Petunjuk Teknis Pengembangan Instrumen Penilaian Tes Tertulis
Tes Tertulis Bentuk Pilihan Petunjuk teknis perencanaan penilaian tes tertulis bentuk pilihan Petunjuk perencanaan untuk penilaian proses menentukan kompetensi yang dinilai dalam satu pokok bahasan tertentu. menyusun indikator hasil belajar berdasarkan kompetensi yang telah dirumuskan. menentukan lamanya waktu pelaksanaan tes. menentukan tipe tes bentuk pilihan yang akan digunakan.
menghitung banyaknya butir soal yang dapat diselesaikan dalam waktu yang ditentukan, menentukan sub pokok bahasan yang harus dicakup, menentukan proporsi banyaknya butir soal untuk setiap sub pokok bahasan. Proporsi ini tergantung pada tingkat kepentingan sub pokok bahasan satu terhadap yang lain. menentukan distribusi tingkat kesukaran soal menyusun kisi-kisi tes
Petunjuk perencanaan untuk penilaian akhir menentukan kompetensi yang dinilai untuk satu jangka waktu tertentu ( tengah/akhir semester). menyusun indikator hasil belajar. menentukan lamanya waktu tes. menentukan tipe tes bentuk pilihan yang akan digunakan.
menghitung banyaknya butir soal dalam waktu yang telah ditentukan. menentukan pokok bahasan yang harus dicakup. menentukan proporsi banyaknya butir soal untuk setiap pokok bahasan. menentukan distribusi tingkat kesukaran, menyusun kisi-kisi tes.
Petunjuk teknis pelaksanaan untuk tes bentuk pilihan Petunjuk pelaksanaan untuk penilaian proses Dalam melaksanakan penilaian tes bentuk pilihan untuk penilaian proses, terdapat beberapa langkah yang harus dipenuhi, di antaranya: * menyusun butir tes dari sub pokok bahasan, * menyusun butir tes dari yang termudah meningkat sampai ke yang sukar. * mengelompokkan butir tes bentuk pilihan yang setipe dalam satu kelompok.
Lanjutan….. * menulis petunjuk pengerjaan tes secara jelas * mengatur tata letak butir soal, * menyusun setiap butir tes dan seluruh pilihan jawab pada halaman yang sama, * menjamin kejelasan, keakuratan dan keterbacaan semua bacaan, grafik, diagram atau gambar yang digunakan.
Petunjuk pelaksanaan untuk penilaian akhir menyusun butir tes dari pokok bahasan yang dibahas paling awal ke pokok bahasan yang dibahas terakhir. menyusun butir tes dari yang termudah ke yang sukar. mengelompokkan butir tes yang setipe dalam satu kelompok. menulis petunjuk pengerjaan tes secara jelas.
mengatur tata letak butir soal. Lanjutan……. mengatur tata letak butir soal. menyusun setiap butir tes hingga pernyataan (stem) dan seluruh pilihan jawab (option) terletak pada halaman yang sama. menjamin kejelasan, keakuratan dan keterbacaan semua bacaan, grafik, diagram atau gambar. memastikan setiap naskah sama jelasnya.
Petunjuk teknis pemberian umpan balik dan pelaporan hasil penilaian tes bentuk pilihan. Petunjuk pemberian umpan balik dan pelaporan untuk penilaian proses Dalam melakukan penskoran soal bentuk pilihan, jika jawaban benar diberi skor satu dan salah diberi skor nol. Umpan balik diberikan langsung dan segera. Umpan balik disampaikan secara lisan dan atau tertulis Umpan balik bersifat konstruktif. Pelaporan hasil ditulis dalam bentuk deskripsi dan atau kategorisasi.
Petunjuk pemberian umpan balik dan pelaporan untuk penilaian akhir Dijadikan sebagai dasar membuat keputusan. Keputusan diambil berdasarkan tingkat capaian kompetensi. Pelaporan diberikan dalam bentuk angka dan atau kategori kemampuan. Pelaporan bersifat tertulis.
Pelaporan mencantumkan capaian kompetensi/kemampuan peserta didik. Lanjutan….. Pelaporan disampaikan kepada wali kelas untuk ditulis dalam buku laporan pendidikan. Pelaporan bersifat komunikatif, mudah dipahami orang tua dan peserta didik. Pelaporan mencantumkan capaian kompetensi/kemampuan peserta didik.
Acuan kualitas perangkat penilaian Mengukur apa yang telah dipelajari. Sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator. Menggunakan bahasa yang komunikatif, jelas dan sederhana. Tidak menggunakan kata-kata yang dapat dijadikan petunjuk oleh peserta tes. Setiap butir soal harus mempunyai satu jawaban yang benar. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi. Disesuaikan dengan berbagai tingkat belajar mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks.
Tes Tertulis Bentuk Uraian Petunjuk teknis perencanaan dan pelaksanaan, dan umpan balik tes tertulis bentuk uraian (mirip dengan pilihan ganda)
2. Acuan kualitas perangkat penilaian Acuan kualitas pertanyaan tes bentuk uraian Pertanyaan disusun untuk mengukur hasil belajar yang tidak mungkin diukur dengan tes tertulis bentuk pilihan, Pertanyaan hendaknya menuntut jawaban yang bersifat baru atau pemikiran peserta tes.
Menggunakan kata-kata deskriptif sebagai perintah dalam soal Lanjutan…… Pertanyaan disusun tidak dimulai dengan kata-kata seperti apa dan siapa, sebab pertanyaan seperti itu hanya akan menghasilkan jawaban singkat yang bersifat ingatan. Menggunakan kata-kata deskriptif sebagai perintah dalam soal Pertanyaan disusun dengan menggunakan bahasa yang komunikatif dan mudah dipahami Sebelum diujikan, pertanyaan/soal ditelaah oleh sejawat.
Acuan kualitas pedoman penskoran Menuliskan garis-garis besar jawaban Menetapkan rentang skor untuk tiap garis besar jawaban. Menjumlahkan skor tertinggi dari tiap-tiap rentang skor sebagai skor maksimum dari satu soal. Melakukan penskoran. Prosedur dalam melakukan penskoran adalah: (a) memeriksa jawaban siswa nomor demi nomor dengan mencocokkan jawaban dengan pedoman penskoran. (b) Bila setiap butir soal sudah selesai diskor, menghitung jumlah skor perolehan siswa pada setiap nomor butir soal.