STATISTIK II Pertemuan 12: Pengujian Hipotesis Sampel Kecil (n<30)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DOSEN : LIES ROSARIA., ST., MSI
Advertisements

STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPLE TUNGGAL)
Statistika Inferensi : Estimasi Titik & Estimasi Interval
ANOVA Dr. Srikandi Kumadji, MS.
STATISTIKA 1 Jurusan Ekonomi Syariah IAIN Antasari Banjarmasin Disampaikan oleh Hafiez Sofyani, SE., M.Sc. Pertemuan 8: ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA) KEGUNAAN.
ANOVA (Analysis of Variance)
BAB 15 ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER
Probabilitas dan Statistika BAB 10 Uji Hipotesis Sampel Ganda
BAB 15 ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER
UJI T DEPENDEN (Paired T Test)
Sri Sulasmiyati, S.Sos, M.AP
STATISTIKA Pertemuan 5: Distribusi Peluang Normal Dosen Pengampu MK:
ANALISIS VARIANSI (ANOVA)
ANOVA (Analysis of Variance)
Misal sampel I : x1, x2, …. Xn1 ukuran sampel n1
STATISTIK II Pertemuan 10: Interval Konfidensi Selisih Dua Sampel
STATISTIK II Pertemuan 4: Interval Konfidensi Dosen Pengampu MK:
STATISTIK BISNIS Pertemuan 11: Interval Konfidensi Dosen Pengampu MK:
STATISTIK BISNIS Pertemuan 10-11: Pengujian Hipotesis Dua Sampel dan ANOVA (SPSS) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL TUNGGAL)
STATISTIK INDUSTRI II PENGUJIAN HIPOTESIS sampel GANDA
STATISTIK II Pertemuan 6: Pengujian Hipotesis Satu Sampel
STATISTIK II Pertemuan 5: Pengujian Hipotesis Sampel Besar (n≥30)
KONSEP DASAR STATISTIK
EKONOMETRIKA Pertemuan 7: Analisis Regresi Berganda Dosen Pengampu MK:
STATISTIKA Pertemuan 7: Pengujian Hipotesis 1 Populasi
STATISTIK II Pertemuan 9: Pengujian Hipotesis Dua Sampel dan ANOVA (SPSS) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
Analisis Varians Satu Arah (One Way Anova)
STATISTIK II Pertemuan 14: Analisis Regresi dan Korelasi
UJI ANOVA (ANALISYS OF VARIAN)
STATISTIKA 2 Pertemuan 11: Pengujian Hipotesis Sampel Besar (n≥30)
UJI F/UJI RAGAM (ANOVA)
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL TUNGGAL)
STATISTIK II Pertemuan 3: Metode Sampling dan Distribusi Sampling
STATISTIKA Pertemuan 9: Pengujian Hipotesis Selisih Rata-rata Dua Populasi Dosen Pengampu MK: Evellin Dewi Lusiana, S.Si, M.Si.
STATISTIK II Pertemuan 5: Interval Konfidensi Dosen Pengampu MK:
STATISTIKA Pertemuan 12: Analisis Nonparametrik Dosen Pengampu MK:
STATISTIK II Pertemuan 4: Distribusi Sampling Dosen Pengampu MK:
STATISTIK II Pertemuan 5: Distribusi Sampling (Lanjutan)
STATISTIK BISNIS Pertemuan 11: Interval Konfidensi Dosen Pengampu MK:
STATISTIK Pertemuan 6: Interval Konfidensi Dosen Pengampu MK:
STATISTIK II Pertemuan 7: Pengujian Hipotesis Sampel Kecil (n<30)
STATISTIK II Pertemuan 9: ANOVA (SPSS) Dosen Pengampu MK:
STATISTIK II Pertemuan 13: ANOVA (Analysis of Variance)
STATISTIK BISNIS Pertemuan 13: Pengujian Hipotesis dan ANOVA
MANOVA (Multivariate Analysis of Variance)
STATISTIK Pertemuan 6: Teori Estimasi (Interval Konfidensi)
ANOVA (Analysis of Variance)
STATISTIK II Pertemuan 13: Pengujian Hipotesis Sampel Kecil (n<30)
STATISTIK II Pertemuan 9: Pengujian Hipotesis Dua Sampel dan ANOVA (SPSS) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
STATISTIK II Pertemuan 9: Pengujian Hipotesis Satu Sampel
STATISTIK II Pertemuan 5-6: Metode Sampling dan Interval Konfidensi
STATISTIK II Pertemuan 13: ANOVA (Analysis of Variance)
STATISTIK II Pertemuan 5: Metode Sampling dan Interval Konfidensi
Pertemuan 9: Pengujian Hipotesis Dua Populasi
Nilai UTS.
STATISTIK BISNIS Pertemuan 12: Interval Konfidensi Selisih Dua Rata-rata Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
STATISTIKA Pertemuan 7: Pengujian Hipotesis 1 Populasi
STATISTIK II Pertemuan 9: Interval Konfidensi Satu Sampel
STATISTIK BISNIS Pertemuan 10-11: Pengujian Hipotesis Dua Sampel dan ANOVA (SPSS) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
UKURAN VARIASI ATAU DISPERSI (Pengukuran Varians)
ANOVA (Analysis of Variance)
STATISTIK II Pertemuan 3-4: Metode dan Distribusi Sampling
STATISTIK II Pertemuan 11-12: Pengujian Hipotesis Sampel Besar (n≥30)
STATISTIKA Pertemuan 11: Uji Koefisien Korelasi dan Regresi
STATISTIK II Pertemuan 9: Pengujian Hipotesis Dua Sampel dan ANOVA (SPSS) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
Statistika Uji hipotesis 1 Populasi & Uji Hipotesis 2 Populasi
STATISTIK II Pertemuan 7: Pengujian Hipotesis Sampel Kecil (n<30)
STATISTIK II Pertemuan 4: Interval Konfidensi Dosen Pengampu MK:
Transcript presentasi:

STATISTIK II Pertemuan 12: Pengujian Hipotesis Sampel Kecil (n<30) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si

Materi hari ini Uji Hipotesis rata-rata 1 Sampel kecil Uji hipotesis selisih rata-rata 2 Sampel kecil Uji hipotesis sampel berpasangan (paired test) ANOVA (One-way ANOVA)

Uji Hipotesis rata-rata 1 Sampel Kecil (n<30) Jika σ diketahui Jika σ tidak diketahui

Contoh: Dikatakan rata2 biaya sewa kamar kost haria n di Kota Malang adalah 168 ribu/hari. Untuk mengetahui apakah hal ini benar, sebuah sampel dari 25 kost harian di Kota Malang dipilih dengan rata2 biaya sewa X= 172.5 ribu/hari dan standar deviasi sampel 15.40 ribu/hari. Uji hipotesis pada tingkat α=0.05 (asumsikan populasi berdistribusi normal) H0: ______ H1: ______ Copyright ©2012 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall Chap 9-4

Contoh: Pengujian Hipotesis σ Tidak diketahui n = 25, db = 25-1=24  tidak diketahui, shg gunakan statistik uji t Titik kritis (t tabel): ±t24,0.025 = ± 2.064 5. Hitung stat. Uji : Tolak Ho Gagal tolak Ho Tolak Ho t 24,0.025 -t 24,0.025 2.0639 -2.0639 1.46 6. Keputusan: Gagal tolak Ho. Artinya, sudah ada cukup bukti bahwa rata2 biaya sewa kost harian di Kota Malang tidak sama dengan 168 ribu/hari

Uji Hipotesis selisih rata-rata 2 Sampel Kecil (n<30) Jika σ1 dan σ2 diketahui Jika σ1 dan σ2 tidak diketahui

Contoh Rata2 sampel 3.27 2.53 Std dev sampel 1.30 1.16 Hasil dividen antara saham yg terdaftar di NYSE dan NASDAQ, dan diketahui ringkasan data sbb. NYSE NASDAQ n 15 12 Rata2 sampel 3.27 2.53 Std dev sampel 1.30 1.16 Asumsikan kedua populasi berdistribusi normal dengan varians sama. Apakah rata2 dividen saham NYSE sama dengan 3.00? Apakah terdapat perbedaan rata2 hasil dividen antar NYSE dan NASDAQ? ( = 0.05)

a) Uji t: rata-rata 1 populasi H0: μ = 3.00 H1: μ ¹ 3.00 a/2=.025 a/2=.025 a = 0.05 n = 15, db = 15-1=14  tidak diketahui dan n<30 shg gunakan statistik uji t Titik kritis (t tabel): ±t14,0.025 = ± 2.145 5. Hitung stat. Uji : Tolak Ho Terima Ho Tolak Ho t 14,0.025 -t 14,0.025 2.145 -2.145 0.80 6. Keputusan: Gagal tolak Ho. Artinya, rata-rata hasil dividen saham di NYSE sama dengan 3.00

Contoh Rata2 sampel 3.27 2.00 Std dev sampel 1.30 1.16 Hasil dividen antara saham yg terdaftar di NYSE dan NASDAQ, disajikan dalam ringkasan data sbb. NYSE NASDAQ n 15 12 Rata2 sampel 3.27 2.00 Std dev sampel 1.30 1.16 Apakah terdapat perbedaan rata2 hasil dividen saham antar NYSE dan NASDAQ? Apakah rata2 hasil dividen saham di NYSE lebih besar daripada NASDAQ? ( = 0.05)

a)Uji t : selisih rata-rata 2 populasi H0: μ1 - μ2 = 0 i.e. (μ1 = μ2) H1: μ1 - μ2 ≠ 0 i.e. (μ1 ≠ μ2) DCOVA Statistik uji: Copyright ©2011 Pearson Education

Uji t Pooled-Variance : Uji hipotesis DCOVA Tolak H0 Tolak H0 H0: μ1 - μ2 = 0 i.e. (μ1 = μ2) H1: μ1 - μ2 ≠ 0 i.e. (μ1 ≠ μ2)  = 0.05 db = n1+n2-2= 15 + 12 - 2 = 25 Titik kritis: t-tabel = ± 2.060 Statistik Uji: .025 .025 -2.060 2.060 t 2.65 Keputusan: Kesimpulan: Tolak H0 pada a = 0.05 rata2 hasil dividen saham yg terdaftar di NYSE dan NASDAQ berbeda Copyright ©2011 Pearson Education

a)Uji t : selisih rata-rata 2 populasi DCOVA Statistik uji: Copyright ©2011 Pearson Education

Uji t Pooled-Variance : Uji hipotesis DCOVA Tolak H0  = 0.05 db = n1+n2-2= 15 + 12 - 2 = 25 Titik kritis: tα;db=t0.05;25=1.708 Statistik Uji: .025 1.708 t 2.65 Keputusan: Kesimpulan: Tolak H0 pada a = 0.05 rata2 hasil dividen saham yg terdaftar di NYSE lebih besar daripada NASDAQ Copyright ©2011 Pearson Education

Uji Hipotesis Sampel Berpasangan (Paired Test) DCOVA Uji rata2 sampel berpsangan sampel saling berpasangan menggunakan selisih rata2 sampel: Sampel berpasangan Di = X1i - X2i Copyright ©2011 Pearson Education

Uji Hipotesis Sampel Berpasangan (Paired Test) Selisih pasangan data ke i yaitu Di , Sampel Berpasangan Di = X1i - X2i estimasi titik bagi μD adalah D : Standar deviasi sampel, SD n = banyaknya pasangan data Copyright ©2011 Pearson Education

Uji Hipotesis Sampel Berpasangan (Paired Test): menghitung tSTAT Statistik uji bagi μD : Sampel berpasangan dimana tSTAT memiliki db= n - 1 Copyright ©2011 Pearson Education

Uji rata-rata berpasangan: Macam2 Hipotesis DCOVA Sampel Berpasangan Lower-tail test: H0: μD  0 H1: μD < 0 Upper-tail test: H0: μD ≤ 0 H1: μD > 0 Two-tail test: H0: μD = 0 H1: μD ≠ 0 a a a/2 a/2 -ta ta -ta/2 ta/2 Tolak H0 jk tSTAT < -ta tolak H0 jk tSTAT > ta Tolak H0 jk tSTAT < -ta/2 atau tSTAT > ta/2 Di mana tSTAT memiliki db= n - 1 Copyright ©2011 Pearson Education

Contoh untuk meningkatkan modal investasi di kabupaten di Jatim, maka pemerintah membentuk sutau tim khusus yang bertugas untuk menarik investor. Berikut ini adalah data yg menunjukkan besarnya modal investasi (juta dollar) dari 5 kabupaten di Jatim sebelum dan sesudah dibentuk tim khusus. Apakah pembentukan tim khusus ini berhasil meningkatkan modal investasi? (α=0.05)  modal investasi (2) - (1) Kabupaten sblm (1) stlh (2) selisih, Di 1 4 6 2 2 6 20 14 3 2 3 1 4 1 1 0 5 1 4 4 21 Di D = n = 4.2 Copyright ©2011 Pearson Education

Uji Rata-rata Berpasangan DCOVA Apakah pembentukan tim khusus ini berhasil meningkatkan modal investasi? (α=0.01) Tolak Ho H0: μD ≤ 0 H1: μD > 0  = 0.05 D = 4.2 -2.132 1.66 t α;db= t0.05;4 = 2.132 db= n - 1 = 4 Keputusan: Terima Ho Kesimpulan: Tidak ada perbedaan signifikan besarnya modal investasi sebelum dan sesudah pembentukan tim khusus Statistik uji: Copyright ©2011 Pearson Education

ANOVA (One-Way ANOVA) Apabila sampel/populasi yang dibandingkan rata-ratanya lebih dari 2, maka gunakan ANOVA (Analysis of Variance) Salah satu bentuk ANOVA adalah One-Way ANOVA, di mana faktor (perlakuan) yang dianggap sebagai pembeda antar rata-rata sampel hanya 1.

Hypotheses of One-Way ANOVA DCOVA Rata-rata semua populasi sama Tidak ada pengaruh dari faktor pembeda/perlakuan Paling tidak ada 1 rata2 populasi berbeda ada pengaruh dari faktor pembeda/perlakuan Tidak berarti keseluruhan rata-rata populasi berbeda (ada beberapa pasangan yang mungkin memiliki rata2 sama) Copyright ©2012 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall

Tabel One-Way ANOVA Sum of Square (SS) Derajat Bebas (db) Mean Square DCOVA Sum of Square (SS) Sumber Variasi Derajat Bebas (db) Mean Square (MS) F Antar perlakuan SSP FSTAT = k - 1 SSP MSP = k - 1 MSP MSE Error SSE n – k SSE MSE = n - k Total n – 1 SST k= jumlah faktor/perlakuan n = jumlah sampel db= derajat bebas Chap 11-22 Copyright ©2012 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall

Perhitungan SS

Contoh: market share persentase pinjaman Mandiri, BRI, BNI (k=3) Tahun Mandiri BRI BNI 2014 22.02 9.71 15.48 2015 22.79 6.89 16.02 2016 22.95 6.31 16.13 Apakah terdapat perbedaan rata-rata persentase pinjaman antara bank Mandiri, BRI dan BNI? (gunakan α=0.05)

Pembahasan Hipotesis yang diuji α=0.05 k=3 n1=n2=n3=3 n=3+3+3=9 Ho : rata2 persentase pinjaman Mandiri, BRI, BNI sama H1: rata2 persentase pinjaman Mandiri, BRI, BNI berbeda α=0.05 k=3 n1=n2=n3=3 n=3+3+3=9 Distribusi sampling: Distribusi F Titik kritis: F(k-1,n-k);α=F(2,6);0.05=5.143 Terima Ho Tolak Ho 5.143

Tahun Mandiri BRI BNI 2014 22.02 9.71 15.48 2015 22.79 6.89 16.02 2016 22.95 6.31 16.13 jumlah perlakuan 67.76 22.91 47.63 jumlah 138.30

Tabel ANOVA Sumber Variasi db SS MS F Antar perlakuan 2 336.424 168.212 137.260 Error 6 7.353 1.2255   Total 8 343.777 Keputusan: F > 5.14 Tolak Ho Kesimpulan: rata-rata persentase pinjaman antara Bank Mandiri, BRI, dan BNI berbeda. Terima Ho Tolak Ho 5.14 137.260

Latihan Dari sejumlah perusahaan yang terdaftar di BEI diambil sampel sebanyak 25 perusahaan dan diketahui rata-rata harga sahamnya adalah Rp300 per lembar dan standar deviasi sampel Rp 30 per lembar. Lakukan uji hipotesis untuk mengetahui apakah data sampel tersebut mendukung pernyataan bahwa rata2 harga saham di BEI kurang dari Rp 350 per lembar? (gunakan α=0.05).

Tugas 1. Seorang direktur keuangan tertarik untuk membandingkan biaya transportasi mingguan staf penjualan dan staf audit. Data sampel yg dikumpulkan sbb (dalam ribuan rupiah). Lakukan uji hipotesis untuk mengetahui apakah rata2 biaya transportasi staf penjualan kurang dari 140 rb/bulan? Lakukan uji hipotesis untuk mengetahui apakah rata2 biaya transportasi mingguan kedua populasi sama? (α=0.05). Penjualan 131 135 146 165 136 142 Audit 130 102 129 143 149 120 139

Latihan 3. Berikut ini adalah data nilai kuis statistika kelas A, B, C, D. Dari setiap kelas diambil sampel 4 mahasiswa. Lakukan analisis ANOVA untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan nilai kuis antar kelas (ANOVA one-way)? A B C D 80 76 81 85 75 82 94 87 83 74 95