Analisa Laporan Keuangan - Perkenalan - by Rizky Supriadi Email : rizky_supriadi@yahoo.com Blog : ekonomiunair.wordpress.com

Pembukaan Tujuan kuliah Akuntansi Tujuan Analisa Laporan Keuangan Sebagai Indicator tool Case : Warren Buffet Case : Saham, Option  prediksi future Case : indicator mobil/ motor Manfaat belajar Analisa Laporan Keuangan

Buku Literatur Gibson, Charles H, 2002, Financial Statement Analysis, 12th edition, South-Western Publishing Company Fraser, Lynn M, Aileen Ormiston, 2002, Undestanding Financial Statements, 5th edition, Prentice Hall Indonesian Capital Market Directory / ICMD (2007-2011)

Rencana Kuliah Pertemuan Bahasan 1 Konsep Dasar Laporan Keuangan 2 Analysis Common Size 3 Analysis Common Size perusahaan publik 4 Analisa Rasio Keuangan 5 Analisa Rasio keuangan perusahaan publik (kasus) 6 UTS 7 Analisa Investor 8 Analisa Investor perusahaan publik 9 Analisa Sumber dan Penggunaan Kas 10 Analisa Sumber dan Penggunaan kas perusahaan publik 11 Analisa Laporan keuangan untuk perbankan 12 Pembahasan kasus perbankan

Penilaian UTS (40%) Ujian Tulis : 80% Tugas / Kuis : 20% UAS (60%)

Laporan Keuangan Balance Sheet Income Statement Cash Flow Retained Earnings Notes

Analisa Laporan Keuangan Rasio Vertical Analysis Horisontal Analysis Common size Analysis

Rasio Analysis Financial ratios are ussually expressed as a percent or as times per period. 1. Liquidity ratios, measure a firm’s ability to meet its current obligations. Include efficiency. 2. Leverage ratios (borrowing capacity), measure the degree of protection of suppliers of long-term funds.

3. Profitability ratios, measure the earning ability of a firm 3. Profitability ratios, measure the earning ability of a firm. Include measures of the use of assets in general. 4. Ratios for Investors, special group of ratios. 5. Cash flow ratios.

Pengelompokan lain Rasio Rasio Likuiditas, mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio Aktivitas, mengukur sejauh mana efektivitas penggunaan aset dengan melihat tingkat aktivitas aset. Rasio Solvabilitas, mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka panjangnya.

Rasio Profitabilitas, melihat kemampuan perusahaan menghasilkan laba (profitabilitas). Rasio Pasar, melihat perkembangan nilai perusahaan relatif terhadap nilai buku perusahaan.

Kelima rasio tersebut melihat prospek dan resiko perusahaan pada masa yang mendatang.

Ratios are interpretable in comparison with: There is no A Standard list of ratios or standard computation of ratios. Ratios are interpretable in comparison with: Prior ratios, Ratios of competitors, Industry ratios, Predetermined standards.

The trend of a ratio and the variability of a ratio are important considerations. A ratio should represent a good absolute number. The ratio analysis must be understood in terms of the accounting principles used and the business practices and culture of the country.

Bandingkan Perusahaan A B Kas 10 juta 5 juta Hutang Lancar 2,5 juta Rasio 1 2

Analisis Du Pont Untuk mempertajam analisis, Du Pont mengembangkan analisis yang memisahkan profitabilitas dengan pemanfaatan aset. Analisis Du Pont menghubungkan 3 macam rasio : ROA, Profit Margin, dan perputaran aktiva. ROA = Profit Margin x Perputaran Aktiva

Analisa Du Pont Profit Margin Perputaran Aktiva ROA 1 ROE Rasio Total Hutang Rasio Modal ke Total Aset Saham ke Total Aset

Kesimpulan dari Analisa Du Pont : 1. untuk menaikkan ROA, perusahaan dapat menaikkan Profit margin, atau menaikkan perputaran aktiva, atau menaikkan keduanya sambil mempertahankan tingkat hutang.\ 2. untuk menaikkan ROE, perusahaan dapat menaikkan Financial Leverage (menaikkan hutang), sambil mempertahankan ROA. 3. untuk menaikkan ROE, perusahaan dapat menaikkan ROA dan Hutang secara bersamaan.