PENCERMINAN ( Refleksi )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Gradien Oleh : Zainul Munawwir
Advertisements

SISTEM KOORDINAT.
 O -g- -h- -k-  X  O -g- -h- -k-  X X1X1 A  O -g- -h- -k-  X X1X1 A B X2X2.
GEOMETRI TRANSFORMASI
CERMIN.
BAB IV SETENGAH PUTARAN (H)
Vektor dan Skalar Vektor adalah Besaran yang mempunyai besar dan arah.
Vektor GARIS DAN BIDANG DALAM RUANG BERDIMENSI 3
GESERAN ( TRANSLASI ) DALAM MEMBAHAS TRANSLASI DIPERLUKAN BEBERAPA SIFAT DAN PENGERTIAN VEKTOR VEKTOR ADALAH BESARAN YANG MEMPUNYAI BESAR DAN ARAH SECARA.
HASIL KALI SILANG.
Pengantar Vektor.
FUNGSI Cherrya Dhia Wenny, S.E..
PERSAMAAN GARIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA Oleh Kelompok 4 :
Gradien Garis Lurus.
Assalamualaikum Wr Wb PERSAMAAN GARIS LURUS BY Yanuar Kristina P
Vektor Ruang Dimensi 2 dan Dimensi 3
2.1 Bidang Bilangan dan Grafik Persamaan
Hubungan Non-linear.
Disusun oleh: 1.Dini Rahmawati( ) 2.Rista Tri R( ) 3.Diannesti Mumpuni ( ) 4.Chairrunisa Fandyasari ( ) JURUSAN MATEMATIKA.
GEOMETRI.
Kelompok 2 Rizki Resti Ari ( ) Naviul Hasanah ( )
BAB IV SETENGAH PUTARAN (H)
QUIZ Diketahui vektor a, b, dan c:
MATERI POKOK YANG DISAJIKAN
MATA KULIAH MATEMATIKA LANJUT 1 [KODE/SKS : IT / 2 SKS]
HUBUNGAN NON LINIER.
(Tidak mempunyai arah)
P. X w A B B v v+w v+w w v v v+w w v -v v-w v v v-w -w w w
GEOMETRI Probolinggo SMK Negeri 2 SUDUT DAN BIDANG.
NILAI MUTLAK PERSAMAAN GARIS FUNGSI
OPERASI VEKTOR Pertemuan 3
PERKALIAN VEKTOR Di sini ditanyakan apa yang dimaksud dengan fisika.
Modul 6 FUNGSI NON LINEAR Tujuan Instruksional Khusus:
Lingkaran.
PERPUTARAN ( ROTASI ) Selanjutnya P disebut pusat rotasi dan  disebut sudut rotasi.  > 0 jika arah putar berlawanan arah putaran jarum jam.
Lingkaran.
Transformasi MENU NAMA: ERFIKA YANTI NIM:
KELAS XI IPA es-em-a islam al-izhar pondok labu
FLUKS LISTRIK, RAPAT FLUKS LISTRIK, HK. GAUSS
KELAS XI IPA es-em-a islam al-izhar pondok labu
Nur Cahya Setyaningsih
SISTEM KOORDINAT SILINDER
M-03 SISTEM KOORDINAT kartesius dan kutub
LINGKARAN DALAM DAN LINGKARAN LUAR SEGITIGA
MELUKIS GARIS TEGAK LURUS
LINGKARAN.
Pertemuan ke-7 FUNGSI LINIER.
TUJUAN Merumuskan indikator dari SK-KD yang sesuai.
5.
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
MELUKIS GARIS TEGAK LURUS
Ndaaaaah.blogspot.com.
ASSALAMU’ALAIKUM. WR.WB
Selamat Datang di Slide kami…
BAB 6 Geometri Standar Kompetensi: Kompetensi Dasar:
Garis Lurus GAD PMAT FKIP UNS.
10 LINGKARAN DAN ELIPS Ir. Pranto Busono M.Kom. FASILKOM
Peta Konsep. Peta Konsep C. Penerapan Matriks pada Transformasi.
Peta Konsep. Peta Konsep B. Kedudukan Dua Garis.
Pertemuan 2 – Pendahuluan 2
Peta Konsep. Peta Konsep B. Kedudukan Dua Garis.
Peta Konsep. Peta Konsep A. Komposisi Transformasi.
MELUKIS GARIS TEGAK LURUS
Peta Konsep. Peta Konsep C. Transformasi Geometris.
Peta Konsep. Peta Konsep A. Komposisi Transformasi.
MELUKIS GARIS TEGAK LURUS
Persamaan Lingkaran dan Garis Singgung
MELUKIS GARIS TEGAK LURUS
SMA/MA Kelas XI Semester 1 Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam
Dengan matematika kita dapat taklukkan dunia ? Sumber gambar : peusar.blogspot.com.
Transcript presentasi:

PENCERMINAN ( Refleksi ) Definisi Pencerminan terhadap garis s, dilambangkan dengan Ms, adalah suatu pemetaan yang memenuhi : untuk sebarang A dibidang V berlaku Ms(A) = A , jika A di s = B, sedemikian sehingga s adalah sumbu AB, jika A tidak di s.

Rumus Pencerminan ( I ) Misal s garis dengan persamaan s : ax + by + c = 0. Jika P(x,y) diluar s dan P’(x’,y’)=Ms(P) , maka PP’s sehingga harus dipenuhi : (*) Kemudian titik tengah PP’ terletak pada s, sehingga berlaku : (**)

Dari (*) dan (**) diperoleh bx’ - ay’ = bx – ay ax’ + by’ = -ax – by – 2c , sehingga

Rumus Pencerminan ( II ) Misal s persamaan garis yang dinyatakan dalam persamaan bentuk normal : s : xcos  + ysin - p =0 , dengan p adalah jarak s terhadap pusat sumbu dan  besar sudut yang dibentuk oleh garis yang tegak lurus s dengan sumbu X. Tampak bahwa antara persamaan garis dalam bentuk normal dan persamaan garis pada rumus pencerminan I terdapat hubungan : a = cos , b = sin  dan c = -p.

Rumus Pencerminan III

Teorema Pencerminan adalah suatu isometri. Dibuktikan secara geometris Untuk sebarang dua titik dan garis beberapa kasus yang mungkin adalah. 1. B B’ 2. A=A’ A B’ B A’

B . . 3. A=A’ B’ B’ A 4. 5. B A’ A’ B B’ A

Teorema Pencerminan adalah suatu involusi Titik tetap dari pencerminan Ms adalah semua titik pada s, sedangkan garis tetap dari Ms adalah garis s dan semua garis yang tegak lurus pada s.

Jika s tegak lurus t dan P=(s,t) , maka MtMs=HP.

. Teorema Jika dua garis a,b dengan a//b, maka MbMa=SCD dengan |CD|=2 x jarak (a,b) dan CD a. P’ P P’’ B A D a b

. Teorema Jika dua garis a,b dengan a//b, maka MbMa=SCD dengan |CD|=2 x jarak (a,b) dan CD a. P’ P’’ P B A D a P b

Suatu geseran SAB selalu dapat dinyatakan sebagai hasil kali dua pencerminan Ms dan Mt dengan s//t dan s  AB, sedangkan jarak (s,t) adalah ½ |AB|. t B s A

. Diketahui titik-titik A,B, dan garis t dengan t AB seperti terlihat dibawah ini . . B s . A t p

.A t .B

Misal A=(10, 1), B=(-2,7) dan garis l dengan persamaan l y= 2x + 10 Tentukan persamaan garis s, sehingga

A B M .P N

N B . A . M P

. P’ . P