Corporate Information System Chapter 1
Daftar Pustaka Raymond Mc Leod,Jr., George P.Schell. 2008. Sistem Informasi Manajemen edisi 10, Penerbit Salemba Empat. Kenneth C.Laudon, Jane P.Laudon. 2004, Sistem Informasi Manajemen Mengelola Perusahaan Digital edisi 8, Penerbit Andi Yogyakarta. Petter Gottschalk. 2005, Strategic Knowledge Management Technology, E-book, Idea Group Publishing. Wahana Komputer Semarang 2003, Promosi Efektif dengan Web, Penerbit Andi Yogyakarta. Ann Hughes JISC Information Strategies, Corporate Information System Focus, Focus based at the University of Nottingham, Power point presentation.
CORPORATE INFORMATION SYSTEM ? “Suatu sistem informasi yang diterapkan/dibuat sesuai dengan klasifikasi sistem informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan” Sebagai contoh : Suatu Aplikasi yang berbasis Web untuk sebuah Universitas. Aplikasi yang berhubungan dengan bagian penjualan dimana didalamnya sudah terdapat item – item mengenai penjualan, pembelian, laba sampai dengan kebutuhan Neraca bagi sebuah perusahaan.
Definisi SIM :“A computer-based system that makes information available to users with similar needs.” Dari definisi tersebut jelas bahwa SIM merupakan dasar dari penggunaan sistem informasi yang berbasiskan komputer dimana didalam pengembangannya dapat diimplementasikan sebagai suatu bentuk yang mengikuti perkembangan jaman sehingga CIS tidak terlepas dari SIM. Karena didalam CIS sendiri dibuat/pengaplikasiannya sesuai dengan prinsip dasar dari SIM.
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGANNYA Sebuah perusahaan mengambil sumber daya dari lingkungannya, mengubah sumber daya tersebut menjadi produk dan jasa, dan mengembalikan sumber daya yang telah diubah kembali ke lingkungan.
MODEL UMUM SISTEM PERUSAHAAN Aliran Sumber Daya Fisik Aliran Sumber Daya Virtual
Aliran Sumber Daya Fisik terdiri dari Pegawai, Bahan baku, Mesin dan Uang Pegawai ; dipekerjakan diubah ke tingkat yang lebih tinggi melalui pelatihan dan pengalaman, pada akhirnya akan meninggalkan perusahaan. Bahan baku; Bahan baku di proses menjadi barang jadi kemudian dijual kepada para pelanggan Mesin; mesin dibeli, digunakan kemudian dijual dalam bentuk besi tua atau di tukar kembali menjadi mesin yang lebih baru Uang ; uang masuk dalam kedalam perusahaan dalam bentuk penerimaan penjualan, investasi pemegang saham, dan pinjaman lalu di ubah menjadi pembayaran kepada pemasok , pajak kepada pemerintah dan pengembalian kepada para pemegang saham
Aliran Sumber Daya Virtual Sumber Daya yang berupa informasi yang berguna unuk pengambilan keputusan, informasi ini berasal dari data – data yang didapat dari lingkungan.
MODEL UMUM SISTEM PERUSAHAAN Informasi Keputusan Informasi Dan Data Sumber Daya Fisik Standar Manajemen Pemroses Informasi Proses Transformasi Sumber Daya Input Sumber Daya Output Data Lingkungan
MEKANISME PENGENDALIAN PERUSAHAAN Unsur – unsur yang memungkinkan perusahaan mengendalikan operasinya sendiri meliputi: Standar kinerja yang harus di penuhi oleh perusahaan jika ia ingin mencapai tujuannya secara keseluruhan. Manajemen perusahaan. Suatu pemroses informasi yang mengubah data menjadi informasi.
LINGKARAN UMPAN BALIK (FEEDBACK LOOP) Terdiri atas sumber daya virtual, dimana data dikumpulkan dari perusahaan dan dari lingkungan lalu dimasukkan ke dalam pemroses informasi, yang mengubahnya menjadi informasi. Informasi ini nantinya akan di berikan kepada para manajer untuk mengambil keputusan yang akan mempengaruhi perubahan – perubahan yang dibutuhkan pada system fisik. Hal inilah yang nanti akan membantu dalam mengetahui kinerja dari suatu perusahaan.
PERUSAHAAN DI DALAM LINGKUNGAN Lingkungan dari suatu perusahaan dapat bervariasi, sebuah bank memiliki lingkungan yang berbeda dari sebuah toko alat-alat olahraga. Meski demikian kita dapat mengidentifikasikan delapan unsur utama yang terdapat di dalam lingkungan seluruh perusahaan . Unsur – unsur lingkungan ini adalah organisasi dan individu yang berada di luar perusahaan yang berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung atas perusahaan. Kedelapan unsur ini terdapat di dalam suatu sistem yang lebih besar yang disebut masyarakat (Society).
Pemegang Saham/ Pemilik DELAPAN UNSUR UTAMA Perusahaan Pemerintah Komunitas Global Pelanggan Pesaing Pemegang Saham/ Pemilik Serikat Pekerja Pemasok Komunitas Keuangan Masyarakat
DELAPAN UNSUR UTAMA Pemasok. Pemasok (supplier), atau vendor, memasok bahan baku, mesin , jasa, orang, dan informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk. Pelanggan. Produk dan jasa inilah yang nantinya di pasarkan kepada pelanggan(customer) perusahaan. Serikat pekerja. Serikat kerja (labor union) adalah organisasi dari para pekerja terampil dan maupun tidak dari berbagai jenis bidang usaha dan industri.
Komunitas keuangan. Komunitas keuangan (financial community) terdiri atas institusi-institusi seperti bank dan institusi pemberi pinjaman lainnya yang mempengaruhi sumber daya keuangan yang tersedia bagi perusahaan. Pemegang saham dan pemilik. Pemegang saham dan pemilik (stakeholders and owners) adalah orang – orang yang menginvestasikan uang ke dalam perusahaan. Pesaing. Pesaing (competitor) mencakup semua organisasi yang bersaing dengan perusahaan di dalam pasar.
Pemerintah. Pemerintah(Government) akan memberikan pembatasan dalam bentuk peraturan dan perundang – undangan juga memberikan bantuan dalam bentuk informasi, pembelian dan dana. Komunitas global. Komunitas global (global community) adalah wilayah geografis dimana perusahaan menjalankan operasinya. Perusahaan harus menunjukkan tanggung jawabnya kepada masyarakat dengan menghargai lingkungan hidup, memberikan produk dan jasa yang memberikan konstribusi kepada mutu kehidupan, dan melakukan operasinya secara etis.
MENGELOLA ALIRAN SUMBER DAYA FISIK – MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT) Jalur yang memfasilitasi aliran sumber daya fisik dari pemasok kepada perusahaan dan selanjutnya kepada pelanggan disebut sebagai rantai pasokan(supply chain). Aliran sumber daya melalui rantai pasokan harus dikelola untuk memastikan bahwa aliran tersebut terjadi dengan cara yang tepat waktu dan efisien. Proses ini disebut sebagai manajemen rantai pasokan (supply chain management).
Manajemen rantai pasokan terdiri atas aktivitas-aktivitas berikut ini: Meramalkan permintaan pelanggan Membuat jadwal produksi Menyiapkan jaringan transportasi Memesan persediaan pengganti dari para pemasok Menerima persediaan dari pemasok Mengelola persediaan bahan mentah, barang dalam proses, dan barang jadi Melakukan produksi Melakukan transportasi sumber daya kepada pelanggan Melacak aliran sumber daya dari pemasok, didalam perusahaan, dan kepada pelanggan.
KEUNGGULAN YANG DAPAT DIRAIH SUATU PERUSAHAAN Keunggulan Kompetitif Mereka dapat mencapai keunggulan ini dengan memberikan produk dan jasa pada harga yang lebih rendah, memberikan produk dan jasa dengan kualitas yang lebih baik, dan memenuhi kebutuhan – kebutuhan khusus dari segmen – segmen tertentu. Perusahaan mempunyai sumberdaya virtual dan fisik.
DIMENSI-DIMENSI KEUNGGULAN KOMPETITIF Keunggulan kompetitif dapat direalisasikan dalam hal mendapatkan keuntungan strategis, taktis maupun operasional.
Keunggulan Strategis (strategic advantage). Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat memutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data dengan alat penghubung standar (seperti alat penghubung browser web) guna kemungkinan berbagi dengan sekutu-sekutu bisnis dan pelanggaNnya. Basis data yang terstandarisasi dan dapat diakses melalui browser web mencerminkan pergeseran perusahaan secara strategis.
Keunggulan Taktis (tactical advantage) Keunggulan ini dapat dicapai ketika suatu perusahaan dapat mengimplementasikan strategi yang lebih baik dari pesaingnya. Sebagai contoh, layanan pelanggan dapat ditingkatkan dengan menawarkan kepada pelanggan akses langsung ke informasi. Semua perusahaan ingin memanjakan pelanggan, karena ketika pelanggan itu merasa puas maka mereka akan kembali dan kembali lagi.
Keunggulan Operasional (operational advantage) Adalah merupakan keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan proses sehari – hari. Disini sistem informasi akan berinteraksi secara langsung dengan proses.
TANTANGAN BAGI PERUSAHAAN DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI Tantangan Strategi Bisnis Bagaimana suatu perusahaan dapat memanfaatkan Teknologi Informasi untuk bisa bersaing efektif? Kecenderungan merubah sistem lama di karenakan ketidak sesuaian dengan teknologi yang akan dimplementasikan. Suatu perusahaan juga harus melihat keuntungan dari penggunaan sistem informasi yang akan dijalankan Merubah strategi bisnis yang lama menjadi sistem bisnis yang baru.
Tantangan Globalisasi Bagaimana Perusahaan memahami kebutuhan – kebutuhan bisnis dan sistem dari ruang lingkup ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi global saat ini memicu perusahaan untuk mulai merubah cara pandang dimana suatu perusahaan yang ingin maju harus berfikiran untuk memulai bisnis dengan lingkup luas atau secara multinasional. Untuk mengembangkan sistem informasi yang terintegrasi, bisnis harus mengembangkan perangkat lunak, perangkat keras , dan standar komunikasi global; menciptakan akuntansi lintas-budaya struktur pelaporan (Roche,1992); dan desain proses bisnis transnasional.
Tantangan Infrastruktur dan Arsitektur Informasi Bagaimana organisasi mengembangkan arsitektur informasi dan infrastruktur teknologi yang dapat mendukung tujuan – tujuan mereka sewaktu kondisi bisnis dan teknologi berubah pesat? Banyak perusahaan yang saat ini memanfaatkan platform teknologi yang mahal dan tidak flexible mengadaptasi perubahan dan inovasi baru. Sehingga pada akhirnya sistem yang sudah diaplikasikan menjadi tidak efisien ketika harus mengikuti perkembangan dan tantangan bisnis yang baru sehingga harus menata ulang kembali dan membangun arsitektur informasi dan infrastruktur yang baru.
Tantangan Investasi Sistem Informasi Hal ini muncul dikarenakan perkembangan teknologi dari komputer yang semakin canggih dan tidak murah. Disini perusahaan harus berpikiran bahwa Modal untuk Investasi yang dikeluarkan untuk pengembangan sistem informasi ini harus kembali dan apa manfaat dan kegunaan dari sistem informasi yang dibuat, apakah akan menambah keuntungan dan mendongkrak kinerja dari perusahaan atau malah sebaliknya.