Sistem kesehatan Sesi 8 Dikutip dari Sistem kes, WikuAdisasmito, PhD
KOMPONEN FUNGSI DAN KETERKAITAN DALAM SISTEM KESEHATAN Manajemen Penyediaan pelay kes Sumber daya produksi Program organisasi Sumber pembiayaan
5 KOMPONEN SISTEM KESEHATAN Tersedianya sumber daya manusia maupun fisik Berdasarkan sumber daya yg ada, organisasi melakukan program untuk mendapatkan market yg ada Sumber pembiayaan dari berbagai sumber digunakan untuk membiayai antara penyedia sumber daya dan jasa pelayanan Untuk mendapatkan jenis pelayanan yang feasible, baik untuk publik maupun swasta, maka manajemen organisasi sangat diperlukan Tersedianya pelayanan kesehatan bagi semua orang
Sumber daya produksi adl obat2an, perbekalan kesehatan, SDM dan upaya kesehatan Program organisasi, melalui menkes, Kemkes, pemberdayaan masyarakat dan LSM Sumber pembiayaan dari individu, asuransi, penerimaan negara, pajak dan bantuan LN Memerlukan manajemen dalam perencanaan, administrasi, regulasi, legislasi
Permasalahan pembangunan kesehatan Disparitas status kes, secara nasional kualitas kesehatan meningkat, namun disparitas status kesehatan antar sosek, kawasan, dan perkotaan-pedesaan masih cukup tinggi Angka kematian bayi dan balita gol termiskin hampir 4 kali lipat lebih tinggi dari gol kaya Angka kematian bayi dan ibu melahirkan lebih tinggi di pedesaan serta penduduk dengan tingkat pendidikan rendah Persentasi anak balita berstatus gizi kurang dan buruk di padesaan lebih tinggi dibanding perkotaan Pertolongan persalinan oleh nakes terlatih dan cakupan imunisasi gol miskin lebih rendah dibanding gol kaya
Beban ganda penyakit, terjadinya transisi epidemiologi, shg menghadapi beban ganda pada waktu yg bersamaan ditandai adanya penyakit infeksi menular yg diderita masyarakat bersamaan terjadi peningkatan penyakit tidak menular, ( PJK, DM, kanker dsb ) Menghadapi emerging disease, ( DBD, HIV/AIDS, SARS Meningkatnya jumlah penduduk serta perubahan struktur umur penduduk yg ditandai dg meningkatnya penduduk usia produktif dan usia lanjut akan berpengaruh thd jumlah dan jenis pelayanan yg dibutuhkan masyarakat di masa yad
Kinerja pelayanan kesehatan yang rendah Salah satu faktor penting dlm peningkatan kualitas kesehatan penduduk Indikator dlm bentuk proporsi pertolongan persalinan oleh nakes, proporsi bayi yg mendapatkan imunisasi Penemuan kasus TBC
Perilaku masyarakat yg kurang mendukung pola hidup sehat Kebiasaan merolok Rendahnya pemberian asi eksklusif Tingginya prevalensi gizi kurang dan gizi lebih pada balita Kecenderungan meningkatnya jumlah penderita HIV/AID Penyalahgunaan NAPZA Kematian akibat kecelakaan
Rendahnya kondisi kesehatan lingkungan Akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi dasar. Presentase rumah tangga yg mempunyai akses thd air yg layak dikonsumsi baru mencapai 50 %
Rendahnya kualitas pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan Rata rata 100.000 penduduk baru dapat dilayani 4 Puskesmas, selain jumlah kurang, kualitas, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan puskesmas masih kendala Rata rata 61 TT RS melayani 100.000 penduduk Pelayanan rujukan belum optimal dan belummemenuhi harapan RS Masyarakat kurang puas thd mutu pelayanan RS dan Puskesmas yg lamban, kesulitan administrasi, lamanya waktu tunggu, Perlindungan masyarakat di bidang obat dan makana n msh rendah
Terbatasnya tenaga kesehatan dan distribusi tidak merata Kekurangan pada hampir semua jenis tenaga kesehatan yg diperlukan, ( dr, drg, dr spesialis, bidan, perawat, sarjana kes masy, apoteker, ahli gizi, tng sanitasi ) Banyak puskesmas belum memiliki dokter dan tenaga kes masy, diperburuk dg distribusi tidak merata ( lebih banyak di jawa dan bali )
Rendahnya status kesehatan penduduk miskin Tingginya angka kematian bayi pada kelompok termiskin dr pd kelompok terkaya Penyakit infeksi merupakan penyebab utama kematian pada bayi dan balita ( ISPA, Diare, tetanus neonatorum ) sering terjadi pada kelompok termiskin Rendahnya status kesehatan penduduk miskin, terutama disebabkan oleh terbatasnya akses thd pelayanan kesehatan krn kendala geografis dan biaya
Kendala dalam mendapatkan pelayanan kes Biaya, jarak dan transportasi Utilisasi RS masih didominasi oleh golongan mampu, sedangkan masyarakat miskin hanya memanfaatkan pelayanan Puskesmas Penduduk miskin belum terjangkau oleh sistem jaminan/asuransi kesehatan
Perkembangannya Beberapa dekade dari program pembangunan kesehatan berhasil meningkatkan derajat keesehatan masyarakat wlp masih dijumpai berbagai masalah dan hambatan yg tetap mempengaruhi pelaksanaannya Oleh karena itu perlu reformasi terus di bidang kesehatan untuk mengatasinya
Kesimpulan Siskes dapat diidentifikasi relasinya antar 5 komponen pembentuk sistem ( tersedianya jenis SD, organisasi melakukan program untuk mendapatkan market yg ada, adanya sumber pembiayaan, manajemen organisasi diperlukan untuk mendapatkan pelayanan yg feasible, tersedianya pelayanan jasa kesehatan bagi semua orang Perlunya reformasi dibidang kes antar daerah, antar golongan dan kemandirian dalam pembangunan kesehatan