Ayat-ayat Kelestarian Lingkungan Hidup

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GLOBAL WARMING 1.SLIDE 1 2.SLIDE 2 3.SLIDE 3 4.SLIDE 4 5.SLIDE 5
Advertisements

LARANGAN BERBUAT KERUSAKAN DI MUKA BUMI
MU’JIZAT AL-QURAN.
Litosfir Litosfer ,diambil dari bahasa Yunani, yaitu lythos, yang berarti batuan, dan sphere, yang berarti lapisan. Secara definisi litosfer adalah lapisan.
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
Kesetimbangan Lingkungan
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Nama : sevtian.cristoper Nim:
MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP (AL-QURAN)
Bab IV Tanggung Jawab Manusia Sebagai Khalifah dan Hamba Alloh SWT
Manusia dan Agama.
Studi Kasus 2 Pencemaran Citarum Di Fase Terberat
Kejadian Manusia Menurut Al-Quran
Lingkungan Hidup Secara khusus, kita sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk menyebutkan segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan.
BAB 7 ASPEK AL-QUR’AN SK/KD SURAH AR-RUM, SURAH AL-A’RAF 56-58
By: Berliana Farah Diba 5A
Jika Terlalu Banyak Polusi Udara
Lestarikan Lingkungan dengan Penghijauan
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
CREATED BY: WICKY BARIREZA Xi ips
 Abdul Ghofur  Setiawan Gusmadi  Tedi Hendrawan  Afniati Fitriah Duru  Indra arif bismantoro
PENTINGNYA TUMBUHAN HIJAU BAGI DUNIA
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Global Warming By Hematuria Group 9A.
By: FARIDA RATNAWATI 13/5B
PENGELOLAAN AIR LIMBAH INDUSTRI
PRESENTASI TENTANG LINGKUNGAN HIDUP
Kimia Kelautan : PENGARUH CEMARAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DI PERAIRAN Kimia Kelautan : PENGARUH CEMARAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DI PERAIRAN Kelompok 12.
Iman Kepada Hari Akhir.
ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Humaniora
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Untuk menjelaskan tentang penyu yang terancam punah
Qodho’ dan Qodar Pengertian Dalil Jenis Kisah Hikmah.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
SUMBER DAYA ALAM.
Tercemarnya Sungai Barito Sebuah sungai di Provinsi Kalimantan Selatan
LAUT DAN PRINSIP PENGELOLAANNYA PERSPEKTIF ISLAM
PRINSIP KASIH SAYANG              
Pencemaran Sungai XI IPS 2 Di Susun Oleh : Ardya Ulviana (04)
Solusi Isu-Isu Lingkungan
Bacaan dan Tafsir QS at-Tin [95]
Lahan Potensial dan Lahan Kritis
EFEK RUMAH KACA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
Pencemaran Lingkungan
AKHLAQ TERHADAP ALAM DAN LINGKUNGAN
KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
Berpikir Kritis dalam QS. Ali Imran/3: 191 Kelas XII
Pelestarian Lingkungan Hidup
BAB 7 ASPEK AL-QUR’AN SK/KD SURAH AR-RUM, SURAH AL-A’RAF 56-58
Permasalahan Agronomi, Persepsi dan Berbagi permasalahan yang timbul
Global Warming Apa dan Bagaimana PANJI HIDAYAT, M.Pd
Pencemaran Lingkungan
ASSALAMUALAIKUM WR. WB Hayat
Konservasi Air Untuk Keserjahteraan Hidup
Keterkaitan Islam dan Kesehatan Lingkungan
Geography Presentation ASSALAMMUALAIKUM WR. WB
DIDIK ANAK AGAR JANGAN SOMBONG!
Ekonomi Hijau.
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Islam dan Ilmu Pertanian
Eksplorasi ayat-ayat al-qur’an dengan ilmu
Tafsir Al Baqarah 2 :148 Anggota Kelompok 1 Firyal Maulia / 12
O. Solihin Blog: Akidah Islamiyyah Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang.
SAMPAH UNTUK KEMASLAHATAN UMMAT
O. Solihin Blog: Akidah Islamiyyah Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang.
Bacaan dan Tafsir QS at-Tin [95]
BERSIKAP DEMOKRATIS Q.S. Ali Imran: 159 Rian Hidayat, S.Pd.I.
PEMCEMARA N LINGKUNGA N. Perhatikan gambar dibawah ini.
IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT. DENGAN MEMBACA Y  N  Y  QW  Y  W  N  WQ  Y  TPV  Y  TN Y 
Transcript presentasi:

Ayat-ayat Kelestarian Lingkungan Hidup SURAH AL-A’RAF 56-58 SURAH AR-RUM, 41-42 SURAH SHAAD: 27 Rian Hidayat, S.Pd.I

Definisi Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup seluruh makhluk hidup di bumi. Pelestarian lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan hidup.

Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat peristiwa alam, yaitu kerusakan yang murni terjadi karena faktor alam. Akibat perbuatan manusia, yaitu kerusakan yang terjadi karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab.

Kerukasan hutan di Kalimantan

Banjir Jakarta

Di Hutan Bojonegoro

Lumpur Lapindo-Jatim

Freeport-Papua

Gunung sampah Bantar Gebang Bekasi

Penebangan hutan berlebihan yang tidak disertai reboisasi

Polusi udara perkotaan [1]

10 Kota Paling Berbahaya 1. Kota Linfen di China Lebih dari 30 persen penduduk di Linfen mengalami cacat lahir karena pengaruh udara tercemar.  Dan 85 persen dari 4 juta penduduknya mengalami batuk-batuk karena polusi industri batubara. Kondisi di kota ini menghitam. 2. Dzerzhinsk di Rusia Ini adalah kota industri kimia di Rusia, sejak beberapa tahun silam.  Sekitar 300 ribu ton limbah kimia dihasilkan dari industri di kota itu. Termasuk zat berbahaya seperti sarin mematikan, hidrogen sianida dan timah. Perempuan di kota ini hanya memiliki angka rata-rata harapan hidup 47 tahun dan pria hanya 42 tahun. Ini adalah angka terendah di dunia, Indonesia masih 69 tahun dan Jepang tertinggi di dunia yaitu 79 tahun. 3. Yangquan di China Yangquan adalah kota industri berkembang pesat berada di propinsi shanxi. Kota ini juga memiliki polusi udara tertinggi yang dihasilkan oleh industri menggunakan bahan baka batubara.

4. Datong di China Kota ini disebut juga ibukota batubara China karena saking hitamnya udara akibat batubara. Bahkan siang hari harus menyalakan lampu mobil karena asap tebal menggelayuti kota industri ini. 5. Shizuishan di China Saking joroknya, kota ini dianggap sebagai tempat paling  cocok untuk membuat film tentang kiamat. Saking parahnya, pemerintah China menutup industri di kota ini tahun 2004. 6. La Oroya di Peru Sebuah kota berpenduduk 35.000 orang yang sudah tercemari oleh limbah timbal, seng, tembaga dan polusi belerang dioksida dari pertambangan dan pengolahan logam besar di daerah ini. Majalah Time mengklaim bahwa 99 persen anak-anak di kota ini, kadar darahnya telah tercemari bahan kimia tingkat tinggi. 7. Xianyang di China Kota ini pernah didenda karena mencemari Sungai Kuning dengan mengalirkan limbah indusrinya ke sungai terkenal di dunia ini. Bahkan debu dan asap tebal mengandung logam berat menyelimuti jalanan.

8. Luoyang di China Kota ini tercemar karena polutan emisi kendaraan, pembakaran batubara dan asap industri. Tahun 2003 tercatat hanya 94 hari dalam setahun, memiliki standar kualitas udara yang normal untuk manusia. Sisanya berbahaya. 9. Changsha di China Amerika melarang impor pupuk seng dari kota ini karena dilaporkan telah terbukti industri di sini mengalirkan limbahnya ke sungai dan mencemari tanaman penduduk di sekitarnya. Kondisi itu diperparah dengan pesatnya mobil di kotanya. 10. Norilsk di Rusia Kota yang berada di kutub utara ini sepakat disebut rumah bagi logam terbesar di dunia karena hari hari udara dipenuhi asap industri dari industri logam. Sumber: http://www.tribunnews.com/internasional/2010/11/07/inilah-10-kota-dunia-paling-berbahaya

Ayat – Ayat Al-Qur’ân tentang Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

TENTANG LARANGAN BERBUAT 1 QS. AR-RUM, 41-42 TENTANG LARANGAN BERBUAT KERUSAKAN DI BUMI

SURAH AR-RUM, 41-42 LARANGAN BERBUAT KERUSAKAN DI BUMI ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ {41} قُلْ سِيرُوا فِي اْلأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلُ كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُشْرِكِينَ {42} {الروم: 41-42} Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Katakanlah: "Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu. kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah).“ (QS. Ar-Rum: 41-42)

بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ Di darat manusia Telah tampak Dengan sebab (Allah) menghendaki agar mereka merasakan perbuatan Dan laut kerusakan Tangan2 بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ Kembali (ke jalan yang benar). Semoga mereka Dari (akibat) sebagian QS.Ar-Rum; 41 Perbuatan mereka

2 قُلْ سِيرُوا فِي اْلأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ QS.Ar-Rum; 42 Di bumi katakanlah bagaimana Maka perhatikanlah Adakan perjalanan 2 كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلُ كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُشْرِكِينَ Kebanyakan dari mereka Orang-orang Adalah Orang-orang yang mempersekutukan Allah Yang dahulu kesudahan

لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ TAJWID No Bacaan Hukum Bacaan Cara membaca 1 ظَهَرَ Tafkhim Zahara (berat/berdegam) 2 الْبَرِّ Tarqiq Albarri (ringan/berdering) 3 هُمْ بَعْضَ Ikhfa’ syafawi Hum ba’dho (mim mati dibaca samar) 4 لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ Izhar syafawi La’allahum Yarji’un (mim mati dibaca jelas) 5 قَبْلُ Qalqalah Qabblu (dibaca seakan-akan berbunyi rangkap) 6 هُمْ مُشْرِكِينَ Idgam mutamasilain Hum musyrikin

KANDUNGAN AYAT SURAH AR-RUM, 41-42 Penegasan Allah bahwa berbagai kerusakan yang terjadi di daratan dan di lautan adalah AKIBAT ULAH ATAU PERBUATAN MANUSIA. Suruhan untuk MEMPELAJARI SEJARAH UMAT-UMAT TERDAHULU. Berbagai bencana yang menimpa umat-umat terdahulu adalah disebabkan kemusyrikan mereka.

PERILAKU YANG SESUAI DENGAN KANDUNGAN QS. AR-RUM 41-42 1. Mencintai alam sekitar 2. Selalu menjaga dan memelihara kelestarian alam 3. Tidak merusak habitat alam 4. Tidak melakukan pencemaran lingkungan hidup 5. Cinta kepada keindahan dan kebersihan

KESIMPULAN Golongan Surah Makkiyah Tidak memiliki Asbabun Nuzul Isi kandungan : Islam mengajarkan umat manusia MEMELIHARA LINGKUNGAN. Manusia dianjurkan untuk BEPERGIAN DI MUKA BUMI. Bagi yang melanggar akan mendapat GANJARAN YANG SETIMPAL.

Pemanasan Global

TENTANG LARANGAN BERBUAT KERUSAKAN DI BUMI 2 QS. AL-A’RAF 56-58 TENTANG LARANGAN BERBUAT KERUSAKAN DI BUMI

SURAH AL-A’RAF 56-58 TENTANG LARANGAN BERBUAT KERUSAKAN DI BUMI وَلاَ تُفْسِدُوا فِي اْلأَرْضِ بَعْدَ إِصْلاَحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا إِنَّ رَحْمَةَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ {56} وَهُوَ الَّذِي يُرْسِلُ الرِّيَاحَ بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ حَتَّى إِذَا أَقَلَّتْ سَحَابًا ثِقَالاَ سُقْنَاهُ لِبَلَدٍ مَيِّتٍ فَأَنْزَلْنَا بِهِ الْمَاءَ فَأَخْرَجْنَا بِهِ مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ كَذَلِكَ نُخْرِجُ الْمَوْتَى لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ {57} وَالْبَلَدُ الطَّيِّبُ يَخْرُجُ نَبَاتُهُ بِإِذْنِ رَبِّهِ وَالَّذِي خَبُثَ لاَ يَخْرُجُ إِلاَّ نَكِدًا (كَذَلِكَ نُصَرِّفُ الآَيَاتِ لِقَوْمٍ يَشْكُرُونَ{58 ({الاعراف:56-58

إِنَّ رَحْمَةَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ {56} وَلاَ تُفْسِدُوا فِي اْلأَرْضِ بَعْدَ إِصْلاَحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا Dan penuh harap Di bumi Dan janganlah Dengan rasa takut (Allah) memperbaikinya setelah Berbuat kerusakan Berdoalah kepada-Nya إِنَّ رَحْمَةَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ {56} Kepada orang-orang yang berbuat kebaikan Rahmat Allah sesungguhnya Amat dekat QS.Al-A’raf; 56

وَهُوَ الَّذِي يُرْسِلُ الرِّيَاحَ بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ حَتَّى إِذَا أَقَلَّتْ سَحَابًا ثِقَالاَ Awan mendung kedatangan (sebagai) Berita gembira meniupkan Dan Dia-lah Apabila (angin itu) Membawa Rahmat-Nya (hujan) yang Sebelum (mendahului) angin sehingga سُقْنَاهُ لِبَلَدٍ مَيِّتٍ فَأَنْزَلْنَا بِهِ الْمَاءَ فَأَخْرَجْنَا بِهِ مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ Maka kami keluarkan Lalu Kami turunkan Ke daerah tandus Dari berbagai macam Buah-buahan Air hujan Kami halau كَذَلِكَ نُخْرِجُ الْمَوْتَى لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ Agar kamu Mengambil pelajaran Orang yang mati Kami Bangkitkan Seperti itulah QS. Al-A’raf; 57

كَذَلِكَ نُصَرِّفُ الآَيَاتِ لِقَوْمٍ يَشْكُرُونَ{58 وَالْبَلَدُ الطَّيِّبُ يَخْرُجُ نَبَاتُهُ بِإِذْنِ رَبِّهِ وَالَّذِي خَبُثَ لاَ يَخْرُجُ إِلاَّ نَكِدًا Kecuali tumbuh merana (gersang) Tidak subur (tanah buruk) Tanam-tanamannya (subur) Dan tanah yang baik Tidak mengeluarkan Dengan izin Tuhannya mengeluarkan Dan yang كَذَلِكَ نُصَرِّفُ الآَيَاتِ لِقَوْمٍ يَشْكُرُونَ{58 Demikianlah Bagi kaum Yang bersyukur Kami menjelaskan mengulang-ulang Tanda-tanda kebesaran QS. Al-A’raf; 58

TERJEMAH QS. AL-A’RAF 56-58 Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu kami turunkan hujan di daerah itu, maka kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran. Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur. (Q.S. Al-A’raf: 56-58)

TAJWID خَوْفًا وَ طَمَعًا قَرِيبٌ مِنَ بُشْرًا بَيْنَ No Bacaan Hukum Bacaan Cara membaca 1 خَوْفًا وَ Idgam bigunnah Kahaufaw-wa (dibaca berpadu dengan dengung) 2 طَمَعًا Mad ‘iwad Tama’a (‘aa dibaca panjang dua harakat) 3 قَرِيبٌ مِنَ Qaribummina (dibaca berpadu dengan dengung) 4 بُشْرًا بَيْنَ iqlab Busyrambaina 5 لِقَوْمٍ يَشْكُرُونَ Liqaumiyyasykurun (dibaca berpadu dengan dengung)

KANDUNGAN AYAT Q.S. AL-A’RAF 56-58 Larangan Allah SWT kepada manusia untuk berbuat kerusakan dimuka bumi. Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, yang menghembuskan angin, menggiring awan, dan menurunkan hujan di berbagai tempat yang dikehendaki-Nya. Penegasan Allah SWT bahwa di atas tanah yang subur, akan tumbuh berbagai macam tanaman dengan baik. 3

PERILAKU YANG SESUAI DENGAN KANDUNGAN Q.S. AL A’RAF 56 - 58 Tidak berbuat kerusakan di alam Rajin berdoa kepada Allah Gemar berbuat kebaikan Selalu mengambil i’tibar dari peristiwa alam Selalu bersyukur kepada Allah

KESIMPULAN Golongan Surah Makiyah Merupakan salah satu dari As-Sab’uttiwal atau 7 surah yang panjang Tidak memiliki Asbabun Nuzul Isi kandungan : Bumi sebagai tempat tinggal dan hidup manusia seharusnya dijaga, diolah dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, bukan dirusak dan dibinasakan.

TENTANG KEBURUKAN KAUM YANG BERBUAT KERUSAKAN DI BUMI 3 SURAH SHAAD: 27 TENTANG KEBURUKAN KAUM YANG BERBUAT KERUSAKAN DI BUMI

SURAH SHAAD: 27 TENTANG KEBURUKAN KAUM YANG BERBUAT KERUSAKAN DI BUMI وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاءَ وَالأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا بَاطِلاً ذَلِكَ ظَنُّ الَّذِينَ كَفَرُوا فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ كَفَرُوا مِنَ النَّارِ Dan kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan masuk neraka. (Q.S. Shaad:27)

وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاءَ وَالأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا بَاطِلاً Dengan sia-sia وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاءَ وَالأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا بَاطِلاً Langit keduanya Dan apa Dan tidaklah Dan Bumi Yang ada diantara Kami menciptakan ذَلِكَ ظَنُّ الَّذِينَ كَفَرُوا فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ كَفَرُوا مِنَ النَّارِ Orang-orang Yang demikian itu Maka Celakalah Akan masuk neraka kafir kafir anggapan Bagi orang-orang QS. Shaad: 27

TAJWID بَاطِلاً ذَلِكَ ظَنُّ الَّذِينَ فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ No Bacaan Hukum Bacaan Cara membaca 1 بَاطِلاً ذَلِكَ Ikhfa’ Baatilangzaalika 2 ظَنُّ Gunnah Musyaddad Zannu 3 الَّذِينَ Mad tabi’i Allaziina 4 فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ Idgam bilagunnah Fawailullil laziina

Alam Itu Indah...

KANDUNGAN AYAT QS. SHAAD: 27 Penegasan Allah SWT bahwa langit, bumi, dan segala isinya sengaja diciptakan-Nya untuk kemanfaatan seluruh makhluk hidup, khususnya manusia. Tidak ada satupun yang diciptakan Allah tanpa hikmah. Hal ini diyakini kaum yang beriman dan dingkari kaum yang kafir. Oleh karena itu, Allah SWT akan menempatkan orang-orang kafir dineraka, karena keingkarannya terhadap Allah dan orang-orang beriman di surga karena keimanannya kepada Allah SWT

PERILAKU YANG SESUAI DENGAN KANDUNGAN QS. AS SHAAD 27 Orang yang beriman gemar menjaga lingkungan hidup Dapat mengambil hikmah dari pencip-taan alam semesta Selalu beriman kepada Allah Tidak berbuat kerusakan di bumi Selalu bersyukur kepada Allah

KESIMPULAN Golongan Surah MakKiyah Tidak memiliki Asbabun Nuzul Isi kandungan : Allah menjadikan langit, bumi dan makhluk yang berada diantaranya tanpa sia-sia. Manusia diwajibkan untuk menjaga apa yang telah dikaruniakan Allah SWT.

DISKUSI Apa saja yang bisa kita dilakukan untuk menjaga alam atau lingkungan kita? Apa yang akan kamu lakukan jika melihat kerusakan alam di tempat tinggalmu?

Penerapan Sikap & Perilaku Tidak membuang sampah sembarangan Memilah dan memilih sampah yang dapat di daur ulang dan yang tidak

Penerapan Sikap & Perilaku Menanam pohon agar lingkungan menjadi hijau dan segar Tidak suka membunuh hewan karena dapat merusak ekosistem Berhemat dalam memakai bahan bakar

Penerapan Sikap & Perilaku Tidak membuat polusi udara Hemat menggunakan listrik dan air Mulai melakukan pola hidup sehat

Mencari informasi tentang cara menjaga lingkungan yang baik Menyadari bahwa melestarikan lingkungan adalah tanggung jawab kita semua Gemar berhemat dan mengajak masyarakat sekitar untuk mencintai alam.

WASSALAMUALAIKUM WR WB. Terima Kasih 