Management Pembebanan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Prosedur Perencanaan Rahmat Hidayat SE., MM..
Advertisements

PERENCANAAN KAPASITAS
EFISIENSI KERJA POMPA UNTUK MENINGKATKAN IRIGASI PERTANIAN
OVERVIEW PMBANGKIT PLTG / PLTGU
Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL
PLTG Komponen utama: Kompresor Ruang Bakar Turbin
I. KARAKTERISTIK BEBAN 8. Utilization factor 1. Demand 9. Plant factor
ANALISA ALAT PENGHEMAT DAYA LISTRIK Firmansyah,
Disusun Oleh: Dodi Afandi L2C Afifah L2C009144
KAPASITAS PRODUKSI GULA
Eko Sakapurnama S.Psi. MBA
13 Manajemen dalam Produksi. Sumberdaya Sebenarnya, semua ilmu Teknik Industri mencakup manajemen Sumber Daya Sumberdaya sering menjadi masalah yang kritis,
TERMINOLOGI Apa yang dimaksud dengan 1. MANAGEMENT ENERGY :
PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
MANAGEMENT ENERGI LISTRIK
Hemat Energi Oleh : Neti Erwani.
Solusi-Solusi Sederhana
KONSERVASI ENERGI PENGGERAK
MATAKULIAH PENGANTAR EKONOMI
IV. ANGGARAN PRODUKSI Pengertian Anggaran Produksi
Teknik Menentukan Lokasi dan Layout
JUDUL PENYUSUN MATERI P EKONOMI SEBAGAI ILMU T E.
SISTEM TENAGA LISTRIK Pertemuan 3
LANGKAH ATAU PROSEDUR PERANCANGAN PABRIK
Strategi, Balanced Scorecard dan Analisis Profitabilitas Strategis
Asep Andi Suryandi ( ), Eko Aptono Tri Yuwono ( )
ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI PRODUKSI
26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
PERTEMUAN 3 MANAJEMEN OPERASI (EKMA4215)
MANAJEMEN OPERASI BISNIS INTERNASIONAL
03. INDUSTRI & TRANSPORTASI
Teknik Pembangkit Listrik
MANAJEMEN ENERGI *). Manajemen energi adalah suatu proses ilmu dibidang energi untuk meningkatkan efektivitas pemakaian energi pada suatu perusahaan.
MANAJEMEN PENGELOALAN ENERGI DI PERKANTORAN. ). ) Ir. H
Pertemuan XI Sistem “Just In Time” dan “Supply Chain Management”
MANAJEMEN OPERASIONAL
PERENCANAAN KAPASITAS
FOH DEPARTEMENTALISASI
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
DESAIN KAPASITAS Manajemen Operasional, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Malang (UNISMA) Oleh: Fauziah, SE., MM.
Pembangkit Listrik “Pumped Storage”
Bab 5. ASPEK TEKNIS Lokasi Proyek Luas/Skala Produksi Layout
PELAKSANAAN KONSERVASI ENERGI PERALATAN KANTOR & BANGUNAN
Kuliah ke-4 BANGUNAN TENAGA AIR
PERENCANAAN KAPASITAS
PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
Sistem Jaringan Dirstribusi Loop
TERMINOLOGI adalah suatu proses ilmu dibidang energi untuk
Ruang lingkup dan pengertian ekonomi sumber daya alam
TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PLTU PLTG PLTGU.
Penerapan manajemen energi pada peralatan listrik
PERENCANAAN KAPASITAS
PENGERTIAN Kapasitas (capacity) adalah hasil produksi atau volume pemrosesan (throughput) atau jumlah unit yang dapat ditangani, diterima, disimpan, atau.
ENERGI BARU DAN TERBARUKAN
PEMANFAATAN AIR SEBAGAI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
FREKUENSI Frekuensi adalah salah satu besaran listrik yang merupakan gelombang sinusoidal dari tegangan atau arus listrik dalam satu detik dan diukur dengan.
Devinisi Audit Internal
MENGURANGI BEBAN ENERGI DARI PROSES PENANGKAPAN DAN KOMPRESI CO 2 MENGGUNAKAN ANALISIS PINCH PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS SYIAH KUALA.
FREKUENSI Frekuensi adalah salah satu besaran listrik yang merupakan gelombang sinusoidal dari tegangan atau arus listrik dalam satu detik dan diukur dengan.
LANGKAH ATAU PROSEDUR PERANCANGAN PABRIK
Presentasi Kegiatan Belajar 1 klasifikasi pembangkit tenaga listrik
Teknologi Energi Angin & Air
Perencanaan Teknis dan Sistem produksi
Teknologi Energi Angin & Air
Optimasi Energi Terbarukan (Pembangkit Listrik Sistem Hibrid)
Hemat Energi Listrik. Apa itu Energi? Kemampuan untuk melakukan kerja.
Transcript presentasi:

Management Pembebanan

MANAGEMENT BEBAN Pada tingkat makro, meningkatnya dan kecedrungan menurunnya konsumsi listrik selama waktu tertentu pada siang hari dapat diatur untuk disesuaikan dengan kebutuhan. Dengan mahalnya penambahan kapasitas dan hanya dapat dipasang dalam jangka waktu yang panjang (terutama jika plant daya yang baru harus dibangun), manajemen pembebanan yang lebih baik pada penggunaan akhir dapat membantu meminimalkan kebutuhan puncak pada infrastruktur utilitas dan memperbaiki penggunaan kapasitas pembangkit listrik.

Beberapa teknik yang efektif untuk manajemen pembebanan diberikan dlm Strategi Manajemen Beban Puncak (Biro Efisiensi Energi, 2004) yaitu: Memindahkan beban yang tidak kritis dan tidak kontinu ke waktu bukan Beban Puncak. (Penggeseran beban dari WBP ke LWBP). Penjadwalan ulang beban listrik yang besar dan pengoperasian peralatan, pada sift kerja yang ada dapat direncanakan dan diterapkan untuk meminimalkan permintaan maksimum secara bersamaan dan untuk memperbaiki faktor beban yang pada gilirannya akan menurunkan permintaan maksimum..

b. Membuang beban yang tidak penting selama waktu Beban Puncak Bila permintaan maksimum cenderung mencapai batas yang sudah ditentukan, pembuangan beberapa beban yang tidak perlu untuk sementara waktu dapat menolong mengurangi beban. Dapat juga dipasang sistim pemantauan langsung, yang akan mematikan beban yang tidak perlu bila batas permintaan yang ditentukan telah tercapai.

DEMAND SIDE MANAGEMENT

c. Mengoperasikan pembangkitan di tempat atau penggunaan pembangkit diesel selama waktu Beban Puncak. Jika digunakan pembangkit lainnya untuk melengkapi daya yang dipasok oleh utilitas listrik, disarankan untuk menggunakan PLTD untuk waktu beban puncak. Hal ini akan mengurangi permintaan beban menuju tingkat yang dapat dipertimbangkan dan meminimalkan biaya tagihan.

d. Pemasangan Peralatan Pengkoreksi Faktor Daya Permintaan maksimum dapat juga dikurangi pada pabrik dengan menggunakan bank kapasitor dan menjaga faktor daya optimal. Sistim tersebut menyala-matikan bank kapasitor untuk mencapai faktor daya yang dikehendaki pada suatu sistim sehingga dapat mengoptimalkan permintaan maksimum.

Disamping itu perlu pula suatu pertimbangan dalam rangka membantu meminimalkan kebutuhan puncak lingkungan pemakai listrik yaitu mengoperasikan Pembangkit Listrik Sendiri bagi industri-industri tertentu seperti : a. Industri yang kebutuhan tenaga listriknya relatif kecil tetapi kontinu, Industri seperti rumah sakit misalnya, maka sebaiknya memakai pembangkit tenaga listrik sendiri. Dalam hal ini pembangkit yang cocok digunakan adalah PLTD karena lebih ekonomis

b. Industri yang menghasilkan limbah yang dapat dijadikan bahan bakar. Industri spt ini disarankan memakai pembangkit sendiri, seperti misalnya Pabrik Gula, ampas tebu yang kering dapat dijadikan bahan bakar untuk boiler pada pembangkit listrik tenaga uap. c. Pada industri seperti Pabrik Tekstil dan Gula Uap diperlukan untuk pekerjaan processing pada industri-industri semacam itu. Jadi sebaiknya industri tersebut menggunakan pembangkit listrik tenaga uap sendiri dimana kelebihan uap dari turbin dapat digunakan untuk pekerjaan processing pada industri tersebut.