Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SISTEM REPRODUKSI DAN SISTEM RESPIRASI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SISTEM REPRODUKSI DAN SISTEM RESPIRASI"— Transcript presentasi:

1 SISTEM REPRODUKSI DAN SISTEM RESPIRASI

2 SISTEM REPRODUKSI AYAM JANTAN
Ada 3 bagian : sepasang testis, sepasang ductus differens, kloaka Testis unggas : Letak : rongga badan, dekat tulang belakang, depan ginjal. Bentuk elips, warna : kuning Temperatur testis : derajad C. Testis dilapisi oleh lapisan tipis transparan (albugin). Testis : tdd 1).tubuli seminiferi (85-95% volume testis) tempat spermatogenesis 2).Jaringan intestinal : sel leydig –sekresi hormon steroid, androgen, testosteron.

3 2. Saluran differens : dibagi dua bagian 1) Atas : muara sperma dari testis 2)Bawah : perpanjangan epididimis Saluran differens bermuara di kloaka, pada proktodeum . Dalam saluran differens sperma mengalami pendewasaan Alat Kopulasi : Pada ayam berupa palila yang mengalami rudimenter, sedang pada itik berbentuk spiral (12-18 cm).

4 OVARIUM: Ovarium (folicle) bentuk seperti buah anggur, letak di rongga perut dekat ginjal, bergantung pada ligamentum meso ovarium. Pada ayam yang baru menetas beratnya 0,3 g, pada 3 minggu sebelum dewasa kelamin beratnya 60 g. Ovarium ada 2 bagian : Cortex (Luar) dan Medula (Dalam). Cortexmengandung folicle, dan pada folicle terdapat sel-sel telur. Jumlahnya buah, tetapi yang masak hanya beberapa saja.

5 Folicle akan masak pada 9-10 hari sebelum ovulasi
Folicle akan masak pada 9-10 hari sebelum ovulasi. Proses pembentukan folicle “vitelogeni”, merupakan sintesis asam lemak dihati dan diakumulasikan dalam folicle sebagai Yolk. Ada tiga fase : 1. Fase lambat (10-8 hari sebelum ovulasi) 2. Fase cepat (7-4 hari sebelum ovulasi) hari sebelum ovulasi. Folicle dikelilingi oleh pembuluh darah, kecuali pada stigma. Jika folicle masak , stigma akan robek ovulasi. Pembuluh darah berfungsi untuk suplai makanan

6 Ovarium ayam betina umumnya terdiri dari 5-6 folikel yang sedang berkemban, berwarna kuning besar (yolk) dan ribuan folikel putih kecil adalah kuning telur belum dewasa. Oviduk Secara anatomi oviduk terbagi dalam lima bagian yaitu Infundibulum, magnum, ithhmus, uterus , vagina dan kloaka. Panjang oviduk tergantung pada status fisiologi ayam. Ayam petelur umur 5 minggu panjang oviduck 32,21 cm, sedang pada saat peneluran pertama : 67,74 cm. a. Infundibulum Disebut juga dengan papilon, dengan panjang 9 cm, fungsi utamanya untuk menangkap ovum pada saat ovulasi. Infundibulum sangat tipis dan mensekresikan sumberprotein yang mengelilingi membrana vitelina. Kuning telur berada di bagian ini sekitar menit. Perbatasan infundibulum dan magnum disebut sebagai sarang sperma.

7 b. Magnum : bagian terpanjang dari oviduk, sekitar 33 cm
b. Magnum : bagian terpanjang dari oviduk, sekitar 33 cm. Tersusun oleh glandula tubuler. Pada bagian ini terjadi sekresi putih telur. Mukosa magnum tersusun dari sel-sel gobelet, yang mensekresikan putih telur kental dan cair. Kuning telur berada pada bagian magnum dibungkus oleh putih telur selama 3,5 jam c. Ithmus : mensekresikan membran telur. Panjang sekitar 10 cm dan telur berada pada bagian ini sekitar 1 jam 15 menit sampai 1,5 jam. Isthmus bagian depan berdekatan dengan magnum berwarna putih, sedang 4 cm terakhir banyak mengandung pembuluh darah sehingga berwarna merah. d. Uterus Disebut juga dengan glandula kerabang telur, panjangnya 10 cm. Pada bagian ini terjadi dua (2) peristiwa yaitu hidrasi putih telur atau plumping, kemudian terbentuk kerabang telur. Warna kerabang , ditentukan oleh sel-sel phorpirin dan akan terbentuk mineralisasi kerabang. Lama mineralisasi selama jam.

8 e. Vagina : Pada bagian ini tidak terdapat sekresi dalam pembentukan telur kecuali pembentukan kutikula. Telur melewati vagina hanya sekitar 3 menit, kemudian dikeluarkan (oviposition). Sesudah 30 menit oviposition, baru terjadi ovulasi kembali. f. Kloaka : merupakan bagian ujung luar dari oviduk dan merupakan tempat dikeluarkannya telur. Total waktu yang diperlukan untuk membentuk sebutir telur adalah jam. Hal ini yang menyebabkan ayam satu hari tidak dapat bertelur dua kali. Apabila ada gumpalan benda asing dalam uterus (darah), ovulasi juga tidak akan terjadi.

9 SISTEM RESPIRASI Sistem respirasi unggas, berbeda dengan mamalia, perbedaannya adanya rongga udara yang berhubungan dengan paru-paru. Unggas tidak mempunyai diafragma dan paru- parunya tidak berkembang sempurna. Saluran respirasi : Ekternal nares internal nares glottislarynxtrakheaSyrinx (Rongga suara)bronkhi-paru-paru. Paru-paru terletak : antara tulang rusuk dan vertebrae dorsalis.

10 RONGGA UDARA : Rongga udara=kantong udara=air sac Jumlahnya ada 9 : 4 buah rongga udara berpasangan dan 1 buah rongga udara tunggal. Rongga udara berpasangan : 1. Abdominalis: Di abdomen (perut) sampai pelvis 2. Thoraxalis anterior (diafragmatis) : di Rongga dada bagian depan dan berhub dengan tulang humerus. 3. Thoraxalis posterior: Rongga dada bagian belakang

11 4. Servicalis : antara abdominalis dan thoraxalis posterior Rongga udara tunggal : Clavicularis, diantara kedua paru-paru . Fungsi Rongga udara : 1. Membantu paru-paru untuk pernapasan 2. Meringankan tubuh saat terbang 3. Mengapungkan tubuh saat diudara/diair 4. Membantu difusi air dari darah untuk diekresikan lewat paru-paru sebagai uap air.

12 Proses pernapasan unggas Pernapasan merupakan pengambilan O2 dari udara dan pengeluaran CO2 beserta uap air. Udara luar yang masuk kedalam saluran pernapasan didistribusikan dalam dua jalur : 1. Paru-paru -- darah 2. Paru-paru- rongga udara dan rongga tulang darah

13 Hubungan antara Pernapasan dan Pengaturan Suhu Tubuh
Ayam adalah hewan homeoterm, dengan kisaran temperatur derajad C. Pada suhu udara dibawah 80 derajad F, pembuangan panas dengan radiasi, konveksi dan konduksi dari seluruh permukaan tubuh. Pada suhu udara diatas 80 derajad F, dilakukan dengan melepas uap air (Penguapan air lewat saluran pernapasan secara cepat. “Panting”

14 Sekitar 40% pembuangan panas ayam dilakukan melalui daerah kepala : mulut, lubang hidung, jengger, pial, kulit. Untuk mengubah 1 g air menjadi uap pada suhu 91 derajad F, membutuhkan energi 577 kalori. Kebutuhan energi akan meningkat 0,6%/ derajad C jika ayam berada di Zona neutral thermic (10-20 derajad C) dan akan menurun 4% setiap derajad C, jika diatas Zona neutral thermic.

15 SOAL Gambarkan sistem reproduksi ayam betina dan bagian-bagiannya?
Jelaskan bagaimana proses terjadinya sebutir telur? Jelaskan mengapa ayam tidak mampu mengasilkan telur dua butir sehari?


Download ppt "SISTEM REPRODUKSI DAN SISTEM RESPIRASI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google