilmu-ilmu lain Berkembang Statistik (Tools ) Contoh: Ilmu sosial: perilaku, status sosial masyarakat Ilmu kes: dersjat kes, kesakitan, kematian Ekonomi: pertumbuhan ekonomi,perkiraan jumlah penduduk miskin
DATA Datum: Bentuk tunggal dari data Data: Kumpulan dari datum yang didapatkan melalui proses pengukuran dan penghitungan Data merupakan bahan mentah untuk kegiatan statistik Statistik hanya dikhususkan untuk mengolah data bukan datum
INFORMASI Data diolah untuk menjadi informasi Informasi didefinisikan sebagai data dengan relevansi, tujuan, dan makna. Ini merupakan data yang telah dikembangkan, dan karena itu dapat dinilai dengan kapasitasnya untuk menambah pengetahuan kita. Information is a result of the events taking place inside a material system; it is the output of a system of interest.
INFORMASI Information must : be timely and correct, available at the moment of decision-making, acceptable, of adequate quality and quantity, at a fair price, easy to update, and of multiple uses.
DATA INFORMASI PENGETAHUAN KEBIJAKSANAAN
SUMBER DATA Intern Ekstern 1. primer : observasi, Wawancara, FGD, eksperimen, dll 2. sekunder: laporan rutin, survei nasional, SDKI,SKRT,Riskesdas, Rifaskes, dll 3. tersier
DISKUSI MENURUT ANDA, APAKAH PERANAN DISIPLIN ILMU BIOSTATISTIK DALAM KONSEP KESEHATAN MASYARAKAT?