SISTEM REPRODUKSI UNGGAS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Prinsip dasar reproduksi hewan
Advertisements

Kegiatan Hatchery Penampungan telur - seleksi telur
Ruang Lingkup Fisiologi Hewan Air
Wellcome to Biologi.
Fertilisasi dan Embriogenesis
Sistem Reproduksi (Fertilisasi & Kehamilan)
Sistem Reproduksi Biologi XI IPA / SMAN 46 Jakarta
Wellcome to biology.
ORGAN REPRODUKSI DAN GAMETOGENESIS
FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI JANTAN
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DISUSUN OLEH: SUMIATI (E1A012053)
5. ORGAN KOPULATORIS : PENIS
Embriogenesis Perbandingan 2
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
EMBRIOLOGI VETERINNER
Proses menghasilkan individu baru dari dirinya sendiri
Anatomi Fungsional ORGAN REPRODUKSI TERNAK BETINA
KEHAMILAN & PERKEMBANGAN EMBRIONAL DAN FETAL
REPRODUKSI ♂ ♀.
Fertilisasi adalah suatu peristiwa penyatuan antara sel mani/sperma dengan sel telur di tuba falopii. Pada saat kopulasi antara pria dan wanita (sanggama/coitus),
Sistem Reproduksi Manusia
SISTEM REPRODUKSI DAN SISTEM RESPIRASI
Sistem Reproduksi Unggas
MATERI 11 PROSES TERBENTUKNYA JANTAN DAN BETINA
SISTEM REPRODUKSI BETINA DAN JANTAN
SISTEM REPRODUKSI UNGGAS BETINA
R CORNEAWATY CHANIRA I B NIM :
SISTEM HORMONAL Semua proses fisiologis (pertumbuhan, produksi telur, mengeram, moulthing) dikontrol oleh hormon. Hormon : substansi kimia spesifik yang.
FERTILISASI.
PEMBENTUKAN TELUR DAN PENANGANAN TELUR SETELAH DITELURKAN
FISIOLOGI REPRODUKSI TERNAK JANTAN
SISTIM REPRODUKSI MANUSIA SMA NEGERI 1 BATANGAN, KAB. PATI
2. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Embriogenesis Perbandingan 2
ANATOMI FISIOLOGI REPRODUKSI UNGGAS
KOMPOSISI DAN STRUKTUR TELUR
FISIOLOGI REPRODUKSI.
MANIPULASI PRODUKSI TELUR
KONSEPSI ( ovum dan sperma, fertilisasi dan implamentasi )
Embriogenesis Perbandingan 2
PROSES PEMBENTUKAN TELUR.
FISIOLOGI DAN REPRODUKSI
ANATOMI FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA
Alat Reproduksi Manusia
OLEH :RISKA ANGRAINI PUTRI 1B
Embriologi Alat Kelamin (Deferensiasi Sex)
Reproduksi Ternak Jantan
OLEH : SEFTI WINDA SARI 1B
Febrianti mafika sary IB
FERTILISASI.
Sistem Reproduksi Ayam
Proses pembentukan gamet, Siklus Menstruasi Dan Fertilisasi
Dosen : Prof. DR.IR.Woro Busono,.M.S
Sistem Reproduksi Ayam
KULIAH BIOLOGI SEL FERTILISASI DAN PERKEMBANGAN EMBRIONAL
PENERAPAN ANATOMI DAN PHYSIOLOGI ALAT REPRODUKSI UNGGAS BETINA
PEMBENTUKAN TELUR DAN PENANGANAN TELUR SETELAH DITELURKAN
“HORMON REPRODUKSI”.
Hormon dibentuk di kelenjar endokrin.
SISTEM REPRODUKSI Nama Azmila IB
MATERI 11 PROSES TERBENTUKNYA JANTAN DAN BETINA
Sistem Reproduksi Manusia
SMK KESEHATAN SAMARINDA
Komparasi Berang-Berang Cakar Kecil dan Ular Boa
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
SPERMATOGENESIS dan SEMEN TERNAK
Anatomi Fungsional ORGAN REPRODUKSI TERNAK BETINA
Organ Reproduksi Ternak Jantan
Transcript presentasi:

SISTEM REPRODUKSI UNGGAS ADELINA ARI H.

SALURAN REPRODUKSI AYAM JANTAN

ANATOMI REPRODUKSI AYAM JANTAN Testis Menempel pada body cavity (mesorchium) Warna krem Bagian-bagian : Tubuli seminiferi → germ cell da sel sertoli Jaringan interstitial (Sel Leydig) → h. testosteron Rete testis (mediastinum) Proximal dan distal efferens duct Epididymal duct Defferent duct

PAIR OF TESTES KIDNEYS

CROSS SECTION OF TESTIS

Defferent duct/ductus deferent Tempat sementara sperma sebelum diejakulasikan Penambahan seminal plasma pada semen Berakhir sebagai papilla di dinding kloaka

Reproduction in Poultry GAMBAR SPERMA AYAM Achadiah Rachmawati - Fapet 2008

Reproduction in Poultry KONSENTRASI SPERMA Ayam 0.5 - 1.5 ml , 1.7 - 3.5 billion cells / ml Kalkun 0.3 - 0.6 ml, 6.2 - 7 billion cells / ml Kakaktua 0.05 – 0.10 ml Achadiah Rachmawati - Fapet 2008

SALURAN REPRODUKSI AYAM BETINA Isthmus Infundibulum Magnum Shell Gland Cloaca Follicles

Ovarium Memiliki 2 ovarium ovarium kanan rudimenter, ovarium kiri berkembang karena adanya mullerian inhibiting Perkembangan dan pemasakan kuning telur Gametogenesis Menghasilkan hormon steroid seksual Terdiri dari 2 bagian : Medula (jaringan ikat, pembuluh darah, syaraf) Korteks (oogonia)

Kuning telur berada dibagian ini 15 – 30 menit Aktif menangkap ovum Oviduk Infundibulum Panjang 9 cm Kuning telur berada dibagian ini 15 – 30 menit Aktif menangkap ovum Tempat terjadinya fertilisasi Terdapat chalaziferous region Bagian infundibulum yang berkelenjar Sekresinya membentuk outer perivitelline layer dan berperan dalam pembentukan chalazae Bagian penyimpanan spermatozoa di oviduct

b. Magnum Bagian terpanjang dari oviduk (33cm) Diameter eksternal lebih besar dan berdinding tebal Terjadi sintesis dan sekresi albumen 40 macam protein Kuning telur berada di magnum selama 3,5 jam

c. Isthmus Panjang 10 cm Telur berada di istmus selama 75 – 90 menit Berdinding tipis dan lebih sempit dari magnum Membentuk membran atau selaput putih telur

Telur berada di uterus selama 20 jam d. Uterus (gland shell) Telur berada di uterus selama 20 jam Terjadi kalsifikasi dan pimentasi kerabang Kristal kapur dibentuk dengan laju 300mg/jam Oviduk tidak menimbun kalsium darah yang melewati uterus melepaskan zat kapur ± 20%

e. Vagina Organ yang relatif pendek Telur berada beberapa menit dalam vagina Membentuk kutikula pada cangkang Membantuk bergeraknya telur dari uterus ke kloaka saat oviposition Berperan dalam transport dan deposisi semen setelah kopulasi / IB

Avian Female Anatomy 24 hrs 50K cells perivitelline Infundibulum chalazae perivitelline membrane Infundibulum Ovary Avian Female Anatomy albumen Magnum Oviduct shell membrane Isthmus Shell Gland Uterus Intestine cleaving blastodisc shell 24 hrs 50K cells vagina Right Oviduct cloaca Left side of Reproductive Tract Develops!!

OVIPOSISI Inisiasi melibatkan faktor hormonal dan mekanisme syaraf Transpot telur dari oviduct oleh kontraksi otot shell-gland dan relaksasi uterovaginal sphinter

PENYIMPANAN DAN TRANSPORT SPERMATOZOA Spermatozoa (viable) didalam sperm storage tubules (uterovaginal junction) selama 32 hari (ayam) dan 70 hari (kalkun) Spermatozoa dilepas pada saat betina ovulasi (30 menit setelah ovoposisi) untuk memfertilisasi ovum Reaksi akrosom terjadi saat spermatozoa kontak dengan lapisan perivitelline ovum (trypsin-like enzyme action)

Reproduction in Poultry TELUR (EGG) Dibentuk oleh tiga komponen : Yolk (kuning telur) 1/3 massa telur Pronukleus betina dan nutrisi untuk perkembangan embrio 50% air, 32% lipid dan 16% protein 4 lapisan membran (2 outer shell membranes dibentuk dari oviduct dan 2 inner shell membrane diproduksi dari ovary) Immunoglobulin G (IgG) → imunitas induk dan embrio Achadiah Rachmawati - Fapet 2008

Albumen (putih telur) Dibentuk di oviduct (magnum) 2/3 massa telur 40 jenis protein (aqueous protein) Aqueous mantle untuk mencegah kekeringan selama perkembangan embrio) Aktifitas enzimatis dan enzim inhibitor Bactericidal properties

Shell (cangkang) Melindungi isi telur (perkembangan embrio) Pertukaran gas antara embrio dan lingkungan Barrier/penghalang masuknya mikroorganisme Mencegah kekeringan (waterloss) Tebal 350 μm (CaCO3 murni)